Anda di halaman 1dari 28

WAWASAN

WAWASAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN
A. PENDAHULUAN

1. KERUSAKAN DAN PENURUNAN KUALITAS LH AKIBAT


KEGIATAN/USAHA/PEMBANGUNAN MENGANCAM KEHIDUPAN
GENERASI YAD;

2. SHG PERLU PENGATURAN MELALUI

3. INSTRUMEN HUKUM;

4. HUKUM LH SUDAH ADA SEJAK ZAMAN HINDIA BLD


SEKALIPUN BELUM MENYELURUH/SEMPURNA.

5. UUD 1945 Pasal 33 (3) :


 mewajibkan agar bumi dan air serta kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
KETENTUAN INI MENGANDUNG MAKSUD:
KETENTUAN INI MENGANDUNG MAKSUD:

a. Sda harus dimanfaatkan secara bijaksana agar


memberikan manfaat secara
berkesinambungan;
a. Pemanfaatan sda harus dilaksanakan dengan
tetap melestarikan fungsi lingkungan;
a. Generasi sekarang memikul kewajiban thd
tersedianya sda utk generasi yad agar terdukung
oleh sda bagi taraf kehidupan yang sebesar-
besarnya.
5. SBL UULH LAHIR PELAKSANAAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LH DIATUR
MELALUI TAP MPR dalam GBHN dan dijabarkan
dalam KEPRES tentang PELITA untuk
pelaksanaannya.

6. Tgl 11 maret 1982 lahir UULH NO. 4 TAHUN 1982


TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK
PENGELOLAAN LH.
D. POKOK-POKOK ISI UU No 32/2009 TTG PPLH

1. KETENTUAN UMUM
2. ASAS, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
3. PERENCANAAN
4. PEMANFAATAN
5. PENGENDALIAN
6. PEMELIHARAAN
7. PENGELOLAAN B3 SERTA LIMBAH B3
8. SISTEM INFORMASI
9. TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH
10 HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN
11. PERAN MASYARAKAT
12. PENGAWASAN DAN SANSI ADMINISTRATIF
13. PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN
14. PENYIDIKAN DAN PEMBUKTIAN
15. KETENTUAN PERALIHAN
16. KETENTUAN PENUTUP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YG BERWAWASAN
LINGKUNG-AN ADL UPAYA SADAR DAN TERENCANA,
YANG MEMADUKAN LH, TERMASUK SUMBER DAYA, KE
DALAM PROSES PEMBANGUNAN UTK MENJAMIN
KEMAMPUAN,KESEJAHTERAAN,DAN MUTU HIDUP
GENERASI MASA KINI DAN GENERASI MASA DEPAN.
EKOSISTEM ADL TATANAN UNSUR LH YANG
MERUPAKAN KESA-TUAN UTUH, MENYELURUH DAN
SALING MEMPENGARUHI DALAM MEMBENTUK
KESEIMBANGAN, STABILITAS, DAN PRODUKTIFITAS
LH;
PELESTARIAN FUNGSI LH ADL RANGKAIAN UPAYA UTK
MEMELI-HARA KELANGSUNGAN DAYA DUKUNG DAN
DAYA TAMPUNG LH;
DAYA DUKUNG LH ADL KEMAMPUAN LH UTK
PERIKEHIDUPAN MANUSIA DAN MAKHLUK LAIN.
PELESTARIAN DAYA DUKUNG LH ADL RANGKAIAN
UPAYA UNTUK MELINDUNGI KEMAMPUAN LH
TERHADAP TEKANAN PERUBAHAN DAN/ATAU
DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN OLEH
SUATU KEGIATAN, AGAR TETAP MAMPU
MENDUKUNG PERIKEHIDUPAN MANUSIA DAN
MAKHLUK HIDUP LAIN.
DAYA TAMPUNG LH ADL KEMAMPUAN LH UNTUK
MENYERAP ZAT, ENERGI, DAN / ATAU KOMPONEN
LAIN YANG MASUK ATAU DIMA-SUKKAN
KEDALAMNYA;
PELESTARIAN DAYA TAMPUNG LH ADL RANGKAIAN
UPAYA UNTK MELINDUNGI KEMAMPUAN LH UTK
MENYERAP ZAT, ENERGI DAN/ ATAU KOMPONEN LAIN
YANG DIBUANG KEDALAMNYA;
BAKU MUTU LH ADALAH UKURAN BATAS ATAU
KADAR MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI ATAU
KOMPONEN YANG ADA ATAU HARUS ADA
DAN/ATAU UNSUR PENCEMAR YANG DITENGGANG
KEBER-ADAANNYA DALAM SUATU SUMBER DAYA
TTT SBG UNSUR LH;

PENCEMARAN LH ADL MASUKNYA AT


DIMASUKKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI,
DAN/ATAU KOMPONEN LAIN KE DALAM LH OL
KEGIATAN MANUSIA SHG KUALITASNYA TRUN
SAMPAI KE TINGKAT TTT YANG MENYEBABKAN
LINGKUNGAN TIDAK DAPAT BERFUNGSI SESUAI
DGN PERUNTUKANNYA.
KONSERVASI SDA AD PENGELOLAAN SDA YANG TAK
TERBAHARUI UNTUK MENJAMIN PEMANFAATANNYA
SCR BIJAKSANA DAN SDA YG TERBAHARUI UTK
MENJAMIN KESINAMBUNGAN KETERSEDIA-NNYA
DNGAN TETAP MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN
KUALITAS NILAI SERTA KEANEKARAGAMANNYA.
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) ADL SISA
SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YG
MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA DAN /ATAU
BERACUN YANG KRN SIFAT DAN DAN/ATAU
KONSENTRASI-NYA DAN/ATAU JUMLAHNYA, BAIK
SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, DPT
MENCEMARKAN DAN/ATAU MERUSAKKAN LH,
DAN/ATAU DAPAT MEMBAHAYAKAN LH, KESEHATAN,
KELANG-SUNGAN HIDUP MANUSIA SERTA MAKHLUK
LAIN.
DAMPAK LH ADALAH PENGARUH PERUBAHAN PADA LH
YANG DIAKIBATKAN OLEH SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LH (AMDAL) ADALAH KAJIAN


MENGENAI DAMPAK BESAR DAN PENTING SUATU USH
DAN/ATAU KEGIATAN YG DIRENCANAKAN PADA LH YG
DIPERLUKAN BAGI PROSES PENGAMBIL-AN KEPUTUSAN
TENTNG PENYELENGGARAAN USAHA DAN / ATAU KEGI-ATAN.

AUDIT LH ADALAH SUATU PROSES EVALUASI YANG DILAKU-


KAN OLEH PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN / ATAU
KEGIATAN UNTUK MENILAI TINGKAT KETAATAN
TERAHADA[ PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU DAN /
ATAU KEGIATAN YBS.
II. ASAS, TUJUAN, RUANG LINGKUP

Perlindungan & pengel LH berdasar asas :


Tanggung jawab negara
Kelestarian dan keberlanjutan
Keserasian dan keseimbangan
Keterpaduan
Manfaat
Kehati-hatian
Keadilan
ekoregion
Keanekaragaman hayati
Pencemar membayar
Partisipatif
Kearifan lokal
Tata kelola pemerintahan yang
baik, dan
Otonomi daerah
TUJUAN
Melindungi NKRI dari pencemaran &kerusakan
LH
Menjamin keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan manusia
Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk
hidup dan kelestarian ekosistem
Menjamin kelestarian fungsi LH
Mencapai keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan lingkungan hidup
Menjamin terpenuhinya keadilan generasi saat
ini dan masa mendatang
Mengendalikan pemanfaatan SDA
Mewujudkan pemb berkelanjutan
Antisipasi issu lingkungan global
RUANG LINGKUP

Perencanaan
Pemanfaatan
Pengendalian
Pemeliharaan
Pengawasan
Penegakan hukum
Bab III . PERENCANAAN
Perencanaan perlindungan dan pengeloaan
LH dilaksanakan melalui tahapan sbb :

Iventarisasi LH
Penetapan wilayah ekoregion
Penyusunan RPPLH (Rencana
Perlindungan dan pengelolaan LH)
Bab V. PENGENDALIAN
Pengendalian pencemaran dan kerusaan LH
meliputi :
Pencegahan
Penanggulangan, dan
Pemulihan
Pengendalian pencemaran dan
kerusakan LH dilaksanakan oleh
pemerintah, pemda, dan penanggung
jwb usaha sesuai kewenangan, peran,
dan tanggungjwb masing-masing
a.PENCEGAHAN PENCEMARAN/KERUSAKAN LH

KLHS
TATA RUANG
BAKU MUTU LH
KRETERIA BAKU KERUSAKAN LH
AMDAL
UKL-UPL
PERIJINAN
INSTRUMEN EKONOMI LINGKUNGAN
PERATURAN PERUNDANGAN
ANGGARAN BERBASIS LH
ANALISIS RESIKO LH
b. PENANGGULANGAN

Pemberian informasi ttg


pencemaran/kerusakan LH pada
masyarakat
Pengisolasian
pencemaran/kerusakan LH
Penghentian sumber pencemar
Cara lain sesuai perkemb iptek
C. PEMULIHAN

Penghentian sumber pencemar


Remidiasi
Rehabilitasi
Restorasi
Cara lain sesuai perkembangan
iptek
VI. PEMELIHARAAN
Dilakukan melalui upaya:
Konservasi SDA
Pencadangan SDA
Pelestarian fungsi lingkungan

PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3


PENGELOLAAN B3 :
siapa yang wajib mengelolal B3
PENGELOLAAN LIMBAH B3 :
Siapa saja yang menghasilkan limbah B3 wajib
mengelola
X. HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN

HAK WARGA NEGARA


Setiap orang berhak atas LH yg baik,
dan sehat sbg bagian hal asasi
Tiap orang berhak atas pendidikan LH,
akses, informsi, partisipasi….dst
Tiap orang berhak untuk berperan dlm
perlindungan dan pengelolaan LH
sesuai UU
Tiap orang berhak lakukan pengaduan
akibat pencemaran atau perusakan
lingkungan
KEWAJIBAN

Setiap orang yg melakukan


usaha/pembangunan berkewajiban :
Memberi informasi terkait PPLH yg
benar, akurat,terbuka, dan tepat waktu
Menjaga keberlanjutan fungsi LH
Mentaati ketentuan ttg baku mutu LH
dan atau ketentuan baku kerusakan LH
LARANGAN

Setiap orang dilarang :


Melakukan perbuatan mengakibatkan
pencemaran dan kerusakan LH
Memasukkan B3
Memasukkan limbah berasal dari luar wilayah
Memasukkan limbah B3 ke wilayah NKRI
Membuang limbah ke media LH
Membuang B3 dan limbah B3 ke media LH
Melepas produk rekayasa genetik ke media LH
yg bertentangan dg peraturan perundangan
XIV. PENYIDIKAN DAN PEMBUKTIAN
Penyidik : selain pejabatan polisi negara, pejabat PNS di
lingkungan instansi pemerintah yg ruang lingkup dan
tanggung jwbnya di bidang PPLH diberi kewenangan
sebagai penyidik
Wewenang penyidik PNS :
Melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan tindak
pidana di bidang PPLH
Melakukan pemeriksaan thd setiap orang yg diduga
meakukan tindak pidana di bid. PPLH
Meminta keterangan dan bahan bukti…..dst
Melakukan pemeriksaan atas pembukuan, dokumen, dst
Melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yg
diduga terdapat bahan bukti, pembukuan,
catatan,…dst
Melakukan penyitaan thd barang hasil
pelanggaran yg dijadikan barang bukti,..dst
Meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan
tugas penyidikan tindak pidana di bid PPLH
Menghentikan penyidikan
Memasuki tempat tertentu, memotret, merekam,
dst
Melakukan penggeledahan terhadap badan,
pakaian, ruangan, …dst (di cek di pasal 94)
Dlm hal melakukan penagkapan dan
penahan, penyidik PNS berkoordinasi dg
penyidik polisi
Dlm melakukan penyidikan, penyidik PNS
memberitahukan kepada penyidik pejabat
polisi negara
Hasil penyidikan penyidik PNS disampaikan
kepada penuntut umum
XV. KETENTUAN PIDANA
1. Setiap orang yg dg sengaja lakukan perbuatan
shg dilampauinya baku mutu (udara ambien, air,
air laut) atau kreteria baku mutu kerusakan LH,
dipidana dg pidana penjara paling singkat 3 TH,
paling lama 10 TH dan denda paling sedikit 3
milyard rupiah, paling banyak 10 milyar rupiah
(pasal 98, ayat 1)
2. Jika perbuatan (ayat 1) mengakibatkan orang
luka, bahaya kesehatan manusia, dipidana
penjara paling singkat 4 TH, paling lama 12 TH,
disenda paling sedikit 4 milyar, palingbanyak 12
milyard rupiah (pasal 98 ayat 2)
Jika perbuatan (ayat 1) mengakbatkan orang luka
berat atau mati, dipidana penjara paling singkat 5
Th, paling lama 15 TH, didenda paling sedikit 5
milyar, paling banyak 15 milyar rupiah
Setiap orang yg memasukkan limbah B3 ke dlm wil
NKRI, dipidana paling singkat 5 TH, paling lama 15
TH, disenda minimal 5 milyar dan paling banyak 15
milyard (pasal 106)
Melakukan pembakaran lahan, dipidana min 3 Th,
maksimal 10 TH, disenda min 3 milyar dan
maksimal 10 milyar rupiah (pasal 108)

Anda mungkin juga menyukai