1

SEBAGAI SENIOR, Saya berharap...

Kepada Rekan-Rekan Pamen Terbaik dan

Terpilih Calon Komandan Kodim
Di Jajaran TNI AD, Agar selalu menjaga
nama baik TNI AD dan meningkatkan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PERTAHANAN
IMTAQ, INTEGRITAS, DISIPLIN,DARAT
LOYALITAS DAN
(RTRW HANRAT)
SEMANGAT
2
 KOLONEL CZI SUPARJO
Batang,11-11-1965
ISTRI : MAYA MIRAWATI,SS
Banjarmasin, 6-9-1970
ANAK-ANAK :
RIZKI IRAWATI, UP,12-5-1997
ANNISA DWICANTIKA, JKT, 21-10-2001
RIZAN TRINANDA, JKT, 22-2-2005
RUMAH : JL JANKES AD NO 35 RT 007/02 GANG
PRAGA MUNJUL,CIPAYUNG JAKTIM
Telp 021 84590187, 081353936848 3
 SD 1979, SMP 1982, SMA 1985
AKMIL 1988,SUSSARCABZI 1989
SUSPA PERUSAKAN/UNDER WATER
DEMOLITION 1992

SUSSARPA INTEL 1994, SUSPAGAL 1996, KIBI DEPHAN 1999

DIKLAPA I ZI 1994, DIKLAPA II ZI 1998, SESKOAD XL TA 2002
SUSDANDIM ABIT SESKOAD 2005, SESKO TNI XXXVIII TA 2011
UJI KOMPETENSI DANREM TA 2013,
Sedang Seleksi PPRA 54 Lemhannas RI TA 2016

4
DANTON, DANKI, KASI INTEL SD KASIOPS YONZIPUR 8 DAM VII/WRB
KASI BANGMIL ZIDAM JAYA,PABANDA NING SINTELDAM JAYA
DANDENZIPUR 3 DAM JAYA
KASSUBGAR JAKUT DAN PASIPERS KOGARTAP I/JKT
PABANDYA PAM, DANDENINTEL DAM XVI/PTM
KABAGUM SES PUSINTELAD

DANDIM 1625/NGADA REM 161/WSI,

DANDIM 1611/BADUNG REM 163/WSA DAM IX/UDY

WAASPERS KASDAM IX/UDY

KAZIDAM VI/TPR, KAZIDAM VI/MLW
PAMEN DENMA MABESAD,DOSEN SESKO TNI ASLOG KASDAM VII/WRB,
DANREM 082/CPYJ , DIRBINSISMET PUSTERAD

5
6
 Smd Pasifik
EURASIA

Perlu :
INDO AUSTRALIA Nik gul bencana
Miliki kondisi geo, demo, Secara terencana,
Terkoordinasi dan
hidrologis, geologis yg
Terpadu
beragam

Rawan terhadap bencana Timbul :

Diakibatkan : korban jiwa
faktor alam Kerusakan lingk
Faktor non alam Rugi harta benda
Faktor manusia Hambat bangnas 7
8
9
10
11
Dasar Hukum Peran TNI dalam PB

Undang-undang No. 3 / 2002

tentang Pertahanan Negara
Undang-undang No. 34/2004
tentang TNI
Undang-undang No. 24/2007
tentang Penanggulangan
Bencana
Direktif Presiden RI tentang
Penanganan Darurat Bencana
12
 Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemhan, Pang TNI dan BNPB :
Nomor: MoU/01/M/2011; Kerma/1/I/2011; MoU.1/BNPB/I/2011
Lingkup kerjasama Kesepakatan bersama meliputi penyelenggaraan penanggulangan
bencana yang mencakup kegiatan operasional dan kegiatan administrasi.
KEMHAN:
MEMBANTU BNPB DALAM PRB
MELAKSANAKAN KOORDINASI DAN MEMFASILITASI PERBANTUAN DARI NEGARA
ASING YANG AKAN MEMBERIKAN BANTUAN PELIBATAN MILITER DALAM PB.
PENDIDIKAN MAGISTER DISASTER MANAGEMENT FOR NATIONAL SECURITY.
PANGLIMA TNI
MEMBERIKAN DUKUNGAN PERSONIL DAN PERALATAN SRC-PB
MENYELENGGARAKAN KENDALI OPERASI TERHADAP SATUAN TNI DAN MILITER
ASING DALAM KEGIATAN PB MELALUI KOORDINASI/KOMANDO.
BNPB:
MENGAJUKAN PERMINTAAN KEBUTUHAN BANTUAN DUKUNGAN PERSONIL,
SARPRAS, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEPADA KEMHAN DAN PANGLIMA
TNI.
MENERIMA, MEMFASILITASI DAN MENGENDALIKAN PERSONIL SERTA PERALATAN
DARI PANGLIMA TNI DALAM MENDUKUNG SRC PB.
PEMBINAAN KURIKULUM DAN MATERI KULIAH DI UNHAN.
13
 TNI duduk dalam Unsur Pengarah BNPB dan
BPBD
TNI sebagai Tim Inti dalam Satuan Reaksi
Cepat (SRC-PB)
TNI dapat ditunjuk sebagai Incident
Commander Tanggap Darurat
TNI sebagai perencana dalam Latihan
Gabungan
Bantuan kemanusiaan dari TNI dilaksanakan
berdasarkan kebijakan dan politik negara.
(UU No. 34/2004 Ps. 7 (3))
Pengerahan bantuan TNI diberikan sesuai
permintaan/ kebutuhan Pemerintah / Pemda.
14
Bencana menjadi komoditas.

BNPB/BPBD

15
16
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA
1. Meningkatnya bencana hidrometeorologi (banjir, kekeringan,
tanah longsor, banjir bandang, puting beliung dan gelombang
pasang). Di banyak tempat di dunia, frekuensi dan intensitas
bencana ini cenderung meningkat (sivakumar, 2005).
2. Ancaman terhadap gagal panen dan puso lahan pertanian.
Rata-rata kekeringan lahan pertanian 220.380 ha/tahun dan
banjir 158.787 ha/tahun (KLH, 2007).
3. Berkurangnya pasokan air karena berubahnya pola hujan
sehingga berkurangnya air bersih dan produksi listrik
(bappenas, 2009).
4. Meningkatnya penyebaran penyakit seperti malaria, demam
berdarah, diare, kolera, dan penyakit akibat vektor lainnya
(who, 2008).
5. Tenggelamnya pulau-pulau kecil. Dalam kurun 2005-2007
telah hilang 24 pulau kecil (KLH 2007).
17
6. Perubahan pola sosial dan budaya masayarakat (klh, 2007)
BENCANA
Adl rangkaian peristiwa yg ancam & ganggu kehidupan &
penghidupan manusia yg akibatkan korban jiwa,
kerugian harta benda & rusak lingk.
BENCANA ALAM
Adl benc yg ditimbulkan oleh serangkaian peristwa yg
disebabkan alam spt : gempa bumi, tanah longsor, banjir
dll. 18
BENC NON ALAM
Adl benc yg ditimbulkan oleh prstwa
non alam spt : Gagal teknologi, gagal
modernisasi, wabah pnykit
Dll
BENC. SOSIAL
Adl benc yg ditimbulkan oleh serangkaian
prstwa Akibat ulah manusia, spt : konflik
sos, teror, sabtase dll

PGAR GUL BENC

Adl serangkaian upaya yg meliputi penetapan kebijakan
Pemb thd wil yg beresiko benc, dg giat pencegahan,
Tanggap darurat , rehabilitasi & rekonstruksi. 19
20
21
22
23
 Benc yg terjd menyebabkan mekanism sispem tdk
berfungsi.
Infrastruktur rusak berat & tdk berfungsi
Unsur bpbd prov & kab/kota tdk mampu atasi bencana
banyak korban & sakrah
Selanjutnya presiden tetapkan benc nas.
24
 Benc yg terjdi tdk menyebabkan lumpuhnya mekanisme
sistim pem didaerah bcn
infrastruktur sebagian kecil tdk berfungsi.
Unsur bpbd prov mampu atasi korban
Unsur bpbd prov mampu atasi kerusakan daerah
25
 Benc yg terjadi tdk sebabkan lumpuh sispem di rah
bcn
Infrastruktur semua berfungsi

Unsur bpbd kab / kota mampu atasi korban & sakrah

26
MANUSIA

HARTA BENDA

LINGKUNGAN

27
Gul bencana merup salah satu wujud dr upaya utk
lindungi segenap bangsa & seluruh tumpah darah
indonesia.

Gul bencana adlh kewajiban bersama antara pem

& masy yg didasarkan pd partisipasi pduduk &
prakarsa masy serta pemda. 28
Gul benc dititik beratkan pd tahap sblm terjadi
benc : giat pencegahn, penjinakan & kesiapsiagaan
utk perkecil, mengurangi & mperlunak dampak yg
ditimbulkan oleh benc.

Gul benc adalah bag dr giat pbang yg btuj utk

mengurangi penderitaan masy & meningkatkan
kehidupan & penghidupan masy scr lahir batin.

29
Berikan perlind & penghormatan HAM, harkat &
martabat setiap warga neg & pddk Indonesia scr
proporsional.

Setiap materi muatan ketentuan dlm gul benc hrs

mecerminkan keadilan scr proporsional tanpa
kecuali.
30
31
Gul benc pd dasarnya menjadi tgs & tg jwb bsama
antara pemerintah & masy yg dilakukan scr
gotong royong. 32
33
34
 Cepat dan tepat
Prioritas
Koordinasikan & keterpaduan
Berdaya guna dan berhasil guna
Transparansi dan akuntabilitas
Kemandirian
Non diskriminasi
Non proletisi (dilarang menyebarkan
agama atau keyakinan saat pemeberian
bantuan/pelayanan)
35
36
KESIAP SIAGAAN serangkaian giat yg
dilakukan utk mengantisipasi benc melalui :

Perenc, porganisasian, pluhan, lat & gladi ttg

mekanisme gul benc.

Penyiapan tmpt evakuasi, penyusunan data ,

protap & penyediaan brg kebut dasar serta sarpras
utk pemulihan
37
38
 MITIGASI

Upaya utk mengurangi resiko bencana di rah

rawan bencana melalui :

Pelaks tata ruang dg analisa resiko benc.

Pengaturan pembangunan infrastruktur & tata
bangunan.
Gardik, penyuluhan & pelatihan .

39
Upaya & giat pengerahan unsur gul benc guna
mencari, menemukan, menolong & mselamatkan
korban benc, prusan pengungsi, mberi kebut
dasar, plindungan serta pemulihan sarpras.

Pengkajian secara cepat & tepat

Thd lokasi kerusakan & sumber daya.
Penyelamatan dan evakuasi korban
Pemenuhan kebutuhan dasar
Perlindungan terhadap pok rentan
Pemulihan sarpras vital 40
Giat pemulihan semua sarpras pem, yan publik / masy, guna
normalisasi semua aspek kehidupan & phidupan masy pasca
bencana

41
Pembangunan kembali sarpras baik pd tk. Pemerintah
maupun masy dgn sas utama pemulihan ekonomi, sosbud,
kum/tib dlm semua aspek khidupan masy.

Pemb kembali sar sos masy

Pemb kembali sarpras
Bangkitkan kembali sosbud masy
Penerapan rancang bangun yg tepat
Partisipasi & peran srt ormas & dunia usaha
Peningkatan kond sosekbud
Peningkatan fungsi yan publik
Ketentuan lain diatur PP
42
Penyelenggaraan PB adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang berisiko menimbulkan bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi
Perencanaan
Situasi Tidak Pencegahan
Ada Bencana Pengurangan Risiko
Pendidikan
Pelatihan
PRA Penelitian
Penaatan Tata Ruang
BENCANA
Situasi Terdapat Mitigasi
Potensi Bencana Peringatan Dini
Kesiapsiagaan

Kajian Cepat
Penyeleng SAAT Status Keadaan Darurat
Penyelamatan & Evakuasi
TANGGAP
garaan Pemenuhan Kebutuhan Dasar
DARURAT Perlindungan
Pemulihan

Prasarana dan Sarana

Rehabilitasi
Sosial
PASCA Ekonomi
Kesehatan
BENCANA Rekonstruksi Kamtib
Lingkungan
43
 ORGANISASI
PENANGGULANGAN BENCANA

44
KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA
Pemerintah membentuk Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) yang
bertanggungjawab atas penyelenggaraan
penanggulangan bencana di tingkat Nasional
(Pasal 10 UU No. 24 Thn 2007 ttg Gul Bencana)
Pemerintah Daerah membentuk Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang
bertanggungjawab atas penyelenggaraan
penanggulangan bencana di tk
Provinsi/Kabupaten/Kota (Pasal 18 UU No. 24 Thn
2007 ttg Gul Bencana)
45
 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA STRUKTUR ORGANISASI BNPB
KEPALA TK PUSAT
PER PRES NO 8 / 2008

UNS PENGARAH UNSUR PELAKSANA

- PJ PEM ESELON I KEPALA PELAKS BNPB
- PROFESIONAL / AHLI

INSP UT SEKRETARIAT
UTAMA

BIRO
PUSAT PUSAT

DEPUTI DEPUTI DEPUTI DEPUTI

BIDCEGAH & SIAGA PENNANGANAN REHABILITASI & BID LOG &
DARURAT REKONSTRUKSI PERALATAN

DIREKTUR DIREKTUR
DIREKTUR

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR

UNIT PELAKS
TEHNIS 46
 UNSUR PENGARAH

> Kementrian koord & kesejah rakyat

(menko kesra)
> Kementrian dalam negeri
> Kementrian sosial.
> Kementrian pu.
> Kementrian kesehatan
> Kementrian keuangan
> Kementrian perhubungan
> Kementrian esdm.
> Kepolisian negara.
> TNI

Berasal dr para pakar , prof & tomas. 47

 UNSUR PELAKSANA

Sekretariat utama
Deputi bid pencegahan & ksiap siagaan
Deputi bid penanganan darurat
Deputi bid rehab & rekonstruksi
Deputi bid log & peralatan
Inspektorat utama
Pusat
Unit pelaks teknis
48
 BAGAN ORGANISASI
BPBD PROVINSI
PER MENDAGRI NO: 46 TAHUN 2008

49
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN / KOTA BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
KEPALA BPBD KAB/KOTA KLASIFIKASI A

UNS PENGARAH UNSUR PELAKSANA

- INSTANSI KEPALA PELAKSANA
- PROFESIONAL / BPBD
AHLI
SEKRETARIAT

SUBBAG SUBBAG SUBBAG

.. ..

BIDANG BIDANG
BIDANG
KEDARURA REHABILITASI DAN
PENCEGAHAN DAN
TAN DAN REKONSTRUKSI
KESIAPSIAGAAN
LOGISTIK

SEKSI SEKSI SEKSI

. . .

SEKSI SEKSI SEKSI

. .
KELOMPOK JAB
FUNGSIONAL
50
 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KAB/KOTA KLASIFIKASI B
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KAB/KOTA
KABUPATEN / KOTA
KEPALA

UNS PENGARAH UNSUR PELAKSANA

KEPALA PELAKS BPBD
- INSTANSI
- PROFESIONAL / AHLI
SEKRETARIAT

SEKSI SEKSI SEKSI

PENCEGAHAN DAN KEDARURA REHABILITASI &
KESIAPSIAGAAN TAN & LOG REKONSTRUKSI

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
51
 BNPB MRPK LEMB PEM NON DEP SETINGKAT
MENTERI
BPBD TK PROV DI PIMP OLEH PJBT SETINGKAT DI
BWH GUB / SETINGKAT ESELON I B.

BPBD TK KAB KOTA DIPIMPIN OLEH SEORANG PJBT

SETINGKAT DI BAWAH BUPATI / WALIKOTA /
SETINGKAT ESELON II A.

BPBD TERDIRI DR UNSUR PENGARAH & PELAKS

PEMBENTUKANNYA ATAS DSR KORDINASI DGN
BNPB. 52
53
54
 UU RI NO 24 /2007 TTG BNPB
PERPRES NO 8 / 2008 TTG ORGAS BNPB
PP NO 21/2008 TTG GAR GUL BCN
PP NO 22/2008 TTG DANA & KLOLA BANT
PP NO 23/2008 TTG PERAN SERTA LEMB
INTER NAS / LEMB NON PEM DLM GUL BENC.
PERMENDAGRI NO 46/2008 TTG PEDOMAN
ORG BPBD DAERAH

PERKASAD
NO /96/XI/2009 TTG
PRC PB TNI AD 55
 (SESUAI DGN JUKLAK PERKASAD NO. 96/XI/2009)
MABES PANGLIMA
TNI TNI
BNPB
MABES SATGAS PRC
TNI AD PB TNI AD

STAF STAF
STAF STAF STAF
MIN KUM
PAM OPS HUBLU
LOG KESRA PROT

UNIT UNIT UNIT YON UNIT UNIT

KES BEKANG ZI PRC PB KOMLEK EVAK 56
56
KEPANGKATAN DLM ORGANISASI TKT PUSAT
UNSUR PIMPINAN :
- DANSATGAS : MAYJEND
- WADAN SATGAS : BRIGJEND
UNSURS STAF :
- ASPAM : KOLONEL
- ASOPS : KOLONEL
- ASMINLOG : KOLONEL
- ASKUMMASY : KOLONEL
- ASHUBLU & PROT : KOLONEL
UNSURS PELAKSANA :
- KA UNIT KES : KOL CKM
- KA UNIT BEKANG : KOL CBA
- KA UNIT ZI : KOL CZI
- DANYON PRC PB : LETKOL INF
- KA UNIT KOMLEK : KOLONEL CHB
- KA UNIT EVAK : KOL CKM 57
 STRUKTUR ORGANISASI
GUL BENC ALAM TK PROV

BPBD KODAM/ SATGAS PRC

PROV KOREM PB

STAF
STAF STAF STAF
MIN
PAM OPS TER
LOG

UNIT UNIT UNIT YON UNIT UNIT UNIT

KES BEKANG ZI PRC PB KOMLEK EVAK PEN58
KEPANGKATAN DLM ORGANISASI TKT PROV
UNSUR PIMPINAN :
- DANSATGAS : PANGDAM / DANREM
- WADAN SATGAS : KASDAM / KASREM
UNSURS STAF :
- AS / KASIPAM : KOL / LETKOL
- AS / KASIOPS : KOL / LETKOL
- AS / KASIMINLOG : KOL / LETKOL
- AS / KASITER : KOL / LETKOL
UNSURS PELAKSANA :
- KA UNIT KES : KOL / LETKOL CKM
- KA UNIT BEKANG : KOL / LETKOL CBA
- KA UNIT ZI : KOL / LETKOL CZI
- DANYON PRC PB : LETKOL INF
- KA UNIT KOMLEK : KOL / LETKOL CHB
- KA UNIT EVAK : KOL / LETKOL CKM
59
- KA UNIT PEN : KOL / LETKOL
 STRUKTUR ORGANISASI
GUL BENC ALAM TK KAB / KOTA
(SESUAI DGN JUKLAK PERKASAD NO. 96/XI/2009)
BPBD SATGAS PRC
KODIM
KAB/KOTA PB

STAF
STAF STAF STAF
MIN
PAM OPS TER
LOG

UNIT UNIT UNIT YON UNIT UNIT UNIT

KES BEKANG ZI PRC PB KOMLEK EVAK PEN60
KEPANGKATAN DLM ORGANISASI TKT KAB/KOTA
UNSUR PIMPINAN :
- DANSATGAS : DANDIM
- WADAN SATGAS : KASDIM
UNSURS STAF :
- PASIPAM : KAPTEN
- PASIOPS : KAPTEN
- PASIMINLOG : KAPTEN
- PASITER : KAPTEN
UNSURS PELAKSANA :
- KA UNIT KES : KAPTEN CKM
- KA UNIT BEKANG : KAPTEN CBA
- KA UNIT ZI : KAPTEN CZI
- DANYON PRC PB : LETKOL
- KA UNIT KOMLEK : KAPTEN CHB
- KA UNIT EVAK : KAPTEN
61
- KA UNIT PEN : KAPTEN
 STRUKTUR ORGANISASI
BATALYON PB
(SESUAI DGN JUKLAK PERKASAD NO. 96/XI/2009)

BATALYON
PRC PB

STAF
YON

KOMPI KOMPI
MARKAS LAPANGAN
I - IV
62
KEPANGKATAN DLM ORGANISASI TKT YON
UNSUR PIMPINAN :
- DANSATGAS : DANYON
- WADAN SATGAS : WADANYON
UNSURS STAF :
- PASIPAM : PAMA YON
- PASIOPS : PAMA YON
- PASIPERS : PAMA YON
- PASILOG : PAMA YON
- TONKES : PAMA YON (CORPS CKM)
UNSURS PELAKSANA :
- KOMPI ORGANIK YON
- KOMPI PENUGASAN ( KI GAB ) YG DITUNJUK DANYON
63
 GELAR SATUAN TNI AD

< KODAM SBG KOMPARTEMEN STRAT & KOWIL

YG TERGELAR DI SLRH WIL INDONESIA.

< KOSTRAD SBG KOMPARTEMEN STRAT YG KENDALI

KOMANDONYA SCR TERPUSAT MPUNYAI PERAN
DOMINAN DLM MBANTU KOWIL.

< KOPASSUS MBANTU DLM MNGANI GUL BENC PD THP

PCARIAN & PTOLONGAN KORBAN / SAR.

< BALAKPUS TNI AD LAKS BIN LKT UTK MBANTU KUNG

SAT KOWIL & NON KOWIL SUAI LKT-NYA.
64
 TATARAN KEWENANGAN
< PANGLIMA TNI
> MENGERAHKAN SAT TNI AD ATAS PRINT PRESIDEN SUAI
PERMINTAAN BNPB.
> KELUARKAN DIREKTIF UTK LAKS PROG OPS GIAT SATGAS PRC PB
TNI AD & DAL OPS GULBEN DI DARAT.
> GAR LATS : LATSAR, LANJUTAN, NIS, SIMULASI & GELADI.

< KASAD
> KELUARKAN DIREKTIF UTK LAKS PROG BIN GIAT & SIAPKAN SATGAS
PRC PB TNI AD.
> GAR DIK & LAT BAIK FORMAL & INFORMAL LATSAR, LANJUTAN,
TEKNIS, SIMULASI & GELADI
> PERINTAHKAN BALAKPUS TNI AD SELAKU PEMBINA LKT UTK
BERIKAN DUK PUAN & KUAT .
> MSIAPKAN & MENGATUR SCR BERGILIRAN SATS YON PRC PB TNI
AD DARI SAT JAJARAN KOSTRAD (DIV-1 & DIV-2) 65
< PANGDAM
> MSIAPKAN REN OPS UTK LAKS TUGAS SATGAS PRC PB DARi
SAT JAJARAN & SAT BKO.
> PERINTAHKAN BALAK KOTAMA KODAM SELAKU PEMBINA
LKT DI RAH, UTK BERI DUK PUAN & KUAT.
> KOORD DG DINAS / INSTANSI TERKAIT.

< DANREM
> SIAPKAN REN OPS (RO) UTK REN LAKS TUGAS SATGAS PRC PB
& SIAPKAN SERTA DAL SATGAS PRC PB KOREM .
> PERINTAHKAN BALAK AJU KOTAMA SELAKU PEMBINA LKT DI
RAH UTK BERI DUK PUAN & KUAT
> KOORD DG DINAS / INSTANSI TERKAIT.
66
 DANDIM

> BERI BANTUAN KPD PEMDA DLM PROSES MITIGASI UTK DPT
DIPROGRAMKAN MELALUHI BHAKTI TNI.
> LAKS PRIN OPS DARI KO ATAS , SIAP & DAL SATGAS PRC PB
KODIM.
> SIAPKAN POT MASY & KUAT SUMBER DAYA DAERAH.
> SIAPKAN SARPRAS DI RAH.
> KOORD DG DINAS / INSTANSI TERKAIT.
> BANTU DAL GUL BENC ALAM DI RAHNYA.

67
 MEKANISME PELIBATAN SAT TNI AD
> TKT NASIONAL
< MENKO KESRA A.N. PRESIDEN SCR LISAN SAMPAIKAN
PERMINTAAN BANTUAN KUAT TNI AD KPD PANGLIMA TNI .
< SATS TNI AD PD SAAT DARURAT BENC LGSG MELIBATKAN DIRI
DI BWH KA BNPB UTK KERAHKAN SDM, PAL & LOG SAT.
< PMOHONAN BANTUAN TNI AD SCR TERTUIS PLG LAMBAT 1 X
24 JAM.
< PERMOHONAN / PERMINTAAN SCR LISAN DHRPKAN DPT
MJELASKAN : - MACAM BENC & TEMPAT
- PRKEMBANGAN SIT TERAKHIR
- JML KORBAN JIWA & KERUSAKAN
RAH SCR UMUM

68
< PERMOHONAN / PERMINTAAN SCR TERTULIS, DHRAPKAN :

- MEWADAHI 3 PSOALAN SCR LISAN DI ATAS.

- KUAT SAT TNI AD & PAL YG DIGUNAKAN.
- KIR WKT GUN BANTUAN TNI AD.
- GUN MIN LOG.

< MABESAD, KODAM, KOREM & KODIM :

MASINGS SGR LAKS KOORD DG INSTANSI

TERKAIT & LAKS GIAT BANTUAN GUL BENC.

69
> TKT DAERAH
< GUB / BUP / WALIKOTA SCR LISAN SAMPAIKAN PMOHONAN
BANTUAN KUAT TNI AD KPD PANGDAM / DANREM / DANDIM .

< PMOHONAN PMINTAAN BANT TNI AD SCR TERTULIS PLG LMBT 1 X 24

JAM.

< PMOHONAN BANTUAN TNI AD SCR LISAN DHRPKAN DPT JELASKAN

:
- MACAM BENC & TEMPAT
- PRKEMBANGAN SIT TERAKHIR
- JML KORBAN JIWA & KERUSAKAN RAH SCR
UMUM.

70
 PERMOHONAN / PERMINTAAN SCR
TERTULIS DHRPKAN :
- WADAHI 3 PSOALAN SCR LISAN DI ATAS.
- KUAT SAT TNI AD & PAL YG DIGUNAKAN.
- KIR WKT GUN BANTUAN TNI AD.
- DUK MIN & LOG.

KODAM, KOREM & KODIM :

MASINGS SGR LAKS KOORD DG INS TERKAIT & LAKS GIAT

BANTUAN GUL BENC.

71
 DALAM KEADAAN DARURAT BENCANA

> PD SAAT KEADAAN DARURAT BENCANA KA BNPB &

KA BPBD BERWENANG KERAHKAN SDM, PAL,
INST/LEMBAGA & MASY UTK LAKUKAN TANGGAP
DARURAT.
> PENGERAHAN MELIPUTI PMINTAAN, PENERIMAAN
& GUN SDM, PAL & LOG.
> YG DMKSD INSTANSI / LEMBAGA A.L. BADAN SARNAS,
TNI, POLRI, KEM PU & KEM SOS.

72
PENTAHAPAN GULBENC
UNTUK SAT TNI AD

73
 TAHAP PRA BENCANA

PERENCANAAN
BUAT RENC PELIBATAN SAT
RENC KEBUTUHAN PERS & MAT SAT
RENC GIAT SUAI FGSI & KWNGNYA
RENC PEMANFATAN SUMDA & POT YG ADA
DI SATGAS, INST PEM, NON PEM & MASY

74
PERSIAPAN
LAKUKAN KOOR DG BNPB,BPBD & INST TERKAIT TGKT
PUSAT MAUPUN DAERAH
MENYIAPKAN PERS & MAT SAT MASINGS
SIAPKAN GIAT OPS SATS YG AKAN DIGUNAKAN
SIAPKAN & HIMPUN SUMDA & POT MASINGS DAERAH
AJUKAN ANGGARAN SUAI DG RENC GIAT

75
PELAKSANAAN
SUN ORG & TUGAS DR TGKT PUSAT S/D DAERAH
MTUKAN RENGIAT & LAKS KOORD DG PEMDA
BUAT RENC OPS DLM RGK TGS BANTU PEMDA
SATGAS BRSM INST TERKAIT LAKS GIAT KOOR &
SOSIALISASI KPD MASY
LAKS KOORD & BENTUK TIM JARING KERJA
TENTUKAN SAT YG LAKS SIAGA PD PRC PB
TENTUKAN SAT YG LAKS SIAGA PD YON PRC PB
RENC DUK ANGGARAN YG DIGUN PER TH ANGGRN
ATUR & DAL RENC DIK & LAT
SEMPURNAKAN DATA TTG SUMDA & POT
LAKS GLADI POSKO I & II SRT LAKS UJI SIAP
76
PENGAKHIRAN

77
 TAHAP TANGGAP DARURAT
PERENCANAAN

- BLAKUKAN RENC OPS MJADI PRINT OPS

- RENC TINDAKAN BANTUAN
- KIRIM TIM AJU UTK TTKN SKALA PRIORITAS
- TTKN LOKASI & DISPOSISI PNPTN POSKO
- SUN RENC PERGESERAN PSKN
- RENC GIAT PENYALURAN BANTUAN
- RENC TINDAKAN YG BERSIFAT ANTISIPASI

78
PERSIAPAN

- LAKS GIAT PERGESERAN PASUKAN

- AKTIFKAN JARING KOM INTERN & EKSTERN
- SIAPKAN TIND BANT GULCAL
- SIAPKAN GIAT UTK LAKS TGS SUAI
DATA & INFO
- SIAPKAN GIAT PENYALURAN BANT SUAI SKALA
PRIORITAS
- CEK ALPAL YG DIPERLUKAN

79
PELAKSANAAN
- LAKS PENGKAJIAN SCR CEPAT & TEPAT
- DAL & KOORD TINDAKAN BANTUAN
- LAKS KOORD & KONSOLIDASI DG BNPB PUSAT / DAERAH
- LAKS & KERAHKN SDM/PERS,MAT/PAL & LOG
- TENTUKAN TITIK PASTI POSKOUT & SIAPKAN POSKOTIS
- SIAPKAN TITIK BEKAL & DISTRIBUSI
- TENTUKAN & SIAPKAN T4 PENAMPUNGAN SEMENTARA
- BERIKAN BANT KES & PSIKOLOGIS KPD KORBAN
- HIMPUN & CATAT DATA & INFOR DILAPANGAN
- ORGANISIR PERS & MAT
- LAKS SAR THD KORBAN
- SINGKIRKAN, MUSNAHKAN BRG/BENDA YG MBAHAYA
80
- LAKS GIAT PENYALURAN BANTUAN
- LAKS RAPAT KOORD SETIAP SAAT
- LAKS TINDKAN ANTISIPATIF
- LAKS KOORD TERUS MENERUS & BENTUK TIM JARING
KERJA DG INST TERKAIT
- LAKS PEMBERDAYAAN POT MASY
- BERI PENERANGAN,INFOR,LUH & MOTIFASI PD MASY
- LAKS WAS & DAL
- LAKS GIAT KAMTIBMAS
- LAPORKAN BANGSIT SETIAP SAAT

81
 PENGAKHIRAN

- SUN & ORGANISIR KEMBALI PERS & MAT

- HIMPUN DATA & INFORMASI TTG GIAT
- ADKAN PENGECEKAN THD SEMUA HASIL GIAT
- LAKS TINDAKAN YG BERSIFAT ANTISIPASI

82
 TAHAP PASCA BENCANA

PERENCANAAN

- RENC KOOR DG INST TERKAIT TGKT PUSAT/DAERAH

- RENC & ORGNISIR KEMBALI SAT & PERALATAN
- RENC METODA & MATERI GIAT REHAB
- RENC PRIORITAS GIAT REHAB
- RENC PEMBERDAYAAN WIL DAERAH
- RENC BUAT LAP GIAT

83
PERSIAPAN
- LAKS KOOR DG INST TERKAIT TGKT PUSAT/DAERAH
- ORGANISIR KEMBALI SAT & PERALATAN
- SIAPKAN GIAT REHAB & REKON
- SIAPKAN PRIORITAS GIAT REHAB & REKON THDP
KERUSAKAN FASILITAS
- SIAPKAN PEMUKIMAN SEMENTARA/SEMI MASY
- SIAPKAN PEMBERDAYAAN SUMDA & POTWIL
- SIAPKAN LAP GIAT

84
 PELAKSANAAN

- BANTUAN REHABILITASI SCR FISIK/NON FISIK

- BANTUAN REKONSTRUKSI
- LAKS TGS SOSIALISASI & RUJUKAN DLM RGK CIPTA SIT &
KONDISI AMAN
- BANTU PEMDA MEMPERCEPAT PEMULIHAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT
- LAKUKN KOORD TERUS MENERUS & BENTUK JARING
KERJA DG INST TERKAIT
- BANTU PEM LAKS WAS & DAL
- BANTU PEMDA DLM BERDAYAKN SUMDA & POTWIL
- LAP GIAT GULBENC KPD KOTAS
85
PENGAKHIRAN
- SUN & ORGANISIR KEMBALI PERS & MAT
- LAKS ANALISA & EV GIAT DLM RGK SEMPURNAKAN
TUGAS
- SELESAIKAN ADM BAIK INTERN SATGAS / DG INSTANSI
TERKAIT
- LAKS GIAT PENARIKAN PASUKAN KE PANGKALAN

86
 TUGAS BPBD KAB/KOTA
MELAKS SEBAGIAN TUPOK BPBD PROP, SUAI JAKS KA
BPBD PROP YG NGACU PD TKT KERAWANAN BENCANA
MELIBATKAN LANGSUNG INST/APARAT VERTIKAL
MEMBENTUK SATGASGULCAL SUAI KEBUTUHAN

TUGAS DANDIM
BANT KA BPBD PD TAHAP PRA BENCANA, TANGGAP
DARURAT, PASCA BENCANA DG MENGKOORD,
MENGARAHKAN, MENGERAHKAN DAN DAL SAT TNI
BESERTA ALPAL.
BRTG JWB KPD KA BPBD KAB/KOTA TTG TUGAS GUL
BENCANA DAN LAP KE KO ATAS.
87
 TUGAS KPD KASDIM DAN STAF
BERI ARAHAN TTG UPY PCEGAHAN BCN MELALUI
MUSRENBANG TERUTAMA PEMBUATAN RTTL (RENC
TATA GUNA TANAH & LAHAN), WAS GEDUNG,
BANGUNAN FASILITASLITAS UMUM
BERI ARAHAN TTG RENC DAN LAP BHAKTI TNI

TUGAS KPD DANRAMIL

BERI ARAHAN UTK WAS RAH INDUSTRI, PBUANGAN
LIMBAH & PEMASANGAN RAMBUS BAHAYA
BERI ARAHAN UTK PAM MASY & HARTA BENDA,
RENC PENGUNGSIAN, PERTOLONGAN & DUKLOG
BERI ARAHAN PBUTAN DATA KORBAN DLM RNGK
RENC BAKTI TNI
88
89
VISI PRESIDEN RI

TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN

BERKEPRIBADIAAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

KEBIJAKAN KASAD UTK DUKUNG VISI PRESIDEN RI BIDANG

TERITORIAL :

- LAKS SERBUAN TERITORIAL;

- KATKAN PUAN PERS DAN SATKOWIL MELALUI DIKLAT;
- KATKAN PERAN SATKOWIL UTK TUGAS PERBANTUAN KPD PEMERINTAH
DI DAERAH;
- KATKAN KETAHANAN PANGAN DI WIL, MELALUI TUGAS
PENDAMPINGAN DAN PENGAWALAN;
- KATKAN SEMANGAT BELA NEGARA KOMP MASY;
- KATKAN KESIAPAN KETAHANAN WIL MELALUI KOORD,SINKRONISASI
DAN SINERGITAS DLM BIN TATA RUANG WILHAN DAN TATA RUANG WIL
PROP/KAB/KOTA DLM RANGKA HANNEG.

90
 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KASAD
DLM KETAHANAN PANGAN

- MoU ASTER KASAD DG DIRJEN PSP KEMENTAN RI;

- MoU PEJABAT DANSATKOWIL DG DISTAN DI WIL;
- PELATIHAN KADER KETAHANAN PANGAN DAN SWASEMBADA PANGAN
DI KAB BONE SULSEL;
- PELATIHAN BABINSA SECARA TERSEBAR DI KODAM,KOREM DAN KODIM;
- KURSUS PENINGKATAN KEMAMPUAN BABINSA TERPUSAT TA 2015
SEBANYAK 900 ORG BABINSA DI BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN
PADI SUBANG JABAR;
- KURSUS PENINGKATAN KEMAMPUAN BABINSA TERSEBAR DI SELURUH
KODAM TA 2015.
- MoU KASAD DENGAN MENTERI PERTANIAN, 8 JANUARI 2015
- MoU KASAD DENGAN DIREKTUR PERUM BULOG, 7 AGUSTUS 2015

91
92
 LAKS GIAT SCR
SERENTAK, SERIUS, BERSAMA-SAMA
UTK BANGUN FAS, JAH, PUAN GUNA
MBERI KEYAKINAN KPD RAKYAT

GIAT NYATA & MENYENTUH

MASYARAKAT

93
 MoU
MENTAN & KASAD 8 JAN 2015
penyerapan hsl prod gabah & beras oleh
Bulog dikoord melalui KOWIL serta
jajarannya dgn kantor divisi regional
subdivisi Bulog yg ada di wil
peningkatan produksi 5 juta ton pd
MoU
DIRUT PERUM BULOG & KASAD
th 2015
7 AGU 2015 th 2017

94
 GREAT
PRAYER
DO BY GREAT
HEART DREAMER

KEEP
TARGET
LEARNIN
FOCUS
G

GREAT
NETWORK OPTIMIST
ING

FLEXIBLE ACTION

95
 KEBERHASILAN BINTER
TERGANTUNG DARI PENINGKATAN PERAN
APKOWIL DAN KUALITAS SDM APKOWIL

96
97
98
99
GELAR SATKOWIL SAAT INI ( 13 KODAM, 44 KOREM, 300
KODIM ( 9 BS, 291 NON BS), 3.518 KORAMIL SERTA 43.000
an BABINSA ),

SEDANGKAN JMLH PEMDA ( 33 PROVINSI, 511 KAB/KOTA,

6.694 KEC, 8.218 KEL DAN 69.249 DESA ). ADA 32 POLDA,
sekitar 420 POLRES, POLSEK ....?, POSPOL ......?

INGAT..... GELAR SATKOWIL TIDAK SAMA / BELUM

MENGIKUTI PEMEKARAN DAERAH SEPERTI
POLDA/POLRES/POLSEK/POSPOL.

100
BINTER SBG FUNGSI UTAMA TNI AD

- SELURUH PRAJURIT TNI DAN SATJAR TNI AD HARUS

MAMPU GAR BINTER SECARA TEPAT DAN BENAR.

- HAKEKATNYA MERUP TUGAS TNI AD DLM BANTU

PEMERINTAH YG BERSIFAT TDK UTK HADAPI ANC MIL
DAN CENDERUNG SBG PENYIAPAN DINI BAGI
KEPENTINGAN OMSP.

- MERUP UPK UTAMA TNI AD DLM GAR

RENC,BANG,RAH DAN DAL POTWILHAN DG SEGENAP
ASPEKNYA UTK WUJUDKAN RAK JUANG YG TANGGUH
DAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT.

101
TUJUAN BINTER
- KEPENT HANNEG
- KEPENT MASYARAKAT-----BANTU MASY
- KEPENT TNI AD-----DUKUNG TUPOK TNI AD

LIMA KEMAMPUAN TER

- TK SATKOWIL DAN SATNONKOWIL
- TEMU CEPAT DAN LAPOR CEPAT
- MANAJEMEN TERITORIAL
- PENGUASAAN WILAYAH
- BIN WANRA
- KOMSOS
- TK PERORANGAN (SELURUH PRAJ TNI AD)
- DPTKAN INFO DAN LAPKAN DG CEPAT
- KOMUNIKASI DG MASY SEKITAR
- MENDATA GEODEMOKONSOS
- KATKAN BELNEG MASY
- PENGUASAAN MEDAN 102
-JENDERAL TNI MULYONO-

103
-JENDERAL TNI MULYONO-
104
 PARA PAMEN TERBAIK DAN TERPILIH
HARUS SIAP DITUGASKAN DI KODIM MANAPUN
Dipilih bukan untuk Memilih.....
Laksanakan tugas pokok sebagai Dandim
dan perhatikan anak buah dan keluarganya
105
106
10
6
107
5000
Kejadian Bencana Dunia: Bencana meningkat 4499
4500 Total
4000
dan 76% adalah bencana hidrometerorologi
(banjir, longsor, siklon tropis, kekeringan). 3526
3500 Hidromet
3000
Dampak: Sebagian besar terjadi di negara-
negara miskin dan sedang berkembang.
2500

2000
Trend: Bencana akan makin meningkat karena:
1) Meningkatnya jumlah penduduk, 2)
1500
Urbanisasi, 3) Degradasi lingkungan, 4)
1000 616
Kemiskinan, dan 5) Pengaruh perubahan iklim Biologi
500
global. Geologi
357
0
1900-1909 1910-19 1920-29 1930-39 1940-49 1950-59 1960-69 1970-79 1980-89 1990-99 2000-09

Hydro-met Geological Biological Total

Peningkatan kejadian bencana alam selama tiga dasawarsa

terakhir mencapai hampir 350%.
(Dalam laporan CRED , 2009) 108
109
 ARAHAN PRESIDEN RI
PADA ACARA PELETAKAN BATU PERTAMA
PEMBANGUNAN RS RIDWAN MEUREKSA 13 MEI 2015
TMII JAKTIM :

1.TERIMA KASIH, RS MELAYANI MASY

2.TUNKIN MENJADI 56 %
3.BANTUAN DANA 1,7 T UTK RUMAH PRAJURIT TNI
4.KESEJAHTERAAN PRAJURIT AKAN DITINGKATKAN
5.JAGA STABILITAS KEAMANAN
6.TETAP MANUNGGAL DG RAKYAT UTK KEAMANAN
DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

110
 TAHUN KONSOLIDASI
&
SERBUAN
TERITORIAL

PAHAMI DAN LAKSANAKAN :

SAPTA MARGA
SUMPAH PRAJURIT
DAN 8 WAJIB TNI
111
 ARAHAN BAPAK KASAD
PADA PENUTUPAN APEL DANSAT 2015,
JUMAT 15 MEI 2015 DI PUSSENIF

1.Bangsit global dan nasional memberi dampak ekonomi

2.Rewards dan punishment
3.Pemimpin tdk boleh miliki sifat kasihan yg rugikan organisasi
4.Bid pam : waspadai raki,unras,pam tubuh,kesat ko,pam sat dg
cctv,tekan gar praj,s3b
5.Bid ops : binsat tgjwb dansat,katkan kualitas kepemimpinan
(cintai prajurit dg sepenuh hati dan pikiran dll)
5.Bid pers :beri yan dan duk terbaik utk praj dll
6.Bid log : peduli logistik
7.Bid terr : dilaks seluruh prajurit, 8 wajib TNI,pemetaan pol dan
kir konflik
Hidup kita penuh rintangan dan kita sendiri
akan jd rintangan terbesar bila kita
selalu berpikiran negatif 112
 Laksanakan kegiatan Binsat, Ketahanan
Pangan dan Serbuan Teritorial dengan penuh
rasa tanggung jawab, dedikasi yang tinggi,
semangat, disiplin, loyalitas,tulus dan ikhlas
dengan berpedoman kepada sapta marga,
sumpah prajurit,8 wajib TNI
BERTANGGUNG JAWAB & JANGAN MAIN-MAIN
113
 BERBUAT YANG TERBAIK,
BERANI, TULUS DAN IKHLAS

RAMI
(I) RAMI
(I) RAMI
(I)

L L L
(X) (II) (II) (X)
DIM (x) DIM
REM
114
 PERWUJUDAN PRAJURIT
TERITORIAL
YG DICINTAI RAKYAT
BINTER UNTUK TUGAS POKOK TNI

PERAN SATKOWIL TETAP DIPERTAHANKAN

PENINGKATAN KUALITAS & KINERJA APARAT TERITORIAL

115
 UPAYA MEWUJUDKAN JATI DIRI
PRAJURIT TERITORIAL YANG UNGGUL

BERBUAT YANG TERBAIK, BERANI, TULUS DAN IKHLAS

DOA KEPADA TUHAN YME

MENJADI DAN MEMBERI TAULADAN YANG BAIK

PAHAMI TUGAS SECARA PROFESIONAL & PROPORSIONAL

116
 SELALU
DAN BERIKAN YANG
DENGAN BEKERJA SEKUAT TENAGA
BRIGJEN TNI
NONO SUHARSONO, S.I.P., M.SI

DAN
TETAP MEMOHON PERLINDUNGAN DAN
RAHMAT TUHAN Y.M.E.

117

BRIGJEN TNI
NONO SUHARSONO, S.I.P., M.SI
ITU TERBENTUK MANAKALA ANTARA SATU
SAMA LAIN SALING MEMBUTUHKAN DAN
SALING MERASA MEMILIKI,
selain itu.
118
119
120
121
122
POKOK-POKOK KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA
2014-2019 MELIPUTI;
PERTAMA, KEBIJAKAN BANG HANNEG YANG DIARAHKAN PADA BANG POSTUR
HANNEG, PENGUATAN KAPASITAS LEMBAGA INTELDAN KONTRA INTEL, BANG
KELEMBAGAAN, BANG INHAN, KATKAN KERMA INTERNASIONAL, BANG KARAKTER
BANGSA, DAN PEMBANGUNAN WILHAN
KEDUA, KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN HANNEG YANG DIARAHKAN PADA
PEMBERDAYAAN PERTAHANAN MILITER YANG BERTUMPU PADA TNI DENGAN
DIDUKUNG OLEH KOMCAD DAN KOM PENDUKUNG.
KETIGA, KEBIJAKAN RAH KUAT HANNEG DLM HADAPI ANC MIL DG MENGERAHKAN
LAPIS PERTAHANAN MILITER DLM TUGAS OMP DAN OMSP YG MENGACU PADA
TRIMATRA TERPADU.
KEEMPAT, KEBIJAKAN LEGISLASI MELALUI PERCEPATAN PROSES PELAKS PROGRAM
LEGISLASI NASIONAL (PROLEGNAS) BIDANG PERTAHANAN
KELIMA, KEBIJAKAN ANGGARAN DIARAHKAN PADA PERCEPATAN PERWUJUDAN MEF
YG MELIPUTI EMPAT ASPEK YAITU ALUTSISTA, SARPRAS, PROFESIONALISME DAN
KESEJAHTERAAN, SERTA BANG PASUKAN PEMUKUL DAN PASUKAN SIAGA.
KEENAM, KEBIJAKAN WAS DISELENGGARAKAN MELALUI WAS INTERNAL DAN
EKSTERNAL YANG DIPADUKAN DG FUNGSI WAS LEGISLATIF SERTA KONTROL PUBLIK.
123
124
 PROYEKSI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
CURAH HUJAN DI INDONESIA TAHUN 2075
Peningkatan curah hujan
(kuning)
Sebagian besar Sumatera,
Kalimantan, Papua

Penurunan curah hujan (biru)

Bengkulu; selatan Lampung;
sebagian besar Jawa, Bali, NTB;
Sulawesi; Maluku; Papua Barat
dan Papua Sumber: BMKG, 2010
Prosentase Pengurangan Curah Hujan (biru/-10%) dan Penambahan Curah Hujan
(kuning/+20%) Iklim ke depan (2075 2099) dan Dampaknya Terhadap Danau

Kekeringan di Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagian Sulawesi akan

meningkat. Sebaliknya di Sumatera, Kalimantan dan sebagian Papua 125
ancaman banjir akan meningkat.
 Diperkirakan 115 pulau kecil tenggelam pada tahun 2100 akibat kenaikan
muka air laut
Sumatera Utara : Pulau Batu
Sumatera Barat : Pulau Sipora, Pulau Bagai Utara, Pulau Bagai Selatan
Kepulauan Riau : Pulau Singkep, Pulau Sebangka, Pulau Lingga, Pulau Abang Besar, Pulau Panuba, Pulau
Benuwa, Pulau Tambelan, Pulau Pinangseribu
Bangka Belitung : Pulau Belitung
Kalimantan Barat : Pulau Karimata ; Kalimantan Selatan : Pulau Laut, Pulau Sebuku
Jawa Timur : Pulau Giliraya, Pulau Gili-genteng, Pulau Puteran, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Kangean
Bali : Pulau Nusa Penida ; NTB : Pulau Giligede,Sangeang; NTT : Pulau Solor, Pulau Pantar, Pulau Adonara
Sulawesi Selatan : Pulau Selayar, Pulau Tanah Pulau Jampea, Pulau Bonerate, Pulau Kaloatoa
Sulawesi Tenggara : Pulau Tukang Besi ; Sulawesi Tengah : Pulau Banggai
Maluku Utara : Pulau Mangole, Pulau Tubulai, Pulau Obi, Pulau Obilatu, Pulau Damar, Pulau Gebe
126
Maluku : Pulau Watubela, Pulau Wetar, Pulau Tanibar, Pulau Babar, Pulau Kai
West Papua : Pulau Rumberpon, Pulau Gag Sumber : Susandi,dkk. 2008