RISMA
MELAWAN
RAJA BONBIN
EDISI 113 | 27 JAN - 2 FEB 2014
DAFTAR ISI
Edisi 113 27 jan - 2 feb 2014 Tap Pada konten untuk membaca artikel
Fokus
Bila Bu Wali
Masuk Kebun
Binatang Maut
Wali Kota Risma akhirnya
mengelola penuh Kebun
Binatang Surabaya. Cemas
lahannya berubah jadi mal.
Nasional Hukum
interview bisnis
n kepala bnpb syamsul maarif n laris manis gedung tinggi
n belajar jurus main saham
kolom
n waspadai banjir, jangan paranoid lensa
Media
wkwkwk people
n saat ‘pak wapres’ datang
Seni hiburan
Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif
Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita,
Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar
Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus
Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus
Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi
Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
surat dari buncit
Majalah Detik
Kini Hadir di iPhone
P
embaca setia majalah detik, se-
moga ini menjadi kabar gembira bagi
Anda. Memasuki 2014, Anda para
pengguna iPhone bisa ikut menikmati
majalah detik, majalah yang selalu menyajikan
berita panas dengan investigasi mendalam.
Sebelumnya, majalah detik hadir di iPad, tablet
Android, dan versi PDF. Dengan ketiga versi itu,
rasanya tidak afdal kalau majalah detik tidak
hadir di iPhone.
Perkembangan teknologi tentu harus kami
imbangi dengan melakukan inovasi. Namun
kami tidak mau asal hadir di iPhone. Maka kami
membuat desain khusus untuk versi smartphone
ini. Target kami, meski peranti canggih lebih kecil,
pembaca tetap bisa nyaman saat menikmati berita yang
kami sajikan. Prinsip kami, kualitas tidak boleh dikorbankan.
Begitu kami yakin siap, dimulai edisi 112, 20-26 Januari 2014, de
ngan kover “Rahasia Dapur Dahlan”, kami hadirkan via iPhone. Tampilan
versi iPhone sangat pas, jadi jangan cemas. Silakan dibuktikan, kenyaman-
an para pembaca sangat kami jaga.
Semua fitur yang sudah ada di iPad dan tablet Android, yakni konver-
gensi media cetak, elektronik, radio dan televisi, dengan video, audio, dan
animasi otomatis bisa Anda nikmati di iPhone dalam genggaman Anda.
Dan ukurannya pun lebih ringan dibanding versi iPad dan Android sehing-
ga Anda tidak perlu menunggu lama saat men-download-nya.
Untuk dapat menikmati aplikasi majalah detik di iPhone, dibutuhkan
spesifikasi standar iPhone 4 dengan iOS 6.
Dengan iPhone di genggaman, tentu menyenangkan bisa membaca
majalah detik dengan lebih santai, bisa sambil tiduran, jalan-jalan, atau-
pun saat duduk-duduk di sebuah kafe atau taman. Selamat menikmati,
pembaca. Salam.
bersiap di tahun
kuda kayu
1. 2. 3. Keramaian mudik Imlek di Zhejiang, Cina, (18/1). Imlek menjadi libur nasional di berbagai negara.
(REUTERS/Dtringer)
4 5
4: Persiapan Imlek di Kuala Lumpur, Malaysia (8/1). (REUTERS/Samsul Said) 5: Patung raksasa menyambut
Imlek di Marina Bay, Singapura (12/1). (REUTERS/Edgar Su) 6. Pemain teater opera Cina dalam sebuah
event menyambut Imlek (10/1). (REUTERS/Edgar Su)
7
7. 8. Perajin lampion Imlek di Solo, Jawa Tengah, menangguk rezeki (14/1). Lampion yang menampilkan
12 karakter tahun Cina tersebt bakal dipajang di tempat umum. (Getty Images /Robertus Pudyanto)
9
10 11
9, 10, 11. Perajin pernak-pernik khusus Imlek menyelesaikan pekerjaannya, di Malang, Jawa Timur,
(18/). (Getty Images/Robertus Pudyanto)
12
13 14
12: Pengunjung di sebuah kelenteng di Jawa Timur(17/1). (Getty Images /Robertus Pudyanto) 13: Patung
dewa dibersihkan di Kelenteng Xian Ma, Makassar, Sulawesi Selatan (23/1). (ANTARAFOTO/Ekho
Ardiyanto) 14. Pengrajin barongsai di Tangerang, Banten (23/1). (ANTARAFOTO/Rivan Awal)
15
16
17
15. Lukisan kuda 3D di Beijing, Cina (19/1). (Getty Images/ Lintao Zhang) 16. Sembahyang Chou Kun
Kong Sang Sin (dewa dapur) di Kelenteng Tek Hay Kiong, Tegal, Jawa Tengah (23/1). ( ANTARAFOTO/
Oky Lukmansyah) 17. Displai toko bertema Imlek di Makassar ((18/1). (ANTARAFOTO/Dewi Fajriani)
nasional
Putusan ‘Ajaib’
Andika Wahyu | ANTARA FOTO
Pemilu Serentak
Putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemilihan umum serentak baru
dibacakan hampir setahun setelah diketok. Baru dilaksanakan pada Pemilu
2019. Pasal soal Presidential Threshold tidak dibatalkan.
R
uang sidang Mahkamah Konstitusi, Kamis, 23
Januari 2014, mendadak gaduh, setelah lembaga
penguji undang-undang tersebut mengeluarkan
putusan soal UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden. Dalam putusannya, MK me-
nyatakan pemilu presiden dilakukan serentak dengan pemilu
legislatif. Mahkamah menilai pemilu presiden yang terpisah
dengan pemilu legislatif bertentangan dengan konstitusi.
Keriuhan itu terjadi saat puluhan jurnalis berebut hendak
mewawancarai Effendi Ghazali, yang mengajukan uji materi
undang-undang tersebut ke MK. Didampingi kuasa hukum-
nya, Ahmad Wakil Kamal, Kepala Laboratorium Psikologi
Politik Universitas Indonesia Hamdi Moeloek, aktivis pro-
Effendi Ghazali saat
memberikan keterangan demokrasi Fadjroel Falakh, serta pengamat hukum dan tata
pers seusai sidang negara Irman Putra Sidin, Effendi keluar dari ruang sidang
pengujian UU Pemilu
Presiden, Kamis (23/1). untuk melayani pertanyaan wartawan.
Andika Wahyu | ANTARA FOTO Dalam sidang yang dipimpin Ketua MK Hamdan Zoelva
Proyek Baru,
Rencana Lama
Wahyu Putrol/antara foto
S
ofyan masih hafal betul lokasi yang akan dijadi-
kan bendungan di kampungnya, Desa Sukamahi,
Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Saat majalah detik menyambangi desa
itu, Kamis, 23 Januari 2014, pria berusia 65 tahun ini dengan
piawai menunjukkan batas-batas yang akan dijadikan lokasi
penampung air tersebut.
Tangannya lalu menunjuk ke arah bangunan pondok pesan-
tren kecil, yang rencananya bakal terkena proyek ini. Pesan-
tren milik seorang kiai itu hanya berjarak 30 meter dari bibir
Sungai Ciliwung, yang tengah berarus deras dan dikelilingi
persawahan hijau.
“Rencana itu (pembangunan bendungan) sudah lama
sekali, kira-kira tahun 1990-an. Tapi belum jadi-jadi sampai
sekarang,” kata Sofyan.
Lokasi yang akan Saat itu warga yang lahannya bakal terkena proyek banyak
dijadikan waduk
di Desa Sukamahi, yang menolak lantaran cuma ditawari penggantian Rp 150
Megamendung, Bogor.
M. Rizal/Majalah Detik
ribu per meter persegi. “Kalau sekarang ada (rencana itu)
lagi, mungkin mah sudah Rp 2 jutaan,” ujarnya dengan logat
Sunda yang kental.
Derasnya aliran Sungai lalu, Jokowi mengatakan pembebasan lahan untuk pemba-
Ciliwung di Desa ngunan waduk dan sodetan Ciliwung akan dimulai tahun ini.
Sukamahi, Megamendung.
M. Rizal/Majalah Detik
Sedangkan pembangunan fisiknya akan dimulai tahun depan,
dan akan diselesaikan dua tahun kemudian.
Adapun mengenai anggarannya akan dikoordinasikan
dengan daerah penyangga. “Soal siapa saja pengguna anggar-
annya, bagi saya itu nomor dua. Yang penting (rencana itu)
dimulai, dan diputuskan segera,” katanya. Jokowi hakulyakin,
setelah sodetan dan waduk ini selesai dibuat, Jakarta tak lagi
dirundung banjir setiap tahunnya.
Sementara itu, Muhammad Hasan mengatakan rencana
desain dan pembebasan lahan untuk sodetan Ciliwung-Cisa-
dane saat ini sedang digarap. Kementerian juga menyerahkan
urusan pembebasan lahan untuk sodetan ini kepada peme-
rintah daerah. Jika disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah DKI, anggarannya ikut ditanggung oleh Pemprov DKI.
“Kami akan menerbitkan peraturan Menteri Pekerjaan
Umum yang memberi kewenangan kepada kabupaten dan
S
alah satu keputusan penting Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan
yang dihasilkan dalam perte- Umum Muhammad Hasan, kapasitas air
muan di Bendung Katulampa, di hilir Cisadane sebanyak 1.900 meter
Senin, 20 Januari 2014, adalah kubik air per detik. Sedangkan pada
merealisasi pembuatan sodetan untuk puncak banjir, Cisadane baru terisi 1.550
menanggulangi banjir. Sodetan untuk meter kubik per detiknya.
mengalihkan air dari Sungai Ciliwung ke Artinya, sungai yang melintas di kawa
Cisadane itu akan dibangun sepanjang san Tangerang, Provinsi Banten, itu ma-
1,2 kilometer. Menurut Direktur Jenderal sih memiliki kapasitas lebih setidaknya
Hilang Sudah
Pasal Karet Itu
Mahkamah Konstitusi menghapus delik “perbuatan tidak menyenangkan”
dari Pasal 335 ayat (1) KUHP. Disambut baik karena pelaku pelecehan
seksual bisa dijerat dengan hukuman yang lebih berat.
P
aulus Irawan, atau akrab disapa Iwan Pangka,
geram. Intonasi suara pria berusia 50 tahun itu se-
sekali meninggi saat menceritakan kasus kliennya,
RW, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Indonesia, yang beberapa waktu lalu melaporkan penyair
Sitok Srengenge ke polisi. Ia geram karena polisi semestinya
sudah bisa memeriksa Sitok sebagai terlapor. Apalagi korban
dan delapan orang saksi sudah dimintai keterangan.
Sejak awal, Iwan dan kuasa hukum RW lainnya kecewa
lantaran pasal yang diterapkan untuk terlapor adalah Pasal
335 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
tentang perbuatan tidak menyenangkan. Sudah dua bulan
bergulir, kasus itu belum juga meningkat statusnya. Ia berha-
rap, dengan keterangan para saksi dan korban, polisi segera
menerapkan pasal dengan hukuman yang lebih berat.
“Penggunaan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak me-
nyenangkan atas kasus yang dialami RW tidak tepat,” kata
Iwan saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu
Hakim Konstitusi Harjono
22 Januari lalu.
Rengga Sancaya/detik foto
Iwan mengakui, sebenarnya yang menerapkan delik “per-
buatan tidak menyenangkan” dalam kasus kliennya adalah
kepolisian. Namun pihaknya menganggap pasal tersebut
sumir dan tidak memiliki kepastian hukum. Ketentuan
itu juga dinilai tidak memberikan jaminan rasa keadil-
an, khususnya bagi korban dugaan
kekerasan seksual seperti kliennya.
Namun Iwan dan para pembela
RW kini bisa berharap banyak.
Pasalnya, Mahkamah Kon-
stitusi pada Kamis, 16 Janu-
ari lalu, menghapus frasa
“sesuatu perbuatan lain
maupun perbuatan
yang tidak me-
nyenangkan”
di dalam
Majalah
Majalahdetik
detik27
27Januari
Januari- 02
- 2 februari 2014
hukum
Mengail Untung
dari gas oplosan
Polisi menggulung komplotan pengoplos elpiji. Mereka sudah lama
menjalankan aksinya. Gas hasil oplosan dijual ke restoran, hotel, serta
industri di wilayah Bogor.
K
enaikan harga elpiji tabung ukuran 12 kilogram
dirasa berat bagi sebagian kalangan masyarakat. Na-
mun, bagi Oka dan kawan-kawan, kenaikan itu justru
menjadi keuntungan. Komplotan tersebut berhasil
meraup laba dengan mengoplos elpiji dari tabung berukuran 3
kg, yang bersubsidi, ke tabung 12 kg, yang tidak bersubsidi.
Selama berbulan-bulan mereka menjual elpiji hasil oplosan
tersebut ke sejumlah restoran, hotel, serta industri. Uang ratus-
an juta rupiah pun mereka dapatkan.
Komplotan ini tergolong lihai. Diduga,
untuk mengelabui, sebuah gudang bekas
pabrik tapioka di daerah Ciluar, Kecamat-
an Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat, pun dijadikan lokasi pengoplosan.
Demi keamanan aksi mereka, enam unit
kamera CCTV (closed-circuit television)
dipasang di sejumlah sudut ruangan.
Tapi aksi ilegal mereka akhirnya ter-
ungkap ketika petugas dari Kepolisian
Resor Kota Bogor merazia sebuah truk
pengangkut 20 tabung elpiji berukuran
50 kg pada Sabtu, 4 Januari 2014. Tabung-
tabung tersebut saat itu akan didistribu-
sikan ke sejumlah hotel dan restoran di
Kota Bogor.
Nah, saat diperiksa itulah sang penge-
mudi truk mengaku gas yang dibawanya
merupakan hasil oplosan dari tabung
gas bersubsidi. Dari mulutnya pula diketahui tabung-tabung itu
Para tersangka pelaku
Jafkhairi/antarafoto diambil dari salah satu agen di Jalan Mayor Oking, Kecamatan
Citeureup, Kabupaten Bogor, sedangkan lokasi pengoplosannya
di sebuah bekas pabrik di Ciluar.
“Mendengar pengakuan itu, kami berkoordinasi dan mela-
kukan penggerebekan ke agen di Citeureup dan penyuplainya
di Ciluar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor
Ajun Komisaris Condro Sasongko kepada majalah detik Selasa,
21 Januari lalu.
Penggerebekan lokasi pengoplosan dilakukan pada 12 Januari
selepas magrib. Di tempat ini, polisi menemukan 4.900 tabung
gas berbagai ukuran. Dari 3 kg, 12 kg, hingga 50 kg. Lima ter-
sangka pelaku ditangkap, yakni Oka (pemilik gudang oplosan),
TN (karyawan), BN (pemilik agen gas oplosan), IR (sopir), dan
NN (kernet).
“Ternyata mereka sudah lama beroperasi. Pengoplosan yang
mereka lakukan menyebabkan kelangkaan gas 3 kg, karena (dis-
tribusi) mereka potong di tengah jalan,” ujar Condro. “Seharus-
nya dari agen langsung ke pengecer, tapi nyangkut dulu di para
tersangka itu. Ini tangkapan terbesar kami,” dia menuturkan.
Para tersangka meraup keuntungan Rp 150-200 ribu untuk
setiap penjualan satu tabung elpiji isi 50 kg, yang di pasar-
an harganya mencapai Rp 700 ribu.
Pengoplosan yang mereka Sedangkan untuk tabung elpiji 12 kg,
lakukan menyebabkan mereka meraup untung Rp 40-50 ribu
kelangkaan gas 3 kg, karena per tabungnya.
“Di lokasi itulah pelaku mengoplos
(distribusi) mereka potong di gas dari tabung 3 kg ke tabung 50 kg.
tengah jalan. Kemudian dijual dengan harga nonsub-
sidi ke restoran-restoran dan hotel di
sekitar Bogor,” ucap Condro.
Selain di Ciluar, polisi menangkap lima pelaku pengoplos gas
di Perumahan Pajajaran Blok A2, Kelurahan Katulampa, Keca-
matan Bogor Timur, Kota Bogor. Pelaku dengan modus yang
sama dibekuk di wilayah Cileungsi dan Jonggol. Di situ, polisi
menggerebek dua rumah di Desa Jati Sari, Kecamatan Cileungsi,
dan Perumahan Citra Indah Bukit Agape, Desa Sukamaju, Keca-
matan Jonggol.
Di Cileungsi, polisi menangkap tujuh pelaku dan menyita
setidaknya 900 tabung gas berukuran 3 kg dan 12 kg. Sejumlah
barang bukti yang disita, antara lain slang regulator, segel, kulkas
pendingin tabung gas, dan dua unit mobil.
Salah seorang tersangka pelaku yang ditemui di Markas Pol-
res Bogor, TS, berdalih rumahnya baru tiga bulan ini dijadikan
Bila Bu Wali
Masuk Kebun
Binatang Maut
Wali Kota Risma akhirnya
mengelola penuh Kebun Binatang
Surabaya. Cemas lahannya
berubah jadi mal.
S
urat dari Gland, Swiss, itu sampai ke meja Presi-
Rapat terbatas membahas den Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember
kisruh Kebun Binatang 2013. Pengirimnya adalah Gerald Dick, Direktur
Surabaya (KBS) di kantor
presiden, Jakarta, Selasa Eksekutif Presiden Asosiasi Kebun Binatang dan
(21/1). Pengelolaan KBS Akuarium Dunia (WAZA), yang mendesak Yudhoyono turun
diputuskan dikelola oleh
Pemkot Surabaya. tangan mengatasi kisruh di Kebun Binatang Surabaya.
Prasetyo Utomo | antara
Dua kali Dick melayangkan surat protesnya dan agaknya
Yudhoyono gerah. Apalagi sebelumnya media internasional
bertubi-tubi memberitakan soal Kebun Binatang Surabaya.
Puncaknya adalah berita kematian Michael, singa Afrika
yang tewas tergantung di kandangnya. Saking parahnya
kondisi satwa dan kandang di sana, predikat “kebun binatang
terlengkap se-Asia” berubah jadi julukan “the zoo of death”
alias kebun binatang maut.
“Istri saya juga kebanjiran SMS sampai tidak bisa tidur,”
kata Yudhoyono seperti ditirukan Wali Kota Surabaya Tri Ris-
maharini seusai rapat di kantor Presiden, Jakarta. “Intinya,
SMS itu mengingatkan, luar negeri sudah tahu ada singa
yang meninggal di kebun binatang.”
Risma, begitu sapaan sang wali kota, diundang Presiden
ke Istana bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Menteri
Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Lingkungan Hidup
Balthasar Kambuaya juga diajak membahas taman satwa
yang berusia hampir seabad itu. Sengkarut yang dibahas di
kantor Yudhoyono itu berawal dari konflik pengelola Kebun
nyubsidi tiket.
Pakar satwa liar Institut Pertanian
Bogor, Hadi S. Ali Kudra, membe-
narkan adanya usulan itu. Hadi, yang
masuk Tim Evaluasi Kesehatan dan
Pengelolaan Kebun Binatang Surabaya,
mengatakan sempat ada usulan pendi-
rian bisnis penunjang buat tambahan
pemasukan. “Tapi kami usulkan itu ada
di luar area kebun binatang,” ujarnya.
Namun seorang sumber majalah
detik yang mengetahui pertemuan itu
Tony sumampau menyebutkan versi yang berbeda. Para
tetamu itu malah menyarankan kebun
Silakan lihat binatang ditutup saja karena hewannya
banyak yang mati. Bahkan, kata dia, mereka menyatakan
rekomendasi desain sudah ada investor yang masuk. “Katanya investornya peng-
saya. Apakah ada usaha properti besar dari Jakarta,” ujarnya.
hotel? Apakah ada Mendengar itu, kata dia, Risma pun berang. Sumber tadi
mal? Kelihatan ya bercerita Risma mencak-mencak kepada para tamunya. “Heh,
Pak, ini untuk konservasi. Ndak, ndak bisa!” kata sumber itu
tidak ada. menirukan ucapan Risma . “Kalau sudah ndak bisa, serahkan
saja ke Pemkot, saya kelola!”
Ketika dimintai konfirmasi, Risma membenarkan pernah
marah seperti itu. “Saya ndak pernah semarah itu sebelum-
nya,” kata Risma.
Risma mengatakan orang Surabaya tidak akan pernah
lupa dengan upaya tukar guling tanah kebun binatang jadi
pusat belanja. Pada 1996, pengusaha properti Ciputra berniat
menukarnya dengan lahan mereka, Jurang Kuping, Surabaya.
Namun usulan yang dibahas sampai tingkat menteri itu men-
tal karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur menolaknya.
Tony membantah dia mengusulkan pembangunan mal.
“Silakan lihat rekomendasi desain saya. Apakah ada hotel?
Apakah ada mal? Kelihatan ya tidak ada,” kata Tony.
Soal restoran, menurut dia, harus ada. Namun Tony me-
1997
Mulai terjadi konflik sehingga Stany mengundurkan diri.
2001
Said mengambil alih dan merangkap jabatan Ketua Pengurus Harian. Said menyerahkan
aset tanah KBS ke Pemkot Surabaya.
2001-2003
Kamilo Kalim dan Komang Wiarsa Sardjana mengambil alih Perkumpulan KBS. Kamilo
menjadi Ketua Dewan Pleno, sementara Komang Ketua Pengurus Harian. Keduanya
dilengserkan dalam rapat umum anggota Perkumpulan. Komang diduga menjual satwa
dan mengkorupsi dana kesejahteraan satwa.
2003-2006
Stany kembali mengambil alih melalui rapat umum ang-
gota luar biasa. Kemudian terbentuk Perkumpulan Taman
Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS), yang juga diketuai oleh
Stany.
2006
Melalui rapat umum anggota, Stany resmi menjabat Ketua PTFSS dengan masa jabatan
hingga 2011.
2009
Rapat umum anggota menolak laporan pertanggungjawaban tahunan Stany dan
membentuk komisi verifikasi dengan anggota 9 orang. Rapat umum anggota luar biasa
akhirnya mengambil alih serta menunjuk Basuki Rekso Wibowo sebagai Ketua PTFSS.
2010
Stany kembali mengambil alih dan mengangkat Sadewo sebagai Ketua Dewan Pembi-
na serta Soejatmiko sebagai Ketua Pengurus.
2010
Berlarut-larutnya konflik KBS membuat Kementerian Kehu-
tanan mencabut izin konservasi PTFSS dan membentuk Tim
Manajemen Sementara. Menteri kemudian membentuk
Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS tahap pertama dengan
ketua Hadi Prasetyo, Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi
Jawa Timur. Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indone-
sia Tony Sumampau, yang juga Direktur Taman Safari Indonesia,
kemudian ditunjuk sebagai Ketua TPS tahap II.
2013
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirimkan surat ke-
pada Presiden dengan tembusan Kementerian Kehutanan,
Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Pemeriksa Keuangan
untuk meminta izin mengelola KBS. Kementerian Kehutan-
an menerbitkan surat keputusan bernomor S.387/Menhut-
IV/2013 yang ditandatangani Menteri Zulkifli Hasan pada 3 Juli
2013. Surat itu mengizinkan Pemkot mengelola kebun binatang tapi
secara prinsip. Pemkot lantas membentuk Perusahaan Daerah
Taman Satwa.
2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui pemberi-
an izin pengelolaan dan konservasi definitif kepada Pemkot
Surabaya. Dengan izin itu, Pemkot Surabaya dapat mengelola
KBS berikut satwanya.
Demi Komodo,
Beri Mobil,
hingga Lobi
Presiden
Satwa surplus Kebun Binatang
Surabaya menjadi incaran pengusaha
kebun binatang. Ada yang menukarnya
dengan mobil, ada pula yang
menukarnya dengan bangunan museum.
Kini pertukaran tersendat sampai ada
yang nekat melobi presiden.
P
uluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Surabaya hilir-mudik di Kebun Binatang
Surabaya. Tidak ada hajatan khusus saat itu, tapi
mereka berjaga di setiap sudut kebun binatang.
Kebun binatang yang usianya sudah 100 tahun lebih itu
dalam kondisi siaga.
Pertengahan Juli 2013, ketegangan mengisi hari-hari di
kebun binatang itu. Beberapa tamu hilir-mudik ke kantor
Direktur Utama Ratna Achjuningrum. Mereka diperintah
oleh Ketua Harian Tim Pengelola Sementara Kebun Bina-
tang Surabaya Tony Sumampau untuk mengambil satwa
Sekumpulan rusa di salah di kandang belakang.
satu sudut KBS sedang
menikmati pakan. Tamu-tamu ini sering kali pergi dengan tangan hampa.
Ratna hanya kadang-kadang saja ada di belakang meja
Rachman / detikfoto
untuk memberikan izin. Konon, ia sengaja menghindar
Raja-raja
Kebun Binatang
Lima pengusaha menerima satwa pindahan dari
Kebun Binatang Surabaya. Pemburu profesional,
promotor tinju, hingga pengusaha properti
merambah bisnis kebun binatang.
T
im Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya mengirim
lebih dari 400 satwa koleksi ke enam kebun binatang. Rumah-
rumah baru hewan pindahan itu dimiliki oleh lima pengusaha.
Kebun binatang tampaknya jadi primadona baru buat dipadukan
dengan bisnis properti dan taman hiburan. Bahkan seorang peng-
usaha bisa memiliki lebih dari satu kebun binatang.
Tak mengherankan jika pemohon izin konservasi hewan ke Kemen-
terian Kehutanan dan jumlah anggota Perhimpunan Kebun Binatang
Se-Indonesia (PKBSI) terus bertambah. Namun, dari banyak pengelo-
la itu, kelima pengusaha inilah yang giat menggenjot perkembangan
kebun binatangnya.
1. Rahmat Shah
Rahmat adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2009-
2014 setelah pada 1999-2009 jadi anggota Majelis Permusyawarat-
an Rakyat. Rahmat mengendalikan PKBSI sejak terpilih menjadi
ketua dalam Musyawarah Nasional PKSBI pada 2005.
Memulai karier bekerja di PT Ika Diesel milik Surya Paloh,
Rahmat lantas berbisnis di bidang perkebunan dan aluminium.
Selain berbisnis, dia dikenal di dunia sebagai pemburu profesio-
nal yang jadi anggota seumur hidup Safari Club International dan
International Professional Hunters Association.
Daftar riwayat hidupnya pun penuh dengan penghargaan di bidang
perburuan serta jadi anggota dewan pembina berbagai organisasi olah-
raga dan sosial. Pada 1999, Rahmat mendirikan museum dan galeri satwa
“Rahmat” di Medan, yang berisi hewan-hewan langka yang diawetkan.
Pada 2011, koleksi museum itu mencapai 3.000 satwa spesies yang, me-
nurut Rahmat, berasal dari hasil perburuan legal.
Kebun Binatang:
Taman Hewan Pematangsiantar
Didirikan pada 27 November 1936, dan kini jadi taman satwa keempat
tertua setelah di Surabaya, Bukit Tinggi, dan Bandung. Sejak 1 September
1996, Rahmat mengambil alih kebun binatang ini. Pada 13 November
2007, proyek pemugaran dan perluasan taman hewan ini diresmikan oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Taman Hewan Pematangsiantar mendapat kiriman lebih dari 100 hew-
an dari 34 spesies dari Kebun Binatang Surabaya. Sebagai balasannya,
Rahmat membangun museum taksidermi.
2. Keluarga Manansang-Sumampau
Tjoa Kim Hian alias Hadi Manansang pada 1937 mengikuti rombong-
an akrobat dari Shanghai ke Indonesia. Ia tak pulang dan memilih
berdagang kain, membuka warung Tegal, dan akhirnya mendiri-
kan grup akrobat.
Bisnis pertunjukan yang berubah jadi sirkus keliling itu akhir-
nya dibuat Hadi menetap di Cisarua, Bogor, pada 1984. Dia me-
lengkapi pertunjukan sirkus dengan hotel serta kebun binatang
yang kini menjadi Taman Safari Indonesia.
Posisi Hadi, yang wafat pada 2003, diteruskan anggota keluarga-
nya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. Jansen
pernah menjabat Presiden Asosiasi Kebun Binatang Asia Tenggara (SE-
AZA), sedangkan Tony kini Sekretaris Jenderal PKBSI dan aktif di berbagai
asosiasi satwa.
Bisnis kebun binatang keluarga ini terus berkembang dan masuk ke ge-
nerasi ketiga. Taman Safari Prigen, misalnya, dipimpin Michael Sumampau
sebagai general manager.
Kebun Binatang:
1. Taman Safari Indonesia I (Cisarua, Bogor, Jawa Barat)
2. Taman Safari Indonesia II (Pasuruan, Jawa Timur)
Lahannya seluas 365 hektare dengan 230 hektare milik perusahaan pe-
lat merah Perhutani. Taman safari di Desa Jatiarjo di Kecamatan Prigen,
ini diresmikan pada 29 Desember 1991.
Kebun Binatang Surabaya mengirim 90 satwa dari sembilan spesies ke
Taman Safari Prigen, di antaranya komodo, ibis putih kepala hitam, dan
babikutil. Sebaliknya, dari Prigen dikirim 15 satwa dari delapan spesies
ke Surabaya, termasuk macan tutul Afrika, zebra, dan burung unta.
3. Bali Safari Marine Park
(Gianyar, Bali)
Luas lahannya 40 hektare.
Ketika dibuka pada 2007,
tempat ini memiliki 400
satwa dari 80 spesies. Di-
lengkapi akuarium air tawar,
hotel, dan restoran.
4. Batang Dolphins Center (Batang, Jawa Tengah)
Diresmikan pada 2010 di Pantai Sigadu, Batang. Menawarkan atrak-
si lumba-lumba, penangkaran reptil, akuarium air laut mini, serta
menunggang unta dan kuda poni. Direncanakan perluasan lahan 1,5
hektare untuk kolam renang dan kebun binatang kecil.
Bisnis Lain:
Royal Safari Garden Resort & Convention
3. Keluarga Nasution
Pengusaha Lampung, M. Ridwan Nasution, bersama istrinya, Maardale-
na, mendirikan Taman Wisata Lembah Hijau di Bandar Lampung pada 14
Agustus 2007. Kini taman hiburan ini dikelola bersama kedua anaknya, M.
Irwan Nasution dan M. Erwin Nasution.
Irwan Nasution adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lampung Sai,
organisasi kemasyarakatan Lampung di mana Gubernur Lampung Sjach-
roedin Z.P. menjabat ketua DPP. Sementara itu, Erwin Nasution disebut
media lokal sebagai tokoh sepak bola Lampung.
Kebun Binatang:
Taman Wisata Lembah Hijau (Bandar Lampung, Lampung)
Keluarga Nasution mengajukan permohonan izin lembaga konservasi
demi memiliki kebun binatang pada 2010, tapi tak lolos uji sertifikasi itu.
Menurut Sekretaris Jenderal PKBSI Tony Sumampau, Lembah Hijau diberi
waktu dua tahun buat memperbaiki diri dan akhirnya pada Desember
2012 izin tersebut diterbitkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Lembah Hijau mendapat 33 satwa dari Kebun Binatang Surabaya, ter-
masuk orangutan, banteng, kanguru tanah, dan pelikan kacamata. Mereka
memberikan satu unit mobil Kijang Innova dan satu unit sepeda motor
Honda kepada Kebun Binatang Surabaya.
4. Zaenal Tayeb
Zaenal adalah pemilik Mirah Group. Pengusaha berambut panjang ke-
lahiran Makassar ini lebih dikenal sebagai mantan promotor petinju Chris
John. Dia memang pemilik sasana Mirah Boxing Camp Bali. Dia juga
Ketua Komisi Tinju Indonesia Bali.
Zaenal memelihara rusa dan buaya di rumahnya di Bali. Pebisnis
hotel dan kerajinan perak ini berniat membangun taman hibur-
an di Takalar, Sulawesi Selatan. Juga arena wisata bahari di Pulau
Sanrobengi dan Pulau Satanga seperti yang dibuatnya di Pulau
Gili Trawangan.
Kebun Binatang:
1. Taman Satwa Mirah Fantasia (Banyuwangi, Jawa Timur)
Diresmikan 2009 dengan luas lahan 6 hektare, yang awalnya hanya
taman burung. Izin konservasi hewan keluar pada 16 Desember 2010.
Taman satwa ini mendapat kiriman 67 satwa dari 13 spesies dari Kebun
Binatang Surabaya. Termasuk delapan ekor jalak Bali, lima ekor bekantan,
tiga ekor gajah sumatera, dua kudanil mini, dan dua orangutan. Imbal-
annya, Mirah Fantasia mengongkosi Rp 600 juta biaya angkut jerapah
jantan dari Kebun Binatang Berlin dan pengurusan karantina.
2. Taman Burung di Gowa Discovery Park (Somba Opu, Makassar)
Dibuka pada 15 Desember 2013, proyek taman hiburan senilai Rp 20
miliar ini sempat didemo karena pembangunannya dituding merusak situs
Benteng Somba Opu.
Bisnis lainnya:
1. Malang
l Jawa Timur Park 1
l Jawa Timur Park 2 (Museum Satwa Batu,
Hotel Pohon Inn, Batu Secret Zoo)
l Museum Angkut
l Hotel dan Kafe Pondok Jatim Park
l Klub Bunga Butik Resort
l Taman hiburan Batu Night Spectacular
l Eco Green Park
2. Lamongan
l Wisata Bahari Lamongan
l Tanjung Kodok Beach and Resort
l Maharani Zoo & Goa
Okta Wiguna
Istri Muda di
Kandang Unta
KBS menyimpan sejumlah kisah salah urus. Dari istri
muda si pawang yang tinggal di kandang unta hingga
pegawai yang beternak di KBS. Akankah lebih baik di bawah
pengelolaan Pemkot Surabaya?
R
abu, 22 Januari 2014, adalah hari yang spesial
bagi Aprilio Tristian Timothy, 2,5 tahun. Gadis kecil
dari Bali itu diajak neneknya, Nike, bertamasya ke
Akuarium di kompleks KBS. Kebun Binatang Surabaya (KBS). Nike membawa
Rachman Haryanto | detikfoto
Aprilio ke area akuarium, yang terletak di bagian tengah KBS.
Ia berharap cucunya itu riang melihat tingkah ikan-ikan kolek-
si akuarium. Namun raut wajah Aprilio malah menunjukkan
sebaliknya.
“Mungkin karena udaranya lembap di sini,” ujarnya ketika
ditemui majalah detik.
Kondisi gedung akuarium KBS itu memang memprihatin-
kan. Mesin penyejuk udara di ruangan menyala, tapi tidak
terasa semburannya. Papan nama jenis ikan tidak terbaca.
Dinding akuarium kusam dan cat warna birunya terkelupas di
sana-sini. Plafon gedung bahkan jebol. Selintas, suasana yang
terasa di ruang akuarium itu justru “menyeramkan”.
Renovasi gedung akuarium itu tentu menjadi salah satu pe-
kerjaan rumah Pemerintah Kota Surabaya. Sejumlah kandang
satwa di KBS juga tidak layak huni. Misalnya kandang penyu
hijau yang tidak terawat. Airnya pun kotor. Rusa-rusa KBS
juga masih dikandangkan dengan pagar anyaman bambu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan perbaikan
Michael. Sementara ini, polisi menyim- jajaran Perusahaan Daerah Taman Sat-
pulkan Michael mati karena kekurangan wa (PDTS), badan usaha milik Pemkot
oksigen. sebagai pengelola baru KBS. Ditemui
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu majalah detik, Supardi masih terlihat
(Tipiter) Polresta Surabaya AKP Ida Ba- murung. Ia pun enggan untuk dimintai
gus Kadek mengatakan bahwa pihaknya keterangan.
menjumpai kendala dalam penyelidikan. Menurut Direktur Utama PDTS Ratna
Michael ditemukan mati pukul 05.30 Achjuningrum, Michael sangat disayang
WIB. Namun kasusnya baru dilaporkan karena dia digadang-gadang menjadi
pukul 12.00 WIB. Michael sudah diautop- pejantan baru, darah segar untuk dika-
si, dan TKP sudah dibersihkan. Jejak pun winkan. Namun satwa titipan Balai Kon-
hilang. “Organ dalam singa itu dikirim ke servasi Sumber Daya Alam Jawa Timur
Lab. Patologi UNAIR. Kami masih tunggu itu mati secara tidak wajar. “Kematian
hasilnya,” kata Kadek. Michael itu kesedihan yang luar biasa
Duka kematian Michael masih di- untuk kita,” ucap Ratna kepada majalah
rasakan oleh keeper-nya, Supardi, dan detik. ■ ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI I IRWAN NUGROHO
Rachman Haryanto/detikfoto
Tri Rismaharini:
Mengapa
Rebutan KBS,
Uangnya Gede
Ternyata
“Ini kan ada kekuatan besar pasti, saya tahu. Saya
tidak mau tabrakan. Kemarin saya sudah kepepet
sekali. Ya sudah, saya ke KPK.”
S
ebenarnya apa yang terjadi di Kebun Binatang
Surabaya (KBS)? Mengapa ia mendapat julukan
“the zoo of death” dari media asing, Daily Mail?
Mengapa pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
melaporkan Tim Pengelola Sementara KBS ke Komisi Pem-
berantasan Korupsi?
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan untuk
mengatasi ribut-ribut KBS. Ia mempertemukan Risma dengan
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Hasil pertemuan, Risma
mendapat wewenang penuh untuk melakukan pengelolaan
dan konservasi atas KBS.
Risma mengambil alih KBS setelah banyak hewan di kebun
binatang itu mati. Enam bulan dalam pengelolaan Risma,
pendapatan KBS dari penjualan tiket saja Rp 10,243 miliar.
Risma menduga kisruh KBS yang selama ini tidak kunjung
selesai salah satunya dilatarbelakangi masalah uang.
“Kenapa banyak orang pingin
Kenapa banyak orang pingin ke situ, ke situ, uangnya gede ternyata,”
uangnya gede ternyata. kata Risma kepada majalah
detik.
Risma juga membeberkan adanya ancaman-ancaman
terhadap dirinya setelah mengambil alih pengelolaan KBS.
Berikut ini petikan wawancara Irwan Nugroho dari majalah
detik dengan Risma di Bandara Soekarno-Hatta sesaat se-
belum Risma kembali ke Surabaya setelah bertemu dengan
Menteri Kehutanan dan Presiden pada Selasa, 21 Januari lalu.
Istilahnya, Pemkot
mengambil alih, ya?
Iya, atas izin Menteri Kehu-
tanan. Jadi itu izin prinsip, tapi
binatang tetap milik negara yang tidak bisa kami apa-apakan.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (kanan) didampingi Kami bisa memelihara binatang kalau kami mendapatkan izin
Ibu Ani Yudhoyono (dua kanan)
berbincang dengan Wali Kota konservasi. Kami belum punya itu.
Surabaya Tri Rismaharini (kiri)
di Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1).
Begitu KBS diambil Pemkot, seharusnya Tim Penge-
M Risyal Hidayat/ANTARA
lola Sementara bubar?
Iya, sudah enggak ada.
Tony Sumampau:
Bu Risma
Pakai Kacamata
Uang
“Kita beda kacamata. Bu Risma di kacamatanya dolar… dolar…
dolar uang. Kalau kita lihat satwa ini genetik… genetik…
genetik. Dua kacamata dipakai, pasti beda.”
W
ali Kota Surabaya Tri Rismaharini melapor-
kan pengelola lama Kebun Binatang Surabaya
ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengurus
lama, Tim Pengelola Sementara (TPS), yang
diketuai oleh Tony Sumampau, diduga melakukan pelanggar-
an karena membarter satwa dengan barang. Tony merasa
tidak melakukan pelanggaran. Pembarteran ratusan satwa
dari KBS ke sejumlah kebun binatang lainnya, termasuk ke
Taman Safari milik Tony, selama kepengurusan dirinya sudah
sesuai aturan yang ada. Ia menduga konflik dirinya dengan
Risma disebabkan oleh perbedaan pandangan.
“Bu Risma di kacamatanya dolar… dolar… dolar uang. Kalau
kita lihat satwa ini genetik… genetik… genetik,” kata Tony
Orangutan koleksi Kebun kepada majalah detik, yang menemuinya saat berkunjung
Binatang Surabaya/KBS ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.
(23/1). Pemkot Surabaya
mengambil pengelolaan KBS. Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia ini
Rachman Haryanto/detik foto menyebutkan Risma salah paham tentang konservasi. Ia
mempertanyakan apa kerugian negara akibat pertukaran
Kalau dengan Wali Kota Risma menyebutkan tidak bisa satwa ditu-
uang, siapa yang kar dengan barang. Aturannya seperti apa?
Enggak ada aturannya, kalau pertukaran satwa iya,
bisa menetapkan namanya animal exchange. Tapi di antara kebun binatang
harga. Kok bisa enggak ada namanya animal exchange, kasihlah. Sebab,
tahu Bu Risma? kalau di lingkup lokal, kebun binatang saya enggak punya
gajah, siapa yang bisa menilai, itu kan enggak mungkin. Itu
Pasti Bu Risma kan hanya Bu Risma yang menilai. Ada aturannya untuk
sering berdagang hibah dan lain sebagainya, tetap itu ada izin Dirjen BKSDA,
satwa, enggak ada dokumen penitipan satwa, ada izin angkut.
Nostalgia
Bernama
Kamen Rider
nostalgia masa kecil membuat para pencinta Kamen
Rider mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Harga
yang tak murah tak jadi penghalang.
sesuai harapan.
Erik, yang juga anggota Komutoku, mengamini. Menurut-
nya, untuk membuat kostum yang standar saja diperlukan
biaya Rp 500 ribuan. Semakin detail dan mirip dengan
aslinya, harganya akan lebih mahal. Tapi, karena
Imajinasi dan mereka sudah kadung cinta, harga bukan ma-
nostalgia masa salah. Mereka menabung untuk dapat tampil
kecil membuat seperti idolanya.
Majalah
Majalah
detikdetik
27 januari
16 - 22- 2Desember
februari 2013
2014
gaya hidup
Tokyo
foto-foto: thinkstock
Sophisticated City
Tokyo memang salah satu kota paling metropolitan di dunia.
Tapi tradisi dan kearifan lokalnya masih sangat terjaga.
Majalah
Majalah
detikdetik
27 januari
16 - 22- 2Desember
februari 2013
2014
kuliner
Idola dari
Tapi kini ada dan
lagi hit, lo.
foto-foto : Dok. twizel
Yogya
si untuk tamu.
Sedangkan di lantai dua yang cukup luas, ada ban-
yak meja kursi di area dalam dan beberapa di area
teras. Didominasi warna merah, desain restoran berka-
pasitas 120 orang ini juga boleh dibilang anak muda
banget.
Makanya Twizel sering menjadi tempat bertemunya
kelompok mahasiswa. Kebanyakan mereka makan dan
minum sambil mengerjakan tugas kuliah. Maklum, di
sini ada Wi-Fi gratis.
Saya, yang waktu itu datang bertiga, lang-
sung memilih tempat di lantai dua. Beberapa
Mereka makan meja sudah terisi. Seorang pelayan langsung
menyerahkan buku menu begitu kami duduk.
dan minum sambil Bentuknya unik, seperti talenan.
mengerjakan tugas Dari foto-foto yang terpampang di menu,
kuliah. Maklum, di sini makanannya tampak enak-enak. Saya jadi
ada Wi-Fi gratis. agak bingung mau memesan yang mana. Tapi,
akhirnya saya memilih beef blackpepper baked
rice seharga Rp 22 ribu.
Saya juga memesan spicy tuna baked rice,
yang dibanderol Rp 19 ribu. Saya sengaja memesan
dua karena, dari gambarnya, porsi nasi panggang di
sini agak kecil. Siapa tahu saya kurang kenyang.
Dugaan saya ternyata benar. Porsinya memang ke
Kepala BNPB
Syamsul Maarif:
Bencana,
Seksi
jadi Isu
Politik Di Sinabung, Presiden
Susilo Bambang
Yudhoyono menggunakan
tenda tentara, bukan
tenda mewah seharga
miliaran rupiah.
Kiagus Aulianshah | ilustrasi
dalih sibuk Sekarang ini disebut juga tahun politik. Anda melihat
bekerja. Kan ada tendensi politik dari penolakan daerah?
Saya tidak tahu persis dari niat orang per orang. Tetapi
kita bisa rapat bencana alam memang sangat potensial untuk dimanfaatkan
di area kejadian bagi kepentingan politik. Bencana alam bisa menjadi isu yang
sangat seksi untuk digunakan sebagai amunisi politik. Orang
bencana. bisa menggunakannya untuk meraih simpati dari konstituen.
Dengan melakukan sesuatu di tengah bencana, mereka bisa
membangun citra dari korban maupun masyarakat di sekitar-
nya. Tetapi, apa pun tendensinya, jangan melupakan tujuan
yang paling utama, yaitu menyelamatkan para korban dan
BIODATA
Nama:
Syamsul Maarif Penghargaan:
• Nusa Reksa Pratama dari civitas
Tempat/Tanggal Lahir: akademika Universitas Gadjah
Kediri, 26 September 1950 Mada, 2010.
• Bintang Mahaputera
Utama dari Presiden
Istri:
Susilo Bambang
Nanik Kadaryani
Yudhoyono, 2011.
• Gelar Sangsako,
Pendidikan: Yang Dipertuan
• Akademi Angkatan Bersenjata RI, Raja Maulana
1973 Pagar Alam
• Sarjana (S-1) Fakultas Hukum dari Lembaga
Universitas Brawijaya, 1995 Kerapatan
• Pascasarjana Program Studi Sosio- Adat Alam
logi Universitas Indonesia, 2002 Minangkabau,
• Doktor Ilmu Sosiologi Militer, dari Padang
Universitas Indonesia, 2007 Pariaman dan
Kota Pariaman, 2012.
Pekerjaan:
• Kepala Badan Nasional Penang-
gulangan Bencana, sejak 2008
sampai sekarang.
• Asisten Teritorial Kepala Staf
Umum TNI, 2004.
• Asisten Komunikasi Sosial Kepala
Staf Umum TNI, 2003.
• Anggota DPR-RI Fraksi TNI/Polri,
2001.
• Gubernur Akademi Militer, 1999.
• Kepala Pusat Penerangan ABRI,
1998.
Waspadai
Banjir,
Jangan
Paranoid
Oleh: Dr. Tri Handoko Seto
B
Biodata anjir kembali menerjang beberapa wilayah di
Tanah Air. Selain Jakarta yang terendam banjir
hingga lebih dari sepekan, Manado, Sulawesi
Nama:
Tri Handoko Seto Utara, disapu banjir bandang pada 15 Januari lalu.
Banjir yang menerjang ibu kota Bumi Nyiur Melambai itu
Tempat/Tanggal Lahir: merupakan yang terbesar dalam 14 tahun terakhir. Ke-
Banyuwangi, Januari 1972 tinggian air mencapai 3-4 meter atau tiga kali lebih tinggi
dibanding bah yang melanda kota itu pada 2010.
Pendidikan: Lantas, mengapa curah hujan di Jakarta dan Manado
n SSi, Jurusan Fisika
menjadi ekstrem sehingga terjadi banjir bandang di
Universitas Brawijaya,
Malang, 1991-1995 Manado dan banjir terus menggelontor di Jakarta? Itu
(cum laude) tak lepas dari monsun di Australia. Monsun merupakan
n MSc, Departemen angin yang bertiup sepanjang tahun dan berganti arah
Geofisika Universitas
Kyoto, Jepang, 2002-
dua kali dalam setahun. Umumnya, pada setengah ta-
2004 hun pertama bertiup angin darat yang kering, dan sete-
n PhD, Departemen ngah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Geofisika Universitas Kuatnya monsun di Australia (atau AUSMI-Australian
Kyoto, Jepang, 2004-
Monsoon Index) telah mengakibatkan kuatnya aktivitas
2009
pembentukan awan di beberapa wilayah Indonesia, ter-
PEKERJAAN: utama di wilayah yang berpola hujan monsunal. Terle-
Pegawai negeri sipil di bih, di samping pola Indeks Monsun Australia itu, pola
Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Hujan Buatan,
distribusi tekanan rendah di wilayah Indonesia dan seki-
Badan Pengkajian dan tarnya juga memberikan andil yang signifikan bagi pro-
Penerapan Teknologi ses pembentukan awan dan hujan di wilayah Indonesia.
(BPPT)
Begitupun dengan curah hujan tinggi yang terjadi di Ja-
Jabatan: karta, tak lepas dari pola tekanan rendah—yang kemu-
Peneliti Madya (golongan dian membentuk konvergensi sangat kuat—yang terjadi
IV/A) bidang Teknologi di sebelah barat Jakarta hingga Jawa Tengah.
Modifikasi Cuaca
Pola serupa terjadi di Manado. Curah hujan yang ting-
Jabatan Ad Hoc Saat Ini:
n Ketua Tim Marketing gi di kota itu disebabkan distribusi pola tekanan rendah
UPT Hujan Buatan BPPT di Indonesia dan sekitarnya. Apalagi wilayah Sulawesi
n Program Director, Utara merupakan daerah pertemuan udara dari barat
Program Quick Win
laut dan dari barat daya. Alhasil, udara di wilayah ini
BPPT: Peningkatan
Kualitas Proses Bisnis lembap dan sangat mudah naik, kemudian membentuk
Teknologi Modifikasi awan hujan.
Cuaca (dalam rangka Pertanyaannya, mengapa di kedua wilayah terjadi
reformasi birokrasi di
BPPT)
pola tekanan rendah udara? Hal itu tidak lain karena
n Chief Engineer, Program adanya dua pusat tekanan rendah udara yang berdekat-
Pelayanan Teknologi an dengan Indonesia. Keduanya adalah wilayah selatan
Modifikasi Cuaca Filipina dan Australia bagian utara. Karena berdekatan,
n Leader, Work Package
Prediksi Iklim Program Indonesia pun mudah terpapar oleh apa yang terjadi di
Global Warming BPPT kedua wilayah tersebut.
n Staf ahli bidang Tekanan rendah di Filipina menjadi siklon tropis Ling-
meteorologi, Ling dan di Australia menjadi siklon tropis June. Pola
diperbantukan pada
Badan Meteorologi, angin, baik di Filipina maupun Australia—di Australia
Klimatologi, dan disebut monsun—mengarah ke Indonesia. Sehingga
Geofisika terjadilah curah hujan dengan intensitas tinggi, banjir
pun terjadi.
Organisasi: Secara umum, rata-rata curah hujan bulanan di wila-
n Wakil Ketua Persatuan
Pelajar Indonesia (PPI) yah Indonesia berpola monsunal, meski ada beberapa
Provinsi Kyoto, Jepang, wilayah yang berpola anti-monsunal dan ekuatorial. Da-
2002-2003 lam pola monsunal, puncak musim hujan terjadi sekitar
n Wakil Ketua PPI Wilayah
Januari dan Februari dalam rentang November hingga
Kansai (Jepang Barat),
Jepang, 2003-2004 April. Sedangkan di wilayah dengan pola antimonsunal,
n Ketua Dewan Pimpinan puncak curah hujan terjadi sekitar Juli-Agustus. Adapun
Nasional Peradah wilayah yang berpola ekuatorial, puncak hujan terjadi
Indonesia, 2006-2009
dua kali, yakni sekitar April dan Oktober.
n Aktif sebagai penasihat
dan promotor berbagai Jakarta termasuk wilayah dengan pola monsunal. Ka-
kegiatan di Paguyuban rena itu, sepanjang Januari hingga Februari akan meng-
Majapahid alami puncak musim hujan. Jika pada puncak musim
hujan terjadi fenomena La Nina—yang ditandai suhu
Karya Tulis: permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur meninggi—
Menulis puluhan jurnal
dan artikel untuk forum aktivitas pembentukan awan dan hujan di Jakarta dan
seminar internasional di sekitarnya akan menjadi semakin intensif. Namun ber-
berbagai negara. Juga
menulis artikel populer untung, pada Januari ini diketahui tidak terjadi fenome-
di media cetak nasional, na La Nina.
seperti Kompas, Gatra,
dan Jawa Pos.
Sebastian
Gunawan
Bambang
Susantono
Dian Sastrowardoyo
Dian
Sastrowardoyo
detikhot
S
ejak menikah dengan In- tapi juga berilmu. Meski begitu, kesibuk-
draguna Sutowo, Dian Sas- an kuliah membuat Dian tak bisa mem-
trowardoyo memang makin berikan ASI eksklusif bagi putrinya, Is-
jarang tampil di layar perak. hana Ariandra Nariratana Sutowo, yang
Namun ini bukan karena sang suami kini berumur tujuh bulan.
membatasi aktivitas artis yang antara Makanya ia ingin segera menyelesaikan
lain bermain dalam film Pasir Berbisik program Magister Management yang se-
dan Ada Apa dengan Cinta? ini. dang diambilnya agar punya lebih banyak
Bahkan, menurut Dian, sang suami waktu bagi kedua anaknya. “Kini sedang
sangat mendukungnya untuk maju dan menghadapi screening kedua,” ujarnya.
terus berkarya. “Dia senang kalau saya Tapi duta sebuah produk kecantikan ini
sekolah lagi, dia jadi lebih nyambung juga ingin terus berkiprah di dunia film
dengan saya. Hubungan kita jadi makin nasional. Walau mungkin bukan sebagai
dekat,” paparnya. pemain. “Dunia film itu tak melulu jadi pe-
Bersekolah lagi juga membuat perem- main, bisa saja saya berkontribusi menjadi
puan 31 tahun ini merasa makin lengkap sutradara atau menjadi produser,” pung-
sebagai perempuan. Tak hanya cantik, kasnya. n Esti Utami
Majalah detik 27 januari - 2 februari 2014
people
Sebastian
Gunawan
grandyos zafna | detikfoto
M
embuat perempuan Pakaian ini juga cukup sopan sehingga
tampil cantik itu memang bisa dikenakan dalam berbagai kesem-
pekerjaan sehari-hari Se- patan. Untuk acara resmi, baju berkerah
bastian Gunawan. Saat tinggi ini tinggal dipadu dengan jas.
tampil di panggung, ia juga lebih sering Tak ada alasan khusus mengapa maes-
tampil resmi dengan jas lengkap berdasi. tro Adi Busana ini menyukai kemeja
Tapi, kalau mau berterus terang, sebe- berkerah tinggi. Ia hanya merasa lebih
narnya pria yang akrab dipanggil Seba percaya diri, selain nyaman tentunya.
ini lebih nyaman mengenakan pakaian “Suka aja,” cetusnya di sela pergelaran
kasual-elegan. Untuk bahan ia juga suka busana karyanya di Jakarta pekan lalu.
yang nyaman dipakai, seperti katun. Tapi kemeja berkerah tinggi kesukaan
“Tapi bukan kaus oblong, ya. Saya Seba ini tampaknya belum bisa dinik-
suka kemeja kasual dengan kerah agak mati kaum adam. Pasalnya, Seba belum
tinggi,” ujarnya di sela acara pergelaran berencana untuk mengeluarkan koleksi
karyanya di Jakarta beberapa waktu lalu. busana untuk pria. n Esti Utami
Majalah detik 27 januari - 2 februari 2014
people
Bambang
Susantono
Suriah
Mau ke Mana
Hak memimpin satu negara tak bisa diperoleh dengan cara
menganiaya, menebar bom barel, maupun misil Scud.
REUTERS/Thaer Al Khalidiya
S
uhu udara di Kota Montreux, kota kecil di kaki
Pegunungan Alpen, Swiss, pekan lalu tak pernah
beranjak dari sekitar titik beku. Pada siang hari tem-
peratur udara berkisar 3 derajat Celsius, tapi pada
malam hari bisa anjlok hingga jadi minus 6 derajat Celsius.
Tanpa baju penghangat memadai, kita bisa membeku di ja-
lan kota di tepi Danau Jenewa itu. Namun di satu ruangan di
Hotel Montreux Palace, dinginnya udara Kota Montreux tak
mampu mendinginkan panasnya persamuhan. Pada Rabu, 22
Januari 2014, perwakilan pemerintah Suriah bertemu dengan
sejumlah faksi oposisi di hotel itu untuk mencari jalan menuju
perdamaian.
Sekretaris Jenderal PBB
Ban Ki-moon (kanan) dan Seusai acara pembukaan di Kota Montreux, negosiasi per-
Presiden Swiss Didier
Burkhalter berpidato damaian dilanjutkan ke Kota Jenewa selama dua hari. Pidato
sebelum makan siang dalam Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon
Perundingan Jenewa II di
Montreux, 22 Januari 2014. membuka persamuhan Jenewa II ini. “Kita akan menemui
Ed Wray/Getty Images
jalan yang sulit di depan, tapi ini bisa dituntaskan dan harus
lll
Tiga tahun perang saudara di Suriah, lebih dari 130 ribu
orang tewas dan jutaan orang terusir dari rumahnya menjadi
pengungsi. Baik tentara rezim Assad maupun milisi-milisi
anti-Assad sama-sama punya catatan buruk di Suriah. Kedua
pihak sama-sama brutal, bahkan di antara milisi anti-Assad
sekalipun.
Situasi di Suriah memang runyam, demikian pula negosiasi
di Jenewa pekan lalu. Majalah The Economist menulis satu
artikel dengan nada sinis. Menurut majalah itu, konferensi di
Jenewa yang dimulai dengan satu “dagelan” ini bakal berakhir
menjadi tragedi.
Inilah “dagelan” itu. Pada Senin, 20 Januari, Sekretaris Jen-
deral PBB Ban Ki-moon menyampaikan undangan kepada
pemerintah Iran untuk hadir di Montreux. Iran bersama Rusia
“Jangan berharap merupakan sekutu utama Presiden Assad. Kedua negara ini
apa pun dari memasok senjata, bahkan mengirimkan prajuritnya, ke Suriah
untuk membantu Assad mempertahankan kursinya. Tanpa
Jenewa II. Tidak sokongan kedua negara ini, Assad mungkin sudah tumbang
Jenewa II, tidak jauh-jauh hari.
pula Jenewa III, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menurut
atau Jenewa X Ban, telah memberikan jaminan bahwa Teheran akan berpe
sekalipun.” ran “konstruktif dan positif” jika diundang ke Swiss. “Seperti
aku sampaikan berulang kali, Iran harus menjadi bagian dari
solusi di Suriah,” kata Ban Ki-moon. Namun undangan ke
Teheran ini rupanya tak disukai Koalisi Nasional Suriah, lawan
utama Presiden Assad.
Koalisi Nasional mengancam akan menarik diri dari perun-
dingan Montreux seandainya perwakilan Iran hadir di sana.
Tanpa kehadiran Koalisi Nasional, bakal sia-sialah pertemuan
yang disponsori PBB tersebut. Kurang dari 24 jam setelah
undangan itu disampaikan ke Teheran, Ban memutuskan
menarik kembali undangannya.
“Kami pikir PBB sudah mengambil keputusan yang tepat,”
Monzer Akbik, Kepala Staf Presiden Koalisi Nasional, memuji.
K
etika tentara Israel menggeruduk rumah Tamer
al-Zaanin dan menggelandang Tamer beserta dua
saudaranya pada 2006, Hana, istri Tamer, masih
berkuliah di Jurusan Syariah, Universitas Islam di
Kota Gaza, Palestina. Tamer dihukum 12 tahun penjara oleh
Pengadilan Israel karena terlibat dalam organisasi “teroris”,
Jihad Islam.
Tak punya anak dan punya banyak waktu luang, Hana kembali
Ilustrasi ke bangku kuliah setelah lulus sarjana syariah. Kali ini dia belajar
getty images
matematika. Tapi, mulai sekarang, Hana tak akan punya lagi ba-
nyak waktu tersisa. Dua pekan lalu, dia melahirkan seorang bayi
laki-laki seberat 3,1 kilogram di satu rumah sakit di Beit Hanoun,
Gaza. Hana memberi nama anaknya, Hassan al-Zaanin.
“Aku tak bisa menggambarkan betapa bahagianya aku,”
kata Hana, 28 tahun, sembari memeluk bayinya. Kerabatnya
mengerubung di samping tempat tidur. Hana pantas berbu-
nga-bunga, karena bayi itu tak diperolehnya dengan jalan
gampang. Suaminya masih berada di dalam penjara di Israel,
dan pasangan suami-istri ini tak diperkenankan “bermesraan”
saat jam besuk. Tamer baru akan bebas pada 2016.
Lalu, bagaimana Hana bisa hamil? Perlu jalan berliku hingga
akhirnya Tamer dan Hana bisa punya anak. Hana hamil lewat
metode bayi tabung dengan sperma suaminya. Perjalanan
sperma itulah yang berliku, mulai balik terali penjara hingga
ke rahim Hana.
Hana mendapatkan ide soal bayi tabung ini dari Internet.
Suatu kali, dia membaca be-
Aku tak tahu apakah dia bakal rita soal seorang perempuan
senang atau justru marah kepadaku. dari Nablus yang hamil lewat
metode bayi tabung dengan
sperma “selundupan” dari
suaminya. Sang suami masih
menginap di hotel prodeo Is-
rael. Walaupun sempat bimbang, dia tertarik hamil dengan
jalan serupa.
“Selama beberapa minggu aku terus memikirkannya...
bagaimana reaksi keluargaku,” kata Hana. “Terutama aku me-
mikirkan bagaimana kira-kira reaksi Tamer saat mendengar
usulku.... Aku tak tahu apakah dia bakal senang atau justru
marah kepadaku.”
Semangat Hana semakin tinggi setelah keluarganya dan
keluarga mertuanya tak berkeberatan dengan ide “gila” itu.
“Tinggal apakah Tamer setuju atau menolak ide itu,” Hana
menuturkan pengalamannya. Kesempatan menyampaikan
ide itu kepada Tamer datang setahun lalu. Untuk pertama
tanpa suami di Muhannad Ziben sepertinya tak akan pernah bersua de
sampingku. ngan bapaknya seumur hidupnya. Saat dia lahir, satu sete-
ngah tahun lalu di satu rumah sakit di Nablus, Tepi Barat,
Palestina, sang ayah, Ammar Ziben, juga tak mendampingi
istrinya, Dallal Ziben.
Ammar mendekam di penjara Israel sejak 1999. Dia dihu-
kum penjara 32 kali seumur hidup oleh Pengadilan Militer Is-
rael setelah terbukti terlibat dalam serangan bom mematikan
di Yerusalem, enam belas tahun silam. “Muhannad adalah
hadiah dari Tuhan,” kata Dallal, setahun lalu. “Tapi kebahagia-
anku tak lengkap tanpa suami di sampingku.”
Seperti juga Hana al-Zaanin, Dallal hamil lewat teknik bayi
tabung dengan sperma selundupan suaminya. Ada belasan,
mungkin puluhan, perempuan Palestina yang suaminya men-
dekam di penjara Israel, hamil dengan cara serupa.
“Sejujurnya, aku tak tahu bagaimana mereka melakukannya,
dan aku tak ingin tahu caranya,” kata Salem Abu Khaizaran,
dokter kandungan di Tepi Barat, yang membantu pembuahan
tanpa hubungan suami-istri itu. “Aku hanya ingin membantu
mereka. Semua orang menaruh perhatian terhadap para tahan-
Majalah
Majalah detik
detik 27
27 januari
januari -- 2
2 februari
februari 2014
2014
media
free download
Pilih Gratis
atau Bayar?
“Memasang paywall hanya akan
menunda kematian saja.”
U
ang milik keluarga Desmarais barangkali memang
tak ada habisnya. Ketika perusahaan-perusahaan
surat kabar dan majalah di seluruh dunia berlomba
mengencangkan “ikat pinggang"-nya, La Presse
milik keluarga Desmarais malah berinvestasi hingga US$ 40
juta atau sekitar Rp 485 miliar.
Surat kabar berbahasa Prancis di Montreal, Kanada, itu
membelanjakan duit sebanyak itu untuk membuat koran La
Presse+. Harian ini hanya bisa dinikmati lewat tablet: Apple
iPad atau yang berbasis Android. Yang membedakan La
Presse+ dengan koran versi cetaknya bukan cuma desain
halamannya yang sama sekali tak menyerupai koran kertas,
tapi koran digital ini juga bisa dinikmati gratis.
Surat kabar “Aku yakin, benar-benar yakin, dengan model seperti ini,
akan terus tumbuh pembaca baru, demikian juga pendapatan
tak bisa perusahaan,” kata Guy Crevier, Pemimpin Redaksi La Presse,
lagi hanya beberapa bulan lalu.
ke pembaca “Aku tak tahu apakah model bisnis ini akan jadi penyelamat
industri koran. Tapi, paling tidak, model bisnis ini akan mem-
muda. beri kesempatan perusahaan media untuk maju ke depan,”
kata Pierre-Elliott Levasseur, Wakil Presiden La Presse+. Kira-
kira sampai kapan koran cetak mereka bakal bertahan?
“Berapa banyak pembaca di akhir tahun, dua tahun, atau
tiga tahun lagi? Pembaca yang akan menentukan,” kata Cre-
vier.
Paywall maupun model koran gratis seperti Le Presse+
memang belum terbukti bisa menghidupi surat kabar. Model
koran atau konten digital berbayar semakin populer setelah
New York Times sukses besar dengan model bisnis ini sejak
dua tahun lalu. Hingga November 2013, New York Times me-
miliki 727 ribu pelanggan digital berbayar. Pendapatan dari
K
etua Umum Palang Merah In- kampung yang cukup parah terkena dampak
donesia Jusuf Kalla sudah hampir bencana. Permukiman padat penduduk ini
lima tahun tak lagi menjabat wakil berada di tepi sungai yang dialiri air dari
presiden (wapres), meskipun sta- daerah aliran Sungai Tondano.
tus “mantan wapres” melekat padanya. Tapi, Kedatangan JK di saat hujan mengguyur
siapa nyana, saat blusukan menemui korban Manado seperti kejutan bagi warga Kanaan.
banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, Mereka terkejut, tak menyangka, di tengah
masih ada warga yang spontan meneriaki- derita, seorang tokoh nasional datang mem-
nya “Pak Wapres”. beri perhatian.
“Pak Wapres datang!” ujar seorang warga, JK, yang kini juga menjabat Ketua Dewan
saat JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, menyam- Masjid Indonesia, tiba-tiba datang ke Kanaan
bangi korban banjir bandang di Kampung dengan mengenakan jaket berwarna oranye,
Kanaan, Rano Tana Weru, Wanea, Senin, 20 dan dipayungi stafnya. Ia berjalan menyusuri
Januari lalu. lumpur tebal dengan mengenakan sepatu
Entah apakah warga tersebut lupa JK sudah kets biasa.
tak lagi menjabat sebagai wapres atau bekas Maka, tak mengherankan jika kedatangan
Ketua Umum Partai Golkar itu memang di- JK “disambut” layaknya seorang pemimpin.
inginkan warga kembali menjabat wapres. Bahkan masih diteriaki “Pak Wapres”. “Ini
Yang jelas, JK cuma tersenyum saat diteriaki baru pemimpin, langsung turun melihat
warga. Seperti biasa saat mengunjungi warganya,” seorang warga lain ikut berteriak.
korban bencana, JK langsung menghampiri Jusuf Kalla adalah salah satu tokoh yang
masyarakat di sana dan menanyakan kondisi digadang-gadang bakal diusung dalam pe-
mereka. milihan presiden dan wakil presiden 2014.
“Bagaimana kabarnya? Sehat? Tabah, ya...,” Namun pria kelahiran Bone, Sulawesi Sela
kata JK. Warga pun sigap menjawab. “Alham- tan, itu belum terang-terangan apakah dia
dulillah, Pak. Tapi sudah tidak ada apa-apa masih berniat maju.
lagi... Air bersih susah,” ucap seorang warga, “Ha-ha-ha... masih panjang waktu,” tutur-
setengah mengeluh. nya, saat mengunjungi kantor PMI Manado,
Mendengar jawaban itu, Jusuf Kalla Jalan Malayang, Kota Manado. “Politik dina-
langsung memerintahkan PMI Manado mis, kita akan lihat belakang hari,” ujarnya.
memberikan bantuan langsung ke kampung- Masih panjang waktu, atau tunggu tanggal
kampung. Kanaan sendiri adalah salah satu mainnya, Pak? n MULYA NURBILKIS | DIMAS
Parasut Terakhir
Merpati
Merpati membuat anak usaha maskapai baru.
Nasib utang Rp 6 triliun Merpati belum jelas.
Pemerintah sudah memberi ultimatum.
rois jazeli/detikfot0
A
SEP Ekanugraha mungkin bisa menarik napas
sedikit lega. Setidaknya posisinya sebagai Direk-
tur Utama PT Merpati Nusantara Airlines aman
untuk sementara waktu. Ia nyaris saja digusur dari
kursi yang baru tujuh bulan diduduki. Bahkan calon pengganti
sudah mulai menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, yang
tahun lalu memecat Rudy Setyopurnomo meski pendahu-
Dahlan Iskan lu Asep ini baru bekerja sekitar setahun, sudah gatal ingin
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
mengganti pemimpin Merpati.
Dahlan sempat tidak puas karena direktur maskapai pe-
nerbangan itu dipandang lambat menjalankan rencana pe-
nyelamatan perusahaan negara yang dibelit utang lebih dari
Rp 6 triliun tersebut. Tapi kemudian rencana roadmap alias
tahap-tahap penyelamatan Merpati dijalankan Asep. “Seka-
rang tidak jadi (menggantinya) karena roadmap-nya telah
dijalankan,” ujar Dahlan.
Pembatalan ini dilakukan setelah Asep membuat anak
usaha baru, sebuah maskapai penerbangan dengan nama PT
Merpati Aviation Service. Sebaliknya, Merpati Nusantara me-
lepas dua anak usaha sebelumnya, Merpati Maintenance
Facilities dan Merpati Training Centre, kembali ke
pemerintah via PT Perusahaan Pengelola Aset.
Para anggota direksi Merpati memang mesti
bekerja keras dalam bulan-bulan terakhir ini ka-
rena posisinya di ujung tanduk. PT Perusahaan
Pengelola Aset sudah merekomendasikan
kepada pemerintah
untuk menutup mas-
kapai itu.
Kondisi Merpati me-
mang berat. Desember
tahun lalu, misalnya, peru-
sahaan leasing menarik dua
pesawat Boeing 737 karena Merpati
Beda Nasib
MESKI sama-sama maskapai penerbangan milik pemerintah, PT Merpati Nusantara Airlines
dan PT Garuda Indonesia berbeda nasib. Garuda terus terbang tinggi, terus menambah
pesawat, dan mendapat sejumlah penghargaan, bahkan sekarang sudah menjual saham di
bursa. Sedangkan Merpati dibelit utang dan sejumlah masalah yang belum jelas akan selesai
atau malah bakal ditutup.
Rupiah Siap
Menanjak
A
DE Sudrajat tidak yakin dengan ramalan bahwa
rupiah bakal menguat tahun ini, perkiraan yang
banyak dimuat di koran Indonesia. Ketua Asosiasi
Pertekstilan Indonesia itu tidak percaya perhi
tungan dua lembaga top yang biasanya akurat memperkira
kan nilai tukar di negara berkembang, yakni Lloyds Banking
Group Plc dan Societe Generale SA.
“Harus ada kebijakan yang riil sesuai dengan konteks dan
produnia usaha, barulah rupiah kita mengalami tren positif,”
katanya. Bisnis tekstilnya memang tertekan sejumlah kebi
jakan pemerintah, mulai upah buruh sampai tarif listrik. Pe
nguatan dolar ikut memukul karena bahan baku utama teks
til, yaitu kapas, masih seluruhnya impor.
Perkiraan rupiah itu, yang dilansir salah satu kantor berita
Suasana pembangunan jalan ekonomi dan dikutip di mana-mana, menyebutkan kinerja
tol Tanjung Priok di Jakarta.
rupiah bakal bagus—bahkan paling bagus di antara negara
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
berkembang lain. Societe Generale SA, misalnya, memperki
rakan rupiah bakal kembali ke angka Rp 10.250. Namun, kata
Ade, “(Itu) tak berdasar sama sekali.”
detikfoto/rachman modal asing. Rata-rata, setiap tiga bulan sekali, investor asing
di pasar keuangan membawa keluar keuntungan mereka
mulai imbal hasil obligasi sampai laba jual-beli senilai US$ 6-8
miliar.
Jika saja pemerintah cepat menerapkan kebijakan menahan
semua keuntungan portofolio asing dan berhasil mendorong
nya menjadi modal baru bagi pasar keuangan Indonesia, bu
kan tak mungkin rupiah tahun ini akan terus menguat. “Tapi
pemerintah belum memiliki kebijakan ini,” ucapnya.
Meski begitu, ia memandang perkiraan rupiah bisa kembali
menyentuh Rp 10.250 itu terlalu optimistis. “(Saya) belum
mendapat konfirmasi yang sangat kuat bila mengacu data-
data saat ini,” katanya.
Yang bisa mendorong drastis nilai rupiah, katanya, adalah
jika hasil pemilihan umum dipandang diterima pasar. “Jadi,
faktor siapa presiden Indonesia itu sangat penting,” katanya.
“Jadi kita masih menunggu sampai April untuk mengetahui
siapa yang akan memimpin nanti.” n BUDI ALIMUDDIN
Indikator Andal
Para ekonom berusaha mencari indikator terbaik yang bisa mengisyaratkan jika bakal
terjadi krisis, dan salah satu indikator terbaik disebut transaksi berjalan. Jika defisit,
negara itu dalam posisi rentan.
6
4
2
0
-2
-4
-6
Laris Manis
Gedung Tinggi
Meski pertumbuhannya sangat cepat,
gedung perkantoran di Jakarta laris
terjual. Harga pun naik cepat, dua tahun
lalu Rp 32 juta, tapi sekarang Rp 50 juta
per meter persegi.
“D
UK, duk, duk....” Dentuman palu mem-
bentur tembok beton itu terdengar
cukup keras dari lobi DBS Bank Tower
di kompleks Ciputra World 1, kawasan
Kasablanka, Jakarta Selatan. Gedung 46 lantai yang resmi
digunakan sejak setengah tahun lalu tersebut memang be-
lum sepenuhnya beroperasi. Banyak penyewa atau pemilik
Direktur PT Ciputra Property ruangan yang masih sibuk membenahi kantor baru mereka,
Artadinata Djangkar
dan ketukan palu para tukang sesekali terdengar menyam-
but siapa pun yang datang ke gedung yang masih sangat
baru itu.
Penghuni baru gedung itu mungkin akan berdatangan
karena masih ada ruang yang kosong. “Saat ini ruang yang
belum terjual atau disewa hanya 15 persen,” kata Arya (Cho-
rie) Arland, Manajer Komunikasi Pemasaran Ciputra World,
pekan lalu.
Di kawasan ini, Ciputra sedang membangun tiga super-
blok besar. Gedung perkantoran DBS Tower itu bersanding-
Belajar Jurus
Main Saham
Sejumlah perusahaan menggelar pelatihan berinvestasi di saham.
Ada yang gratis, ada pula yang biaYanya mencapai Rp 18 juta.
T
IGA baris meja panjang dilengkapi kursi telah di-
Bursa Efek Indonesia di
perdagangan awal tahun. siapkan di salah satu ruangan kantor Asia Charts,
Andika Wahyu | ANTARA FOTO
pusat pelatihan investasi saham di kawasan Sudir-
man, Jakarta Pusat. Proyektor yang tersambung
komputer lengkap dengan layarnya sudah menempel pada
dinding ruangan pada Kamis pagi, 23 Januari 2014.
Ruangan itu disiapkan bagi para peserta pelatihan sesi live
chat alias praktek lapangan alias menggunakan kemampuan
dan teknologi yang disiapkan Asia Charts untuk jual-beli sa-
ham betulan di Bursa Efek Jakarta. Mereka akan mengikuti
sesi perdagangan kedua pada hari itu dan rupiah mereka
akan benar-benar berkurang jika salah.
“Kita bimbing murid-murid pakai real account dan real
money milik mereka yang tersimpan di perusahaan seku-
ritas,” kata Darwin Teh, Chief Executive Consultant and
Trainer perusahaan pelatihan dari Singapura itu. “(Ini) untuk
menggali keberanian, mentalitas, dan pola pikir mereka
sehingga skill trading lebih terasah.”
Asia Charts bukan satu-satunya lembaga yang memberi
pelatihan berinvestasi saham di Indonesia. Jika Anda me-
ngeklik “pelatihan saham” di Google, misalnya, akan muncul
Majalah
Majalah
detikdetik
27 januari
16 - 22- 2Desember
februari 2013
2014
seni hiburan
seni hiburan FILM
DiCaprio
dan Epic Wall S t r ee t
it a s in i b e r m u l a d ari
kur Perusahaan se
b a h k a n t id a k t a h u apa
nol, pialangnya m e n u n g g u l a m a ,
a k
itu saham. Namun, t lesat, hingga
me
Stratton Oakmont an FBI.
n g u n d a n g k e c u r ig a
me
rt
Jordan Belfo s
lf of Wall Pa r amount Studio
Judul: The Wo Prod uksi :
: Le o n a rd o DiCaprio,
Street Pemain
phy | Drama il l , M a rgot Robbie
Genre: Biogra Jonah H
tin Scorsese 59 menit
Sutr ada r a : Ma r
, Durasi: 2 jam
ence Winter
Skenario: Ter
J
ordan Belfort (Leonardo DiCaprio) muda turun dari
bus di pusat Kota Manhattan, berjalan di antara lautan
manusia, menuju kantor bank investasi L.F. Rothschild.
Ini hari pertamanya bekerja sebagai pialang. Ma-
sih lugu. Masih terkaget-kaget dengan sekitarnya yang saling
berteriak menumpahkan sumpah serapah. Dia pun kena
semprot supervisornya lantaran terlalu lama bengong dan
tak juga menelepon investor.
Bos departemennya, Mark Hanna (Matthew McCo-
naughey), yang melihat potensi anak muda ini, meng-
ajak Belfort makan siang di restoran dekat kantor.
Sekali lagi, dia dibuat kaget karena menu makan
siang Hanna adalah kokain dan martini.
Kekagetan Belfort, pria muda beristri, berlanjut
sewaktu mendapat pertanyaan berikut ini: Kau
masturbasi? Berapa kali seminggu? Hanya
segitu? Nanti harus lebih sering. Pekerjaan
pialang akrab dengan stres, dan itulah
cara Hanna melepas stres. Kokain dan
martini membuatnya relaks tapi tetap
punya fokus.
Obrolan siang itu adalah ruang ku-
liah paling menentukan untuk hari-
hari berikutnya dalam kehidupan
Majalah detik 27
27januari
Januari- -22februari
februari 2014
seni hiburan FILM
Adaptasi Baru
Spionase Perang Dingin
Majalah
Majalahdetik
detik27
27januari
januari- -22februari
februari 2014
seni hiburan FILM
J
ack (Chris Pine) tertatih-tatih
dow Recruit
berjalan dari ujung ke ujung
c k Ry an : S ha
Judul: Ja ruang rehabilitasi rumah sakit
: ction | D ra m a | Thriller
Genre A militer. Satu lengan menopang
d a ra : Ke n n eth Branagh
Sutra pada kruk, satu lengan lagi dilingkarkan di
a r io: A da m C o zad, David
Sken bahu Cathy (Keira Knightley), mahasiswa
Koepp kedokteran yang sedang magang di bagi-
an rehabilitasi.
Cathy sama sekali tidak melunak walau Jack sudah ke-
sakitan luar biasa dan minta diambilkan minum. Jack harus
menuntaskan program hari ini, bisa berjalan agak jauh.
mount
Produksi: Para Hari itu hari terakhir Cathy bertugas di bagian rehabilitasi.
Pictures Mulai besok dia pindah ke bagian lain. Untuk merayakan
e m a in : C hris Pine, Kevin
P keberhasilan Jack sekaligus perpisahan mereka, Jack meng-
nightley
Costner, Keira K ajak Cathy minum kopi di kafe dekat rumah sakit. Ini jawab-
ura s i: 1 jam 46 menit
D an Cathy: "Kalau kau bisa ke sini dengan berlari, kita ngopi
bareng. Bayar sendiri-sendiri."
Serangan 11 September 2001 mengubah kehidupan tenang
Jack sebagai mahasiswa PhD di London School of Economics
Majalah
Majalah
Majalah
detik
detikdetik
27
27januari
januari
23 - 29
- -22desember
februari
februari 2013
2014
seni hiburan FILM
Majalah
Majalahdetik
detik27
27januari
januari- -22februari
februari 2014
seni hiburan FILM
Majalah
Majalahdetik
detik27
27januari
januari- -22februari
februari 2014
seni hiburan FILM
Majalah
Majalahdetik
detik27
27januari
januari- -22februari
februari 2014
seni hiburan FILM
DEVIL’S
DUE
Jenis Film: Horor
Produser: John Davis
Produksi: 20th Century Fox
Sutradara: Matt Bettinelli-
olpin, Tyler Gillett
Durasi: 89 menit
S
etelah kejadian misterius di malam bulan madu mereka, pasangan pe-
ngantin baru, Zach McCall (Zach Gilford) dan istrinya, Samantha McCall (Allison
Miller), harus menghadapi kehamilan lebih awal dari yang direncanakan.
Sementara menyambut kebahagian dengan mendokumentasikan kegiatan sang istri,
Zach merasakan ada yang berbeda dari tingkah laku istrinya. Beberapa bulan berlalu, pe-
rubahan semakin jelas pada tubuh Samantha. Ada sesuatu dalam tubuh sang istri yang
gelap dan jahat, dan mulai mengambil alih pikiran wanita yang dicintainya itu.
J
ohn (Scott Adkins) terbangun
dari koma, menemukan istri dan pu-
trinya telah dibunuh dalam sebuah UNIVERSAL
serangan. Dihantui oleh gambar dari penye-
SOLDIER:
DAY OF
rangnya, John bersumpah untuk membalas
dendam kepada orang yang telah menghan-
RECKONING
curkan keluarganya.
Di tempat lain, Luc Deveraux (Jean-Claude
Van Damme) dan Andrew Scott (Dolph Lun-
dgren) mempersiapkan diri untuk melawan Jenis Film: Action
teror. Mereka membangun pasukan baru Produser: Craig Baumgarten,
Moshe Diamant, Allen Shapiro
tanpa sepengetahuan pemerintah. Saat John Produksi: Signature Pictures
semakin dekat dengan Luc, dia menemukan Sutradara: John Hyams
lebih banyak informasi tentang dirinya yang Durasi: 114 menit
selama ini tidak diketahuinya.
29
jan
26
Touch and Taste China
at Hotel Indonesia Kempin-
ski Jakarta
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta’s chari-
table Chinese New Year celebration
26 Januari s.d. 2 Februari 2014
Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta DIA FRAMPTON Live at
Selama festival, pengunjung juga didorong Hard Rock Cafe Bali
untuk mendukung program amal 'Donate 30 Januari 2014, 22.00 WIB
jan
Your Luck' untuk mendukung Yayasan
Sekolah Kartini, di Mangga Besar.
Hard Rock Cafe Bali Jl. Pantai Kuta 30
- Banjar Pande Mas Kuta, Denpa-
Pemesanan : 021 2358 3898 sar, Bali, Promotor: Hard Rock Cafe
jan
27
Diskusi dengan
Arkhimandrite Daniel
27 Januari 2014 pukul 16.00 WIB,
Sejarah munculnya gedung ibadah Kris-
ten, arsitektur basilika, gedung berbentuk
palang berkubah, gereja sebagai perlam-
bang arsitektur dunia rohani, Pusat Ilmu
Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia,
Jl. Diponegoro 12, Menteng, Jakarta.
The Devil Wears Prada Live
di Hollow Fest Januari 2014
30 Januari 2014
Parkir Timur Kolam Renang Senayan, Jakarta
Harga tiket masuk: Early Birds: Rp 300.000
(sangat terbatas) Presale: Rp 375.000
jan
30
jan
Tap untuk
kembali ke cover