Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN PENANGANAN DARURAT

PENANGGULANGAN BENCANA
DI INDONESIA

Oleh : Yesaya Simanjuntak, AP, M.Si


(Kepala Pelaksana BPBD Kab. Batang)
17 Maret 2017
PENGERTIAN BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis.
(UU no. 24 th. 2007 ttg PB, BAB I Pasal 1)
PENGERTIAN PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan
pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
(UU No. 24/2007 Bab I, Pasal 1, point 5)
1. Pemda Kabupaten/Kota menjadi
penanggung jawab utama
penyelenggaraan penanggulangan
bencana di wilayahnya.
2. Pemda Provinsi segera merapat ke
daerah bencana untuk memberikan
dukungan dengan mengerahkan
seluruh sumberdaya yang ada di
tingkat Provinsi jika diperlukan.
3. Pemerintah memberi bantuan
sumberdaya yang secara ekstrim
tidak tertangani daerah.
4. Libatkan TNI dan POLRI.
5. Laksanakan penanganan secara dini.
Filosofi Penanggulangan Bencana
1. Jauhkan bencana dari manusia
2. Jauhkan manusia dari bencana
3. Beradaptasi dan hidup harmoni dengan bencana
4. Mendorong Kearifan Lokal sebagai kekuatan utama
TAHAPAN KEADAAN DARURAT BENCANA

 SIAGA DARURAT

 TANGGAP DARURAT

 TRANSISI DARI DARURAT KE PEMULIHAN


3 FUNGSI UTAMA

1. Fungsi Koordinasi

2. Fungsi Komando

3. Fungsi Pelaksana
Kebijakan Penanggulangan Bencana
A. Kebijakan Umum
Cepat – Tepat – Efektif;
APBN yang menyentuh semua daerah;
Bersama dan terpadu
(Pemerintah – Masyarakat – Dunia Usaha);
Masyarakat sebagai kekuatan utama.

B. Kebijakan Pendanaan
Dana Kontingensi;
Dana Siap Pakai;
Bantuan Sosial Berpola Hibah.
C. Kebijakan Penguatan

Pelatihan SDM;
Dukungan Logistik dan Peralatan;
SRC – PB.
HARAPAN
 UPAYA KESIAP SIAGAAN YANG OPTIMAL ; AKAN
MENGURANGI DAMPAK BURUK YG DITIMBULKAN SAAT
TERJADI KEADAAN DARURAT.
 PERENCANAAN YG MATANG DAN AKURAT AKAN
MEMPERJELAS RENCANA KONTIGENSI DAN
MEMPERLANCAR PELAKSANAAN RENCANA OPERASI.
 KOORDINASI HARUS DIMAKNAI SEBAGAI KOLABORASI
DALAM SATU KOMANDO YANG DIKOMPROMIKAN
DENGAN SEKSAMA.
 KEBERSAMAAN DALAM PENANGANAN DARURAT AKAN
MEMPERCEPAT PROSES PELAKSANAAN DI LAPANGAN.
PENUTUP

 TIGA PILAR (PEMERINTAH + MASYARAKAT +


DUNIA USAHA); HARUS BERJALAN BERSAMA
DALAM SATU KOMANDO DALAM PENANGANAN
BENCANA,
 MASYARAKAT YG KUAT (TANGGUH) DALAM
MENGHADAPI BENCANA AKAN MEMBANTU
MEMUDAHKAN PROSES PENANGANAN
BENCANA.
PUSDALOPS BNPB
(TELP. 08121237575, FAX. 021-21281200)

Anda mungkin juga menyukai