Kualitas air sungai tetap seperti dalam kondisi rona awal, Peraturan
Gubernur Sumatera Selatan No. 16 Tahun 2005 Tentang Peruntukan Air
dan Baku Mutu Air Sungai.
Kualitas air sumur tetap memenuhi Permenkes RI No.
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih.
Permen ESDM No. 18 Tahun 2008, tentang Reklamasi dan
Penutupan Tambang.
- Kemasan dalam kondisi baik, tidak rusak, bebas dari pengkaratan dan
kebocoran.
- Bentuk, ukuran dan bahan kemasan disesuaikan dengan karakteristik
limbah B3 yang akan dikemas.
- Kemasan dapat terbuat dari plastik (HDPE, PP atau PVC, bahan logam
(teflon, baja karbon, SS304, SS316 atau SS440), dengan syarat tidak
bereaksi dengan limbah B3 yang disimpan.
3) Prinsip pengemasan
- Limbah B3 yang saling tidak cocok tidak boleh disimpan secara
bersama-sama dalam satu kemasan.
- Jumlah pengisian limbah dalam kemasan mempertimbangkan
kemungkinan terjadinya pengembangan volume, limbah,
pembentukan gas atau kenaikan tekanan.
- Jika kemasan limbah B3 sudah dalam kondisi tidak layak, harus
dipindahkan ke kemasan lain yang memenuhi syarat.
- Mencantumkan penandaan pada kemasan.
- Pemeriksaan kemasan oleh penanggung jawab pengelolaan
limbah B3.
- Kegiatan pengemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus
dilaporkan sebagai bagian dari kegiatan pengelolaan limbah B3.
- Program CSR.
- Program CSR
Terjadi perubahan positif pada iklim mikro, kualitas air, ruang tanah dan
lahan, flora dan fauna daratan, biota perairan dan persepsi masyarakat
akibat dari kegiatan reklamasi dan revegetasi lahan.
Karena itu upaya ini sekaligus akan memberikan dampak positif bagi
masyarakat, sebab tidak akan terjadi kecemburuan sosial terhadap
orang per orang yang akan memiliki salah satu peninggalan usaha
pertambangan batubara ini.
Program CSR.
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap iklim mikro
pada tahap konstruksi adalah kegiatan pembukaan lahan.
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap
penurunan kualitas air dan hidrologi pada tahap konstruksi adalah
kegiatan pembukaan lahan.
Tabel 6.1. Parameter kualitas air sungai dan air sumur dan metoda analisisnya
Parameter Satuan Metoda Analisis Peralatan Contoh air
Fisik:
Jumlah zat padat mg/l Gravimetrik Timbangan sungai/rawa, sumur
Terlarut analitik
Kekeruhan NTU Turbidimetri Turbidimeter sungai/rawa, sumur
Suhu o
C Thermometer Pemuaian sungai/rawa
Sumber : - Kualitas air sungai: Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 16 Tahun
2005 tentang Peruntukan Air dan Baku Mutu Air Sungai
- Kualitas air sumur: Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990, tentang
Persyaratan Air Bersih.
AS-1; AS-2 Air sumur di Desa Pulau Panggung dan Tjg Lalang
e. Periode pemantauan lingkungan
Pemantauan kualitas air sungai dilaksanakan tiga bulan sekali
selama tahap konstruksi berlangsung.
Pemantauan kualitas air sumur dilaksanakan enam bulan sekali
selama tahap konstruksi berlangsung.
Satwa liar:
- Amphibia - Kelimpahan Desa Pulau Panggung,
1
- Reptilia - Komposisi jenis- Desa Tanjung Lalang dan
- Aves - Status Desa Penyandingan
- Mammalia
d. Periode pemantauan
Satu tahun sekali selama tahap konstruksi.
e. Lokasi pemantauan
Di lokasi kegiatan pembukaan lahan.
- Kelimpahan
Plankton - Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
- Kelimpahan
Benthos - Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
d. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan biota perairan seperti disajikan pada Tabel 6.9.
RENCANA PENGELOLAAN DAN RENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN VI - 78
ADENDUM ANDAL, RKL-RPL PERTAMBANGAN BATUBARA PT 2015
PACIFIC GLOBAL UTAMA
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap konstruksi.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
pertambangan batubara.
d. Periode pemantauan
Satu kali selama tahap konstruksi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Tabel 6.10. Parameter Kualitas air sungai dan air sumur dan metoda
RENCANA PENGELOLAAN DAN RENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN VI - 83
ADENDUM ANDAL, RKL-RPL PERTAMBANGAN BATUBARA PT 2015
PACIFIC GLOBAL UTAMA
analisisnya
Parameter Satuan Metoda Analisis Peralatan Contoh air
Fisik:
Jumlah zat padat mg/l Gravimetrik Timbangan sungai/rawa, sumur
Terlarut analitik
Suhu o
C Thermometer Pemuaian sungai/rawa
Kimia:
1. pH - Potensiometer pH meter sungai/rawa, sumur
2. Arsen (As) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
3. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
1. Fluorida mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
(F)
2. Kadmium mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
(Cd) serapan atom
3. Khlorida mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa, sumur
(Cl)
4. Mangan mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
(Mn)
5. Seng mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
(Zn)
6. Timbal mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
(Pb) serapan atom
7. Raksa mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
(Hg) serapan atom
8. NO2-N mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
(Nitrit)
9. NO3- mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
N(Nitrat)
10. Sulfat mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
(SO4)
11. Minyak mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa
dan infrared infrared
lemak
12. BOD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
13. COD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
No Lokasi
d. Lokasi pemantauan
RENCANA PENGELOLAAN DAN RENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN VI - 87
ADENDUM ANDAL, RKL-RPL PERTAMBANGAN BATUBARA PT 2015
PACIFIC GLOBAL UTAMA
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap
penurunan kualitas air dan hidrologi adalah penambangan batubara.
Tabel 6.13. Parameter kualitas air sungai dan air sumur dan
metoda analisisnya
Parameter Satuan Metoda Analisis Peralatan Contoh air
Fisik:
Jumlah zat padat mg/l Gravimetrik Timbangan sungai/rawa, sumur
Terlarut analitik
Suhu o
C Thermometer Pemuaian sungai/rawa
Kimia:
1. pH - Potensiometer pH meter sungai/rawa, sumur
2. Arsen mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
(As)
3. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
4. Fluorida (F) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
5. Kadmium (Cd) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
6. Khlorida (Cl) mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa, sumur
7. Mangan (Mn) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
8. Seng (Zn) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
9. Timbal (Pb) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
10. Raksa (Hg) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
11. NO2-N (Nitrit) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
12. NO3-N (Nitrat) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
13. Sulfat (SO4) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
14. Minyak dan mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa
lemak infrared infrared
15. BOD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
16. COD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
Plankton - Kelimpahan
- Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
Benthos - Kelimpahan
- Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
d. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan biota perairan seperti disajikan pada Tabel
6.17.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
pertambangan batubara.
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap
penurunan kualitas air dan hidrologi adalah pengolahan batubara.
Benthos
- Kelimpahan
- Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
d. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan biota perairan seperti disajikan pada Tabel
6.24.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
pengolahan batubara.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan, Desa Pulau Panggung
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
pengolahan batubara.
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap
penurunan kualitas air dan hidrologi adalah penimbunan batubara.
Tabel 6.27. Parameter kualitas air sungai dan air sumur dan metoda
analisisnya
Parameter Satuan Metoda Analisis Peralatan Contoh air
Fisik:
Jumlah zat padat mg/l Gravimetrik Timbangan sungai/rawa, sumur
Terlarut analitik
Suhu o
C Thermometer Pemuaian sungai/rawa
Kimia:
1. pH - Potensiometer pH meter sungai/rawa, sumur
2. Arsen (As) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
3. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
4. Fluorida (F) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
5. Kadmium (Cd) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
6. Khlorida (Cl) mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa, sumur
Plankton
- Kelimpahan
- Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
Benthos
- Kelimpahan
- Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
d. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan biota perairan seperti disajikan pada Tabel
6.31.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
penimbunan batubara.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
penimbunan batubara.
d. Periode pemantauan
Pemantauan setiap enam bulan selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan seperti disajikan pada Tabel 6.33
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Panyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
pengangkutan batubara.
a. Sumber dampak
Kegiatan yang menjadi sumber dampak utama terhadap
penurunan kualitas air adalah kegiatan utilitas.
Tabel 6.36. Parameter Kualitas air sungai dan air sumur dan metoda
analisisnya
Parameter Satuan Metoda Analisis Peralatan Contoh air
Fisik:
Jumlah zat padat mg/l Gravimetrik Timbangan sungai/rawa, sumur
Terlarut analitik
Suhu o
C Thermometer Pemuaian sungai/rawa
Kimia:
1. pH - Potensiometer pH meter sungai/rawa, sumur
2. Arsen (As) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
3. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
4. Fluorida (F) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
5. Kadmium (Cd) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
6. Khlorida (Cl) mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa, sumur
7. Mangan (Mn) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
8. Seng (Zn) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
9. Timbal (Pb) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
10. Raksa (Hg) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
serapan atom
11. NO2-N (Nitrit) mg/l Spektrofotometrik AAS sungai/rawa, sumur
12. NO3-N (Nitrat) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
13. Sulfat (SO4) mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa, sumur
14. Minyak dan mg/l Spektrofotometrik Spektrofotometer sungai/rawa
lemak infrared infrared
15. BOD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
16. COD mg/l Titrimetrik Buret sungai/rawa
- Kelimpahan
Plankton - Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
- Kelimpahan
Benthos - Indeks keanekaragaman
- Komposisi jenis
d. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan biota perairan seperti disajikan pada Tabel
6.40.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
utilitas.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan
dan Desa Seleman yang berada dekat dengan lokasi kegiatan
utilitas.
f. Institusi pemantauan lingkungan
1) Pelaksana pemantauan lingkungan hidup: PT Pacific Global Utama
2) Pengawas pemantauan lingkungan hidup:
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim.
3) Pelaporan hasil pemantauan lingkungan hidup:
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim.
d. Periode pemantauan
Satu kali tiap tahun selama tahap operasi berlangsung.
e. Lokasi pemantauan
Dalam areal kegiatan pertambangan dan lokasi utilitas.
d. Periode pemantauan
Satu kali diakhir tahap pasca operasi.
RENCANA PENGELOLAAN DAN RENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN VI - 126
ADENDUM ANDAL, RKL-RPL PERTAMBANGAN BATUBARA PT 2015
PACIFIC GLOBAL UTAMA
e. Lokasi pemantauan
Dalam areal kegiatan pertambangan dan lokasi utilitas.