Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI RKL RPL DI

KABUPATEN KARAWANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN


KARAWANG
PP NO. 27 Tahun 1999 Pasal 5 (1) Kriteria mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan terhadap
Lingkungan Hidup antara lain :

a. Jumlah manusia yang akan terkena dampak;


b. Luas wilayah persebaran dampak;
c. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
d. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena
dampak;
e. Sifatnya komulatif dampak;
f. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible)
dampak.

• Kep Men No. 86 Tahun 2002 Pasal 1 (1) UKL dan UPL adalah
upaya yang dilakukan dalam pengelolaan lingkungan hidup
oleh penanggungjawab usaha dan atau kegiatan yang tidak
wajib melakukan AMDAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
MENGENAI AMDAL, UKL/UPL

a. Pp No. 27 Tahun 1999 Tentang AMDAL


b. Kep Men No. 86 Tahun 2002 Tentang
Pedoman Pelaksanaan UKL dan UPL
c. Kep Men No. 17 Tahun 2001 Tentang Jenis
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan yang
Wajib Dilengkapi AMDAL
PRINSIP –PRINSIP DASAR AMDAL
1. Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha yang
direncanakan guna proses pengambilan keputusan penyelenggaraan usaha
UU NO 23 TAHUN 1997 PASAL 1 ANGKA 21
Setiap usaha /kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL (ps 18 UUNo 23 tahun
1997)
2. Setap uasha yang menimbulkan dampak perlu dianalisis sejak awal
perencanaan sehingga dampak negarif dan positip dapat dikendalikan dan
dipersiapkan secara dini.
3. AMDAL –bagian dari study kelayakan dan hasil analisis- sebagai bahan
perencanaan pembangunan dan penyusunan dapat dilakukan kegiatan
tunggal, terpadu atau dalam kawasan
JENIS-JENIS USAHA YANG DAPT MENIMBULKAN DAMPAK
BESAR DAN PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
MELIPUTI

a. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam


b. Eksploitasi sumber daya alam baik yang
terbaharui maupun yang tidak terbaharui;
c. Proses dan kegiatan yang secara potensial
dapat menimbulkan pemborosan, pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup, serta
kemerosotan sumber daya alam dalam
pemanfaatannya;
d. Proses dan kegiatan 7yang hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan
buatan, serta lingkungan sosial budaya;
e. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi
sumber daya alam dan/atau perlindunmgan cagar
budaya;
f. Introdusi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan, dan
jenis jasad renik;
g. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non
hayati;
h. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai
potensi besar untuk mempengaruhi lingkungann
hidup;
i. Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan atau
mempengaruhi pertahanan negara.
PEDOMAN UKURAN DAMPAK PENTING
KPTS KABAPEDALDA NO 056/1994

a. Jumlah Manusia yang akan terkena dampak.


b. Luas wilayah pensebaran dampak.
c. Lamanya dampak berlangsung.
d. Intensitas dampak.
e. Banyaknya komponen lingkungan lainnnya
yang akan terkena dampak.
f. Sifat kumulatif dampak .
g. Berbalik atau tidak berbalik dampak.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PERTAMBANGAN DAN


ENERGI KABUPATEN KERAWANG
DATA AMDAL DI KAB KARAWANG
BULAN NOPEMBER 2006

N Nama Perusahaan Kegiatan Laporan


o Semester
1 Kawasan Industri Kujang Aktif Aktif
Cikampek ( KIKC )
LATAR BELAKANG
• Kabupaten Karawang merupakan salah satu penyangga ibu kota DKI Jakarta , terdapat banyak
aneka industri yang berpotensi terhadap masalah lingkungan baik dampak positif maupun negatif.
• Terdapat kurang lebih 13 kawasan industri dan 200 perusahaan yang tersebar di zona industri.
Dengan banyaknya industri maka akan meningkatkan permintaan akan sarana dan prasarana untuk
menopang kehidupan, seperti :
- Transportasi dan kendaraan bermotor
- Penyediaan pangan : hasil pertanian, perikanan, dan perkebunan.
- Penyediaan papan.
• Permasalahan yang dihadapi atau Tim Lingkungan :
- Penurunan Kualitas Udara.
- Penurunan Kualitas air sungai.
- Terjadinya kerusakan dan pencemaran pesisir dan laut.
- Meningkatnya lahan krtitis.
- Meningkatnya pencemaran oleh limbah domestik dan limbah B3.
• Timbulnya dampak tersebut di atas diantaranya diakibatkan kurangnya kesadaran pada pengusaha
untuk mengelola lingkungan secara baik dan benar.
pertanian, perikanan dan perkebunan.
- Penyediaan pemukiman/perumahan.
TATALAKSANA AMDAL DAN
UKL/UPL

Usulan kegiatan dengan


potensi dampak
penting
Implementasi RKL/RPL
Pemrakarsa harus melaksanakan kegiatan sesuai dengan RKL/RPL yang sudah
disusun, meliputi seluruh kegiatan usaha maupun management perusahaan
secara luas, yang dapat mengakibatkan dampak terhadap lingkungan seperti :
a. Tata Ruang
b. Lalulintas
c. Lingkungan Fisika/Kimia
d. Penggunaan air
e. Flora & Fauna
f. Lingkungan Sosekbud
g. Kualitas Udara
h. Limbah Cair, Limbah Padat (B3, Non B3), Domestik.

Anda mungkin juga menyukai