PENDAHULUAN
Komponen lingkungan hidup yang menjadi obyek pemantauan adalah komponen lingkungan
yang telah dilakukan pengelolaan sebagaimana dinyatakan dalam dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL). Pemantauan dilakukan terhadap komponen lingkungan yang relevan untuk
digunakan sebagai indikator dalam; 1) evaluasi tingkat penataan (compliance) terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan terkait dengan kegiatan pertambangan bijih nikel PT.
yang dibuat PT. Rizqi Cahaya Makmur (3) menentukan kecenderungan jangka panjang terhadap
indikator lingkungan yang dipantau (trendline), dan (4) tingkat kritis (critical level) dari
pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh PT. Rizky Cahaya Makmur.
Dalam upaya pemantauan terhadap komponen lingkungan hidup yang mengalami perubahan
sebagai akibat terkena dampak kegiatan pertambangan nikel maka penyusunan dokumen Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) merupakan suatu hal penting dalam kegiatan pertambangan bijih
nikel oleh PT. Rizqi Cahaya Makmur di desa Boenaga Kecamatan Boenaga Kabupaten Konawe
Utara.
Pada prinsipnya Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) ini dapat dijadikan sebagai:
1. Pedoman, arahan dan petunjuk operasional bagi PT. Rizqi Cahaya Makmur dalam
2. Pedoman dan arahan bagi PT. Rizqi Cahaya Makmur dan instansi-instansi yang terkait dalam
Sehubungan dengan kegiatan pertambangan nikel oleh PT. Rizqi Cahaya Makmur, maka tujuan
komponen lingkungan yang terkena dampak yaitu geofisik kimia, biologi, sosial-budaya dan
ekonomi serta kesehatan masyarakat. PT. Rizqi Cahaya Makmur bertanggung jawab atas
pencegahan dan minimalisasi seluruh dampak negatif diakibatkan oleh kegiatan pertambangan
bijih nikel hingga pasca operasional. Secara spesifik tujuan dari pelaksanaan pemantauan
a. Memantau komponen lingkungan yang terkena dampak kegiatan pertambangan bijih nikel
PT. Rizqi Cahaya Makmur sesuai dengan studi ANDAL yang telah dilakukan.
memenuhi target dan dapat menekan dampak negatif seminimal mungkin dan
c. Mengidentifikasi dan mengetahui perubahan lingkungan yang terjadi secara periodik, serta
d. Menyusun suatu rencana pemantauan lingkungan bagi masing-masing kegiatan dari tahap
sehingga masing-masing kegiatan tersebut dapat meminimalkan dampak negatif penting dan
pengelolaan lingkungan.
1.3 KEGUNAAN RPL
Kegunaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) ini pada dasarnya dapat memberikan arahan
bagi proses pengambilan keputusan pengelolaan lingkungan atas kegiatan pertambangan bijih
nikel PT. Rizqi Cahaya Makmur baik bagi pemrakarsa (PT. Rizqi Cahaya Makmur), pemerintah,
ataupun masyarakat:
1. Bagi Pemrakarsa
pertambangan bijih nikel PT. Rizqi Cahaya Makmur dapat dilaksanakan dengan
berwawasan lingkungan.
c. Hasil pemantauan lingkungan akan berguna sebagai sistem “peringatan dini” (early
d. Sebagai sumber data informasi tentang efektivitas rencana pemantauan lingkungan dalam
rangka mencegah dan menekan dampak negatif penting dan mengembangkan dampak
positif penting sebagai akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan bijih nikel
2. Bagi Pemerintah
Sebagai sumber informasi dan pedoman dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan
pelestarian lingkungan yang terdapat di areal kegiatan pertambangan bijih nikel PT. Rizqi
Cahaya Makmur.
3. Bagi Masyarakat
a. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui dan memahami kegiatan pertambangan bijih
nikel PT. Rizqi Cahaya Makmur yang berwawasan lingkungan, sehingga dapat dihindari
b. Merupakan sumber informasi dan panduan untuk melakukan pengawasan publik atas