LATAR BELAKANG
Sejalan dengan laju pertumbuhan pembangunan nasional, pembangunan sektor
transportasi juga menjadi bidang yang terus dibenahi dan dikembangkan. Pembangunan
transportasi meliputi penyediaan sarana jalan yang cukup, penyediaan terminal yang
representative, jumlah dan kualitas kendaraan yang layak serta prasarana pendukung transportasi
termasuk tempat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan bermotor yang system
distribusinya dikelola oleh pemerintah dalam hal ini Pertamina.
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan partisipasi langsung dunia usaha
dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan pada jasa transportasi.
Dengan adanya kegiatan tersebut di atas dapat mendorong adanya suatu dampak terhadap
lingkungan hidup baik itu bersifat positif maupun bersifat negatif, oleh karenanya perlu adanya
analisa dalam mengendalikan pengelolaan dampak yang ditimbulkan.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.
Penatan Ruan
a. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka ikut melakukan
pengawasan UKL & UPL
c. Memberikan informasi bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan dampak positif dan
menghindari dampak negatif.
Fasilitas penunjang :
Kantor, padmasana, toilet, genset, tempat parkir, gudang, ATM, tempat sampah, PDAM,
Listrik PLN, taman hijau & pagar.
RONA LINGKUNGAN
Iklim
Iklim laut tropis sehingga memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan
Suhu rata-rata 25,4oC – 28,5oC dengan suhu maksimum jatuh pada bulan januari,
sedangkan suhu minimum jatuh pada bulan agustus.
Di daerah sekitar lokasi berkembang usaha pertokoan, warung, dan lain sebagainya
Demografi
Jumlah penduduk Kota Klaten berdasarkan SP tahun 2019 adalah 1,174,986 jiwa
Sosial
Persepsi dari masayarakat sekitar terhadap pembangunan SPBU 24.998.13 ini sangat
positif.
Ekonomi
Tahap Konstruksi
Perekrutan tenaga kerja yang bisa menyebabkan kecemburuan sosial di sekitar lokasi
kegiatan.
Tahap Konstruksi
Melakukan penambahan tanaman dalam pot dan tanaman keras untuk penyerap polutan.
PELAPORAN
2. Materi Pelaporan
Pelaksanaan pemantauan lingkungan
Hasil analisis atau hasil kajian sosial antara lain gangguan lalu lintas, fasum dan fasos,
keresahan masyarakat dan gangguan kamtibmas.