1. Identitas Pemrakarsa
Pendidikan akademis /
Nama dan jabatan
sertifikat bidang lingkungan
A. Tenaga penyusun
1. Bambang Ristianto, ST 1. Sertifikat AMDAL Penyusun
(Ketua) (PPLH-IPB)
2. Sertifikat Penyusun
ANDALALIN
3. Sertifikat Auditor (PPLH-IPB)
2. Ir. Ahmad Marzuki,MM 1. Sertifikat Penilai Analisis
(Anggota) Mengenai Dampak
Lingkungan (ITB)
2. Sertifikat Pelatihan Penyusun
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (UI)
3. Sertifikat Dasar-Dasar
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (UGM)
3. Muhammad Guntur, S. TP 1. Sertifikat Penyusun Amdal
(Anggota) (PPLH-IPB)
2. Sertifikat Penyusun
Dokumen Pemantauan
Lingkungan (Wanawiyata-
Yogyakarta)
4. Fauzil Akmal, Amdkl 1. Sertifikat Penyusun Amdal
(Anggota) (PPLH-IPB)
2. Pelatihan Pengambilan
Sample Udara, Tanah, dan
air (PPLH-IPB)
3. Mulai Beroperasi
Kegiatan Dealer Mobil/Otomotif pertama kali berjalan atau
telah melaksanakan usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten
Sarolangun sejak 11 April 2011 yang di selenggarakan oleh PT.
Kerinci Permata Motors.
1. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PT. Kerinci Permata Motors yaitu
Penjualan dan Service. Kegiatan utama terdiri dari Kantor,
Counter Penjualan dan Service.
Service
Salah satu fasilitas utama yaitu service yang terdiri
dari Counter Service, Service, Ruang Peralatan, Ruang
Oli dan Ruang Mekanik dengan jumlah karyawan
sebanyak 6 orang dan terdiri dari Staff Ware House,
Spare part dan Service ADM dan Mekanik. Kegiatan
service terdiri dari jasa perbaikan dan penjualan
sparepart. Beberapa motto dari service yang disediakan
PT. Kerinci Permata Motors yaitu Service is Respect,
Service is Personal, Service is Convenience dan Service
is Care, sehingga membuat pengunjung atau
konsumen menjadi lebih puas dan memberikan
pelayanan maksimal kepada pengunjung.
2. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung yang telah berjalan yaitu Pos
Security, tempat parkir, WC/Kamar mandi, suplay air
bersih, dan suplay listrik.
Suplay Listrik
Penggunaan energi listrik yang digunakan Dealer
Mobil/Otomotif PT. Kerinci Permata Motors yaitu
menggunakan listrik PLN dan genset. Genset
dioperasikan jika listrik PLN tidak beroperasi atau ada
gangguan serta pendukung kegiatan Service. Kapasitas
energi listrik PLN yaitu 16.500 VA dan pemakaian
energi genset yaitu 30/35 KVA. Tagihan pembayaran
listrik dapat dilihat pada lampiran.
Gambar 5. Genset
Pos Security
Pos Security difungsikan sebagai salah satu
pendukung kegiatan guna menjaga agar semua
kegiatan berjalan lancar dan meningkatkan keamanan.
Jumlah karyawan untuk penjagaan sebanyak 6 orang
yang keseluruhan berjenis kelamin laki-laki.
Gambar 7. Pos Security
Tempat parkir
Tempat parkir difungsikan untuk memberikan
kenyaman sekaligus meningkatkan keamanan bagi
konsumen dan tamu dengan tempat yang memadai.
WC / Kamar mandi
WC / Kamar mandi ditujukan guna memberi
kenyamanan pada karyawan dan pimpinan serta
konsumen dan tamu maka di sediakan WC umum
berjumlah 2 unit dan WC karyawan 1 unit.
2. Kualitas Kebisingan
Kondisi tingkat kebisingan pada wilayah studi masih
berada dalam kondisi normal karena belum adanya
sumber kebisingan yang signifikan yang berasal dari
aktivitas-aktivitas yang ada. Kebisingan pada suatu
lingkungan dapat berasal dari suara mesin peralatan dan
kendaraan bermotor serta aktivitas pertokoan. Bunyi
atau suara ini bila mencapai tingkat dan waktu tertentu
dapat menggangu kesehatan manusia dan kenyamanan
lingkungan. Penentuan kebisingan dilakukan pada dua
lokasi yaitu areal Kegiatan (BS-1) (S: 02o18’13.88” E:
102o42’ 20.14”).
Gambar 13. Peta Kegiatan Sekitar Dealer Mobil/Otomotif oleh PT. Kerinci Permata Motors
C. Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT. Kerinci
Permata Motors yaitu pengelolaan limbah, penghijauan,
pencegahan kebakaran dan penyedian APD. Kegiatan
pengelolaan lingkungan dapat menimbulkan dampak
berupa timbulan limbah B3 jika pengolahan limbah
tersebut tidak secara optimal dan perubahan persepsi dan
sikap masyarakat jika pengelolaan limbah, penghijauan
dan pencegahan kebakaran tidak dilaksanakan sesuai
peraturan yang berlaku. Kegiatan pengelolaan lingkungan
PT.Kerinci Permata Motors dijelaskan dibawah ini.
1. Pengelolaan Limbah
Sistem pengelolaan limbah harus dilakukan sendiri
oleh pengelola yang dalam pengawasannya ada
dinas/instansi yang berwenang. Bila permasalahan
limbah ini tidak dikelola dengan baik maka akan
2. Penghijauan
Penghijauan yang dimaksud adalah pembuatan
taman di bagian depan bangunan. Selain itu, halaman
parkir atau ruang yang terbuka telah ditanami tanaman
yaitu tanaman pucuk merah sebanyak 4 buah,
tanaman karimbosa hijau sebanyak 7 buah, tanaman
kembang sepatu 1 buah dan terdapat beberapa
tanaman didalam bangunan seperti kembang bahagia
dan beringin guna memperindah ruangan. Selain
penghijauan dilokasi kegiatan terdapat lahan terbuka
yang difungsikan untuk lahan terbuka hijau dan lahan
parkir keadaan darurat jika lokasi parkir tidak
memungkinkan lagi.
Ruang terbuka (open spaces) merupakan ruang yang
direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat
pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka.
Secara teoritis yang dimaksud dengan ruang terbuka
(open spaces) adalah:
1. Ruang yang berfungsi sebagai wadah (container)
untuk kehidupan manusia, baik secara individu
maupun berkelompok, serta wadah makhluk
lainnya untuk hidup dan berkembang secara
berkelanjutan (UU PR No.24/1992).
6. Izin PPLH
Dalam hal usaha dan/atau kegiatan DPLH Dealer
Mobil/Otomotif seluas 2.936 m2 oleh PT. Kerinci Permata Motors
di Jalan Lintas Sumatra KM.02 Kelurahan Aur Gading Kecamatan
Sarolangun Kabupaten Sarolangun memerlukan izin. Adapun
daftar jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang dibutuhkan berdasarkan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dapat di lihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 15. Jenis Izin PPLH
No JENIS IZIN
2 Izin Lainnya
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
LOKASI PERIODE PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUA PEMANTAUA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP N N
HIDUP
A. TAHAP OPERASI
Rekruitmen Perubahan Rektuitme Sosialisasi pada Sekitar lokasi Tahap operasi Pemantauan tingkat Pemantauan Minimal 2 Pelaksana:
tenaga kerja kesempatan n Tenaga masyarakat tentang kegiatan secara kontinyu penyerapan tenaga di lokasi dan (dua) kali PT. KERINCI
operasi kerja kerja kebutuhan tenaga kerja setempat sekitar lokasi setahun PERMATA MOTORS
tahap pada tahap operasi; Pemantauan tingkat kegiatan selama tahap
operasi Prioritas rekruitmen upah yg dibayarkan operasi Pengawas:
berjumlah tenaga kerja setempat; dan keikut sertaan DLH, Dinas Sosial
24 orang Menjamin kesesuaian pada program BPJS Tenaga Kerja dan
prosedur penerimaan ketenagakerjaan Transmigrasi
naker dan aturan yang Pemantauan Kabupaten
ada; keterlibatan Sarolangun.
Melakukan kerjasama pimpinan
dan koordinasi dengan kelurahan/RT dan Pelaporan:
Dinas Sosial Tenaga atau instansi terkait DLH, Dinas Sosial
Kerja dan Transmigrasi dlm perekrutan Tenaga Kerja dan
Kabupaten Sarolangun, tenaga kerja. Transmigrasi
pimpinan pemerintah Kabupaten
daerah (camat, lurah), Sarolangun.
tokoh-tokoh masyarakat,
dan pihak terkait dalam
proses penerimaan
tenaga kerja operasi.
Memperhatikan hak-hak
tenaga kerja sesuai
ketentuan perundangan
yang berlaku (UU No. 13
tahun 2003 tentang
Ketenaga-kerjaan).
Bekerjasama dengan
Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Sarolangun
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
LOKASI PERIODE PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUA PEMANTAUA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP N N
HIDUP
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
LOKASI PERIODE PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUA PEMANTAUA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP N N
HIDUP
Dealer udara baku Menanam tanaman lokal pengambilan sampel Kegiatan pada setahun PERMATA MOTORS
Mobil/Otomoti ambien mutu yang tajuknya relatif udara yang kemudian koordinat S: selama tahap
f Udara rapat di pinggir jalan dan dilakukan uji 02o18’13.88” operasi Pengawas:
Ambient di sekitar pemukiman laboratorium. E: 102o42’ DLH Kabupaten
berdasark penduduk sehingga Data hasil pengukuran 20.14” Sarolangun;
an PPRI dapat berfungsi untuk dan pengujian
No.41/199 menyerap debu laboratorium Pelaporan:
9 dibandingkan dengan DLH Kabupaten
kualitas udara pada Sarolangun.
rona awal.
Tolak ukur : PPRI
No.41/1999
Perubahan Tidak Kecepatan kendaraan Lokasi kegiatan Tahap operasi Metode pemantauan Pemantauan Minimal 2 Pelaksana:
kebisingan melebihi harus dibatasi secara kontinyu yaitu dg cara di Lokasi (dua) kali PT. KERINCI
baku Menanam tanaman pengambilan sampel Kegiatan pada setahun PERMATA MOTORS
mutu penghijau jalan yang dan analisa koordinat S: selama tahap
kebisingan berfungsi mengurangi laboratorium yg 02o18’13.88” operasi Pengawas:
berdasark kebisingan dan peneduh. dilakukan secara E: 102o42’ DLH Kabupaten
an Melarang penggunaan berkala. 20.14” Sarolangun;
Kepmen kendaraan dengan
LH nomor knalpot yang tidak Metode ; pengukuran Pelaporan:
48 tahun standar yang langsung kebisingan DLH Kabupaten
1996 menyebabkan dg peralatan Sound Sarolangun.
peningkatan kebisingan. Level Meter
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
LOKASI PERIODE PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUA PEMANTAUA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP N N
HIDUP
baku berupa Oil Trap sebelum sampel air sumur dan Sarolangun;
mutu air dikemas kedalam Drum dianalisis di
bersih SK. Membuat tempat laboratorium dan Pelaporan:
MENKES penyimpanan sementara hasilnya dibandingkan DLH Kabupaten
No. bahan B3 sesuai PPRI dengan baku mutu Sarolangun.
416/PER/ nomor 101 Tahun 2014. lingkungan sesuai SK.
MENKES/ MENKES No.
IX/90 416/PER/MENKES/IX
/90
Pengelolaan Timbulan Limbah Membuat tempat Lokasi kegiatan Tahap operasi Memantau neraca Lokasi Minimal 4 Pelaksana:
Lingkungan Limbah B3 B3 yang penyimpanan sementara secara kontinyu Limbah B3 agar dapat kegiatan (empat) kali PT. KERINCI
dapat limbah B3 (Bahan segera dikelola atau setahun PERMATA MOTORS
dihasilkan Berbahaya dan Beracun) diberikan kepada selama tahap
pada sesuai PPRI nomor 101 pengumpul yang telah operasi Pengawas:
tahap ini Tahun 2014. memiliki izin dan DLH Kabupaten
yaitu oli Meningkatkan mendapatkan manifest Sarolangun;
bekas 144 housekeeping sehingga limbah B3 untuk bukti
liter/bula mengurangi limbah B3 pengumpulan. Pelaporan:
n, batery berupa majun Memantau DLH Kabupaten
dan aki bekas/terkontaminasi. penggunaan bahan Sarolangun.
bekas 6 Meminimalisasi yang bersifat B3
buah/bula penggunaan bahan yang dengan cara
n, kain bersifat B3. minimalisasi.
majun 1,5 Optimalisasi penggunaan
kg/bulan, Oil Trap
Suku
cadang
bekas 30
kg/bulan,
kemasan
bekas oli
24
botol/bula
n dan
lampu
bekas 30
buah/bula
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
LOKASI PERIODE PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUA PEMANTAUA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP N N
HIDUP
n.
Sikap dan Dampak Memperhatikan Sekitar lokasi Tahap operasi Pemantauan sikap Pemantauan Minimal 2 Pelaksana:
persepsi kecil dan ketentuan-ketentuan kegiatan secara kontinyu persepsi masyarakat di sekitar (dua) kali PT. KERINCI
masyarakat berlangsu yang berlaku, serta dan tokoh masyarakat, lokasi setahun PERMATA MOTORS
ng selama menjaga kenyamanan aparat pemerintah, kegiatan selama tahap
tahap lingkungan masyarakat. terhadap movilitas dan operasi Pengawas:
operasi Bertanggung jawab dan aktivitas kampus DLH Kabupaten
memberikan komitmen Sarolangun;
kepada masyarakat
terhadap segala hal yang Pelaporan:
mungkin akan DLH Kabupaten
menganggu dan merusak Sarolangun, Camat
hak milik masyarakat. Sarolangun.
E. SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Alamat usaha dan / : Jl. Lintas Sumatra KM.02 Kel. Aur Gading
atau kegiatan Kec. Sarolangun Kabupaten Sarolangun
Jambi, 201
PENANGGUNG JAWAB
PT. KERINCI PERMATA MOTORS
Materai 6000
Tonny Chandra
Direktur Utama
F. DAFTAR PUSTAKA
http://sisni.bsn.go.id/