Anda di halaman 1dari 17

BAB II

URAIAN KEGIATAN PUSKESMAS MATANG SURI


2.1. Data Umum
a. Nama Puskesmas

: Puskesmas Matang Suri.

b. Tahun Pendirian Puskesmas

: Tahun 1978

c. Alamat

: Jl. M.Bachri Tayep No.275 Matang Terap


Kec. Jawai Selatan. Telp. (0562) 201043

d. Lokasi Kegiatan Puskesmas:

Jalan

: Jl. M.Bachri Tayep No.275 Matang Terap


Kec. Jawai Selatan. Telp. (0562) 201043

Kelurahan

: Desa Matang Terap

Kecamatan

: Jawai Selatan

Kabupaten

: Sambas

Propinsi

: Kalimantan Barat

Peta Lokasi Puskesmas Matang Terap

Gambar 2.1
Lokasi Puskesmas Matang Suri
e. Skala Kegiatan Operasional Puskesmas Matang Suri

1. Status Lahan Yang Digunakan


Status lahan yang akan dugunakan untuk operasional Puskesmas Matang Suri yaitu
lahan milik Pemerintah Kabupaten Sambas yang memiliki luas .. ha, dengan
Status Tanah Milik Pemda Kabupaten Sambas.
Tabel 2.1.
Luas Area Ruang Layanan Kesehatan Di Puskesmas Matang Suri
s/d tahun 2014
No.
Nama Ruang
Luas Area
Vol
Jumlah
m
m

Ruangan Rawat Jalan


1
Ruang Kepala
18.0
63
81
2
Ruang Teras
16.64
58.24
74.88
3
Ruang Administrasi
7.92
27.72
35.64
4
Ruang Apotik
9.0
31.5
40.50
5
Ruangan KIA
10.8
37.8
48.60
6
Ruang UDG
15.21
53.235
68.45
7
Ruangan Poli Umum
15.12
52.92
68.04
8
Ruangan Gigi
15.12
52.92
68.04
9
Ruang Laboratorium
10.53
36.855
47.39
10 Ruangan Sanitasi
9.72
34.02
43.74
11
Ruangan Tata Usaha
8.1
28.35
36.45
12 Ruangan Rapat
24.3
85.05
109.35
13 Ruangan Imunisasi
7.02
24.57
31.59
Ruangan Rawat Inap
1
Ruang Anggerek
45.9
160.65
206.55
2
Ruang Mawar
27.0
94.5
121.50
3
Kamar Perawat Jaga
9.0
31.5
40.50
4
Ruang Bersalin
16.2
56.7
72.90
5
Ruang Cempaka
23.4
81.9
105.30
JUMLAH
288.98
1011.43
1300.41
2. Luas lahan dan luas bangunan
Luas lahan yang akan digunakan untuk opersional Puskesmas Matang Suri yaitu
sebesar . m2, sedangkan luas lahan yang akan digunakan untuk bangunan
adalah seluas 1300.41 m. adapun luas rencana operasional Puskesmas Matang
Suri dapat dilihat dari tabel 2.1
3. Jenis Pelayanan
Puskesmas sebagai Puskesmas Rawat Inap dengan pelayanan kesehatan dasar dan
kegiatan rawat jalan, rawat inap, pelayanan kesehatan dasar lainnya.

h. Perijinan Dan Dokumen

No.

: Jenis ijin dan dokumen yang telah dimiliki:

Tabel II.3
Daftar Jenis Ijin Yang Telah Dimiliki Rumah Sakit Larasati
Pamekasan Th. 2005
Jenis Ijin
Nomor & Tanggal
Pemberi Ijin

Ijin Mendirikan Ba- 188/SK/82/441.014/


ngunan (lampiran 1)
2001
Tanggal 15 Pebruari
2001
2
Ijin Usaha Perusahaan 188/SK/74/441.014/
Berdasarkan
(HO) 2000
(lampiran 2)
Tanggal 14 Oktober
2000
3.
Sertipikat Tanah
Hak milik No. 1312
Atas nama ................ tahun 1994
Tgl.24 Pebruari 1994
Sumber : Dokumen Puskesmas Matang Suri.

Masa
Berla-ku

1 tahun

i. Perkiraan Umur Kegiatan :


Berdasarkan aspek kelayakan ekonomi, tingkat tuntutan konsomen/zaman dan unsur
teknis bangunan/instalasi maka diperkirakan usia kegiatan bisa lebih dari 50 tahun sejak
didirikan.
j. Status Puskesmas Matang Suri dan struktur Organisasi
Puskesmas Matang Suri merupakan intitusi pelayanan kesehatan di bawah SOPD Pemda
Sambas, dalam hal ini Dinkes Kabupaten Sambas, dengan Struktur organisasi
sebagaimana disajikan pada Gambar 2.1.

k. Peruntukan Lokasi Kegiatan


Dari telaah dokumen resmi yang dimiliki ditemukan bahwa lahan yang ditempati oleh
Puskesmas sudah sesuai dengan peruntukannya dan tidak terdapat keberatan. Hal ini sesuai
dengan Rekomendasi Bupati Kab. Sambas berupa Izin berdasarkan Undang-Undang

Gangguan (HO). Dokumen tersebut juga menekankan signifikansi kegiatan pelayanan


Puskesmas untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Lahan untuk lokasi Rumah
Sakit yang luasnya mencapai 1.500,67 .m dimanfaatkan dengan peruntukan sebagai berikut:
- Bangunan Puskesmas

: 1300.41 m

- Jalan dan gang

: 24 m

- Parkir kendaraan

: 92 m

- Penghijauan, Taman dll. : 84.26 m


l. Letak Lokasi Kegiatan dengan :
Gambar 2.1
Lokasi Puskesmas Matang Suri

2.2. Uraian Kegiatan Puskesmas


Puskesmas Matang Suri telah beroperasi sejak 36 tahun yang lalu (Didirikan Tahun 1978),
sehingga kegiatan pra-konstruksi maupun kegiatan tahap konstruksi sudah tidak dapat
diuraikan lagi sehingga yang diuraikan adalah kegiatan pasca konstruksi.

2.3 Kegiatan Operasional:


1. Ketenagaan dan Kapasitas Tempat Tidur (TT)
Jumlah tenaga kerja menurut jenisnya dengan jumlah 21 tempat tidur di Puskesmas
tersebut pada tabel II.4.

Tabel II.4
Jumlah Tenaga Kerja Puekesmas Matang Suri
Jenis Tenaga
Tenaga Kerja

No.
1.

2.

3.

4.

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

Subtotal
TENAGA PARAMEDIS
KEPERAWATAN :
- Akper
- Bidan
- SPK
- Pembantu Perawat

2
1
2

2
2
0
2

4
2
1
4

Subtotal
TENAGA PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN :
- Apoteker
- Ass. Apoteker
- Analis Kesehatan
- Radiografer
- Sanitarian
- Gizi
Subtotal
TENAGA NON MEDIS DAN NON
PARAMEDIS MEDIS :
- S-1
- D-3
- D-1
- SMA
- SMEA
- SMP
- SD
- TL SD

11

1
1
0

1
1
0

1
2
0
0
0
1
0
0

0
4
0
1
1
0
0
0

1
6
0
1
1
1
0
0

Subtotal

10

10

13

24

TENAGA MEDIS
- Dokter Umum

Total

Jumlah seluruh tenaga kerja di Puskesmas Matang Suri adalah: 24 orang, sehingga
dapat diketahui bahwa rasio tenaga medis per TT adalah 13 : 50 (1 : 3,9) dan rasio
perawat per TT adalah 31 : 50 (1 : 1,6).
2. Penggunaan Air

Jumlah air yang digunakan oleh Puskesmas Matang Suri setiap harinya dan berdasarkan
jenis sumbernya tersebut pada tabel II.5 berikut ini.
Tabel II.5
Jumlah Penggunaan Air Puskesmas Matang Suri
No.

Jenis Sumber

Kapasitas
Penggunaan
3,6 m3 per
bulan atau
0,12 m3/hari

Diolah/
Tidak
Tidak

Diolah
Tidak

1.

Air
Mineral/Aqua

Air Hujan

2.

Air Tanah
(Sumur Bor)

502,65 m3 per
bulan atau
16,755 m3/hari

Jumlah

16,875 m3/hari

Keterangan Penggunaan
Masak dan minum untuk pasien
dan pegawai
Masak, Minum Cuci dan
Kebersihan
Mandi, Cuci dan Kebersihan

Sumber: Puskesmas Matang Suri


Catatan: Volume total penggunaan air setiap hari adalah 3,5 m3 berdasarkan, jumlah karyawan,
kapasitas tempat tidur sebesar 21 TT dan jumlah kunjungan rawat inap.
2.4. Peralatan
Jumlah dan jenis peralatan yang dimiliki Puskesmas Matang Suri Tahun 2014 adalah
sebagaimana tersebut pada lampiran.

Tabel II.12
Daftar Iventaris Peralatan Puskesmas Matang Suri
s/d November 2014
No.

NAMA BARANG

JUMLAH

KEADAAN

1.

Komputer + perangkat

3 unit

Baik

2.

Telephon merk LG hijau

1 unit

Baik

3.

Wall fan 8lastic grey

1 unit

Baik

4.

Jam dinding

2 buah

Baik

5.

Kursi tamu coklat

1 set

Baik

6.

Lemari 8lastic merk Napolly

2 unit

Baik

7.

Meja tulis

13 unit

Baik

8.

Kursi merah plastik

2 unit

Baik

9.

Kursi hijau plastik

4 unit

Baik

10. Kursi Busa

5 unit

Baik

11. Kursi putar Verona hitam

1 unit

Baik

12. Lemari buku kayu

7 unit

Baik

13. Kalkulator karce

3 unit

Baik

14. Stepler

8 unit

Baik

15. Gunting

5 buah

Baik

16. Bak stempel

2 buah

Baik

17. Stempel Larasati + Direktur

2 buah

Baik

18. Alat-alat tulis

Baik

19. Kemucing/sulak

1 buah

Baik

20. Sapu

3 buah

Baik

21. Tempat sampah

10 buah

Baik

22. Asbak

1 buah

Baik

23. Kipas putar

14 unit

Baik

24. White board

3 unit

Baik

25. Pigora + sertifikat PERS

1 buah

Baik

26. Speedy
W
27. Lemari ES

1 Buah

Baik

3 Buah

Baik

28. Tempat Tidur Periksa

5 Buah

Baik

29. Tempat Tidur Pasien

16 Buah

Baik

4. Prasarana
a. Listrik/PLN

: 1300 KW

b. Diesel Generator

: 300 KVA

5. Pengelolaan Sumber Daya


a. Pengelolaan Bahan

Tabel II.13
Pengelolaan Bahan Di Puskesmas Matang Suri
No.
1.

Nama Bahan
LOKASI FARMASI
ALKOHOL 70%

Bentuk

Penyimpanan

Cairan

Botol kaca

Bentuk

Penyimpanan

Cairan

Botol kaca

b. Pengelolaan Peralatan
No.
1.
2.

dst.

Nama Bahan
LOKASI FARMASI
Jarum Suntik
Len Set

2.4 Limbah dan Pengelolaannya


Sampai saat studi dibuat, limbah padat nonmedis Puskesmas Matang Suri dikumpulkan
dan ditampung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) oleh petugas, kemudian
dibuang di bakar, sedangkan penanganan limbah padat medis berkerjasama dengan
RSUD Pemangkat, yaitu dibakar pada unit incinerator.
Penanganan seluruh limbah cair di Puskesmas Matang Suri menjadi satu dengan tinja
manusia yaitu dimasukkan kedalam septic tank dan selanjutnya masuk ke sumur resapan
Septic tank yang dimiliki puskesmas berkapasitas 18 M sebanyak 6 unit dengan kapasitas
per unitnya adalah 9 M.
Limbah cair dari aktifitas Puskesmas Matang Suri berasal dari masing-masing ruang
perawatan, persalinan, Laboratorium, pencucian Linen, Poliklinik Gigi, UGD dan dapur.
Rincian jumlah limbah cair yang dihasilkan dari seluruh aktifitas Puskesmas Matang Suri
dapat dilihat pada tabel II.14.
Pada saat

penyusunan dokumen ini, Puskesmas

Matang Suri melaksanakan

pengembangan bagunan, dalam perencanaan pengembangan tersebut meliputi juga


rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Unit Pemusnahan Akhir
Sampah (Incinerator).
Limbah yang tergolong B3 belum dikelola dengan baik karena Puskesmas Matang Suri
belum memiliki IPAL. Keputusan Kepala Bapedal No. Kep-04/BAPEDAL/09/1995
menyangkut hal limbah cair rumah sakit belum mengatur masalah parameter limbah B3.
Padahal, parameter-parameter yang memiliki potensi sebagai limbah B3 seperti fenol,
amonia, nitrat dan nitrit dapat dikendalikan kadarnya jika IPAL dioperasikan dengan baik.
Berikut ini rincian jumlah limbah yang dihasilkan di Puskesmas Matang Suri:
Tabel II.14
Jenis Limbah dan Pengelolaannya Di Puskesmas Matang Suri
No.
1

Kegiatan yang menghasilkan


limbah/pencemar
Rawat jalan :
Ruang Poli Gigi, Jantung, Paru dan
Kandungan.

Ruang Perawatan Umum

Ruang Bersalin

Jenis Limbah
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik

Jumlah
(Vol./Berat)
per bulan
2,09 m3
42 Kg
213,88Kg
1,59 m3
31,5 Kg
329,81Kg
1,01 m3
42 Kg

Rencana
Penanganan
IPAL
Incinerator
IPAL
Incinerator
IPAL
Incinerator

Ruang Pemulihan

Laboratorium

Farmasi

Ruang UGD

Pencucian/Linen

10

Dapur

11

Kantor
Jumlah

Catatan: - Total Limbah Cair


- Limbah Padat medik
- Limbah Padat Nonmedik
- Limbah B3

Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
B3
Padat nonmedik
Cair
B3
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
Cair
Padat medik
Padat nonmedik
B3

219,88Kg
0,14 m3
31,5 Kg
- Kg
0,66 M3
12 Kg
99,94 Kg
0,27 M3
10 Kg
109,94Kg
2,03 M3
42 Kg
229,88Kg
2,36 M3
- Kg
- Kg
1,40 M3
- Kg
330,10 Kg
1,40 M3
- Kg
239,88Kg
12,95 m3
189 Kg
1773,31 Kg
22 Kg

IPAL
Incinerator
IPAL
Distributor r
Distributor
Distributor
IPAL
Incinerator
IPAL
IPAL
IPAL

: 12,95 m3 per bulan


: 189,0 kg per bulan
: 1773,31 kg/bulan
: 22 kg/bulan

Adapun alir bagan alir pengelolaan limbah padat dan di Puskesmas Matang Suri;

Gambar 2.2
Alir Pengelolaan Sampah

Berikut ini Alir Pengelolaan Limbah Cair

Gambar 2.5
Alir Pengelolaan Limbah Cair

2.6 Upaya Pengelolaan K3 dan Keadaan Darurat


Kegiatan pelayanan di suatu rumah sakit senantiasa melibatkan interaksi antara
petugas pelayanan dengan aneka ragam peralatan dan fasilitas kerja yang
dipergunakan. Interaksi tersebut dapat menimbulkan akibat buruk seperti kecelakaan
maupun penyakit akibat kerja, manakala dilakukan tanpa memperhatikan ketentuan
dan prosedur yang baik. Segenap petugas puskesmas memahami sumber-sumber dan
tindakan preventif terhadap kecelakaan kerja yang meliputi :
a.

Pemakaian alat dan pakaian pelindung diri

b.

Pemasangan penyekat pada alat kerja yang berbahaya.

c.

Pemasangan alat pemantau kerja mekanik pada mesin-mesin.

d.

Penggantian alat/bagian alat yang rusak dengan yang baru.

e.

Pemasangan tanda peringatan pada tempat-tempat yang berbahaya.

f.

Pendidikan dan latihan tentang prosedur-prosedur kerja

Penyakit akibat kerja bisa juga terjadi karena seseorang terpajan pada bahan pencemar
tertentu. Disamping pemahaman mengenai bahan pencemar yang khas terdapat di
rumah sakit, diperlukan tindakan pencegahan pencemaran sebagai berikut:

a. Substitusi
Substitusi bahan-bahan pencemar dilakukan dengan cara mengganti bahan-bahan
yang beracun/berbahaya dengan bahan lain sejenis yang kurang berbahaya.
b. Pengenceran
Pengenceran bahan dilakukan untuk menurunkan konsentrasi bahan/larutan yang
tinggi sampai pada batas yang diperkirakan tidak menimbulkan bahaya.
c.

Isolasi
Isolasi dilakukan dengan mengadakan perlindungan terhadap bahan-bahan
berbahaya, misalnya dengan pembuangan dan penempatan bahan tersebut pada
tempat tersendiri.

a.

Separasi
Separasi atau pemisahan dilakukan dengan cara memilih dan memisahkan bahanbahan berbahaya sesuai dengan sifat, jenis dan komposisinya, baik secara manual
ataupun mekanik.

d.

Disinfeksi
Disinfeksi adalah tindak pengurangan/penurunan jumlah jazad renik yang patogen
dengan menggunakan zat-zat disinfeksi.

e.

Sterilisasi
Sterilisasi adalah pensucihamaan bahan dan alat misalnya alat kedokteran, dengan
pemanasan, misalnya autoclave, panas, sinar matahari, sinar ultra violet dan
sebagainya.

f.

Pemusnahan
Merupakan kegiatan memusnahkan bahan-bahan yang berbahaya, sehingga
kemungkinan timbulnya pencemaran dapat dihindarkan, misalnya dengan cara
pembakaran bahan dalam incinerator. Tindak pemusnahan ini meliputi pula
kremasi, yaitu pemusnahan organ atau bagian tubuh dengan pembakaran kemudian
ditanam.

g.

Reduksi
Reduksi adalah pengurangan volume bahan berbahaya sedemikian rupa sehingga
volume bahan tersebut sampai batas tertentu masih sesuai dengan ketentuan yang
tidak membahayakan.

2.7 Kegiatan Puskesmas Matang Suri Dan Bagan Alirnya


Kegiatan Puskesmas Matang Suri meliputi kegiatan poli umum, poli KIA, rawat inap, dan
penggunaan laboratorium. Dari rekaman kegiatan pelayanan rumah sakit selama bulan
Januari November 2014 dapat diketahui jumlah layanan sebagaimana tersebut pada tabel
II.15 berikut ini.

Dari tabel II.15 tersebut diatas dapat diketahui bahwa kecenderungan jumlah layanan ratarata bulanan mulai Januari November 2014 pada poliklinik, unit gawat darurat, dan
Laboratorium adalah meningkat terus, sedangkan dari layanan yang lain mengalami
fluktuasi dengan kecenderungan meningkat.
Sementara itu, data mengenai 10 peringkat teratas pola penyakit di Puskesmas Matang Suri
periode Januari Oktober 2014 disajikan pada tabel II.16 s/d II.22 berikut ini:
Tabel II.22
Sepuluh Peringkat Teratas Pola Penyakit Di Puskesmas Matang Suri
Tahun 2013
NO
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

GOLONGAN SEBAB PENYAKIT

ISPA
Hipertensi
Rematik
Gastritis
Febris/Demam
Diare
Influnza
Penyakit Kulit Alergi
Asma
Penyakit Kulit Infeksi
JUMLAH
Sumber : Laporan Puskesmas Matang Suri

JUMLAH
1585
1161
1102
864
685
622
472
444
398
183
7.516

Adapun alir pelayanan di Puskesmas Matang Suri dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.8
2.6 Upaya Pengelolaan Makanan dan Minuman
Kegiatan pelayanan makan dan minuman pada pasien rawat inap di Puskesmas Matang Suri

Gambar 2.
SUMBER LIMBAH

WC

Sptic Tank

Bidang
Resapan

Sumur
Resapan

Penyedotan oleh
DKP (3-6 bl)
Kamar Toilet

Salura
n
Umum
Kota

IPAL
Tempat Cuci

Grase Trap

Gambar 2. .
Proses Pengelolaan Limbah Cair

Sumber
Sampah

TPS
Milik
Rest.

Tong
Sampah

Gambar 3.2
Proses Pengelolaan Sampah

TPA
Milik
DKP

Anda mungkin juga menyukai