BANGUNAN KANDANG
1. Struktur kandang : Bisa berupa kerangka besi, atau kayu dengan lantai dan dinding
semen.
2. Arah kandang : sebaiknya membujur timur barat, tergantung posisi pencahayaan
agar bisa terdistribusikan dengan baik pada sisi kiri dan kanan yang relatif sama.
3. Jarak kandang : Bila terlalu dekat menyebabkan program biosekuriti tidak
maksimal. Jarak 1 x lebar kandang cukup baik.
4. Struktur atap : Kandang tertutup tidak perlu atap monitor (?), hingga biaya struktur
atap lebih murah dengan material yang sama. Tinggi atap +/- 2,50 meter pada
sisinya dan kemiringan 15o – 20o.
5. Lantai kandang : tergantung manajemen pemeliharaan atau manajemen
litter/jejaba.
TEKNIS BANGUNAN
Kandang harus kokoh, suhu dalam kandang tidak terlalu panas.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan suhu, kelembaban dan aliran udara,
kandang dapat dirancang agar tercipta atmosfir yang nyaman untuk ternak. Bila
ketiga hal tersebut kurang baik akan menyebabkan “heat stress”, pertumbuhan
terganggu dan produktivitas menurun.
Heat stress merupakan problem yang banyak dijumpai pada musim panas.
Tingginya suhu dan teriknya matahari berpengaruh nyata terhadap penurunan
produksi. Suhu efektif di atas 25o C merupakan keadaan dimulainya “heat
stress”
PETERNAKAN
AYAM PEDAGING a.n SUHARDI
POPULASI TERNAK
BIBIT TERNAK
Kedudukan Lokasi yang dimohon dalam RTRW Kab. Lebak
LOKASI PENGUKURAN PARAMETER LINGKUNGAN
TAHAP PRA KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
h. Penghijauan
TAHAP OPERASIONAL
TAHAP OPERASIONAL
TAHAP OPERASIONAL
TAHAP OPERASIONAL
TAHAP PASCA OPERASI
JADWAL RENCANA KEGIATAN USAHA
2020 2021
Dalam upaya pengendalian dan pengelolaan dampak untuk pencegahan maupun
meminimumkan dampak negatif serta upaya pengembangan dampak positif,
dilakukan dengan beberapa pendekatan yang pada dasarnya dilakukan dengan
menggunakan pendekatan rekayasa teknologi, pendekatan sosial ekonomi dan
budaya, serta pendekatan institusional.
Pendekatan rekayasa teknologi merupakan suatu pendekatan dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi yang ada saat ini, sehingga dapat
diperoleh berbagai alternatif ilmu dan teknologi yang telah tersedia hasil
pengembangan untuk upaya pengelolaan dampak dan telah dilengkapi dengan
Standard Operation Procedure (SOP), yang sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan dalam rangka penanganan dampak.
Pendekatan sosial, ekonomi dan budaya merupakan penanganan dampak dengan
mempertimbangkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat,
sehingga RENCANA KEGIATAN PETERNAKAN AYAM PEDAGING a.n SUHARDI DI
KAMPUNG CIUNER DESA KUJANGSARI KECAMATAN CILELES KABUPATEN LEBAK ini
dapat diterima dan didukung oleh seluruh pihak masyarakat.