KABUPATEN WONOSOBO
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
a. Lokasi
Jl. Wonosobo-Purworejo, Kelurahan Sapuran, Kecamatan Sapuran,
Kabupaten Wonoobo
b. Jenis Usaha/Kegiatan :
Pembangunan Pasar Sapuran
1
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
c. Letak Administratif
Secara administrasi lokasi Rencana Pembangunan Pasar Sapuran
terletak pada :
Dusun : Sapuran
Kelurahan : Sapuran
Kecamatan : Sapuran
Kota/Kabupaten : Wonosobo
Provinsi : Jawa Tengah
d. Batas Lahan
Sebelah Utara : Jalan Kabupaten
Sebelah Timur : Jalan Kabupaten
Sebelah Selatan : Jalan Provinsi
2
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
3
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
4
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
5
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
6
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
7
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
d. Jam Kerja
e. Penggunaan Air
- Tahap Konstruksi
8
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
Kebutuhan Limbah
n Air
Air (m3 /
(a) (m3/hari)
(Lt/org/har hari)
(m2) (c) = (a) *
i) (d) = (c)
(b)
(b) * 0,8
(Luas Lahan –
(Luas lahan kosong
Kegiatan
1. + Lahan Terbuka) 100 649,1 519,28
Konstruksi
= {12.690 – (2.743
+ 3.456) = 6.491}
Jumlah (B) 649,1
Maka total kebutuhan air pada Tahap Konstruksi
= (A) + (B)
= 670,1 m3/hari
9
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
g. Sistem Drainase
Sistem air drainase pada Pasar Sapuran akan dibuatkan
saluran air hujan dengan talang U PVC di setiap teritisan
atap bangunan dan dialirkan secara vertikal ke saluran air
hujan yang berada di depan kios-kios pasar.
h. Pengelolaan Sampah
- Tahap Konstruksi
Untuk menampung sampah yang dihasilkan dari
aktivitas pekerja kontruksi akan disediakan satu tempat
sampah ditempat yang mudah dijangkau oleh pekerja.
Sampah yang terkumpul setiap harinya akan
dikumpulkan di Tempat Penampungan Sampah
Sementara (TPS) kedap air yang akan disediakan di
lokasi kegiatan. Dan sekali dalam seminggu akan
dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) terdekat
dan dilaksanakan secara rutin hingga selesai kegiatan
konstruksi.
10
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
- Tahap Operasional
Limbah padat yang dihasilkan Pasar Sapuran berupa
sampah organik (seperti sisa sayur mayur, daging dll)
dan sampah anorganik (plastik, kertas, kardus dll).
Untuk pengelolaannya dengan cara penempatan wadah
atau tempat sampah agar limbah tersebut dapat
dimanfaatkan kembali maupun dijual ke pihak ketiga
sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan
kerusakan lingkungan. Timbulan sampah pasar
berdasarkan Departemen PU yaitu sebesear 0,20-0,60
Liter/m2/hari.
Volume sampah yang dihasilkan Pasar Sapuran
diperkirakan sebesar
= 0,2 L/ m2/hari x Luas Bangunan Pasar
= 0,2 L/ m2/hari x 6.491 m2
Total Volume Sampah = 1.298,2 L/hari = ± 1,29
m3/hari
Untuk pengelolaan sampah, Pasar Sapuran melakukan
pola sebagai berikut:
• Sistem Penampungan
11
K
d
s
S
r
p
u
i
m
h
o
g
A
P
n
a
l
k
c
e
O
T
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
•
oleh petugas kebersihan. Pemilahan dilakukan
sendiri oleh pdagang dan menyediakan tempat
sampah terpilah sendiri untuk memudahkan petugas
kebersihan.
Pengangkutan/Pembuangan
- Tahap Konstruksi
dekat kios-kios/los-los.
diangkut menuju TPS Pasar Sapuran. Pengangkutan
dilakukan dua kali selama seminggu. Sampah dari
TPS kemudian akan dibuang menuju TPA Pecekelan
yang berjarak ± 1-2 km dari Pasar Sapuran.
Limbah
domestik
cair =210 orang
liter/orang/hari x 80%
= 16.800 liter/hari
= 16,8 m3/hari
x 100
12
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
- Tahap Operasional
13
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
j. Penggunaan Energi
14
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
1. Tahap Prakonstruksi
a. Pembebasan Lahan
Pasar
dalam bagan di bawah ini :
TAHAPAN KEGIATAN
Sapuran
P
H
A
R
T
S
N
O
K
yang akan muncul dari setiap tahapan rencana kegiatan
pembangunan akan ditampilkan
15
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
b. Penyiapan Lahan
Kegiatan pembersihan lahan dalam hal ini adalah adanya
aktivitas pembersihan lahan dari tanaman-tanaman liar yang tidak
diperlukan serta aktivitas perataan lahan yang dilakukan hingga
permukaan tanah memenuhi syarat untuk dilakukan kegiatan
pembangunan. Status lahan yang digunakan untuk rencana
Pembangunan Pasar Sapuran adalah tanah milik
pemerintah daerah Kabupaten Wonosobo. Penyiapan lahan ini
dapat memunculkan kecemburuan sosial, serta persepsi
masyarakat baik positif maupun negatif terutama pada
masyarakat yang belum mengetahui secara jelas tentang
informasi status lahan tersebut. Penyiapan lahan yang
dilakukan adalah proses penetapan patok (Pemetakan
Lahan) untuk menentukan besaran atau luas lokasi yang
digunakan untuk proses penambahan Pasar Sapuran.
c. Perizinan
Kegiatan pengurusan perijinan dalam hal ini adalah
dilakukannya pengurusan perizinan-perizinan baik itu formal
maupun non formal yang dibutuhkan sebelum kegiatan
konstruksi dimulai. Dalam hal ini, perijinan formal yang perlu
diurus antara lain dari instansi terkait yang sebelumnya adalah
16
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
2. Tahap Konstruksi
Garis besar kegiatan pada tahap konstruksi meliputi
kegiatan rekrutmen tenaga kerja proyek, mobilisasi peralatan
dan material, kegiatan pembangunan fisik Pasar Sapuran, dan
demobiliasi tenaga kerja. Dari proses kegiatan konstruksi yang
akan menimbulkan dampak sehingga harus dikelola dan
dipantau antara lain :
a. Rekruitmen Tenaga Kerja Proyek
Dalam proses rekruitment tenaga kerja tetap akan
dilakukan seleksi sesuai dengan keterampilan yang
dimiliki, sedangkan syarat-syarat umum yang akan
ditetapkan bagi calon tenaga kerja, antara lain :
- Mempunyai ketrampilan khusus di bidang
konstruksi.
- Berpendidikan min. SLTP dan SMU atau sederajat.
- Berusia dewasa (di atas 17 tahun)
- Berperilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab.
- Mempunyai loyalitas yang baik terhadap pekerjaan.
17
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
18
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
19
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
3. Tahap Operasional
Berikut rincian kegiatan operasional dari Pasar Sapuran :
20
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
21
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
22
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
23
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
terkena dampak.
Perubahan Mata Pencaharian :
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan kuesioner
dan tabulasi silang yang dilanjutkan dengan analisis deskriptif pada
masyarakat da kepala desa setempat.
Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup adalah di
Desa/Kelurahan Sapuran, Kecamatan Sapuran.
Periode pengelolaan lingkungan hidup dilakukan pada saat kegiatan
pembebasan lahan dilaksanakan dan periode pematauan dilakukan 1
kali selama kegiatan pembebasan lahan pada tahap pra konstruksi
rencana kegiatan pengembangan Pasar Sapuran.
Instansi pelaksana yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
dan Mengah selaku pemrakrasa; instansi pengawas yaitu : DLH
Kabupaten Wonosobo, Pemerintah wilayah kecamatan Sapuran,
LSM Kabupaten Wonosobo; Instansi penerima laporan yaitu DLH
Kabupaten Wonosobo.
2) Penyiapan Lahan
Sumber dampak : Penyiapan Lahan
Jenis dampak :
- Penurunan kualitas udara berasal dari aktivitas pemetakan lahan
dan pembersihan lahan yang dilakukan dengan menggunakan
buldozer dan alat berat lainnya.
- Penurunan vegetasi berupa semak belukar akibat kegiatan
pembersihan lahan dan pemetakan lahan.
- Peningkatan kebisingan.
Besaran dampak :
- Debu yang bertebaran dan asap kendaraan seperti truk dan alat
berat lainnya
- Penurunan vegetasi yaitu total luasan yang direncanakan.
- Bising akibat suara mesin kendaraan
24
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
Penurunan Vegetasi
Pembukaan lahan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
fasilitas dan pengembangan Pasar Sapuran dari kegiatan penunjang
serta tidak membabat habis tumbuhan tanaman yang ada sehingga
masih tersedia habitat bagi fauna.
Peningkatan Kebisingan :
Penggunaan peredam suara pada knalpot kendaraan angkutan.
Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup :
Penurunan Kualitias Udara :
- Verifikasi dokumen administrasi : jenis dan tahun pembuatan
kendaraan, serta sertifikasi uji emisi.
- Obeservasi lapang penyiraman jalan selama tahap pembersihan
lahan dan personel.
Penurunan Vegetasi
Dilakukan dengan cara pengumpulan data vegetasi (flora) dan fauna
yang dilakukan dengan metode transek dan sensus langsung. Data
yang diperoleh kemudian dianalisis dengan meghitung indeks nilai
penting (INP) dan indeks keanekaragaman.
Peningkatan Kebisingan :
Dilakukan dengan observasi lapangan
Lokasi : Lokai pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
dilakukan di lokasi kegiatan pengembangan Pasar Sapuran.
Periode : Periode pengelolaan dilakukan selama kegiatan
25
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
3) Pengurusan Perizinan
Sumber dampak : Pengurusan Perizinan
Jenis dampak :
Sikap dan persepsi masyarakat.
Besaran dampak :
Jumlah penduduk di Desa Sapuran, Kecamatan Sapuran dan
sekitarnya.
Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup :
- Pendekatan Sosial Ekonomi-Budaya :
Memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat di Desa
Sapuran, Kecamatan Sapuran dan sekitarnya tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan dan manfaat yang dapat diperoleh dari
rencana kegiatan.
- Pendekatan institusional yaitu koordinasi dengan camat, lurah,
instansi terkait dan pemuka masyarakat dan adat setempat.
Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup :
Metode Pemantauan :
- Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan
kuesioner dan tabulasi silang yang dilanjutkan dengan analisis
deskriptif.
- Pendekatan partisipatif dengan menerapkan curah pendapat
melalui proses sosialisasi, diskusi kelompok terarah, dan
pertemuan konsultasi masyarakat, untuk menampung dan
26
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
b. Tahap Konstruksi
Kegiatan yang menimbulkan dampak dalam tahap konstruksi yaitu
kegiatan rekrutmen tenaga kerja proyek, pengiriman material,
kegiatan pembangunan fisik Pasar Sapuran, dan demobilisasi tenaga
kerja, di bawah ini akan diuraikan dampak apa saja yang ditimbulkan dari
kegiatan konstruksi dan cara pengelolaan serta pemantauan lingkungan
hidup.
27
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
28
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
29
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
30
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
31
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
32
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
33
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
34
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
Kabupaten Wonosobo.
c. Tahap Operasional
1) Kegiatan Operasional Pasar Sapuran
Sumber dampak : Kegiatan Operasional Pasar
Jenis dampak :
- Timbulan limbah cair
- Timbulan sampah domestik
- Gangguan lalu lintas
Besaran dampak :
- Volume limbah cair dari kegiatan operasional pasar sebesar 5,22
m3/hari
- Volume sampah dari kegiatan operasional pasar sebesar 1,29
m3/hari
- Jumlah transportasi umum dari terminal yang berada di dekat
pasar serta meningkatnya hambatan lalu lintas di depan lokasi
kegiatan operasional Pasar Sapuran.
Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup :
Timbulan Limbah Cair
- Penyediaan lahan untuk pembangunan IPAL
- Pembuatan septick tank kedap air
Timbulan Sampah Domestik
- Menyediakan tempat sampah di dekat kios-kios
- Menyediakan TPS di Pasar Sapuran
Gangguan lalulintas
- Adanya petugas yang secara khusus bertugas mengatur lalu lintas
di jalan sekitar lokasi kegiatan Pasar Sapuran
- Pengaturan parkir secara benar untuk mencegah adanya parkir liar
di badan jalan sekitar lokasi kegiatan
Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup :
Timbulan Limbah Cair
35
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
36
FORMULIR UKL-UPL PASAR SAPURAN 2020
KABUPATEN WONOSOBO
Besaran dampak :
- Bangunan pasar yang terkena dampak timbulan sampah dan
limbah cair sehingga dilakukan kegiatan kebersihan lingkungan
seperti pemeliharaan fasilitas pengelolaan air dan sampah
- Volume air yang digunakan saat kegiatan pemeliharaan yaitu
sebesar 14,4 m3/hari
Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup:
Kebersihan lingkungan
- Menyiapkan tempat sampah sesuai kebutuhan dan diletakan di
tempat yang sesuai
- Melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan
kebersihan
Penurunan kualitas air permukaan
Membuat saluran drainase di lokasi Pasar Sapuran, agar limpasan air
langsung menuju ke saluran pembuangan.
Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup :
Kebersihan lingkungan
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara mengenai fasilitas
sanitasi di lokasi kegiatan
Penurunan kualitas air permukaan
Melakukan pemantauan kualitas air pada inlet dan outlet drainase
Lokasi : Lokai pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
dilakukan di lokasi kegiatan Pasar Sapuran.
Periode : Periode pengelolaan dan pemantauan dilakukan selama
kegiatan operasional Pasar Sapuran
Instansi pelaksana yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah selaku pemrakrasa; instansi pengawas yaitu : DLH
Kabupaten Wonosobo, Pemerintah wilayah kecamatan Sapuran,
LSM Kabupaten Wonosobo; Instansi penerima laporan yaitu DLH
Kabupaten Wonosobo.
37