Anda di halaman 1dari 3

1. Apa perbedaan pencampuran dan pengadukan?

Pencampuran adalah distribusi secara acak lebih dari 1 fase / fase yang
sama dan menghasilkan fluida yang homogen

Pengadukan adalah gerakan mekanik dari impeller

2. Alasan menggunakan pasir dan garam pada percobaan?

Pasir digunakan untuk menunjukkan pengadukan atau gerakan mekanis


dari impeller dimana nantinya akan menunjukan pola aliran impeller,
sedangkan garam untuk membuktikan adanya proses pencampuran.

3. Apa itu vortex? Kerugiannya dan cara menanggulanginya?

Vortex adalah pusaran udara yang menyebabkan ekspansi volume dan


dapat memanipulasi volume sehingga bisa menyebabkan flooding, dan
juga dead zone. Dead zone adalah keadaan dimana ada suatu bagian yang
tidak tercampur sama sekali.

Vortex memiliki prinsip kerja yaitu searah dengan gravitasi dan juga poros
pusat vessel yang mengarah vertical ke bawah sehingga
penanggulangannya dengan cara :

a. Agitator yang dimiringkan


b. Kecepatan impeller dikurangi
c. Penggunaan baffle
d. Penambahan impeller dengan arah yang berlawanan

4. Komponen agitator
a. Motor : mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
b. Rotor
c. Impeller : menghasilkan pola aliran
5. Bagian- bagian FM
a. Vessel : tempat terjadi pencampuran dan pengadukan
b. Agitator : mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
c. Control panel : untuk mengatur kecepatan putar impeller
d. Salter : untuk mengetahui densitas fluida
e. Ohm meter : untuk mengetahui konduktivitas fluida
6. Prinsip Salter dan Ohm meter
a. Salter : Cara kerjanya dengan menggunakan bandul yang diikat
dengan benang dan skala, setelah fluida homogeny maka bandul di
celupkan apabila tertarik semakin dalam menandakan densitas yg
semakin besar.
b. Ohm meter : Untuk mengetahui konduktivitas fluida
7. Jenis aliran secara umum
a. Laminer : Aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-
lapisan membentuk garis-garis alir yang tidak saling berpotongan
b. Turbulen :Aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara
acak dan tidak stabil dengan kecepatan yang berfluktuasi
8. Deadzone
Keadaan yang disebabkan oleh adanya vortex dimana ada bagian yang
tidak mengalami pencampuran sama sekali

9. Hubungan densitas dan konduktivitas

Densitas merupakan ukuran massa yang terlarut per volume, semakin


besar massa yang terlarut maka semakin besar densitasnya, apabila massa
yang terlarut berupa senyawa elektrolit berupa NaCl maka, NaCl akan
melepaskan ion-ion Na+ dan Cl- pada air sehingga apabila massa air yang
terlarut semakin besar maka Na+ dan Cl- yang terdisosiasi di air makin
besar meningkatkan peningkatan konduktivitas karena senyawa elektrolit
memiliki kemampuan menghantarkan listrik.

10. Penggunaan Impeller

Fluida dengan viskositas rendah menggunakan propeller karena viskositas


rendah cenderung memiliki sifat turbulen, sehingga dengan mengunakan
propeller saja sudah cukup baik, bisa menggunakan turbine maupun
paddle tapi daya yang digunakan besar dan kembali lagi kepada cost yang
besar, sehingga penggunaan turbine dan paddle biasanya dianjurkan untuk
fluida dengan viskositas tinggi.

11. Data proporsional FM

= 0,33

=1

E
= 0,33
Da

= 0,2


= 0,25

Dt (diameter tabung), Da (diameter impeller), W (lebar daun tabung), E


(jarak dasar tabung ke impeller), L (panjang daun impeller), H (tinggi larutan)

Reynold Number dicari dengan rumus:

Da n
2

N Re

Mendapatkan Np dari buku Grafik buku OPM halaman 152 fig 6.5

Ex:

Mencari Nilai Daya (P)

Untuk mencari berapa besar daya yang dihasilkan dari impeller,hal ini
dapat dicaridengan menggunakan rumus:

= 3 5

Anda mungkin juga menyukai