Pencampuran adalah distribusi secara acak lebih dari 1 fase / fase yang
sama dan menghasilkan fluida yang homogen
Vortex memiliki prinsip kerja yaitu searah dengan gravitasi dan juga poros
pusat vessel yang mengarah vertical ke bawah sehingga
penanggulangannya dengan cara :
4. Komponen agitator
a. Motor : mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
b. Rotor
c. Impeller : menghasilkan pola aliran
5. Bagian- bagian FM
a. Vessel : tempat terjadi pencampuran dan pengadukan
b. Agitator : mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
c. Control panel : untuk mengatur kecepatan putar impeller
d. Salter : untuk mengetahui densitas fluida
e. Ohm meter : untuk mengetahui konduktivitas fluida
6. Prinsip Salter dan Ohm meter
a. Salter : Cara kerjanya dengan menggunakan bandul yang diikat
dengan benang dan skala, setelah fluida homogeny maka bandul di
celupkan apabila tertarik semakin dalam menandakan densitas yg
semakin besar.
b. Ohm meter : Untuk mengetahui konduktivitas fluida
7. Jenis aliran secara umum
a. Laminer : Aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-
lapisan membentuk garis-garis alir yang tidak saling berpotongan
b. Turbulen :Aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara
acak dan tidak stabil dengan kecepatan yang berfluktuasi
8. Deadzone
Keadaan yang disebabkan oleh adanya vortex dimana ada bagian yang
tidak mengalami pencampuran sama sekali
= 0,33
=1
E
= 0,33
Da
= 0,2
= 0,25
Da n
2
N Re
Mendapatkan Np dari buku Grafik buku OPM halaman 152 fig 6.5
Ex:
Untuk mencari berapa besar daya yang dihasilkan dari impeller,hal ini
dapat dicaridengan menggunakan rumus:
= 3 5