Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

STANDAR DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI


PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH
PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia


Nomor P.5/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018

Cahyadi Imran, ST., MT.


Pengendali Dampak Lingkungan Madya
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Unit Kompetensi (SKKNI)

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik


Indonesia Nomor P.5/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 Tentang Standar dan
Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air
Limbah dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air

Unit kompetensi diadopsi dari Standar Kompetensi Kerja Nasional


Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 187 Tahun 2016 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan dan
Pembersihan Limbah dan Sampah Bidang Pengelolaan Limbah Industri.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Kompetensi adalah kemampuan kerja
setiap individu yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Dimensi Kompetensi

TASK SKILLS • Kemampuan Melaksanakan Tugas

• Kemampuan Mengelola Sejumlah Tugas yang Berbeda


TASK MANAGEMENT SKILLS dalam Satu Pekerjaan

CONTINGENCY MANAGEMENT • Kemampuan Merespon dan Mengelola Kejadian Ireguler


dan Masalah
SKILLS

JOB/ROLE ENVIRONMENT • Kemampuan Menyesuaikan dengan Tanggung Jawab


SKILLS dan Harapan Lingkungan Kerja

• Kemampuan Menerapkan Kompetensi pada Situasi yang


TRANSFER SKILLS
Berbeda
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

Rumusan kemampuan kerja yang mencakup


aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Uji Kompetensi

adalah proses penilaian baik


teknis maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan
untuk menentukan seseorang
kompeten atau belum kompeten
pada suatu unit kompetensi atau
kualifikasi tertentu.
Sertifikasi Kompetensi Kerja

Proses pemberian sertifikat kompetensi yang


dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji
kompetensi sesuai SKKNI, Standar Internasional
dan/atau Standar Kompetensi Kerja Khusus
Lembaga independen yang bertugas
Badan Nasional Sertifikasi melaksanakan sertifikasi kompetensi
Profesi (BNSP) yang dibentuk dengan Peraturan
Pemerintah
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi


kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari
BNSP untuk melaksanakan uji kompetensi dan
menerbitkan sertifikat kompetensi
PJ PPA
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air

Personil yang memiliki kewenangan dan tanggung


jawab internal terhadap pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air yang disebabkan
oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar
pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran
air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi,
program dan sasaran dari berbagai kegiatan
pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi
dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang
berkaitan dengan pengendalian pencemaran air
PJ OPAL

Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air


Limbah

adalah personil yang memiliki kewenangan dan


tanggung jawab terhadap penyusunan rencana,
pengoperasian dan pengoptimalisasian
pengoperasian instalasi air limbah, perawatan
instalasi air limbah, serta melaksanakan tanggap
darurat dalam pengoperasian instalasi air limbah
KRITERIA PENILAIAN PROPER
SESUAI PERMENLHK 1/2021
JENIS
IZIN / PERTEK

Pasal 3 ayat 1 Permenlhk 5 Tahun 2021


Setiap Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL/UPL yang melakukan kegiatan pembuangan
dan/atau pemanfaatan Air Limbah, wajib memiliki:
a. Persetujuan Teknis (pertek) ; dan
b. SLO.

Pasal 3 ayat 2 Permenlhk 5 Tahun 2021


Kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah meliputi:
1. Pembuangan air limbah ke badan air permukaan
2. Pembuangan air limbah ke formasi tertentu
3. Pemanfaatan air limbah ke formasi tertentu
4. Pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
5. Pembuangan air limbah ke laut
Kompetensi Penanggung Jawab PPA
KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. E.370000.001.01 Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
2. E.370000.002.01 Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah
3. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
4. E.370000.006.01 Menentukan peralatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
5. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah
6. E.370000.008.01 Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah
7. E.370000.010.01 Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah
8. E.370000.011.01 Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah
9. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya
10. E.370000.013.01
dalam Pengolahan Air Limbah
Kompetensi Penanggung Jawab OPAL
KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
2. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah
3. E.370000.009.01 Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah
4. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah

Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya


5. E.370000.013.01
dalam Pengolahan Air Limbah
Persyaratan Mengikuti Uji Kompetensi
1. Tingkat pendidikan paling rendah:
 S-2 (Strata-Dua);
 S-1 (Strata-Satu) Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja
paling sedikit 2 (dua) tahun di bidang pengendalian pencemaran air;
 S-1 (Strata-Satu) selain Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalama
kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang pengendalian pencemaran air;
 D-3 (Diploma-Tiga) Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja
paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang pengendalian pencemaran air;
 D-3 (Diploma-Tiga) selain Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman
PPPA kerja paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang pengendalian pencemaran air;
atau
 Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
dengan pengalaman kerja paling sedikit 7 (tujuh) tahun di bidang
pengendalian pencemaran air.
2. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha dan/atau kegiatan;
3. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan dan tulisan; dan
4. Memenuhi kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar
kompetensi.
1. Tingkat pendidikan paling rendah:
 D-3 (Diploma-Tiga) Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan
pengalaman kerja paling sedikit 1 (satu) tahun di bidang
operasional pengolahan air limbah;
 D-3 (Diploma-Tiga) selain Rumpun Ilmu Lingkungan, dengan
pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun di bidang
operasional pengolahan air limbah; atau
POPAL  Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan pengalaman kerja paling sedikit 4 (empat) tahun
di bidang operasional pengolahan air limbah.
2. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha dan/atau kegiatan;
3. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan dan
tulisan; dan
4. Memenuhi kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar
kompetensi.
Mengapa Perlu Ikut Pelatihan ?

Dalam hal calon peserta Uji Kompetensi belum memenuhi Kompetensi


sebagaimana dimaksud, calon peserta Uji Kompetensi dapat mengikut
pendidikan dan pelatihan berbasis Kompetensi sebelum
melaksanakan Sertifikasi Kompetensi
Langkah – Langkah Persiapan Uji Kompetensi

Pastikan Saudara Memenuhi Persyaratan

Kumpulkan bukti pemenuhan persyaratan


kompetensi yang diperlukan

Belajar mandiri atau mengikuti pelatihan


persiapan uji Kompetensi

Susun Laporan Kerja terkait skema kompetensi


yang dipilih

Membangun kepercayaan diri dalam


menghadapi uji kompetensi
Bagaimana Bentuk Ujiannya?

Verifikasi
Tes Tulis Portofolio / Wawancara
Observasi
Kapan Batas Waktunya?

KETENTUAN PERALIHAN Kapan Paling


Pasal 10 Lambat Harus
(1)Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang
memiliki instalasi pengolahan air limbah wajib mem
pekerjakan Penanggung Jawab Operasional Pengol Memiliki
ahan Air Limbah dan Penanggung Jawab Pengenda
lian Pencemaran Air yang memiliki Sertifikat Kompe Sertifikat
tensi paling lambat 3 (tiga) tahun sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan. Kompetensi?
PerMenLHK 5/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/
(1)Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang 2018 Tentang Standar dan Sertifikasi
tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana Kompetensi Penanggung Jawab
dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administra Operasional Pengolahan Air Limbah
tif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- dan Penanggung Jawab Pengendalian
undangan. Pencemaran Air
Diundangkan 26 Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai