Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SPPL

(Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan)

Oleh :

Ridho Pangestu (4420110009)

PROGRAM STUDI

S1 TEKNIK REKAYASA KESELAMATAN

FAKULTAS KEMARITIMAN

UNIVERSITAS IVET
2022
KATA PENGANTAR

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan).

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Ardiana Vita Ratnasari, ST, M.Si pada mata kuliah Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) bagi para pembaca dan
juga penulis.

Saya mengucapkan terimaksih kepada Ibu Ardiana Vita Ratnasari, ST, M.Si
selaku dosen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambahkan pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, Kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup Materi..............................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................4
2.1. Pengertian SPPL........................................................................................4
2.2. Manfaat SPPL...........................................................................................4
2.3. Jenis Usaha Yang Wajib Memiliki SPPL.................................................4
2.4. Prosedur Pengajuan Persetujuan SPPL.....................................................4
BAB III....................................................................................................................6
3.1. Pengertian SPPL
3.2. Pengertian SPPL
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering melihat dampak lingkungan


yang sangat merusak alam serta merugikan kita sendiri. Dalam perizinan dalam
membuat usaha atau kegitan terdapat tingkatan yang berbeda tergantung dari
tingkat resiko kerusakan lingkungan. Yang paling tinggi tingkat resiko kerusakan
lingkungannya harus memiliki izin AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan), untuk tingkat di bawahnya harus memiliki izin UKL-UPL (Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan), serta untuk tingkat
yang paling rendah ialah izin SPLL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan).

Usaha-usaha atau kegiatan yang mengajukan SPLL (Surat Pernyataan


Pengelolaan Lingkungan) biasanya seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil dann
Menengah), selain itu ada juga yang berhubungan kesehatan seperti praktik dokter
dan apotik juga harus memiliki perizinan ini. Karena itulah di dalam makalah ini
saya akan mencoba menjelaskan tentang SPLL (Surat Pernyataan Pengelolaan
Lingkungan).

1.2 Ruang Lingkup Materi

Di dalam makalah ini, saya akan mencoba memberikan rincian tentang apa
itu SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan), mulai dari pengertian
tentang SPPL, manfaat SPPL, jenis-jenis usaha yang wajib memiliki SPPL, dan
proses pengajuan SPPL.

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui pengertian SPPL.


1.3.2 Mengetahui manfaat SPPL.
1.3.3 Mengetahui jenis-jenis usaha yang wajib memiliki SPPL.
1.3.4 Mengetahui proses pengajuan SPPL

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan)

SPPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan


Lingkungan Hidup adalah salah satu dokumen yang disyaratkan dalam pendirian
perusahaan atau industri. Dokumen ini merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh
bisnis yang kegiatan usahanya dalam memberikan dampak langsung bagi lingkungan
hidup, namun bukan termasuk kriteria wajib Amdal.

Bisnis yang masuk kriteria Amdal artinya memiliki dampak yang besar
bagi lingkungan. Sedangkan bisnis dengan dampak lingkungan yang lebih kecil
dan tidak wajib melakukan Amdal, perlu digantikan dengan SPPL. Oleh karena
itu, dokumen kesanggupan pengelolaan lingkungan tersebut biasanya dimiliki
oleh bisnis kecil atau pelaku UMKM dengan dampak lingkungan hidup yang
lebih kecil.

2.2. Manfaat SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan)

Manfaat SPPL adalah menjaga kondisi lingkungan dari dampak negatif


kegiatan usaha. Apabila usaha sudah mendaftarkan SPPL, maka pemilik usaha
berkewajiban untuk memastikan setiap kegiatan usaha yang di lakukan tidak
menimbulkan kerusakan, pencemaran, ataupun berbagai dampak negatif lainnya
terhadap lingkungan. Sekarang sikap masyarakat mulai bergerak ke arah eco
friendly atau gaya hidup ramah lingkungan. Dengan memiliki dan mematuhi
SPPL, usaha jadi memiliki nilai lebih di mata konsumen dan lebih unggul
dibanding para kompetitor.

2.3. Jenis Usaha Yang Wajib Memiliki SPPL

Usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki SPPL adalah (Pasal 7 ayat
(2) PP 22/2021):

2
2.3.1. Jenis rencana uasah dan/atau kegiatan yang tidak memiliki dampak
penting dan tidak wajib UKL-UPL
2.3.2. Usaha dan/atau kegiatan yang termasuk dalam skala usaha mikro
dan kecil dan tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup
Sebagai contoh :
2.3.2.1. Kegiatan praktik Dokter/bidan/perawat
2.3.2.2. Kios pupuk
2.3.2.3. Rumah makan (Restaurant)
2.3.2.4. Pergudangan
2.3.2.5. Minimarket (Pertokoan)
2.3.2.6. Bengkel kecil

2.4. Prosedur Pengajuan Persetujuan SPPL

2.4.1. Pemrakarsa harus datang sendiri atau memberikan kuasa untuk


menyampaikan formulir SPPL yang telah diisi dan ditandatangani
kepada Kepala Dinas atau Camat dengan dilampiri persyaratan sebagai
berikut:
2.4.1.1. Fotocopy IPPT atau SKTBL atau IMB yang sesuai dengan kegiatannya
2.4.1.2. Fotocopy Sertifikat Tanah
2.4.1.3. Fotocopy KTP Pemohon
2.4.1.4. Fotocopy akta pendirian perusahaan bila pemrakarsa badan hukum atau
badan usaha.
2.4.1.5. Khusus untuk usaha dan/atau kegiatan yang berdiri pada lahan yang
berbatasan dengan kawasan lindung wajib dilampiri rekomendasi dari
instansi yang berwenang
2.4.1.6. Design IPAL bagi yang berpotensi menghasilkan air limbah
2.4.1.7. Draf siteplan
2.4.1.8. Rekomendasi ketinggian bangunan dari instansi yang berwenang untuk
bangunan dengan ketingian ≥ 20 m dari permukaan tanah.
2.4.1.9. Perjanjian sewa/kerelaan (jika bukan milik sendiri atau proses jual beli)
2.4.1.10. Surat kuasa bermeterai dan dilampiri KTP asli dari pemrakarsa dan KTP
asli yang diberi kuasa bagi pemohon yang tidak dapat datang sendiri.

3
2.4.1. Pemeriksaan dokumen SPPL dapat dilaksanakan apabila rencana kegiatan
telah sesuai dengan rencana tata ruang daerah.
2.4.2. Kepala Dinas wajib memeriksa SPPL yang telah memenuhi format
penyusunan SPPL dan lampiran persyaratan.
2.4.3. Dalam hal terdapat kekurangan data dan/atau informasi dalam SPPL dan
memerlukan tambahan dan/atau perbaikan, pemrakarsa wajib
menyempurnakannya dan/atau melengkapinya sesuai hasil pemeriksaan.
2.4.4. Kepala Dinas atau camat wajib memberikan persetujuan SPPL atau
menolak SPPL berdasarkan hasil pemeriksaan dan perbaikan).
2.4.5. Kepala Dinas memberikan keputusan persetujuan atau penolakan SPPL
dalam jangka waktu paling lama 7 hari sejak formulir SPPL diterima dan
dinyatakan lengkap dan benar.
2.4.6. Dalam hal usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki SPPL,
direncanakan mengalami perubahan pemrakarsa wajib menyusun SPPL
baru.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1. SPPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan


Lingkungan Hidup adalah salah satu dokumen yang disyaratkan dalam
pendirian perusahaan atau industri.
3.1.2. SPPL bermanfaat menjaga kondisi lingkungan dari dampak negatif
kegiatan usaha
3.1.3. Jenis usaha yang wajib memiliki SPPL adalah yang tidak memiliki
dampak penting seperti UMKM

3.2 Saran

Dari uraian yang telah kami sampaikan, bisa kita lihat bahwa SPPL
merupakan syarat membuka usaha atau kegiatan yang memiliki potensi kerusakan
lingkungan dalam sekala kecil, serta manfaat yang dapat di terima seperti
kepercayaan masyarakat atau konsumen yang semakin sadar akan lingkungan.
Jadi dapat kami sampaikan bahwa SPPL dapat menurunkan risiko kerusakan
lingkungan dan dapat meningkatkan reputasi usaha atau kegiatan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Zakawali, G (10 Agustus 2022). Apa Itu SPPL? Ini Manfaatnya Bagi UMKM
Berkelanjutan. SIRCLO store. Diakses pada 7 November 2022.
https://store.sirclo.com/blog/manfaat-sppl/#:~:text=Manfaat%20utamanya
%20adalah%20menjaga%20kondisi,dampak%20buruk%20lainnya%20bagi
%20lingkungan.

Pusat Pengetahuan. (12 Juli 2021). Gobiz. Diakses pada 7 November 2022.
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/surat-pernyataan-pengelolaan-
lingkungan-sppl/

SPLL. (8 November 2022). DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SLEMAN.


Diakses pada 7 November 2022. https://dlh.slemankab.go.id/pelayanan-2/sppl/

Anda mungkin juga menyukai