Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ELVINA EGIE NURFITA SARI

NIM : 185-110-55

MATKUL : ILMU LINGKUNGAN

1. Apa yang dimaksud dg SPPL, UKL-UPL, AMDAL, DELH & DPLH?


Jawab :
- Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
o Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL) adalah Dokumen Lingkungan Hidup (DLH)
berupa surat yang menyatakan kesanggupan pelaku usaha untuk
mengelola dan memantau dampak lingkungan hidup dari kegiatan
usahanya.
o SPPL ini merupakan jenis DLH yang paling sederhana dan paling sesuai
bagi pelaku UKM pada umumnya, khususnya jika kegiatan usaha yang
dikerjakan termasuk yang tidak wajib memiliki UKL-UPL atau AMDAL.
o Dokumen SPPL merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan Izin
Teknis tertentu seperti Izin Usaha Industri (IUI) dan Tanda Daftar Usaha
Pariwisata (TDUP).
o SPPL berlaku selama usaha dan/atau kegiatan berlangsung sepanjang
tidak ada perubahan atas usaha dan/atau kegiatan dimaksud

Syarat :

1. Surat Permohonan (untuk Perusahaan berbadan hukum, menggunakan


kertas berkop surat). Untuk format Surat Pernyataan Pengelolaan
Lingkungan (SPPL).
2. Fotokopi KTP Pemrakarsa/Pemilik usaha/Penanggung jawab kegiatan
3. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
4. Fotokopi tanda lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan
5. Fotokopi surat kepemilikan lahan (Girik, Akta Jual Beli (AJB), Sertifikat Hak
Milik (SHM), Hak Guna Bangunan (HGB), Perikatan Jual Beli)
6. Surat pernyertaan sewa menyewa/kontrak
7. Surat pernyataan persetujuan tetangga yang ditandatangani Kelurahan dan
kecamatan setempat
8. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
9. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
10. Akta Pendirian perusahaan/ Izin Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN)
11. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/pra siteplan
12. Surat pernyataan diatas materai Rp. 6.000,- untuk kegiatan klinik, bahwa
tidak melakukan kegiatan rawat inap, laoratorium dan kebidanan
13. Fotokopi lokasi/kegiatan, tampak samping dan kegiatan operasional

(Sumber: PermenLH No.16/2012 Psl. 9 Ayat 1-2 dan konfirmasi langsung pada
BPLH Kota Bekasi)

- UKL (Upaya pengelolaan Lingkungan Hidup) dan UPL (Upaya Pemantauan


Lingkungan Hidup)
Merupakan upaya yang dilakukan dalam hal pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup oleh penanggung jawab kegiatan dan/ atau usaha yang tidak
diwajibkan melakukan AMDAL (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).
UKL-UPL adalah suatu perangkat pengelola lingkungan hidup untuk
pengembalian keputusan dan dasar untuk menertibkan izin untuk melakukan
kegiatan dan/ atau usaha.
- Proses dan prosedur UKL-UPL
Proses dan prosedur UKL-UPL tidak dilakukan seperti AMDAL, namun
dilakukan dengan mengguanakan formulir isian yang berisi beberapa hal. Berikut
ini Isi formulir proses dan prosedur UKL-UPL.

• Identitas pemrakarsa.
• Rencana kegiatan dan/atau usaha.
• Dampak Lingkungan yang akan terjadi.
• Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
• Tanda tangan dan cap.
• Formulir isian tersebut diajukan oleh pemrakarsa kegiatan kepada instansi-
instansi berikut ini.
• Instansi yang bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup
kabupaten atau kota untuk kegiatan yang berlokasi pada satu wilayah
kabupaten atau kota.
• Instansi yang bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup
provinsi untuk kegiatan yang berlokasi lebih dari satu kabupaten atau kota.
• Instansi yang bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup
dan pengendalian dampak lingkungan untuk kegiatan yang berlokasi lebih dari
satu provinsi ataupun lintas batas negara.

- AMDAL

Menurut PP No. 27 Tahun 1999 amdal Merupakan adalah kajian


mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai
macam faktor seperti fisik, kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya

yang semuanya haruslah dilakukan secara menyeluruh.AMDAL ini dibuat saat

perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh


terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di
sini adalah aspek abiotik, biotik dan kultural. Dasar hukum AMDAL di Indonesia
adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang “Izin Lingkungan
Hidup” yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal. Amdal
sendiri telah dilaksanakan di Indonesia sejak 1982.

- DELH
Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disingkat DELH, adalah
dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang
merupakan bagian dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha
dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum
memiliki dokumen amdal.
- DPLH
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disingkat DPLH,
adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha
dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL.

- UKL/UPL
UKL-UPL sama halnya seperti AMDAL, berfungsi sebagai panduan pengelolaan
lingkungan bagi seluruh penyelenggara suatu kegiatan. Namun, skala kegiatan
yang diwajibkan UKL-UPL relatif cukup kecil dan dianggap memiliki dampak
terhadap lingkungan yang tidak terlalu besar dan penting. Hal ini menyebabkan
kegiatan tersebut tidak tercantum dalam daftar wajib AMDAL. Namun demikian,
dampak lingkungan yang dapat terjadi tetap perlu dikelola untuk menjamin
terlaksananya pengelolaan lingkungan yang baik.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan SPPL, UKL-UPL, AMDAL, DELH & DPLH.

Jawab :

Jawab :

PERBEDAAN PERSAMAAN
- Skala Usaha dan/ atau - Waktu penyusunanAmdal,
Kegiatanmisalnya kegiatan UKL-UPL dan SPPL disusun
pengambilan air sungai sebelum dilaksanakannya
sebesar 250 liter/ detik atau suatu usaha dan/ atau
lebih, maka kegiatan tersebut kegiatan. Artinya
harus menyusun amdal. penanggung jawab usaha
Tetapi jika di bawah 250 liter/ dan/ atau kegiatan harus
detik, maka cukup dengan memiliki rencana
UKL-UPL. Atau misalkan pengelolaan dan
direncanakan membangun pemantauan dampak yang
gedung dengan luas lahan 5 akan ditimbulkan dari usaha/
Ha atau lebih, maka wajib kegiatan.Tujuan
menyusun amdal. Tetapi jika penyusunanTujuan disusun
di bawah 5 Ha, maka cukup dokumen lingkungan (bagi
dengan amdal. Skala usaha pemrakarsa) adalah agar
dan/ atau kegiatan ini dapat suatu usaha dan/ atau
dilihat dari luas lahan/ luas kegiatan yang dilakukan
bangunan/ kapasitas tidak menimbulkan
produksi/ debit/ tinggi/ pencemaran, perusakan,
panjang/ volume/ gangguan terhadap
tekanan/ besarnya tegangan lingkungan atau dampak
dan lain-lain disesuaikan sosial lainnya. Bahkan
dengan jenis usaha dan/ atau dalam amdal dan UKL-UPL
kegiatannya.Dampak telah dikembangkan upaya
terhadap lingkunganSudah pengembangan sosial di
jelas bahwa amdal lingkungan sekitarnya
dikhususkan untuk usaha (misalnya Corporate Social
dan/ atau kegiatan yang Responsibility). Sedangkan
menimbulkan dampak tujuan penyusunan dokumen
penting. Dampak penting lingkungan bagi pemerintah
adalah perubahan lingkungan (pusat ataupun daerah)
hidup yang sangat mendasar adalah sebagai bahan
yang diakibatkan oleh suatu pengambilan keputusan
Usaha dan/atau apakah rencana usaha dan/
Kegiatan.Format dokumen atau kegiatan yang diajukan
:Format Amdal mengikuti tersebut laik dilaksanakan
format yang ada dalam atau tidak.
lampiran I, II dan III Permen
LH No. 16 Tahun
2012.Format UKL-UPL
mengikuti format yang ada
dalam lampiran IV Permen
LH No. 16 Tahun
2012.Format SPPL mengikuti
format yang ada dalam
lampiran V Permen LH No.
16 Tahun 2012.
- PenyusunAmdal disusun oleh
penyusun yang telah memiliki
sertifikat kompetensi
penyusun amdal. Sedangkan
UKL-UPL dan SPPL dapat
langsung disusun oleh
pemrakarsa usaha dan/ atau
kegiatan.Mekanisme
PenyusunanAmdal harus
melewati tahapan penilaian
amdal yang dilakukan oleh
Komisi Penilai Amdal.
Sedangkan UKL-UPL, di
beberapa daerah mewajibkan
presentasi/ ekspose sebelum
dikeluarkan surat
rekomendasi dan di beberapa
daerah tidak mewajibkan
ekspose. Sedangkan SPPL
hanya mengisi form dan
mendaftarkannya ke instansi
lingkungan hidup.Untuk lebih
jelasnya, apakah suatu usaha
dan/ atau kegiatan tergolong
pada wajib amdal, UKL-UPL
atau SPPL maka dilakukan
penapisan sesuai Permen LH
No. 5 Tahun Jika usaha dan/
atau kegiatan sesuai dengan
kriteria dalam lampiran I
Permen LH No. 5 Tahun
2012, maka wajib amdal,
selain itu adalah wajib UKL-
UPL atau SPPL. Dan untuk
menentukan UKL-UPL atau
SPPL maka dilakukan
penapisan sesuai peraturan
gubernur atau bupati/
walikota setempat.

3. Bagaimana keterkaitan SPPL, UKL-UPL & AMDAL dengan RTRW, RDTR & Kajian
Lingkungan Hidup Strategis?
Jawab :
- Terdapat pada Tahap Perencanaan Usaha dan/atau Kegiatan RTRW Rencana
Usaha dan/atau kegiatan izin Usaha dan/atau Kegiatan Pelaksanaan usaha
dan/atau kegiatan Amdal atau UKL-UPL Izin Lingkungan Izin PPLH KLHS
PerMenLH No. 09/2011 tentang Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS).
- WILAYAH Rencana Umum dan Rencana Rinci Tata Ruang PERKOTAAN
RENCANA UMUM TATA RUANG RTRW NASIONAL RENCANA RINCI TATA
RUANG RTR PULAU / KEPULAUAN RTR KWS STRA. NASIONAL Kajian Daya
Dukung & Daya Tampung LH serta KLHS RTRW PROVINSI RTR KWS STRA.
PROVINSI RTRW KABUPATEN RTRW KOTA RTR KWS METROPOLITAN RTR
KWS STRA KABUPATEN RDTR WIL KABUPATEN RTR KWS PERKOTAAN DLM
WIL KABUPATEN RTR BAGIAN WIL KOTA RTR KWS STRA KOTA RDTR WIL
KOTA Pasal 13 ayat (1) Huruf a PP 27/2012: Pengecualian AMDAL di RDTR
dan/atau RTR Kawasan Strategis Kab/Kota Tata Ruang: Syarat Utama Proses
Penyusunan & Penilaian Amdal serta Penentuan Kelayakan Lingkungan
- Pola Ruang dan AMDAL Pola Ruang UU 26/2007 dan PP 26/2008 Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kawasan Budidaya Kawasan
Lindung Rencana Usaha dan/atau Kegiatan diizinkan oleh PUU PSDA Terbatas Tetap
Konversi PP 26/2008-RTRWN Kawasan Budi Daya Nasional Hutan Produksi Hutan
Rakyat Perikanan Industri Pariwisata Pemukiman Lainnya 21

Anda mungkin juga menyukai