Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................3
1.3. Tujuan..................................................................................................4
1.4. Manfaat................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan.........................................................................................14
3.2. Saran..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
telah dirubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup. Dalam Pasal 1 angka (11) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
memberikan definisi “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
yang selanjutnya disebut Amdal adalah kajian mengenai dampak penting
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan”.
2
Kegiatan pengawasan Dokumen Amdal dilaksanakan untuk
mengetahui sejauh mana ketaatan pemilik usaha dan/atau kegiatan
dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum dalam
Dokumen Amdalnya. Dari penelitian yang dilakukan pada Kantor
Lingkungan Hidup dan Kabupaten Buton Tengah Pada Dokumen Amdal
PT. Daimond Alfa Propertindo, Terdapat 5 (lima) instansi yang
bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan. Pelaksanaan
pengawasan wajib dilaksanakan oleh instansi pengawas sebagaimana
yang tercantum dalam Dokumen Amdal. Akan tetapi, kenyataan selama
ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan oleh instansi yang
bertanggungjawab sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Amdal belum dilaksanakan sepenuhnya ataupun pelaksanaannya belum
efektif.
3
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka
tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengawasan oleh
dinas lingkungan hidup terhadap pelaku usaha dan/atau kegiatan yang
memiliki Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di
Kabupaten Buton Tengah berserta kendala dalam pelaksanaannya.
1.4. Manfaat
4
- Penulis agar mampu lebih memahami lebih jauh mengenai
pentingnya pengawasan serta pelaksanaannya oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah terhadap pelaku
usaha dan/atau kegiatan yang memiliki AMDAL yang berada di
wilayah Kabupaten Buton Tengah dan penulisan ini sebagai
pemenuhan salah satu persyaratan uji kompetensi pejabat JPT
Pratama Kabupaten Buton Tengah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
terjadinya kekeliruan-kekeliruan, baik sengaja maupun tidak disengaja,
sebagai usaha preventif, atau juga untuk memperbaikinya apabila
sudah terjadi kekeliruan itu, sebagai usaha represif. Dikaitkan dengan
pengawasan terhadap ketentuan dalam dokumen Amdal yang
dilakukan oleh instansi pengawas terkait maka tindakan pengawasan
dapat berwujud tindakan pengawasan yang bersifat hukum.Pada
konteks ini dapat diterapkan sanksi hukum ataupun sanksi
administrative bagi pihak yang melanggar ketentuan dalam dokumen
Amdal.
Pada tataran praktis di Buton Tengah, pelaksanaan
pengawasan Dokumen Amdal yang dilakukan oleh penanggung jawab
usaha PT. Daimond Alfa Propertindo diantaranya terhadap lapangan
kerja, terhadap kualitas udara, terhadap kebisingan, dan terhadap
kualitas air. Sistem atau bentuk pengawasan oleh pihak PT. Daimond
Alfa Propertindo yang termasuk sebagai pengawas internal terhadap
dokumen Amdal.Prosedurnyadilakukan dengan cara menunjuk satu
orang PIC lingkungan yang bertanggangung jawab terhadap
pengawasan dan pelaporan dalam dua bentuk, yakni laporan triwulan
maupun semesteran.
7
5. Communty Development Officer (CDO) PT. Daimond Alfa
Propertindo.
Dalam melakukan pengawasan masing-masing Dinas/Instansi
terkait melakukan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
dari masing-masing Dinas/instansi dan sesuai dengan Dokumen
Amdal yang telah dibuat oleh pemrakarsa sendiri. Dinas Lingkungan
Hidup juga melakukan pengawasan terhadap penurunan kualitas
udara disekitar PT. DAP, penurunan udara disebabkan oleh
pengoperasian Tambang. Dalam pengoperasian tambang dapat
menimbulkan debu yang dapat merusak kesehatan bagi pekerja.
Tujuan dilakukannya pengawasan ini yaitu untuk mengetahui apakah
kerja alat masih sesuai dengan standar alat yang berlaku. Metode
pengawasan yang dipakai yaitu dengan dilakukannya pengujian emisi
dilapangan di sekitar PT. DAP tersebut. Pengujian emisi dilakukan
paling sedikit 2 tahun sekali atau 6 bulan sekali.
Dinas Lingkungan Hiidup bertugas mengawasi dampak
terhadap kualitas air dan pemanfaatan air permukaan dengan
mengecek alat apa yang digunakan, debitnya dan kapasitasnya
berapa dan dimana lokasinya.
Instansi yang bertugas melakukan pengawasan, melakukan
pengawasan dengan dua bentuk pengawasan yaitu pengawasan yang
dilakukan secara tidak langsung, yaitu misalnya pernah ditemukannya
penemuan mengenai masalah pengelolaan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) pada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) maka
pihak dinas memberikan saran-saran tindak lanjut atau berupa
pembinaan bagaimana mengelola limbah B3 dan juga pengawasan
dilakukan dengan menerima laporan-laporan mengenai pelaksanaan
pengawasan dan juga laporan-laporan yang diberikan oleh pihak
Perusahaan itu sendiri.
8
Selain pengawasan secara tidak langsung instansi pengawas
juga melakukan pelaksanaan pengawasan secara langsung yaitu
pihak pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup beserta tim dari instansi
lainnya yang terkait langsung memverifikasi apa yang ditulis dilaporan
sesuai atau tidak dengan situasi dilapangan dan juga melakukan
pengawasan langsung ditempat kegiatan.
9
merupakan hambatan karena pada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Buton Tengah yang bertugas sebagai pengawas yaitu
Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan dan dibantu oleh 2 anggota
Pegawai Tidak Tetap (Magang).
10
dan tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana yang tercantum pada
Dokumen AMDAL
a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah;
11
a. penghentian sementara kegiatan produksi;
b. pemindahan sarana produksi;
c. penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi;
d. pembongkaran;
e. penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi
menimbulkan pelanggaran;
f. penghentian sementara seluruh kegiatan; atau
g. tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan pelanggaran
dan tindakan memulihkan fungsi lingkungan hidup.
12
yaitu seperti dijatuhi penjara dan kurungan sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku, dan juga dapat dikenakan sanksi
perdata misalnya adanya ganti rugi yang harus dibayar oleh
penanggung jawab usaha jika memang pencemaran yang dilakukan
menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan hidup.
13
masih terlihat adanya penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai
dengan Dokumen Amdal dan memberikan dampak besar maka pihak
instansi pengawas akan memberikan sanksi berupa pencabutan
rekomendasi lingkungan sehingga perusahaan PT. DAP tersebut harus
ditutup, namun apabila hanya berdampak kecil maka pihak instansi
pengawas tidak akan melakukan tindakan apapun terhadap perusahaan
tersebut.Selain upaya-upaya yang dilakukan terhadap PT. DAP, Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah juga mengadakan pembinaan
dan pelatihan terhadap personil aparat pengawas yang mana pembinaan
tersebut bertujuan agar para aparat pengawas mampu melakukan
pengawasan dengan baik, dan juga memberikan pelatihan mengenai
AMDAL itu sendiri dan apabila terjadi pelanggaran atau penyimpangan
maka aparat pengawas dapat melakukan tindakan pencegahan secara
cepat.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
3.2 Saran
1. PT. Daimond Alfa Propertindo selaku penanggung jawag kegiatan untuk
melaporkan kegiatan usahanya sesuai dengan dokumen Amdal kepada
Dinas Lingkungan hidup selaku pengawas dan dilaporkan setiap semester
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.Mengadakan pembinaan dan pelatihan terhadap personil aparat pengawas.
PT. Daimond Alfa Propertindo
16
DAFTAR PUSTAKA