Anda di halaman 1dari 4

SAMPLING BATUBARA

Sampling batubara dilakukan untuk mengambil sebagian kecil batubara sebagai perwakilan
sifat-sifat batubara secara keseluruhan. Metode untuk mengetahui sifat batubara melalui analisis
sampel batubara.

A. Skema pengambilan sampel ASTM D 2234


Sampel batubara diambil dari beberapa titik. Batubara curah tersedia pada vessel, gerbong,
tongkang diambil sebagian menjadi beberapa unit sampling tergantung kepada jumlah unitnya.
Unit sampling diseleksi hingga diperoleh gross sample. Bagian kecil dari gross sample dijadikan
sebagai sampel inti yang akan dianalisis.

Unit penampungan
batubara: vessel, gerbong,
tongkang, cargo, dll
Merancang variasi
pengambilan sampel
hingga terwakilkan semua
sifat sampel
Beberapa unit
sampling

Menetapkan berat minimal


sampel gabungan
berdasarkan ukuran

Gross sample

Mereduksi jumlah sampel


gross secara acak atau
terstruktur
Sampel analisis

Tabel 1.
Massa gross sampel untuk untuk unit penampungan batubara kapasitas < 1000 ton
Ukuran rata-rata 16 mm 50 mm 150 mm
Batubara bersih
Berat minimal gross 1 kg 3 kg 7 kg
Jumlah unit sampel 15 15 15
Batubara kasar
Berat minimal gross 1 kg 3 kg 7 kg
Jumlah unit sampel 35 35 35
Jika penampungan batubara berkapasitas > 1000 ton maka jumlah unit sampel dihitung dengan
rumus berikut. N2 adalah jumlah unit sampel untuk penampungan batubara berkapasitas > 1000
ton dan N1 adalah jumlah unit sampel sesuai pada tabel 1.

B. Peralatan Sampling
1. Sampling Manual (ASTM D-6883)
Ada dua pertimbangan yang terkait dengan prinsip pengambilan sampel manual
(a) Dimensi perangkat sampling,
(b) Tepat penggunaan alat sampling.
Perangkat pengambilan sampel harus dua hingga tiga kali ukuran puncak batubara
untuk memenuhi metode, dan kriteria desain telah ditetapkan untuk beberapa jenis tangan
alat yang dapat digunakan untuk pengambilan sampel manual. Pertimbangan utama adalah
lebarnya tidak kurang dari lebar yang ditentukan dan perangkat harus bisa untuk menahan
berat kenaikan minimum yang ditentukan.

Gambar 1. Peralatan sampling manual


2. Sampling Mekanis (ASTM D-6609)
Berbagai macam perangkat mekanis sekarang digunakan dan termasuk flow-through
pemotong, pemotong ember, gerbong bolak-balik, auger, sabuk berlubang, posisi tetap pipa, dan
sendok berputar. Sistem ini biasanya mengumpulkan kenaikan utama dan lakukan setidaknya
sebagian persiapan sampel dengan menghancurkan dan membaginya hingga tahap reduksi.
Desain konvensional sebagian besar sistem pengambilan sampel mekanis untuk tonase besar
batubara menggunakan beberapa bentuk pemotong primer lintas aliran untuk mengalihkan
primer bertahap dari aliran batubara. Keuntungan utama dari sistem ini adalah mereka
mengambil sampel batubara dari aliran yang bergerak, dan kebanyakan dari mereka memenuhi
prinsip bahwa setiap partikel di seluruh massa.

Gambar 2. Peralatan sampling mekanis alat bantu konveyor


C. Preparasi Sampel
Setelah sampel kotor diambil, sampel tersebut dikurangi baik dalam ukuran partikel
maupun kuantitas untuk menghasilkan sampel laboratorium. Aspek ini dikenal sebagai persiapan
batubara. Persiapan sampel (ASTM D-2013) meliputi pengeringan di udara, serta penghancuran,
membagi, dan mencampur sampel kotor untuk mendapatkan sampel yang siap untuk dianalisis.
Seperti yang tertulis, metode pengujian ini mencakup pengurangan dan pembagian bruto atau
membagi sampel hingga dan termasuk bagian individu untuk analisis laboratorium.
Prosedur pengurangan dan pembagian ditentukan untuk batubara:
1. Batubara yang telah dibersihkan dalam segala ukuran
2. Pembagian sampel secara mekanik digunakan untuk pembagian sampel dan mekanik
peralatan penghancur untuk pengurangan sampel.
Sampel yang akan dianalisis lolos ayakan ukuran 0,02 mm dan tidak boleh lebih kecil dari
ukuran tersebut. Kebutuhan sampel per analisis adalah

Tabel 2.
Massa sampel yang diperlukan untuk parameter analisis
Parameter Ukuran maksimum Berat maksumum
(mm)
Free moisture 50 10 kg
Residual moisture 3 20 kg
Handgrove grind. Index 4,75 1 kg
Genaral analisis
Moisture 0,25 mm / 0,2 mm 2 gr
Ash 0,25 mm / 0,2 mm 2 gr
VM 0,25 mm / 0,2 mm 2 gr
Sulfur 0,25 mm / 0,2 mm 2 gr
CV 0,25 mm / 0,2 mm 2 gr

Daftar Pustaka

Muchjidin. 2013. Pemanfaatan Batubara. Bandung: ITB Press


Speight, J.G. 2005. Handbook of Coal Analysis. USA. Willey Interscience

Anda mungkin juga menyukai