Sistem penambangan Sistem penambangan adalah suatu

cara untuk mengambil endapan bahan

galian yang mempunyai nilai
ekonomis untuk diolah lebih lanjut
sehingga dapat memberikan
keuntunggan yang besar
memperhatikan k3 yang terbaik

Suatu penggalian yang

Tambang dilakukan di bumi untuk
memperoleh mineral

Kegiatan, pekerjaan dan

penambangan industri yang berhubungan
dengan ekstraksi mineral

Suatu “seni”/rekayasa dan

ilmu pengetahuan yang
Teknik penambangan
diterapkan pada proses
penambangan dan
operasional tambang

Sistem penambangan

Tambang terbuka

Tambang bawah tanah

Tambang bawah air

 Suatu “seni”/rekayasa dan
ilmu pengetahuan yang
Tambang terbuka diterapkan pada proses
penambangan dan
operasional tambang

metode

Open pit
Penambangan yang
Open cut digunakan /diterapkan untuk
endapan biji yang
Open mine mengandum logam

Open cast

Penambangan yang
dipergunakan
Quarry untukendapan-endapan
mineral industri.

Metode yang dipergunakan

untuk endapan bijih yang
Strip mine letaknya horizontal atau
agak miring.

tambang terbuka untuk

menambang endapan-
Alluvial mine endapan alluvial, misalnya
bijih timah, pasir besi dan
lain-lain.
Tahap kegiatan usaha penambangan
Pertimbangan dasar rencana penambangan

Pertimbangan ekonomis

a. kadar endapan bahan galian

terendah yang masih memberikan
keuntungan apabila ditambang.

b. kadar rata-rata terendah dari

endapan bahan galian yang masih
memberikan keuntungan apabila
endapan tersebut ditambang.

Cut-off grade inilah yang akan

menentukan batas-batas atau
besarnya cadangan, serta
Cut-off grade menentukan perlu tidaknya
dilakukan pencampuran
(mixing/blending) antara endapan
bahan galian yang berkadar tinggi
dengan yang rendah.
Break Even Stripping Ratio (BESR)

perbandingan antara biaya

penggalian endapan bijih (ore)
dengan biaya pengupasan tanah
penutup (overburden/OB) atau
merupakan perbandingan selisih
biaya penambangan bawah tanah
dan penambangan terbuka dengan
biaya pengupasan secara tambang
terbuka.

untuk memilih salah satu

BESR 1 sistem penambangan
digunakan rumus BESR(1).

BESR (2) ini juga disebut

economic stripping ratio
BESR 2 yang artinya berapa besar
keuntungan yang dapat
diperoleh bila endapan bijih
itu ditambang secara
tambang terbuka.
Pertimbangan teknis

1.penentuan ultimate pit limit

Ultimate pit limit adalah batas akhir

atau paling luar dari suatu tambang
terbuka yang berdasarkan
pertimbangan geoteknik masih
diperbolehkan dengan kemiringan dan
sudut lereng tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Ultimate pit limit /batas akhir ini
adalah

: • BESR yang masih

diijinkan/menguntungkan

• Kekuatan batuan pembentuk lereng

yang meliputi sifat fisik & mekanik
serta keberadaan struktur geologi.

2. Pertimbangan struktur geologi yang dominan

Struktur gologi yang mempengaruhi dalam

perancangan suatu tambang terbuka antara lain
adalah :

- perlapisan (bedding)

- perlipatan (sinklin dan antiklin)

- sesar / patahan (fault)

- kekar (joint)
3. Pertimbangan geometri

Cadangan bijih yang akan

ditambang dengan metode
tambang terbuka sangat
dipengaruhi oleh beberapa aspek
meliputi ukuran, bentuk, orientasi
dan faktor kedalaman dari
permukaan dari cadangan bijih
tersebut.

A. Geometri jenjang

B. Jalan tambang

Salah satu pertimbangan geometri

adalah pembuatan jalan tambang
baik jalan masuk ke dalam
tambang untuk pengangkutan
bijih/endapan bahan galian yang
ditambang maupun jalan yang
digunakan untuk penimbunan
lapisan penutup.

 Iklim
 Tanah dasar
 Bahan pengerasan lokal
 Kemiringan
 Lebar jalan
 Fungsi jalan
 C. Stripping ratio

Stripping ratio (SR)

menunjukkan jumlah overburden
yang harus dipindahkan untuk
memperoleh sejumlah bijih yang
diinginkan.

4. Pertimbangan hidrologi dan hidrogeologi

Kondisi hidrologi dan hidrogeologi dari

suatu daerah yang akan dijadikan daerah
tambang terbuka akan sangat berpengaruh
dalam proses perancangan tambang.
Kondisi hidrologi dan hidrogeologi
tersebut dapat berupa sungai, air
permukaan (akibat curah hujan) dan air
tanah. Kondisi-kondisi tersebut akan
menjadi pertimbangan teknis dalam
perancangan terbuka karena dengan
adanya sungai (misalnya terdapat sungai
yang besar di suatu daerah yang akan di
tambang) akan menjadi batas
penambangan di daerah tersebut

. A. Mine drainage

merupakan suatu upaya untuk mencegah masuk

mengalirnya air ke tempat pengaliran. Hal ini
umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah
dan air yang berasal dari sumber air permukaan
 B. Mine dewatering

merupakan suatu upaya untuk

mengeluarkan air yang telah masuk ke
tempat penggalian, terutama untuk
penanganan air hujan. Sumber utama
air permukaan pada suatu tambang
terbuka adalah air hujan. Curah hujan
yang relatif tinggi akan berakibat
pentingnya penanganan air hujan
yang baik agar produktivitas kegiatan
penambangan tidak menurun.
Penanganan masalah air permukaan
ini biasanya dapat dilakukan dengan
membuat saluran air dan sumuran.

Pemilihan metode penambangan

1. Karakteristik spasial dari endapan

2. Kondisi geologi dan hidrogeologi

3. Sifat-sifat geoteknik

4. Pertimbangan ekonomi
5. Faktor teknologi

6. Faktor lingkungan

selesai