CLASS
Oleh :
RIDO NICOLAS TUA, ST.
+7 YEARS IN ORE NICKEL QC MINING INDUSTRY
www.bawahtanah.co.id
SELAMAT MENGIKUTI
BAWAH TANAH MINI CLASS
QUALITY CONTROL & STOCKPILE MANAGEMENT
Bijih Nikel
Jumat, 6/10/2023
Perawatan Area
Pengantar Nikel Stockpile &
01 laterit 04
Tumpukan Ore
Peralatan Preparasi
Moisture Content & 07 & Spesifikasinya
Sampling & Test Can, Treatment
02 Preparasi 05 MC pada tumpukan
ore Evaluasi Quality &
Simulasi Blending
08 Quantity Ore
Proses Unloading & Plan & Pemuatan
03 Loading Ore 06
Ore ke Tongkang
www.bawahtanah.co.id 1
PENGANTAR
NIKEL LATERIT
• PROFIL NIKEL LATERIT
• FAKTOR PEMBENTUK NIKEL
LATERIT
• KUALITAS ORE HASIL
PENAMBANGAN
www.bawahtanah.co.id 2
PROFIL NIKEL LATERIT
www.bawahtanah.co.id 3
FAKTOR PEMBENTUK NIKEL LATERIT
www.bawahtanah.co.id 4
KUALITAS ORE HASIL PENAMBANGAN
VS
Data Modelling – Test Pit – Source Ore Getting / Data Modelling – Test Pit – Source Ore Getting –
Front Loading Ore Rehandling – Front Loading
(Data Incoming QC = Data Modelling / Test Pit) (Data Incoming QC = Data SC Ore Rehandling)
www.bawahtanah.co.id 5
SAMPLING DAN PREPARASI SAMPLE STOCKPILE
PROSEDUR
SAMPLING SAMPLING PREPARASI –
SAMPLING
BASIC – BASIC – SAMPLE DUMP
BASIC – PRESISI,
SAMPLING PENGAMATAN PREPARASI TRUCK & GRAB
AKURASI & BIAS
DAN LOT VISUAL ON BASIC SAMPLING
1 3 5 7 9
2023
2 4 6 8 10
www.bawahtanah.co.id 6
SAMPLING BASIC – SAMPLING DAN LOT
www.bawahtanah.co.id 7
SAMPLING BASIC – SAMPLING DAN LOT
Definisi : Proses pengambilan contoh dengan cara-cara standard sehingga contoh tersebut
dapat mewakili keseluruhan material yang diambil contohnya.
www.bawahtanah.co.id 9
SAMPLING BASIC – PRESISI, AKURASI & BIAS
www.bawahtanah.co.id 10
SAMPLING BASIC – SAMPLING EROR
www.bawahtanah.co.id 11
SAMPLING BASIC – PENGAMATAN VISUAL
www.bawahtanah.co.id 12
PROSEDUR SAMPLING
www.bawahtanah.co.id 14
PROSEDUR SAMPLING
Sampling From
the DT Using
Bob Cat
www.bawahtanah.co.id 15
PROSEDUR SAMPLING
www.bawahtanah.co.id 16
PROSEDUR SAMPLING
www.bawahtanah.co.id 17
PREPARASI BASIC
Aim : To prepare one ore more sample from a sum of primary increment purpose as a Final sample to be tested at
Laboratory. Sample preparation is Weighing, Crushing, Mixing, Dividing, Drying, Milling
CHECK
BERAT
SAMPLE DAN
JUMLAH
INCREMENT
www.bawahtanah.co.id 18
PREPARASI BASIC
Sieving Crushing
C = A/B X 100% With Hammer or Jaw Crusher or Roll Crusher
C : Persentase Lolos sieve (%)
A : Berat sampel lolos Sieve (gram)
B : Berat sampel sebelum Sieving(gram)
www.bawahtanah.co.id 19
PREPARASI BASIC
www.bawahtanah.co.id 20
PREPARASI BASIC
Milling dan Screening Test pulp 200# = 90-95% lolos Sample Division – Final Sample Loss Powder
screen
C = A/B X 100%
C : Persentase Lolos screening 200# (%)
A : Berat sampel lolos Screen 200# (gram)
B : Berat sampel sebelum Screening(gram)
www.bawahtanah.co.id 21
PROSEDUR PREPARASI – SAMPLE TEST PIT
www.bawahtanah.co.id 22
PROSEDUR PREPARASI – SAMPLE DT & GRAB SAMPLING
www.bawahtanah.co.id 23
PROSEDUR PREPARASI - PEMADATAN SAMPLE
Sample final preparasi dalam bentuk pulp 200 mesh dipadatkan menjadi
• Sample Cup – Pemadatan manual
• Press Pellet – Menggunakan “Hydraulic Machine Press Pellet dengan tekanan 20 Ton
• Fuse Bead – Dengan menambahkan cairan kimia + Pembakaran pada suhu 1000 C
www.bawahtanah.co.id 24
PROSES UNLOADING & LOADING ORE DI STOCKPILE
• PROSES UNLOADING
ORE DAN
PENGENDALIANNYA
• PROSES LOADING ORE
DAN
PENGENDALIANNYA
www.bawahtanah.co.id 25
PENGENDALIAN PROSES UNLOADING DI STOCKPILE
• Adanya informasi tentang bayangan letak tempat yang akan dijadikan lokasi kegiatan unloading sebelum
berangkat ke lapangan (tidak berbenturan dengan letak area loading).
• Selalu memperhatikan data hasil penambangan dari laboratorium termasuk mengetahui posisinya di
stockpile lalu di peta sehingga data/laporan posisi tumpukan yang dihasilkan akurat dan valid.
• Menginformasikan kepada crew sampler Stockpile posisi dumpingan material dan kode tumpukannya
agar kode sample match dengan kode tumpukan, dan Menginformasikan kepada crew stockpile EFO
agar kode tumpukan yang di plan kan untuk blending match dengan kode tujuan EFO nya
• Melakukan penataan tumpukan (sejajar) dengan jarak antar tumpukan jangan terlalu dekat antara 1-2
meter.
• Memastikan pad/landasan di Stockpile selalu ada kemiringan (Pad harus lebih tinggi dari badan jalan)
sehingga aliran air terkontrol melalui drinage.
www.bawahtanah.co.id 15
PENGENDALIAN PROSES UNLOADING DI STOCKPILE
www.bawahtanah.co.id 15
PENGENDALIAN PROSES LOADING DI STOCKPILE
www.bawahtanah.co.id 15
PENGENDALIAN PROSES LOADING DI STOCKPILE
Alat Loading : Excavator , Alat Angkut : Dump Truck
Posisi Alat Muat harus lebih tinggi dari DT, Alat muat tidak turun dari tumpukan sebelum tumpukan hampir habis,
Tempat pemuatan rata, Alat muat tidak naik jika tumpukan lembek (pemuatan dilakukan dengan alat muat sejajar
dengan DT), Area Swing alat muat bebas dari kegiatan lainnya, Bucket alat muat terisi maksimum saat pemuatan,
Posisi muatan di tengah body vessel DT, Alat muat memisahkan batu berukuran 30 cm, Alat muat selalu swing kiri
Posisi Alat Muat diatas dari ban DT : Top Loading ; Posisi Alat Muat sejajar dengan ban DT : Bottom Loading
Arah Pemuatan : Double Side Loading (Kiri), Side Loading (Tengah), Behind Loading (Kanan)
Perhitungan Truck Count Loading = Kapasitas Bucket x Jumlah Isi Bucket x Density Ore
www.bawahtanah.co.id 15
PERAWATAN AREA STOCKPILE DAN TUMPUKAN ORE
Stockpile didefinisikan sebagai tempat penumpukan ore/ bahan galian hasil tambang pada area tertentu. Stockpile
Terbagi beberapa jenis Area :
Stockpile untuk Ore Transit/ETO :
• untuk ore yang belum terdefinisikan kualitasnya / yang sedang diidentifikasi kualitasnya / masih dalam tahap
pemeliharaan.
• Area bersifat temporary / sementara.
• Dengan luasan per tumpukan : 10x20 meter untuk penimbunan ore sebanyak 700-1000 MT.
• Berat per tumpukan maksimal 1000 MT
• Menerapkan prinsip FIFO (First In – First Out)
Stockpile untuk Ore Final/Siap Jual/EFO :
• untuk ore yang siap dikapalkan / telah terdefinisi kualitasnya
• Area bersifat permanent
• Dengan luasan per tumpukan : 20x40 meter untuk penimbunan ore sebanyak 4800-5600 MT / 30x50 meter untuk
penimbunan ore sebanyak 10.000 MT
• Berat per tumpukan maksimal 10.000 MT
www.bawahtanah.co.id 15
PERAWATAN AREA STOCKPILE
www.bawahtanah.co.id 31
PERAWATAN AREA STOCKPILE
Meratakan Lantai Stockpile Meratakan Timbunan Batu Pengerasan dengan batu quarry
Penyiraman pada Stockpile Paritan/Drinage dan Tanggul rapi Lighting Plant position
www.bawahtanah.co.id 32
PERAWATAN TUMPUKAN ORE
Excavator membentuk tumpukan yang rapi dan memadatkannya menggunakan bucket
Jangan ada lubang di atas tumpukan yang bisa membuat air tergenang
Bentuk tumpukan yang landai, jangan curam dan terjal / Umumnya berbentuk prisma
Jika material ore yang dirapikan masih agak basah atau mengkal, lakukan bolak balik ore
www.bawahtanah.co.id 33
Moisture Content dan Test Can, Treatment MC pada
tumpukan ore
3
Prosedur Treatment
2 Moisture Content Pada
Tumpukan
1 Prosedur Pengujian Can
test
Prosedur Preparasi Sample
untuk Menetapkan Nilai
Moisture Content
www.bawahtanah.co.id 33
Preparasi Sample untuk Menetapkan Nilai Moisture Content
www.bawahtanah.co.id 33
Pengujian Can test
Ambil sample pada tumpukan untuk di ‘can test secara acak menggunakan backhoe loader atau excavator kecil atau
sekop/palu geology.
Jaga jarak aman dengan alat berat > 5 meter.
Galilah pada tumpukan dengan kedalaman 50 cm sampai 1 meter, Jika menggunakan sekop atau atau cangkul atau
palu geology.
Ambil sample ¾ dari tinggi alat ‘can test’, sample jangan tumpah
Hentakkan/banting can test yang berisi sample sebanyak 25 kali pada permukaan yang keras.
Keluarkan Sample dari wadah ‘can test’ dan perhatikan kenampakannya dan selanjutnya sesuaikan dengan criteria
‘can test’
www.bawahtanah.co.id 33
Pengujian Can test
kering sekali (kisaran MC<18%) Kering (kisaran MC18-22%) Mengkal (kisaran MC 23-26%)
Memisahkan Tumpukan dan Blending Ore Basah v Kering Membelah menjadi beberapa bagian
www.bawahtanah.co.id 33
Simulasi Blending Plan dan Pemuatan Ore ke Tongkang
1 2 3 4 5
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi Plan
Statistik – Statistik – Statistik – Statistik – Blending –
Mean dan Range dan Standard Interquartil, Pemuatan
Median Variance Deviasi dan Boxplot dan Ore ke
Coefficient Outlier Tongkang
Variance
www.bawahtanah.co.id 33
Deskripsi Statistik – Mean dan Median
www.bawahtanah.co.id 33
Deskripsi Statistik – Range dan Variance
Standard Deviasi adalah true value yang CV menunjukkan heterogenisasi dari nilai
akan muncul
www.bawahtanah.co.id 33
Deskripsi Statistik – Interquartil, Boxplot dan Outlier
www.bawahtanah.co.id 33
PLAN BLENDING – PEMUATAN ORE KE TONGKANG
www.bawahtanah.co.id 33
PLAN BLENDING – PEMUATAN ORE KE TONGKANG
www.bawahtanah.co.id 33
Peralatan Preparasi dan Spesifikasinya
Jenis Scoop Preparasi dari size tak terhingga sampai -200 mesh
www.bawahtanah.co.id 33
Peralatan Preparasi dan Spesifikasinya
www.bawahtanah.co.id 33
Peralatan Preparasi dan Spesifikasinya
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi
Evaluasi Proses Proses
Sampling Preparasi
Sample
Evaluasi
Quality Evaluasi
Terhadap
& Standard
Sample
Quantity
Ore
Evaluasi Truck Count Evaluasi Alat X Ray
vs Volume by Topo Flouresence Terhadap
terhadap Draught X Ray Flouresence
Surveyor Independent Surveyor Independent
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Proses Sampling
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Proses Preparasi Sample
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Proses Preparasi Sample
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Proses Preparasi Sample
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Terhadap Standard Sample
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Terhadap Standard Sample
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Alat X Ray Flouresence Terhadap X Ray Flouresence
Surveyor Independent
www.bawahtanah.co.id 33
Evaluasi Truck Count vs Volume by Topo terhadap
Draught Surveyor Independent
Metode perhitungan tonase dengan Truck Count lebih besar penyimpangannya jika dibandingkan dengan
metode Topo Survey. Metode Topo Survey lebih direkomendasikan untuk digunakan sebagai dasar pemuatan
ore untuk blending atau pemuatan ke tongkang. Berdasarkan pengalaman Topo Survey lebih akurat dan
mempunyai penyimpangan kurang lebih 4% daripada Draught Survey Surveyor Independent (Lebih
didahulukan mencari nilai density ore)
www.bawahtanah.co.id 33
SEMOGA ILMU YANG DIDAPATKAN BERMANFAAT
www.bawahtanah.co.id 33