PROSES QUALITY CONTROL PELUMAS

PERTAMINA

Integrated Lubricants Marketing Academy

Pertamina Lubricants
Oil Center Lt 7
JL. MH Thamrin 55, Jakarta Pusat
 Membahas

Quality ?

Latar belakang dan sasaran Quality Assurance Pertamina Pelumas

Tahapan QC Pertamina Pelumas

Page 1
 I . QUALITY HIERARCY EVOLUTION

• 1. INSPECTION
-To Inspect or check the product.
• 2. QUALITY CONTROL (QC)
-To ensure that product meets specification.
• 3. QUALITY ASSURANCE (QA)
-To ensure that all activities related to component, operational
procedures and products are systematically planned and
executed.
• 4.TOTAL QUALITY MANAGEMENT.(TQM)
- To pull together various quality improvements initiatives,
systematically and continuously.

Page 2
 1. LATAR BELAKANG

1. Dalam rangka menjamin dan meningkatkan kualitas pelumas sesuai

keinginan pasar domestik maupun internasional , maka mutu produk
dan layanan pemasaran menjadi sangat penting dalam bisnis
pelumas.

2. Unit produksi pelumas Pertamina berupaya untuk meningkatkan

Quality Control produk di segala bidang agar supaya mutu produk
dan pelayanannya selalu tampil prima guna memenuhi tuntutan
konsumen.

3. Konsep dasar dari penerapan Pedoman QA Pelumas Pertamina

adalah Continuous Improvement pada seluruh tahapan system
produksi pelumas mulai dari penerimaan bahan baku, proses
produksi, hingga penyerahan kepada konsumen.

Page 3
 Maksud dan Tujuan

Maksud penerapan sistem QA Pelumas Pertamina adalah suatu cara

yang dilakukan untuk mengendalikan kualitas produk sesuai kebutuhan
konsumen, dan menghindari terjadinya kerusakan hasil produksi ataupun
saat penyerahan ke konsumen kurang kontrolnya petugas pelaksana
dalam pengawasan proses serta penyerahannya sampai ke konsumen.

Proses pengawasan dilakukan secara berantai dan konsisten sehingga

menjadi rangkaian pekerjaan yang terkait mulai dari proses penerimaan
bahan baku, proses pengolahan, proses pengisian dalam kemasan,
proses penyerahan kepada konsumen serta pemeriksaaan secara
laboratorium.

Tujuan QA adalah untuk memperoleh hasil produksi pelumas Pertamina

maupun pelaksanaan penyerahan kepada konsumen sesuai standard
yang telah ditentukan secara efisien dan efektif dan konsisten.

Page 4
 Sasaran QA

Konsistensi Quality sesuai standard

Pencapaian target Quantity

Sasaran QA Pelumas
Mengoptimalkan Waktu
untuk setiap tahun
berjalan meliputi aspek Cost per liter maksimum
–aspek sebagai berikut :

Meminimalkan losses

Meminimalkan defect/produk cacat

Meminimalkan rework/repeat blending

Page 5
 Fasilitas yang dikontrol

Area Penerimaan Area Produksi

 Sampling Procedure  A
 Sampling Equipment  B
 Sampling Tap  C
 Sampling Operator
Area Penimbunan
 A
Laboratorium
 B
 Lab Equipment
 C
 Standard Method
 ISO Certification
Area Penyerahan
 Comply to ISO Standard
Ke Konsumen
 Competency
 a
 Laboratory Communication System
 b

Page 6
 Laboratory Quality Assurance

QC BASE OILS QC BLENDED QC PACKAGE QC BULK DELIVERY

QC ADDITIVES PRODUCTS PRODUCTS PRODUCTS

RAW MATERIAL PACKAGE FILLING

RECEIVING

To Customer

Page 7
XIII. 8 TAHAP QUALITY CONTROL PELUMAS
PERTAMINA
POLA OPERASI LOBP

Page 8
 PROSES QUALITY CONTROL

Q1 Q1 Q1A

ADDITIVE BASE OIL GUDANG

STORAGE STORAGE MATERIAL

Q2 Q2 Q2

Q3

BLENDING
Q4 Q3 Q3
TANK

Q6

STORAGE FILLING GUDANG

PASAR
TANK MACHINE NUSANTARA

Q5 Q6 Q8
CURAH
Q7

Page 9
Pelaksanaan Penerimaan Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Prosedur Penerimaan bahan baku dan bahan pembantu produksi

Pelumas sesuai TKO No : A-000/E20540/03-S0 serta spesifikasi yang
berlaku.

• Kemasan (Drum, Doos, Pembungkus Plastik,

Prosedur tersebut Pail, Label Sticker, Drum Head Stensil dll)
meliputi proses • Base Oil
penerimaan : • Additive
• Bahan sabun

Page 10
 Skema Umum
Proses Quality Control Produksi Minyak Lumas

Page 11
 Q1

Penerimaan bahan baku produksi Pelumas meliputi : Kemasan, Base Oil

dan Additive)

A. QC Kemasan (Drum, Doos, Pembungkus Plastik, Pail, Label Sticker,

Drum Head Stensil dll)
Pemeriksaan dilakukan sesuai spesifikasi dari masing2 Kemasan

1. Pengujian Drum
• Sample diambil 1 buah untuk setiap 3000 drum, Karakteristik
Pengujian Drum (Lihat Lampiran)
2. Pengujian Doos
• Sample diambil setiap 200 pcs, dan karakteristik pengujian
doos, uk 24 x 0,8 ltr ; 20 x 1 ltr ; 6 x 4 ltr ; 4 x 5 ltr dan 2 x 10 ltr sbb:
Uji Visual KKG Berat KKG Berat Partisi Dimensi Uji Uji Bursting
Dimensi KKG
Min……gr Min ……gr Partisi Aplikasi Tester

Page 12
 3. Pengujian Drum
Pengambilan sampel disesuaikan dengan spesifikasi dari tiap-tiap
pembungkus yaitu sbb :

Ukuran Pembungkus Jumlah yang diwakili Jumlah Sample

0,8 ltr 900 pbks 1 pbks
1 ltr 648 pbks 1 pbks
4 ltr 180 pbks 1 pbks
5 ltr 180 pbks 1 pbks
10 ltr 180 pbks 1 pbks

Uji Uji Berat Berat Tinggi Tinggi Uji Uji

Visual Visual Botol Tutup Botol Tutup Aplikasi Jatuh

Page 13
 4. Pengujian Sticker Label
Sample diambil 1 roll dari 10 roll dan 10 pcs dari 1 roll dan
Karakteristik Pengujian Sticker Label sbb:

Tebal Tebal
Kertas Kertas Ukuran
Berat
Uji Verifikasi Depan Belakang Label Jumlah isi
Satu Register
Visual Marka 225 x 116 1 Roll
Roll
86 Mikron 55 Mikron mm

Page 14
B. QC Base Oil
Pemeriksaan dilakukan sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan Pengambilan sample
dilakukan pada saat masih di dalam compartemen kapal. Sample diambil Top, Middle
dan Bottom dari setiap compartemen dan pemeriksaan visual pada saat awal
pemompaan setelah 5 menit, 15 menit, 30 menit, dan setiap jam pemompaan.
Karakteristik Pengujian Base Oil
Karakteristik Material Metode Test Spesifikasi
Appearance, water content, Crackle
Test
Density at 15ºC or SG 60/60 ºF ASTM D – 1298
Colour ASTM or diluted ASTM D – 1500
Viscosity Kinematic at 100ºC ASTM D – 445
Viscosity Kinematic at 40ºC ASTM D – 445
Viscosity Index ASTM D – 2270
Flash Point PM cc ASTM D – 93
Pour Point ASTM D – 97
Sulphur Content ASTM D – 4294
Foaming Test ASTM D - 892

Page 15
C. QC Additive
Penerimaan Additive dilakukan dengan bulk / curah dan kemasan
Drum / Pail, Pemeriksaan dilakukan sesuai spesifikasi yang
dipersyaratkan

Additive Bulk / Curah

Pengambilan sample dilakukan pada saat masih didalam compartemen
Kapal.Sample diambil Top, Middle, dan Bottom dari setiap compartemen
dan pemeriksaan secara visual pada saat awal pemompaan setelah 5
menit, 15 menit, 30 menit, dan setiap jam pemompaan.

Page 16
Kemasan Drum / Pail
Pengambilan sample dilakukan secara random berdasarkan
ASTM D-4057.
Karakteristik Pengujian Additive
Karakteristik Material Metode Test Spesifikasi
Density at 15 ºC or SG 60/60 ºF ASTM D – 1298

Colour ASTM or Diluted ASTM D – 1500

Viscosity Kinematic at 100 ºC ASTM D – 445

Sulphur Content ASTM D – 4294

Metal Content By AAS

Nitrogen Content ASTM D – 3238

Phospor Content ASTM AD – 4047

Total Base Number ASTM D - 2896

Page 17
 Q2

QC Penimbunan Material
Meliputi penimbunan kemasan, Base Oil dan Additive karena dikhawatirkan
adanya degradasi mutu/kualitas selama penimbunan sebelum dipergunakan
untuk produksi. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan Critical Spec.

A. QC Kemasan
QC berdasarkan tingkat kebersihan pengelompokan ukuran dari kemasan

B. QX Base Oil
QC berdasarkan Critical Spec.
Karakteristik Material Metode Test Spesifikasi
Appearance, Visual
Water content, Crackle
Test/Karlfisher/ASTM
Colour ASTM – 1500
Density at 10 ºC or SG 60/60 ºF ASTM D – 1298
Viscosity Kinematic at 100 ºC ASTM D - 445

Page 18
C. QC Additive
QC berdasarkan Critical Spec,

Karakteristik Material Metode Test Spesifikasi

Density at 15ºC or SG 60/60 ºF ASTM D – 1298
Viscosity Kinematic at 100ºC ASTM D – 445
Sulphur Content ASTM D – 4294 Khusus Gear Oil
Metal Content / TBN AAS / ASTM D – 2896

Page 19
 Q3

QC saat Kemasan akan Digunakan untuk Produksi

QC berdasarkan kebersihan, kesesuaian ujuran, kesesuaian marka, dari
Drum, Lithos, Sticker Label, Doos, Drum Head Stensil dll, sebelum kemasan
dipergunakan

Q4

QC yang dilakukan saat proses Blending

QC saat proses blending meliputi :
 Komposisi Base Oil dan Additive
 Suhu Blending (40ºC s/d 60ºC ,dan sampai 80ºC untuk produk yang
menggunakan VII)
 Homogenitas (sample diambil Top, Middle, dan Bottom dari Tanki
Blending)
 QC sebagai Pelumas hasil produksi (sesuai spesifikasi Pelumas yang
diproduksi)

Page 20
 Q5

QC saat Pelumas Hasil Produksi di Holding Tank

QC selama produk jadi didalam Holding Tank terutama pada saat terjadi penambahan
produk baru yang sejenis yang meliputi :
 Colour
 Density at 15ºC or SG 60/60 ºC
 Viscosity Kinematic at 100ºC

Q6
A. Pengisian Lithos
Meliputi Pengisian Lithos, Pengisian Drum, dan Pengisian Pelumas Curah
1. Sample diambil dari nozzle pengisian (Lab Test) dari mesin pengisian yang
digunakan.
2. Pemeriksaan Visual Terhadap :
• Hasil Proses labelling dan sealing
• Kesesuaian penomoran batch produksi
• Kejelasan hasil printing laser printer di Caper dan Botol kemasan
• Kesesuaian Volume dan Appearance produk yang diisikan
• Kemungkinan terjadinya kebocoran dan tumpahan
• Appearance secara visual pada setiap 1 jam satu kali pada batch berjalan
3. Pastikan pemasangan bukti hasil pemeriksaan secara keseluruhan dengan
memberikan tanda QC PASSED pada Doos
Page 21
B. Q6 Pengisian Drum
Sample diambil dari setiap nozzle yang digunakan (Lab Test) Pemeriksaan
secara visual terhadap :
• Hasil Penyablonan dengan Drum Head Stensil
• Kesesuaian nomor Batch
• Kesesuaian volume dan appearance produk yang diisikan
• Kemungkinan terjadinya kebocoran dan tumpahan
• Appearance secara visual pada setiap 1 jam satu kali pada batch
berjalan
C. Q6 Pengisian Pelumas Curah
Sample diambil dari setiap Nozle yang digunakan (Lab Test)Pemerikaan
secara visual terhadap :
• Kebersihan Tank Truck, Skid Tank atau Flexybag yang digunakan
• Pemeriksaan sertifikat dari Surveyor terhadap point a.
• Kesesuaian volume dan appearance produk yang diisikan
• Kesesuaian jenis produk

Page 22
 Q7

QC Penimbunan produk jadi (Pelumas dalam Lithos, Pail, Drum) di Gudang

Nusantara
Lakukan Pemeriksaan secara visual terhadap :
 Hasil Penyablonan / stensilling marka
 Kesesuaian nomor batch dengan produk
 Kemungkinan terjadinya kebocoran dan tumpahan

Q8

QC Produk berada dipasaran / agen / Industri

1. QC dilakukan setahun sekali secara acak yang diambil di lokasi tetentu
(bengkel, Supermarket, Agen dan Industri) untuk memastikan mutu
produk tetap sesuai dengan spesifikasinya oleh petugas pemasaran dan
PBD
2. Bila terjadi ”offb spec” lakukan tindakan sesuai TKI/ TKO

Page 23
 Mengenal Ciri-ciri Pelumas Pertamina

Apabila Nomor Batch di tutup dan

badan botol :
 Berbeda
 Tidak sejajar
Nomor Batch
 Tidak sama tebal / tidak rapi
Sama dan Sejajar 2 5 5 7 0 11  Jenis huruf pada angka tidak samamaka
2 5 5 7 0 11 pelumas tersebut PALSU

Nomor Batch* produksi di tutup botol sama

dengan nomor batch di badan botol
Kedua nomor batch dicetak dengan
teknologi “Laser Marker”, sehingga nampak
tercetak tipis, rapi dan serupa

*Nomor Batch berubah sesuai dengan batch produksi Pertamina

Page 24
JENIS-JENIS PEMBUNGKUS PELUMAS YANG SAAT INI DIPAKAI
PERTAMINA

1. Plastik 24 x 0,8 liter

20 x 1 liter
6 x 4 liter
4 x 5 liter, dan
2 x 10 liter

2. Pail 16 kg

3. Drum 178 kg, 209 liter, 200 liter

Page 25
 CIRI-CIRI PELUMAS PALSU
PEMBUNGKUS PLASTIK

1. TUTUP BOTOL
ASLI
• Pembuatanya / bentuknya halus
• Logo PERTAMINA jelas
2. BAGIAN ALAS BOTOL
• Bersih / tanpa goresan
3. ISI PELUMAS
• Isi sampai leher botol
4. PEGANG DAN KOCOK BOTOLNYA
• Terdengar suara “Gluk – gluk” (lebih
kental)
5. DIBUKA TUTUPNYA (AROMA PELUMAS)
• Baunya khas / gurih (kecuali oli samping)
PALSU
• Pembuatanya / bentuknya lebih kasar
• Logo PERTAMINA kurang jelas
• Banyak goresan
• Isi hanya sampai dada botol
• Terdengar suara “Gemercik” lebih encer
• Tidak berbau (jika pelumas dari bahan
RPO)
• Berbau sangit (jika pelumas dari bahan oli
bekas)

Page 26
 CIRI-CIRI PELUMAS PALSU
PEMBUNGKUS DRUM

1. TAB SEAL (SEGEL BESAR/KECIL)

ASLI PALSU

• Warna cat dasar putih kebiruan
• Tulisan PERTAMINA jelas
• Garis sobekan jelas, dan mudah disobek
• Tulisan Batch No. Dot Metrik
• Karet Seal lentur
• Warna cat dasar putih murni
• Tulisan PERTAMINA blobor
• Garis sobekan tidak jelas, dan tidak
mudah disobek
• Tulisan Batch No.Bold (cetak tebal)
• Karet Seal kaku

2. KEKENTALAN PELUMAS

• Lebih Kental • Lebih Encer

3. AROMA PELUMAS

• Berbau Khas/Gurih • Tidak berbau (dari RPO)

• Berbau Sangit oli bekas

Page 27
Page 28
Penambahan protect ring pada drum pelumas mulai 26 April 2004

Page 29
 Sticker Label
Mesran Super 20W-50

Page 30
 Terima Kasih
Harapan mereka
Bangsa Indonesia
menjadi

Bangsa yang Besar…

Ekonomi Mandiri …

Pakai Pelumas PERTAMINA…

KITA UNTUNG,
BANGSA UNTUNG…..!!!!

Industrial Lubricants Marketing Academy

Pertamina Lubricants
Oil Center Lt 6-7
JL. MH Thamrin 55, Jakarta Pusat
www.pertamina-lubricants.com
Page 31