Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN BATUBARA &

STOCKPILE
• DRAJAT ARI BOWO
• 7194024JA

PROSES PENERIMAAN
BATUBARA DI PLTU
Tujuan Pelatihan

Setelah pertemuan ini , peserta diharapkan mampu:


 Mampu memahami mekanisme Penerimaan Batubara di PLTU
 Mampu memahami cara mengendalikan kuantitas maupun kualitas batubara
 Mengerti tujuan mengendalikan kuantitas dan kualitas batubara
 Mampu menerapkan didalam unit pembangkit agar kuantitas dan kualitas batubara sesuai
yang diharapkan dan bisa meningkatkan kinerja unit

www.pln.co.id |
PENERIMAAN
BATUBARA PLTU

www.pln.co.id | 01
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
CONTOH

SPESIFIKASI

BATUBARA

www.pln.co.id |
RUANG LINGKUP MANAJEMEN BATUBARA

01 02 03
Persiapan Penerimaan Initial Draught Survey Sampling Batubara
Batubara

06 05 04
Uji Lab Batubara Preparasi Batubara Final Draught Survey

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara

Meminta copy dokumen shipment dari Pemasok dan/atau Agen (B/L, SKAB, CM, COA
Loading) baik email atau BBO

Membuat dan menginformasikan jadwal kedatangan tongkang kepada Operator


Produksi (data line-up dari Agen pelayaran)

Melakukan penyandaran tongkang batubara dengan berkoordinasi dengan Agen, PBM


dan Jasa Pandu.

Melakukan pemeriksaan bersama Independent Surveyor dan Tim Pendampingan,


terhadap kondisi fisik & kualitas batubara

Melakukan pembongkaran, pengambilan sample batubara dan pengelolaan batubara di


Unit
www.pln.co.id |
Proses & Koordinasi Penataan Stockpile Batubara

Proses & Koordinasi Loading & Unloading Batubara

Koordinasi kesiapan peralatan Coal Handling System dan Alat Berat

Administrasi Penerimaan, Pemakaian dan Persediaan yang dituangkan di Mutasi


dan Laporan (kertas kerja dan BBO)
Pengiriman laporan harian kepada pihak yang membutuhkan (PLN, PJB EP1, PJB EP-
2, dsb)
Melaksanakan Umpire Test, apabila terjadi ketidaksesuaian yang keluar dari spek
kontrak dan reproducibility.

www.pln.co.id |
Flow Chart Batubara CIF
RENCANA
PEMAKAIAN
BULAN DEPAN
1. CALORI VALUE
2. MOISTURE
3. SULFUR
RENCANA 4. ASH CONTENT
STOCK AKHIR
BULAN

QUICK TEST
RAPAT
STOCK AWAL RENCANA & JADWAL KAPAL TIBA BY
KOORDINASI IZIN LOADING
BULAN PENERIMAAN DI PERAIRAN INDEPENDENT
BULANAN
SURVEYOR

POLA OPERASI IZIN SANDAR


PENGAMBILAN SAMPEL
FINAL CONFIRMATION INITIAL
DRAFT TEST DENGAN DRAFT
SELESAI DENGAN MECHANICAL SAMPLER
PEMBONGKARAN DENGAN SANDAR
EVALUASI PENGAWASAN PENGAWASAN
KUANTITAS &
KUALITAS
KINERJA SUPLYER

CATAT UJI SAMPEL CATAT


COUNTER AWAL DI SITE LAB COUNTER AWAL
BELT WEIGHER OLEH BELT WEIGHER
DENGAN INDEPENDENT DENGAN
PENGAWASAN SURVEYOR PENGAWASAN
DENGAN
PENGAWASAN
OLEH
TIM PENDAMPING
DAN UJI
DI LAB SENDIRI
YG TERAKREDITASI

www.pln.co.id |
Flow Chart Batubara FOB
RENCANA
1. CALORI VALUE
PEMAKAIA
2. MOISTURE
BULAN DEPAN
3. SULFUR
4. ASH CONTENT

RENCANA STOCK
AKHIR BULAN
SESUAI GRAFIK
QUICK TEST
BY
RAPAT
STOCK AWAL RENCANA & JADWAL STOCK BATUBARA INDEPENDENT
KOORDINASI
BULAN PENERIMAAN DI PELABUHAN MUAT SURVEYOR
BULANAN
DENGAN
PENGAWASAN

POLA OPERASI IZIN MUAT


PENGAMBILAN SAMPEL
FINAL CONFIRMATION INITIAL
DRAFT TEST DENGAN DRAFT KAPAL
SELESAI DENGAN MECHANICAL SAMPLER
PEMBONGKARAN DENGAN SANDAR
EVALUASI PENGAWASAN PENGAWASAN
KUANTITAS &
KUALITAS
KINERJA SUPLYER

CATAT UJI SAMPEL CATAT


COUNTER AWAL DI LAB COUNTER AWAL
BELT WEIGHER INDEPENDENT BELT WEIGHER
DENGAN SURVEYOR DENGAN
PENGAWASAN DENGAN PENGAWASAN
PENGAWASAN
OLEH
TIM PENDAMPING
DAN UJI
OLEH LAB SENDIRI
YANG TELAH
DIAKREDITASI

www.pln.co.id |
DOKUMEN BATUBARA
Pemeriksaan dokumen kontrak Cost, Insurance and Freight dan Freigh On Board (FOB)

1. Sertifikat Analisa Tambang (COA/ROA, COW & Draft Survey)

2. Surat Keterangan Asal Barang (SKAB)

3. Cargo Manifest

4. Surat Kirim Batubara

5. Surat Keterangan Pengiriman Batubara

6. Bill of Lading (B/L)

Dokumen
Pengiriman Batubara

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara

• Rencana Pasokan Batubara ditentukan pada saat Rapat Koordinasi Pasokan


Batubara yang dilaksanakan setiap bulan.
• Peserta Rakor adalah Para Pihak yang terkait (Pemasok, Penerima, Transportir,
dan Independent Surveyor)
• Agenda Rakor difokuskan kepada pembahasan evaluasi jumlah dan kualitas
RENCANA batubara bulan lalu, konfirmasi bulan berjalan, rencana satu bulan ke depan.
PASOKAN • Perhitungan rencana pasokan batubara bulanan didasarkan atas pola operasi,
rencana pemakaian bulanan, stok bulan lalu, rencana stok bulan depan dengan
mengacu pada grafik stok bulanan dalam satu tahun.
• Pelaksanaan hasil Rakor dimonitor melalui implementasi Aplikasi Batubara
Online (BBO)
• Perubahan rencana kuantitas dan jadwal dapat diusulkan oleh Pemasok dan PLN
melalui surat resmi paling lambat minggu terakhir sebelum bulan berikutnya
dan perubahannya harus disepakati oleh Para Pihak

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara (2)

• Memiliki Ijin Operasi Terminal Khusus atau Terminal untuk


Kepentingan Sendiri
• Pengelolaan Dermaga harus dilakukan dengan
menerapkan Manajemen Jetty
PENGELOLAAN • Manajemen Jetty dapat dikelola sendiri oleh PLN (owner)
DERMAGA
atau diserahkan kepada Badan Usaha Kepelabuhanan
• Pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
dikelola sendiri atau diserahkan pengelolaannya kepada
Badan Usaha Kepelabuhanan

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara (3)

• Peralatan pembongkaran diharapkan memiliki backup


(redundant)
• Pelaksanaan pembongkaran harus mempunyai Service Level
Agreement
• Tersedia SOP Pembongkaran Batubara yang disepakati Para
Pihak
PEMBONGKARAN
BATUBARA • Dokumen Kontrak CIF yang harus dipenuhi dalam proses ijin
bongkar batubara adalah Bill of Lading, Cargo Manifest, SKAB,
COA Loading Port yang diterbitkan oleh Independent Surveyor,
COA Quick Test (bila ada) dan NOR
• Dokumen Kontrak FOB yang harus dipenuhi dalam proses ijin
bongkar batubara adalah Bill of Lading, Cargo Manifest, dan
NOR

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara (4)

• Setiap PLTU tersedia laboratorium sesuai SK DIR Nomor :


498.K/DIR/2013 yang terakreditasi
• Pengambilan sampel batubara menggunakan mechanical sampler
atau manual dengan pengawasan langsung oleh PLN/Buyer
• Tata cara pengambilan, preparasi & pengujian sesuai standar
PENGENDALIAN
KUALITAS ASTM/ISO yang berlaku
• Jika meragukan atas kinerja Independent Surveyor dilakukan :
• Pengawasan langsung seluruh aktivitas Independent Surveyor
• Melakukan Joint Survey dengan Independent Surveyor dengan
reputasi World Class

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara (5)

• Jika terjadi deviasi antara hasil Joint Survey/Pengawasan Langsung


dengan hasil sebelumnya (asal batubara sama/CoA tambang) maka
sesuai kesepakatan bisa dilakukan pungujian kualitas di Independent
Surveyor lain yang ditunjuk dan disepakati bersamar
• Pengujian kualitas dan kuantitas loading / unloading dilaksanakan
oleh Independent Surveyor yang ditunjuk PLN/Buyer
• Visual Check & Quick Test sebelum kapal/tongkang sandar
PENGENDALIAN • Pelaksanaan ijin muat / ijin sandar harus didasarkan pada COA Quick
KUALITAS
Test sesuai standar ASTM
• Untuk transaksi harus didasarkan pada COA Confirmation Test sesuai
Standar ASTM
• PLN/Buyer menempatkan personil untuk melakukan wittness ijin
muat dan ijin sandar

www.pln.co.id |
Penerimaan Batubara (6)

• General Manager Wilayah / Pembangkitan / UIP sebagai ditunjuk


sebagai Direksi Pekerjaan, dengan kewenangan :
• Menandatangani BAST
• Menunjuk Direksi Lapangan, untuk pendelegasian
DIREKSI PEKERJAAN penandatanganan BAST
DAN DIREKSI • Menandatangani dokumen yang bersifat operasional lainnya
LAPANGAN
• Direksi Lapangan, berwenang :
• Menandatangani hasil pemeriksaan pekerjaan
• Dapat menunjuk Pengawas Lapangan untuk pendelegasian
penandatanganan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan

www.pln.co.id |
PENANGGUNG JAWAB PENERIMAAN BATUBARA

Operator Unit sangat dibutuhkan didalam mengawal semua proses yang terdapat didalam
manajemen batubara. Keberhasilan dalam proses yang terjadi sangat tergantung dari
efektivitas komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat

Didalam penerimaan batubara pihak-pihak luar yang terllibat adalah Agen Pelayaran, PBM,
Jasa Kepanduan dan Independent Surveyor termasuk team pendampingan dan TNI yang
masing-masing mempunya tugas dan tanggung jawab didalam mengawal proses batubara
mulai dari penerimaan, pembongkaran sampai dengan lepas sandar tongkang setelah
batubara habis terbongkar.

www.pln.co.id |
PENGELOLAAN DERMAGA

Pengelolaan Jetty dimaksudkan untuk menyiapkan standar pelayanan dan produktivitas bongkar muat serta menyiapkan Sistem dan
Prosedur Pelayanan Bongkar Muat di PLTU PEMBANGKIT.

• Koordinasi keselamatan dan keamanan terhadap fasilitas pelabuhan


Lingkup • Koordinasi dengan agent kapal / tongkang perihal persiapan penyandaran sebelum tongkang sandar di jetty PLTU
Koordinasi • Koordinasi dengan operator ship unloader perihal pembersihan tongkang

• Menerbitkan line up antrian dan kedatangan tongkang diperairan PLTU


Lingkup • Membuat Statement Of Fact setiap selesai bongkar
Administrasi • Membuat laporan bulanan yang berisi berita acara hasil pekerjaan

Lingkup Teknis • Menyelenggarakan tenaga bongkar muat meliputi pekerjaan cleaning jetty dan mengawasi kegiatan bongkar

www.pln.co.id |
AGEN (KEAGENAN TONGKANG)
Tugas dan tanggung jawab :
Pihak keagenan ditunjuk umumnya ditunjuk langsung oleh Pihak Transportir ataupun Suplier dimana secara
garis besar, tugas keagenan tongkang adalah pengurusan perizinan dan tugas koordinasi.
Agen wajib memastikan perizinan bahwa pembongkaran / pemuatan kapal dikerjakan dengan baik oleh
perusahaan bongkar muat disamping berkoordinasi dengan pihak terkait (KUPP setempat, Jasa Kepanduan dan
PBM) juga termasuk juga memastikan bahwa ketika kapal masuk ke tempat sandar palabuhan, pelaksanaan
pandu, dan kapal-kapal tunda dilakukan dengan baik.
Agen harus memberikan informasi kepada pihak PLTU tentang segala perubahan status kapal/tongkang yang
diageni.Selain itu pihak agen mengumpulkan dokumen kapal maupun dokumen muat yang didapat dari pihak
transportir dan mengkoordinasikan dengan pihak unit dan pihak kapal terkait situasi dan kondisi pada saat
dilakukan proses sandar, bongkar, maupun lepas sandar

www.pln.co.id |
PENGELOLAAN DERMAGA
Lingkup Teknis Pekerjaan PBM

1. Menyelenggarakan tenaga bongkar muat meliputi pekerjaan cleaning jetty dan mengawasi kegiatan
bongkar.
2. Mengikat dan mengencangkan tali tambat pada saat kapal disandarkan di jetty.
3. Melepaskan tali tongkang saat akan lepas sandar.
4. Jika terjadi pekerjaan insidentil misalnya terjadi chute plug di ship unloader, penyiraman /
penyemprotan karena batubara berdebu atau terbakar di tongkang maka aktivitas kegiatan dan biaya
menjadi tanggung jawab Suplier / pemasok batubara.
5. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembongkaran batubara dari tongkang.
6. Pengumpulan material batubara hasil pembersihan di area Jetty PJB.
7. Menjaga jarak antara tongkangdan jetty untuk mengurangi tumpahan muatan batubara dan buangan
dari kapal/tongkang (barge) kelaut dan meminimalkan adanya kontaminasi, debu,tumpahan atau
buangan jatuh ke laut.
8. Fokus pekerjaan diutamakan pada area yang kotor dengan tidak mengabaikkan area lainnya
9. Material hasil pembersihan di area kerja yang berupa batubara dikumpulkan, diangkut dan kemudian
diletakkan di tempat yang telah ditentukan oleh pemberi pekejaan.

www.pln.co.id |
PENGELOLAAN DERMAGA
Lingkup Teknis Pekerjaan PBM

10. Pekerjaan pembersihan diarea kerja dilakukan setiap ada pembongkaran batubara.
11. Memasang dan melepas wire rope dan beggel pada saat sebelum dan sesudah alat berat melakukan
pembersihan di tongkang.
12. Mengikat dan melepas wire rope yang terpasang pada bucket ship unloader pada saat pemindahkan
alat berat yang digunakan membersihkan batubara ditongkang dari jetty ketongkang dan sebaliknya.
13. Mempersiapkan tenaga Port Captain, mooring Gang untuk membantu kapal (tongkang) shifting jika
sewaktu-waktu diperlukan selama kegiatan bongkar muat berlangsung.
14. Mempersiapkan alat-alat kerja untuk cleaning seperti sekop, sapu, gerobak dan mobil truck.
15. Membuat document bongkar sesuai volume atau jumlah batubara yang terbongkar yang dipasok oleh
Shipper Batubara berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh surveyor independent yang
ditunjuk oleh unit PLTU.
16. Perhitungan biaya PBM berdasarkan jumlah batubara yang terbongkar yang dipasok oleh Shipper
Batubara berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh surveyor independent yang ditunjuk oleh
unit PLTU di kalikan tarif PBM.
17. Invoice PBM dibuatkan di minggu pertama bulan berikutnya, jadi pembayaran dilakukan setiap bulan
hingga berakhirnya jangka waktu perjanjian.
www.pln.co.id |
SURVEYOR INDEPENDENT

Tugas dan tanggung jawab :


Melaksanakan proses initial draft setelah tongkang sandar dan mengkoordinasikan
dengan pihak operator bila tongkang siap untuk dilakukan proses selanjutnya.
Melakukan pengawasan pelaksanaan pengambilan sampling batubara secara
manual/mechanical.
Melaksanakan proses final draft setelah batubara tongkang selesai dilakukan
pembongkaran.
Melaksanakan preparasi batubara setelah batubara selesai dibongkar
Melakukan analisa batubara setelah preparasi selesai dilaksanakan.
Menerbitkan CoW (Certifikat of Weight) dan CoA (Certifikat Of Analisa) batubara setiap
tongkang/shipment sesuai dengan kontrak

www.pln.co.id |
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai