Ketidaksesuaian Kategori 1
: ketidakmampuan atau kegagalan dalam mengimplementasikan satu atau lebih
persyaratan akreditasi yang berakibat timbulnya keraguan terhadap kredibilitas
hasil penilaian kesesuaian yang diterbitkan lembaga penilaian kesesuaian.
Contoh:
• Personel LPK secara keseluruhan tidak mampu mengoperasikan kegiatan
penilaian kesesuaian sesuai standar dalam ruang lingkupnya
• Pelaksanaan kegiatan penilaian kesesuaian (sertifikasi, pengujian, dll.) secara
keseluruhan tidak sesuai dengan persyaratan ataupun sistem yang dimiliki
2
Ketidaksesuaian Kategori 2
: ketidaksesuaian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan penilaian
kesesuaian yang tidak sesuai dengan persyaratan.
tindaklanjutnya dapat diverifikasi berdasarkan evaluasi dokumen bukti tindakan
perbaikan
Observasi
: pernyataan terdokumentasi untuk mengidentifikasi area yang berpotensi untuk
ditingkatkan atau berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian, observasi tidak boleh
berisi rekomendasi spesifik. Observasi sebaiknya ditindaklanjuti oleh LPK sehingga
dapat memberikan solusi dalam rangka meningkatkan kinerja dan memberikan
nilai tambah dari operasional /sistem manajemen LPK.
4
Persyaratan KAN U‐03
Penggunaan Simbol Akreditasi KAN
Persyaratan Penggunaan
Simbol Akreditasi KAN
• Simbol akreditasi KAN berupa gabungan antara logo KAN dengan pernyataan
informasi akreditasi.
• Logo KAN dengan tulisan nomor identitas akreditasi LPK di bawahnya,
penggunaan logo KAN oleh LPK harus disertai dengan tulisan nomor identitas
akreditasi LPK di bawahnya
• Simbol akreditasi KAN dapat digunakan pada laporan hasil penilaian LPK dan
publikasi LPK yang relevan dengan kegiatan penilaian kesesuaian yang
diakreditasi.
• LPK harus mempunyai pengaturan mengenai penggunaan simbol akreditasi
dalam dokumentasi yang dimiliki.
6
Penggunaan Simbol Akreditasi
• Pada Sertifikat /Laporan Hasil PK
– LPK yang telah diakreditasi oleh KAN hanya diperbolehkan untuk membubuhkan
simbol akreditasi pada laporan / sertifikat hasil penilaian kesesuaian sesuai dengan
ruang lingkup yang sudah diakreditasi oleh KAN
– Bentuk klaim akreditasi harus menggunakan simbol akreditasi – Bukan Pernyataan
lain.
• Bahan Publisitas
– LPK yang telah diakreditasi dapat menggunakan simbol akreditasi pada bahan
publikasi seperti kop surat, iklan, brosur, kartu nama, website, dan publikasi lainnya
yang terkait dengan kegiatan penilaian kesesuaian.
– Simbol akreditasi ditempatkan bersama dengan logo atau nama dari LPK yang
diakreditasi;
– Ukuran simbol akreditasi proporsional dengan ukuran logo LPK yang diakreditasi
• Klien LPK
– Apabila skema akreditasi memungkinkan penggunaan simbol akreditasi oleh klien
LPK, penggunaan simbol akreditasi harus digunakan bersamaan dengan simbol LPK
yang diakreditasi dan/atau legalitas/nama dagang LPK yang diakreditasi
7
Penyalahgunaan Simbol Akreditasi
• Jika LPK yang telah diakreditasi mengalami pembekuan, pencabutan, masa akreditasinya
berakhir, dan tidak diperpanjang akreditasinya maka LPK harus segera menghentikan
penerbitan sertifikat/laporan hasil penilaian kesesuaian yang menggunakan simbol
akreditasi dan/atau menghentikan penyebarluasan tulisan yang berisi pernyataan
diakreditasi oleh KAN.
8
PERSYARATAN KAN U‐04
KEBIJAKAN PENGGUNAAN TANDA GABUNGAN
ILAC MRA / IAF MLA
9
LPK yang diakreditasi dapat menggunakan Tanda Gabungan IAF MLA maupun
ILAC MRA untuk menunjukkan bahwa LPK diakreditasi oleh badan akreditasi
penandatangan IAF – MRA maupun ILAC MRA
KAN menggunakan Tanda Gabungan IAF MLA / Tanda Gabungan ILAC MRA
10
Tanda Gabungan Simbol Akreditasi ‐ IAF MLA/ Tanda
Gabungan Simbol Akreditasi ‐ ILAC MRA
13
Syarat Penggunaan Tanda
15
Penggunaan Tanda Gabungan Simbol Akreditasi – ILAC MRA
hanya dapat digunakan oleh LPK yang diakreditasi oleh
KAN yang skema akreditasinya telah mendapatkan
pengakuan MRA oleh ILAC
Penyelenggara
Uji Profisiensi
LPK tidak dizinkan menggunakan
tanda gabungan