Anda di halaman 1dari 8

Azoikum

Zaman Azoikum / Arkaezoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang
lalu.

Di zaman Arkaezoikum ini belum ada terdapat tanda-tanda kehidupan makhluk hidup, karena
disebabkan oleh suhu bumi yang masih sangat panas saat itu.

Sehingga hal ini tidak memungkinkan adanya makhluk hidup, sebab ketika itu merupakan zaman
dimana bumi masih dalam proses pembentukan.

Dalam periode ini bumi suhunya masih relatif tinggi, tidak mungkin ada binatang atau tumbuhan
yang dapat hidup. Karena aang ada itu hanyalah lautan magma dan cairan lain yang masih panas.
Untuk periode ini sendiri terjadi kurang lebih 1 miliar tahun yang lalu, jika dibandingkan dengan
usia manusia, ya memang tidak bisa dibandingkan, sebab lama banget pokoknya.
Oleh karena itulah kenapa zaman ini dinamakan sebagai zaman tertua.

Ciri-ciri zaman Azoikum

 Tidak adanya tanda – tanda kehidupan.


 Sebagian besar dalam batuan Archaecum yang bersifat magmatik.
 Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun dimasa lalu.
 Bahan duniawi yang paling awal bukanlah sebuah batu, tapi mineral.
 Bentuk bumi masih berupa bola gas yang begitu sangat panas.
 Emisi dalam karbon dioksida yang udah melimpah dari sebuah gunung berapi.
 Selama era Archaecum, akumulasi oksigen dimulai dari atmosfer anoxic dan kebanyakan
synobacteria anaerob.

Paleozoikum

Zaman hidup tua. Zaman ini ditandai dengan turunnya temperatur bumi. Oksigen mulai banyak
dan memenuhi bumi. Bumi yang mendingin memungkinkan adanya kehidupan. Kehidupan
pertama berawal di laut yang lebih dingin. Binatang-binatang bersel satu tanpa tulang yang
disebut prokariot lahir. Kemudian berevolusi menjadi ikan yang bertulang. Seiring dengan
semakin dinginnya temperatur bumi, makhluk yang ada di laut naik ke dataran meski masih
tinggal di perairan. Mereka disebut amfibi. Di daratan muncul juga reptile

Mesozoikum

Zaman Mesozoikum adalah geologi yang berlangsung dari 252 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Periode ini disebut juga Zaman Reptil, frasa yang dikenalkan oleh ahli paleontologi Gideon Mantell pada
abad ke-19 yang melihat periode ini didominasi oleh reptil seperti Megalosaurus, Iguanodon,
Plesiosaurus, dan yang saat ini disebut Pseudosuchia. 

Secara umum Mesozoikum lazim disebut sebagai "kehidupan tengah", berasal dari bahasa Yunani meso
"antara" dan Zoon berarti "makhluk hidup" atau hewan. Mesozoikum merupakan satu diantara tiga masa
geologi dari Eon Fanerozoikum, didahului oleh Paleozoic (kehidupan purba) dan digantikan oleh
Kenozoikum (hidup baru). Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode utama, yakni Trias, Jura, dan
Kapur, yang selanjutnya dibagi kembali menjadi beberapa masa dan tahap. 

Mesozoikum adalah periode signifikan bagi perubahan tektonik, iklim dan aktivitas evolusi. Masa ini
menyaksikan perpecahan bertahap super benua Pangaea ke daratan terpisah yang pada akhirnya akan
beralih ke posisi mereka sekarang ini. Iklim Mesozoikum beragam, antara periode pemanasan dan
pendinginan bergantian. Secara keseluruhan, Bumi lebih panas dari saat ini. 

Neozoikum (65 juta tahun yang lalu – sekarang):  

Artinya zaman kehidupan baru. Berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman
ini, binatang menyusui mulai berkembang Zaman Prasejarah kepunahan dinosaurus, Burung dan
Mamalia menjadi hewan dominan di daratan. Mamalia perlahan mulai tumbuh ukurannya untuk
menggantikan peran dinosaurus di lingkungan. Mamalia besar yang muncul pada masa ini
misalnya adalah badak berbulu, mammoth, paracetharium dan sloth raksasa.

Beberapa mamalia berpindah ke lautan dan menjadi hewan mamalia air, atau Cetacea seperti
lumba-lumba dan paus.
Ciri-ciri zaman:  

1. Azoikum (4 - 2540 juta tahun yang lalu): Baru ada makhluk hdup sederhana dan belum
ada hewan apapun di bumi. Kadar oksigen rendah dan meningkat seiring adanya
fotosintesis. Aktivitas gunung berapi di bumi sangat tinggi.  
2. Palaezoikum (540 -250 juta tahun yang lalu): Ikan, amphibia dan reptilia mulai
muncul dan bersama anthropoda menjadi hewan dominan di daratan. Tumbuhan dominan
adalah tumbuhan paku. Kadar oksigen lebih besar dari sekarang.
3. Mesozoikum (250 – 65 juta tahun yang lalu): Reptilia menjadi hewan dominan di
daratan, terutama jenis dinosaurus. Burung muncul pertama kali. Tanaman pinus menjadi
tanaman dominan.  
4. Neozoikum (65 juta tahun yang lalu – sekarang): Dinosaurus punah, sehingga
mamalia dan burung menjadi hewan dominan di daratan. Tumbuhan berbunga menjadi
tanaman dominan,
Zaman Azoikum

Periode awal dalam pembentukan batuan kerak bumi, yang udah berkembang dalam
protocontinents. Masa Arkaekum yaitu era tertua dan berlangsung sekitar 2.500 juta tahun
lalu.Waktu paling awal saat bumi terbentuk, dalam keadaan bumi pada masa Archaeozoic yaitu
sangat mengerikan, karena kurangnya oksigen dan panas dalam kehidupan manusia.

Zaman Palaezaikum
Zaman Palaezaikum adalah pembabakan masa prasejarah yang sering disebut sebagai zaman
primer atau zaman kehidupan tua. Zaman ini diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu.
Nama paleozoikum diambil dari bahasa Yunani, yaitu palaios yang artinya tua dan zoe yang
artinya hidup. Zaman paleozoikum termasuk dalam periodisasi atau pembabakan zaman secara
geologis.

Pada periode yang berlangsung selama 340 juta tahun ini temperatur bumi semakin turun,
sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Makhluk hidup yang muncul pada zaman
Paleozoikum diantaranya, mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang-binatang bersel
satu lainnya yang tidak bertulang.

Zaman Mesozoikum
Pada zaman mesozoikum ini, orang – orang juga sering menyebutnya dengan sebutan zaman
reptil serta zaman konifer. Karena, waktu itu kondisi bumi sendiri didominasi oleh hewan reptile

Zaman Neozoikum

Zaman Neozoikum ini adalah zaman yang bisa dikatakan cukup panjang sekali, sebab
berlangsung kurang lebih sekitar 65 juta tahun lamanya. Akan tetapi kehidupan manusia kala itu
memang sudah ada keberadannya di masa tersebut. Jenis manusia purba pun sudah muncul di
zaman Neozoikum. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang muncul paling terakhir di
muka bumi ini. Sebelumnya, dunia ini sudah dihuni oleh beberapa makhluk – makhluk seperti
halnya hewan menyusui dan jenis – jenis kera atau pun kera – manusia.
Ciri-ciri manusia purba

Ciri-ciri manusia purba

manusia cerdas adalah manusia purba yang terbentuk setelah terjadi proses evolusi selama ribuan
tahun. Manusia jenis ini tidak hanya mampu membuat peralatan untuk sehari-hari, tetapi juga
telah menggunakan akal dan memiliki sifat seperti manusia modern. Ciri-ciri fisiknya juga
hampir menyamai fisik manusia yang hidup di masa sekarang. Homo sapiens merupakan spesies
yang sangat tangguh dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Selain itu, kapasitas otaknya jauh
lebih besar daripada jenis manusia sebelumnya.

Ciri-ciri Tinggi badan berkisar antara 130-210 cm Berat badan antara 30-150 kg Volume otak
antara 1.000-2.000 cc Reduksi pada bagian gigi, rahang, dan otot-otot kunyah sehingga mulai
terdapat dagu pada rahang bawah Otot-otot dan tulang-tulang ukurannya menjadi lebih mungil
Telah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi Persebaran

Anda mungkin juga menyukai