Anda di halaman 1dari 30

Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis.

Pada zaman itu, kehidupan


belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Mengenal Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 12:00 WIB
Bagikan:

Ilustrasi. Mengenal corak kehidupan masyarakat masa praaksara (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Jakarta, CNN Indonesia -- Praaksara atau prasejarah merupakan masa ketika manusia belum
mengenal tulisan. Kemudian kebudayaan masyarakat praaksara mengalami perkembangan dari
masa ke masa.
Corak kehidupan masyarakat praaksara dibagi berdasarkan kebudayaan dan kemampuannya. Selain
itu, terdapat juga empat zaman di masa praaksara.

Lihat Juga :

Mengenal 3 Perbedaan Zaman Praaksara dan Sejarah

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Corak kehidupan masyarakat prasejarah dari masa ke masa berlangsung dari yang paling sederhana
hingga pembuatan alat-alat dari logam yang membutuhkan keahlian khusus.

Begitu juga dengan tempat tinggal, dari yang awalnya berpindah-pindah hingga menetap dan
membuat rumah untuk dihuni.

Tidak diketahui secara pasti kapan masa praaksara dimulai, tetapi para peneliti meyakini masa
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
prasejarah dimulai sejak manusia purba mulai ada di Bumi.

Masa praaksara ini berakhir berbeda di setiap negara tergantung dari peradabannya. Di Indonesia,
zaman praaksara diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai yakni sekitar abad ke-5
Masehi.

Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara


Masa prakasara berdasarkan budayanya di Indonesia dibagi menjadi dua yakni menjadi zaman batu
dan zaman logam.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Sementara berdasarkan kemampuannya dibagi menjadi masa berburu, mengumpulkan makanan,
bercocok tanam, dan perundagian.

Berikut penjelasan mengenai corak kehidupan masyarakat praaksara, dihimpun dari buku Kehidupan
Masyarakat Praaksara Indonesia Kelas X.

Pilihan Redaksi
Mengenal Alat Komunikasi Zaman Prasejarah dan Sejarah
Historiografi Tradisional: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya
1. Zaman Batu
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Corak kehidupan masyarakat masa prakasara di zaman batu adalah dengan menggunakan batu
sebagai perkakas.

Masa batu diperiodisasi menjadi empat zaman sebagai berikut.

Paleolitikum (Zaman Batu Tua): Zaman di mana manusia hanya menggunakan batu dari alam sebagai
kapak genggam, chopper, atau belati.
Mesolitikum (Zaman Batu Madya): Zaman di mana batu telah diproses sederhana menjadi alat untuk
bercocok tanam dan memiliki gua untuk tempat tinggal
Neolitikum (Zaman Batu Baru/Batu Muda): Zaman di mana batu telah dibelah dan diasah sehingga
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
menghasilkan alat/kapak yang lebih tajam.
Megalitikum (Zaman Batu Madya): Zaman di mana masyarakat sudah memiliki benda-benda atau
bangunan besar yang terbuat dari batu, seperti punden berundak, arca, dolmen, dan lainnya.
2. Zaman Logam
Zaman logam atau disebut juga zaman perundagian adalah masa di mana kehidupan masyarakat
lebih maju. Perundagian sendiri berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang ahli dalam
pekerjaan tertentu.

Di masa ini, masyarakat sudah memiliki keterampilan untuk membuat alat-alat dari bahan perunggu
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Lihat Juga :

Urutan Periodisasi Sejarah Indonesia, Era Prasejarah hingga Reformasi


Sistem Masyarakat Praaksara
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, masyarakat praaksara hidup berkelompok dalam
jumlah yang kecil.

Namun, hubungan antarkelompok terjalin erat karena mereka menghadapi kondisi alam yang berat
secara bersama sehingga sistem kemasyarakatannya sangat sederhana.
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Bisa dibilang sekitar 90 persen waktu masyarakat di masa ini dihabiskan untuk mencari makan.
Masyarakat praaksara hidup berkelompok dan berbagi makanan.

Mereka juga saling menguatkan hubungan antarmanusia sehingga membuat bertahan hidup lebih
mudah. Para laki-laki berburu, sedangkan perempuan mengolah makanan, mengurus anak, dan
mengajari anak cara meramu makanan.

Demikian penjelasan mengenai corak kehidupan masyarakat masa praaksara. Selamat belajar!

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
(juh/juh)
Bagikan:

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Mengenal Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara
CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 12:00 WIB
Bagikan:

Ilustrasi. Mengenal corak kehidupan masyarakat masa praaksara (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Praaksara atau prasejarah merupakan masa ketika manusia belum
mengenal tulisan. Kemudian kebudayaan masyarakat praaksara mengalami perkembangan dari
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
masa ke masa.
Corak kehidupan masyarakat praaksara dibagi berdasarkan kebudayaan dan kemampuannya. Selain
itu, terdapat juga empat zaman di masa praaksara.

Lihat Juga :

Mengenal 3 Perbedaan Zaman Praaksara dan Sejarah


Corak kehidupan masyarakat prasejarah dari masa ke masa berlangsung dari yang paling sederhana
hingga pembuatan alat-alat dari logam yang membutuhkan keahlian khusus.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Begitu juga dengan tempat tinggal, dari yang awalnya berpindah-pindah hingga menetap dan
membuat rumah untuk dihuni.

Tidak diketahui secara pasti kapan masa praaksara dimulai, tetapi para peneliti meyakini masa
prasejarah dimulai sejak manusia purba mulai ada di Bumi.

Masa praaksara ini berakhir berbeda di setiap negara tergantung dari peradabannya. Di Indonesia,
zaman praaksara diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai yakni sekitar abad ke-5
Masehi.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara
Masa prakasara berdasarkan budayanya di Indonesia dibagi menjadi dua yakni menjadi zaman batu
dan zaman logam.

Sementara berdasarkan kemampuannya dibagi menjadi masa berburu, mengumpulkan makanan,


bercocok tanam, dan perundagian.

Berikut penjelasan mengenai corak kehidupan masyarakat praaksara, dihimpun dari buku Kehidupan
Masyarakat Praaksara Indonesia Kelas X.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Pilihan Redaksi
Mengenal Alat Komunikasi Zaman Prasejarah dan Sejarah
Historiografi Tradisional: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya
1. Zaman Batu
Corak kehidupan masyarakat masa prakasara di zaman batu adalah dengan menggunakan batu
sebagai perkakas.

Masa batu diperiodisasi menjadi empat zaman sebagai berikut.

Paleolitikum (Zaman Batu Tua): Zaman di mana manusia hanya menggunakan batu dari alam sebagai
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
kapak genggam, chopper, atau belati.
Mesolitikum (Zaman Batu Madya): Zaman di mana batu telah diproses sederhana menjadi alat untuk
bercocok tanam dan memiliki gua untuk tempat tinggal
Neolitikum (Zaman Batu Baru/Batu Muda): Zaman di mana batu telah dibelah dan diasah sehingga
menghasilkan alat/kapak yang lebih tajam.
Megalitikum (Zaman Batu Madya): Zaman di mana masyarakat sudah memiliki benda-benda atau
bangunan besar yang terbuat dari batu, seperti punden berundak, arca, dolmen, dan lainnya.
2. Zaman Logam
Zaman logam atau disebut juga zaman perundagian adalah masa di mana kehidupan masyarakat
lebih maju. Perundagian sendiri berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang ahli dalam
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
pekerjaan tertentu.

Di masa ini, masyarakat sudah memiliki keterampilan untuk membuat alat-alat dari bahan perunggu
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lihat Juga :

Urutan Periodisasi Sejarah Indonesia, Era Prasejarah hingga Reformasi


Sistem Masyarakat Praaksara
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, masyarakat praaksara hidup berkelompok dalam
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
jumlah yang kecil.

Namun, hubungan antarkelompok terjalin erat karena mereka menghadapi kondisi alam yang berat
secara bersama sehingga sistem kemasyarakatannya sangat sederhana.

Bisa dibilang sekitar 90 persen waktu masyarakat di masa ini dihabiskan untuk mencari makan.
Masyarakat praaksara hidup berkelompok dan berbagi makanan.

Mereka juga saling menguatkan hubungan antarmanusia sehingga membuat bertahan hidup lebih
mudah. Para laki-laki berburu, sedangkan perempuan mengolah makanan, mengurus anak, dan
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
mengajari anak cara meramu makanan.

Demikian penjelasan mengenai corak kehidupan masyarakat masa praaksara. Selamat belajar!

(juh/juh)
Bagikan:

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Oke, berikut dibawah ini soal sejarah wajib kurtilas kelas x semester ganjil dalam bentuk essay,
dengan pertanyaan dimulai dari nomor 41.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

41. Jelaskan yang kau ketahui wacana Zaman Paleozoikum!


Jawaban: Zaman Paleozoikum disebut juga sebagai zaman primer, berlangsung kira-kira 340 juta
tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan terjadinya penurunan suhu yang amat drastis di bumi,
bumi mendingin. Pada masa inilah makhluk hidup pertama kali diperkirakan muncul, yaitu makhluk
bersel satu dan tidak bertulang belakang menyerupai bakteri, serta sejenis ampibi.

42. Ilmu yang mempelajari hasil-hasil kebudayaan (kebendaan) dari masa lampau disebut….
Jawaban: arkeologi
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

43. Kebudayaan Mesolithikum yang bercirikan hidup dan tinggal di gua-gua disebut….
Jawaban: abris souche roche

44. Nama Pithecanthropus Erectus diberikan oleh E. Dubois yang berarti….


Jawaban: insan monyet yang berjalan tegak

45. Tempat untuk mengolah logam disebut….


Jawaban: perundagian

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
46. Masa peralihan dari zaman praaksara menuju zaman sejarah disebut….
Jawaban: proto sejarah

47. Bekas-bekas dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan serta hewan yang membatu yang terdapat di
lapisan bumi disebut….
Jawaban: fosil

48. Ciri kehidupan dengan cara mengumpulkan materi masakan yang berasal dari alam disebut….
Jawaban: food gathering

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
49. Fosil insan purba yang ditemukan di gua Choukoutien, Peking adalah….
Jawaban: Sinanthropus Pekinensis

50. Teknik pembuatan benda dari logam dengan cara menciptakan model dari lilin terlebih dahulu
disebut….
Jawaban: a cire perdue

51. Sebut dan jelaskan tiga jenis homo yang ditemukan di Indonesia!
Jawaban: beberapa jenis homo yang ditemukan di Indonesia antara lain sebagai berikut:
a. Homo Soloensis, artinya insan dari Solo. Ditemukan pada tahun 1931-1934, oleh Ter Haar dan Ir.
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Oppenorth di Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo.
b. Homo Wajakensis, artinya insan dari Wajak. Ditemukan pada tahun 1889, oleh Van Reitschoten di
Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.
c. Homo Sapiens, artinya insan cerdas dan merupakan generasi terakhir dari insan purba. Homo
Sapiens hidup di Zaman Holosen sekitar 4000 tahun yang lalu.

52. Apakah zaman nirleka itu?


Jawaban: zaman nirleka ialah zaman tidak ada tulisan.

53. Sebutkan pembagian zaman berdasarkan para jago geologi!


Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Jawaban: para jago geologi membagi masa perkembangan bumi menjadi beberapa zaman, yaitu
Srkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.

54. Apakah yang dimaksud zaman praaksara!


Jawaban: Praaksara atau prasejarah merupakan kurun waktu (zaman) pada ketika insan belum
mengenal goresan pena atau huruf.

55. Terangkan yang dimaksud animism!


Jawaban: Animisme ialah percaya pada roh nenek moyang maupun roh-roh lain, yang memengaruhi
kehidupan mereka.
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

56. Kapankah berlangsungnya Zaman Praaksara!


Jawaban: Zaman Praaksara berlangsung sangat lama, yaitu semenjak insan belum mengenal goresan
pena sampai insan mulai mengenal dan memakai tulisan.

57. Uraikan yang kau ketahui wacana Meganthropus Paleojavanicus!


Jawaban: Meganthropus Paleojavanicus, artinya insan purba yang besar dan tertua di Jawa. Manusia
purba ini mempunyai ciri tubuh yang kekar, diperkirakan sebagai insan purba yang paling renta di
antara insan purba yang lain. Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di Sangiran, Surakarta oleh
Von Koeningswald pada tahun 1936-1941
Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
a.B
b.S

58. Uraikan yang kau ketahui mengenai zaman perunggu!


Jawaban: zaman perunggu ialah zaman di mana insan purba sudah menciptakan peralatan dari
perunggu, yang diperoleh dari adonan logam, tembaga, dan timah.

59. Apakah ciri-ciri yang dimiliki oleh insan purba jenis Homo Wajakensis?
Jawaban: ciri-ciri Homo Wajakensis, yaitu berjalan tegak dengan tinggi tubuh 130-210 cm,

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,
Jakarta - Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu, kehidupan
belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sejarah perkembangan di Bumi dibedakan menjadi empat zaman yaitu zaman arkaekum, zaman
paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.

Baca juga:
Zaman Paleolitikum, Manusia Hidup Nomaden dan Menggunakan Batu
Pembagian Zaman berdasarkan Geologi
Berikut penjelasan dan ciri-ciri keempat pembagian zaman berdasarkan geologi, dirangkum dari
Modul Geografi kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Berikut ciri-ciri zaman arkaekum:

Belum ada kehidupan.


Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum adalah zaman keadaan Bumi masih belum stabil. Zaman ini berlangsung sekitar
340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-
hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rumput-rumputan
mulai ditemukan di zaman ini.

Ciri-ciri zaman paleozoikum:

Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.


Keadaan Bumi masih belum stabil.
Iklim masih berubah-ubah.
Curah hujan sangat besar.
Baca juga:
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Manusia Modern Tidak Pernah Ada?
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 150 juta tahun. Pada zaman tersebut
perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman ini juga ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.

Secara perlahan benua-benua mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi terpecah seperti
saat ini. Pergeseran ini juga menimbulkan berbagai perkembangan evolusi lainnya. Sepanjang
periode ini, terjadi iklim hangat yang berperan penting bagi evolusi spesies hewan baru. Pada akhir
zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
tengkoraknya lebih lingkaran muka tidak terlalu menjorok ke depan, dan telah mempunyai
kemampuan menciptakan peralatan dari batu, tulang, dan kayu.

Jakarta - Animisme adalah kepercayaan manusia tentang adanya roh-roh gaib yang mengatur,

Anda mungkin juga menyukai