Anda di halaman 1dari 4

Periodisasi Zaman Pra Sejarah

Arkeologi

Zaman Batu
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini dapat dibagi lagi atas: Zaman batu tua (Paleolitikum) Zaman batu tua (palaeolitikum), Disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah omo !rectus yang terdiri. Zaman batu tengah (Mesolitikum) Pada Zaman batu tengah (mesolitikum), alat-alat batu "aman ini sebagian sudah dihaluskan terutama bagian yang dipergunakan. #embikar juga sudah dikenal. Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens (manusia sekarang), yaitu ras Austromelanosoid (mayoritas) dan $ongoloid (minoritas). Zaman batu baru (Neolitikum) Alat-alat batu buatan manusia Zaman batu baru (Neolitikum) sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Di samping tembikar tenun dan batik juga sudah dikenal. Periode ini disebut masa bercocok tanam. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens dengan ras $ongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas).

Zaman Logam
Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. %rang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya. #eknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut acire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam ini dibagi atas: Zaman tembaga %rang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Di Asia #enggara (termasuk &ndonesia) tidak dikenal istilah "aman tembaga. Zaman perunggu

Pada "aman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan ' : () sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Zaman besi Pada "aman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alatalat yang diperlukan. #eknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu *'+)) ,-. Zaman logam di &ndonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga "aman logam juga disebut "aman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada "aman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada "aman sejarah. Antara "aman neolitikum dan "aman logam telah berkembang kebudayaan megalitikum, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalitikum justru pada "aman logam. .! &D/PA0 PA1&02 A3A1 $A45A6A.A# D& .!P/1A/A0 &0D%0!4&A 2una mengetahui kehidupan paling a7al dikepulauan &ndonesia, kita terlebih dahulu harus mengetahui perkembangan bumi, dengan bantuan ilmu geogra8i (ilmu yang mempelajari kulit bumi), 7aktu terjadinya bumi sehingga kini dapat dibagi menjadi "aman-"aman berikut : (. Zaman Arkaekum Zaman tertua ini diperkirakan berusia sekitar 9+)) juta tahun. Pada "aman ini keadaan bumi belum stabil dan masih panas. Pada "aman ini belum ada tanda-tanda kehidupan. 9. Zaman Palae"oikum Zaman ini berusia sekitar ':) juta tahun. Pada "aman ini sudah ada tanda-tanda kehidupan. Zaman ini disebut juga ZA$A0 P6&$!6 atau ZA$A0 P!6#A$A. '. Zaman $eso"oikun Zaman ini diperkirakan berusia sekitar (:) juta tahun. Pada "aman ini, kehidupan mengalami perkembangan yang pesat. Zaman meso"oikum ini disebut juga ZA$A0 4!./0D!6 atau ZA$A0 .!D/A. :. Zaman 0eo"oikun (kaino"oikun) Zaman ini diperkirakan berusia sekitar ;) juta tahun. Zaman ini dibedakan atas dua "aman yaitu : a. Zaman terkier b. Zaman <uarter, "aman ini terdiri atas dua bagian, yaitu : - .ala pleistoren atau "aman dillu=ium - .ala holoren atau "aman allu=ium

CiriCiri Manusia Purba di Indonesia


Eugena Dobois,

Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di &ndonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari >.D ?on 6eitschoten yang menemukan tengkorak di 3ajak, #ulung Agung. @ Aosil itu dinamai omo 3ajakensis, termasuk dalam jenis omo 4apien (manusia yang sudah berpikir maju) @ Aosil lain yang ditemukan adalah : Pithecanthropus !rectus (phitecos B kera, Antropus $anusia, !rectus berjalan tegak) ditemukan di daerah #rinil, pinggir >enga7an 4olo, dekat 0ga7i, tahun (CD(. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. @ Pithecanthropus $ajokertensis, ditemukan di daerah $ojokerto @ Pithecanthropus 4oloensis, ditemukan di daerah 4olo (. $eganthropus Paleoja=anicus

o o o o o o

$emiliki tulang pipi yang tebal $emiliki otot kunyah yang kuat $emiliki tonjolan kening yang mencolok $emiliki tonjolan belakang yang tajam #idak memiliki dagu $emiliki pera7akan yang tegap

$emakan jenis tumbuhan

9. Pithecanthropus

o o o o o o o o o

#inggi badan sekitar (;+ E (C) cm ?olume otak berkisar antara F+) E ('+) cc >entuk tubuh G anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat >entuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat >entuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi >entuk hidung tebal >agian belakang kepala tampak menonjol menyerupai 7anita berkonde $uka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

'.

omo

o o o o o

?olume otaknya antara ())) E (9)) cc #inggi badan antara (') E 9() cm %tot tengkuk mengalami penyusutan $uka tidak menonjol ke depan >erdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Anda mungkin juga menyukai