JURUSAN GEOGERAFI
Tugas
Peran profesi Geogerafi dalam
Pembangunan Nasional
Isnawati
R1B118010
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C.Tujuan
D.Manfaat
PEMBAHASAN
1. Fase Studi Idiografis, yaitu masa sekitar zaman penjajah, pada zaman ini
pembangunan dan keterbelakangan belum dibicarakan.
2. Fase Nemotetik, yaitu sekitar periode tahun 1950 an, Pada fase ini mulai
membicarakan tentang pembangunan dengan tekanan pada distribusi
keruangan.
3. Fase Struktural historis yaitu sekitar tahun 19600an dengan penekanan studi
konteks keruangan keberbelakangan.
4. Fase Sinthesa dan dan peninjauan kembali fase ini dimulai tahun 1980-an
dengan meninjau kembali ide-ide geografi pembangunan yang nomotetik dan
studi tentang place pada tingkat mikro.
Dapat kita lihat bahwa dari tahun ke tahun ilmu geografi semakin
berperan dalam pembangunan dari mulai awalnya orang-orang tidak mengetahui
dan mengabaikan keterbelakangan sampai pada akhirnya orang menyadari
pentingnya spasial dan penelitian tentang kebijakan perencanaan pembangunan
yang berorientasi pada aspek geografipun di perhatikan sehingga pada akhirnya
geografi merupakan ilmu yang interdeseplier terhadap masalah-masalah
pembangunan dan keterbelakangan.
A. Kesimpulan
Ilmu geografi dapat digunakan dalam penentuan wilayah pengembangan
industri dan dalam pe nentuan wilayah yang berpotensi untuk kegiatan produksi.
Geografi sebagai salah satu disiplin ilmu, yang memandang pembangunan dari
berbagai sisi, atau menggunakan cara pandang yang holistik, turut berusaha
mencari solusi permasalahan pembangunan. Secara umum, geografi mampu
menjelaskan berbagai fenomena perbedaan yang terjadi antara satu tempat
dengan tempat yang lain. Atau minimal, geografi memiliki sense of place yang
lebih tinggi dibandingkan dengan disiplin ilmu lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal-geografi.blogspot.co.id/2009/05/peranan-geografi-dalam-
pembangunan.html
http://www.academia.edu/10631178/GEOGRAFI_UNTUK_PEMBANGUNAN
http://erwingeograf.blogspot.co.id/2012/02/geografi-dalam-pembangunan-di-
indonesia.html