Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTEK PENGOLAHAN SINYAL

KOMPARATOR

Dosen Pengampu/Instruktur :

Renny Maulidda, ST.,MT.

Oleh :

Kelompok 2 (4 EC)

1. Ade Saputra (061630320894)


2. Astute Alex (061630320898)
3. Tri Ayu Ningsih (061630320916)

Program Studi Teknik Elektronika

Politeknik Negeri Sriwijaya

Jalan Srijaya Negara Bukit Besar 30139

Palembang, 2018
KATA PENGANTAR

  Puji syukur atas kehadirat Allah SWT,karena berkat limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul
“Komparator” tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah
Satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Praktek Perancangan Sistem Digital Politeknik
Negeri Sriwijaya di Laboratorium Elektonika ini tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Renny Maulidda,S.T.,MT. selaku dosen mata
kuliahPraktek Pengolahan Sinyal,yang telah memberikan tugas dan petunjuk,sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini.Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data.Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
laporan ini.Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Palembang, 12April 2018

Penulis
JOB 3

KOMPARATOR

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran Umum


Mahasiswa dapat membandingkan hasil kajian secara teoritis dengan
melakukan pratikum proses sinyal analog dengan aplikasi rangkaian Aplikasi Op-
Amps dari IC Op-Amps (C5);

2. Capaian Pembelajaran Khusus


1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan rangkaian Komparator (C3)
2. Mahasiwa dapat mengukur tegangan input dan output dari rangkaian
Komparator (C4)
3. Mahasiswa dapat menganalisis proses sinyal dari rangkaian komparator (C4)

A. PENDAHULUAN

Pada percobaan ini akan di pelajari fungsi atau cara kerja dari rangkaian komparator sebagai
salah satu aplikasi dari IC OP-Amp (Integrated Circuit Operational Amplifier- seri 741).
Rangkaian komparator adalah rangkaian dengan aplikasi yang sangat penting dalam
rangkaian aplikasi elektronika, biasanya rangkaian komparator digunakan pada rangkaian
pengendalian suatu sistem.Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi
membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana
yang lebih kecil. Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop  Op Amp. Jika kedua
input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua
saluran input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan
menghasilkan tegangan saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).

Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang


masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut
tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan
perbandingan Vin dan Vref. Dan berikut adalah rangkaian komparator sederhana.
Gambar 2. Komparator Sederhana
Op-amp tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua masukannya,
apabila masukan (-) lebih besar dari masukan (+) maka, keluaran op-amp akan menjadi sama
dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan (-) lebih kecil dari masukan (+) maka keluaran
op-amp akan menjadi sama dengan + Vsupply.Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari
V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V
maka keluarannya akan menjadi + Vsupply.
Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan amplitudo
dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing-masing menyatakan amplitudo sinyal input tak
membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing-masing menyatakan tegangan output dan
tegangan saturasi, maka prinsip dasar dari komparator adalah :

+Vin  ≥ −Vin maka Vo = Vsat+ 


+Vin  < −Vin maka Vo = Vsat− 

Keterangan:

+Vin    = Amplitudo sinyal input tak membalik (V)


−Vin    = Amplitudo sinyal input membalik (V)
Vsat+   = Tegangan saturasi + (V)
Vsat−   = Tegangan saturasi - (V)
Vo        = Tegangan output (V)
B. POKOK – POKOK ISI

B.2. Tegangan Ambang Atas

B.2.1. Gambar Rangkaian

Gambar 2-1Rangkaian Tegangan Ambang Atas

B.2.2. Langkah Percobaan

1. Buat Rangkaian seperti gambar

2. Masukkan gelombang segitiga (Ei) to 0 V dan ukur Vo catat pada table

3. Ulangi langkah 2 lalu naikkan niai Ei sedikit demi sedikit ulangi prosedur

ini sampai Ei = Vut

4. Gambarlah grafik data pada tabel

Saat Ei lebih rendah dari Vut tegangan input positif lebih besar dari tegangan
input negative pastikan nilai tegangan output Vo = +Vsat. Tegangan feedback
Vut dalam kasus ini disebut tegangan ambang atas
HASIL PERCOBAAN

Tabel 3-1. Hasil Rangkaian Tegangan Ambang Atas

Ei (AC) Vo Vut (V) Vo (Vt)

0V + 12 V 1 -

0,5 V + 12 V 1 -

1V + 12 V 1 -

1,5 V 0 1 - 12 V

2V 0 1 - 12 V

3V 0 1 - 12 V

Jadiperhitungan hasil rangkaian tegangan ambang atas adalah Sebagai Berikut

Rumusnya adalah :

R2
VUT = (+ V
R 1+ R 2
sat)

10.000
Vut = (+ 12 )
110.000

120.000
= = 1,09 V
110.000

Vo = + Vsat

Ei < Vut = + 12
Ket : Gambar 2-1. Hasil percobaan penguji tegangan ambang atas pada saat Ei = 0 V, Vut =
+12 V

B.3. Tegangan Ambang Bawah

B.3.1. Gambar Rangkaian

Gambar 3-1 Rangkaian Tegangan Ambang Bawah

B.3.2. Langkah Percobaan

1. Buat Rangkaian seperti gambar

2. Masukkan gelombang segitiga (Ei) dan aturlah hingga Ei = Vut lalu catat

3. Naikkan nilai Ei sedikit demi sedikit dan ukur Vo

4. Gambarlah grafik data pada table

Saat Ei lebih tinggi dari Vut ketika Vo = - Vsat tegangan feedback Vlt disebut
tegangan ambang bawah
HASIL PERCOBAAN

Tabel 3-1. Hasil Rangkaian Tegangan Ambang Bawah

Ei (AC) Vo Vut (V) Vo (Vt)

0V + 12 V -1 -

0,5 V + 12 V -1 -

1V + 12 V -1 -

1,5 V 0 -1 - 12 V

2V 0 - 1 - 12 V

3V 0 1 - 12 V

Jadi perhitungan hasil rangkaian tegangan ambang bawah adalah Sebagai Berikut

Rumusnya adalah :

R2
VLT = (-
R 1+ R 2
Vsat)

10.000
Vut = (- 12 )
110.000

−120.000
= = - 1,09 V
110.000

Vo = - Vsat

Ei > Vut = - 12
Ket : Gambar 3-1. Hasil percobaan penguji tegangan ambang bawah pada saat

Ei = 3 V, ULT = - 12 V

C. ANALISA

Dari hasil praktikum pengolahan sinyaldapat kita analisis bahwa Comparator adalah
penggunaan op amp sebagai pembanding antara tegangan yang masuk pada input (+) dan
input (-), Jika input (+) lebih tinggi dari input (-) maka op amp akan mengeluarkan tegangan
positif dan jika input (-) lebih tinggi dari input (+) maka op amp akan mengeluarkan tegangan
negatif, Dengan demikian op amp dapat dipakai untuk membandingkan dua buah tegangan
yang berbeda. Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan
amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing-masing menyatakan amplitudo sinyal
input tak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing-masing menyatakan tegangan
output dan tegangan saturasi.

D. KESIMPULAN

Rangkaian komparator adalah rangkaian dengan aplikasi yang sangat penting dalam
rangkaian aplikasi elektronika, biasanya rangkaian komparator digunakan pada rangkaian
pengendalian suatu sistem. Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi
membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana
yang lebih kecil. Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop  Op Amp. Jika kedua
input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua
saluran input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan
menghasilkan tegangan saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Percobaan 11. Code Converter Dan Comparator


Prima.Lecturer. Pens.Ac.Id/Elkadigit1/Modul11.
Pdf”. Komparator Op-amp.
http://www.elektronikabersama.web.id/2013/ 01/komparator-op-amp.html.  “
.

Anda mungkin juga menyukai