MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
YANG DIBINA OLEH IBU DEWI ARIANI, S.S., S.Pd., M.Pd.
OLEH:
ACHMAD HANIF (1731120019)
NURHAYATI (1731120071)
POLITEKNIK
NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
2018
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
BAHASAN
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada BAB I, pada bagian ini
disajikan tentang (1) definisi dari energi surya dan panel surya, (2) penerapan
energi surya sebagai bahan bakar perahu nelayan dan (3) kelebihan serta
kekurangan dari perahu nelayan bertenaga surya. Ketiga permasalahan tersebut
akan dipaparkan sebagai berikut.
4) Baterai
Baterai adalah perangkat penghimpun dan pembangkit aliran listrik.
5) Motor Listrik Tenaga DC
Motor listrik tenaga DC adalah motor listrik yang menggunakan sumber
listrik searah sebagai pembangkit.
Adapun cara kerja energi surya sebagai penggerak perahu nelayan sebagai
berikut.
1) Sel surya telah tersusun secara seri merupakan komponen untuk
pembuatan panel surya. Panel surya yang telah terbentuk kemudian
diarahkan ke sinar matahari untuk mendapatkan energi matahari yang akan
menghasilkan energi listrik.
2) Kemudian energi listrik yang ada mengalir ke charge controller. Charge
controller merupakan rangkaian elektronik untuk mengatur tegangan pada
proses pengisian baterai sebagai sumber energi. Pada proses ini arus yang
tersimpan merupakan arus searah atau DC.
3) Arus DC yang dihasilkan digunakan untuk menyalakan motor listrik DC
pada perahu nelayan.
3.1 Simpulan
Energi surya dan panel surya secara teori memiliki arti masing-masing.
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi
surya merupakan energi yang berpotensi menghasilkan sumber energi yang efisien
dan ramah lingkungan. Panel surya adalah alat yang terdiri atas sel surya yang
mengubah cahaya menjadi listrik sehingga disebut surya atas matahari atau sol
karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan.
Panel surya juga sering disebut sel photovoltaic. Sel photovoltaic terdiri atas
beberapa klasifikasi antara lain: sel monocristalline, sel polycristalline dan sel
amorphouse.
Penerapan energi surya sebagai bahan bakar perahu nelayan menggunakan
panel surya. Panel surya ini terdiri atas sel surya photovoltaic yang dihubungkan
secara seri. Selain itu, panel surya dilengkapi dengan charger controller sebagai
rangkaian elektronik untuk mengatur tegangan pada proses pengisian baterai
sebagai sumber energi. Sementara itu, motor listrik sebagai penggerak perahu
nelayan.
Pemanfaatan perahu nelayan bertenaga surya secara efisien akan
menimbulkan kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain: Lebih ramah
lingkungan, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, pemakaian panel surya
lebih hemat dan menguntungkan, serta pengoperasian mesin yang mudah. Adapun
kekurangannya yaitu biaya pemasangan awal yang mahal dan penyerapan energi
yang terbatas pada siang hari apabila tidak ada cahaya matahari.
3.2 Saran
Berdasarkan paparan dalam pembahasan, berikut disampaikan beberapa
saran dalam makalah.
1) Perlu adanya kerja sama pemerintah dengan nelayan untuk
mengembangkan penggunaan energi surya sebagai bahan bakar perahu
nelayan sebab biaya pemasangan awal panel surya yang mahal.
2) Perlu adanya inovasi terbaru baik dari masyarakat umum, nelayan,
ataupun mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan teknik elektro agar
penerapan energi surya sebagai bahan bakar perahu nelayan lebih efektif
dalam penggunaannya dan juga sebagai upaya penghematan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui.
DAFTAR RUJUKAN
Lubis, Abubakar. 2006. Fotovoltaik Listrik Tenaga Surya. Jakarta: BPPT Press.