I.Tujuan
I.Tujuan
II.Teori
II.Teori dasar
IV.Rangkaian Percobaan
V.Langkah Percobaan
1. Buat konsep perhitungan untuk percobaan perbaikan faktor daya untuk beban lampu
pijar (R), balast (L)dan lampu TL sebelum dan sesudah perbaikan faktor daya.
2. Rangkailah komponen dan peralatan seperti Gambar 3.
3. Pilih batas ukur ampermeter sesuai besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
(lihat konsep perhitungan).
4. Hubungkan rangkaian pada sumber tegangan 220 Volt
5. Ukurlah arus dan faktor daya/cosπ pada masing masing komponen sesuai Tabel 1.
VI.Data Percobaan
a. Tabel 1 Hasil Pengukuran Percobaan Perbaikan Faktor Daya
Balas 220
R 1//R2//Balas//C 220 75
Diketahui: V = 220V
P1 = 40W
P2 = 75W
TL = 40W
L = 1H
C = 1µF
a. R1 b. R2 c. TL
P1 = 40 W P1 = 75 W P = V. I. cosθ
Cosθ = 1 Cosθ = 1
40 = 220. I. 0,8
Vs = 220V Vs = 220V
I=
P1 = 40 W
40
P1 = 75 .,
=
=
75 = 0,22A
R1 = R1 =
S = V. I
R = 1210 Ω R = 645,33 Ω
= 220. 0,22
Vs . I = 40 Vs . I = 75 = 48,4 VA
I=
I = 0,18 A
I=
I = 0,34 A
θ= −0,8
= 36,87 ̊
S = V.I S = V. I Q = V. I. sin36,87 ̊
= 220. 0,18 = 220. 0,34 = 220. 0,22. 0,6
= 39,6VA = 74,8VA = 29,04 VAR
d. Ballast // TL e. R1 // R2 // Balast f. R1// R2 // TL
IT = = 275,07 Ω
IT =
T
IT = T
T = = 0,43A
= = 0,72A
, = = 0,8 A ,
S = V.I
, S = V.I
S = V.I = 220. 0,4 = 93,9VA
= 220. 0,72 = 158,4VA
P= 2 = 220. 0,8 = 175,95 VA P= 2
ZT P= 2 R
= 2202 = 40W
R = 2202 = 75 W
= 2202 = 75 W
1210 645,33
Q = 2
645,33 Q = √
Q = √ = 93 9 75 = 56,5 VAR
XL ,
= 175 95 75 = 159,16 VAR Cosθ =
= 2202 = 154VAR ,
Cosθ =
314,16 = = 0,8
Cosθ = = = 0,43 ,
,
= = 0,25
,
g. R1 // R2 // Ballast // TL h. R1 // R2 // TL //C
ZT = ZT = =
645,33
= 75 W
Q= √
= 167,65 75
= 149,9 VAR
Cosθ =
= = 0,44
,
VII.Pertanyaan
1. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran yang meliputi arus,
daya nyata, daya reaktif dan daya semu, berikan komentarnya.
Salah satu contoh hasil perbandingan:
Hasil Pengukuran
Hasil Perhitungan
Bahwa setelah kami menganalisa perbandingan antara hasil percobaan dengan hasil
pengukuran maka ditemukan bahwa hasil pengukuran memiliki nilai yang lebih besar dari
hasil perhitungan dikarenakan daya nyata pada hasil pengukuran dan hasil perhitungan
berbeda sehingga arus pada perhitungan lebih kecil dari pada arus pada pengukuran, serta
menyebabkan nilai cos phi berbeda.
2. Gambarkan vektor diagram segitiga daya sebelum dan sesudah perbaikan faktor
daya .
3. Suatu sumber tegangan 220 Vac terhubung dengan beban pemanas 6,4 kW,
12x60 W lampu pijar dan motor listrik 5 HP, η = 82%, PF = 0,7, hitunglah:
a) Total daya nyata, daya reaktif dan daya semu.
b) Arus total I T.
c) Cosπ total
d) Jika diinginkan faktor daya 0,95 berapa nilai kapasitor yang dibutuhkan
dan KVARnya.
P1 = 6,4 KW 6400 W = S1 ,Q1 = 0 VAR
1. Jika percobaan menggunakan beban resistif maka penunjukkan angka akan mendekati
angka 1 sehingga daya yang dihasilkan mendekati daya sempurna
2. Jika percobaan menggunakan beban induktif seperti Induktor maka akan menjauhi 1
dan bersifat leading
3. Jika percobaan menggunakan beban kapasitif maka cosphi akan legging
4. Jika beban total menggunakan beban resistif dan kapasitif maka beban akan legging
ini dikarenakan beban kapasitif lebih besar ketimbang beban resistif.
5. Jika beban Resistif dan induktif adalah beban total maka beban akan legging karena
resistif lebih besar ketimbang kapasitif
Kesimpulan
1. Dari data percobaan yang telah dilakukan kenaikan arus oleh ballast akan terjadi
dalam selang waktu beberapa detik lalu turun semula
2. Beban total R-L-C-Ballast maka beban akan menjadi Legging yang menyebabkan
beban kurang sesuai dengan yang ditentukan
Oleh :
TEKNIK ELEKTRO
D-IV SISTEM KELISTRIKAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2017