LCR METER
Rekan Kerja :
Asisten :
1. Amaliya Sukma Ragil (G64130044)
Endah Saras wati
2. Denny Batara (G74120017)
3. Abdul Rahman Alfarasyi (G74130032)
4. Serin Imsa Arizuni (G74130043)
5. Siti Shaina Rachmah (G74130055)
6. Panji Fitriansyah (G74130062)
7. Renda Amalia Anggraini (G74130071)
Trio Wibowo
G74130021
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
Judul
LCR Meter
Skema Alat
LCR Meter adalah peralatan pengujian elektronik yang digunakan untuk
mengukur induktansi ( L ) , kapasitansi ( C ) , dan resistensi ( R ) . Alat ini
mengukur tegangan dan arus melalui DUT. Sudut fase antara tegangan dan arus
juga diukur, dalam kombinasi dengan impedansi, kapasitansi setara atau
induktansi, dan resistansi. Pengukuran LR memiliki unsur-unsur dalam seri dan
pengukuran CR memiliki unsur-unsur secara paralel. Meteran LCR juga dapat
digunakan untuk menilai variasi induktansi sehubungan dengan posisi rotor dalam
mesin magnet permanen. LCR meter biasanya memiliki frekuensi uji dipilih dari
100 Hz , 120 Hz , 1kHz , 10kHz , dan 100kHz untuk meter ujung atas . Resolusi
layar dan kemampuan rentang pengukuran biasanya akan berubah dengan
frekuensi uji .[1]
(a) (b)
(c)
Gambar 9. Nilai LCR Meter pada percobaan a, b, dan c
Berikut merupakan percobaan yang telah dilakukan di Laboratorium
Fisika IPB. LCR meter memiliki fungsi untuk menetukan nilai impedansi (Z),
admitansi (Y), sudut phase (phase), kapasitansi seri (Cs), kapasitansi paralel (Cp),
loss coefficrent (D), induktansi seri (Ls), induktansi paralel (Lp), muatan (Q),
resistansi seri (Rs), resistansi paralel (Rp), konduktivtas (G), reaktansi (X), medan
(B). Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa hasil pengukuran
induktansi paralel sebesar 2.5499, 3.6977, 2.9788 µH. Reaktansi sebesar 1.0695,
845.14, 1.3714 . Admintasi sebesar 763.95, 724.77, 635.13 mS. Resistansi seri
sebesar 754.77, 1.0929, 773.40 m.
Daftar Pustaka
[1]
Rasyid A, Nazar NA. Makalah Alat Ukur LCR Meter dan Penggunaannya.
Malang: Universitas Negeri Malang. 2014
[2]
Waluyanti S. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Jakarta (ID): BSE. 2014
[3]
Syamsir A, Astuti. Sintesis nanokomposit pani/tio nanokomposit pani/Tio2
/karbon sebagai penyerap gelombang mikro. Jurnal Fisika Unand.
Vol.2(1):45-63. 2012
[4]
Mihardi, I., 2008, Karakteristik Optik dan Listrik Polianilin yang di-Doped
HCL,
Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut \
Pertanian Bogor, Bogor.
[5]
Sitorus, B., Suendo, V. dan Hidayat, F., 2011, Sintesis Polimer Konduktif
sebagai
Bahan Baku untuk Penyimpan Perangkat Energi Listrik, ELKHA, Vol.3,
No.1. Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
[6]
Phang, S.W., Tadakoro, M., Watanabe, J. dan Kuramoto, N., 2008, Synthesis,
Characterization and Microwave Absorption Property of Doped
Polyaniline
Nanocomposites Containing Tio2 Nanoparticles and Carbon Nanotubes,
Syntetic Metals, No.158, hal.251-258.
[7]
Mustafa, M.F, 2007, A Study and Development on Microwave Absorber Using
Agriculture Waste Material, Thesis, Fakulti Kejuruteraan Elektronik
&Kejuruteraan Komputer, Universiti Teknikal Malaysia Melaka.