Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PELATIHAN KOMPETENSI PROGRAMMABLE LOGIC

CONTROLLER ( PLC )

MENGUKUR TEGANGAN PANEL UTAMA , MEMAHAMI K3, MEMASANG INSTALASI


PLC DAN MENGOPERASIKAN PLC

Disusun Oleh :
Nama : Muhtadi Hadi
Mata Diklat : PLC
Sekolah : SMK NEGERI 2 KOTA SERANG

SMK NEGERI 2 KOTA SERANG


Jl. KH. Fatah Hasan No. 89 Telp.0254.200029 Serang, Banten

TAHUN 2018
Mata Diklat : PLC Nama : Muhtadi Hadi
Mengukur Tegangan Panel
Instruktur : Pak No Job : 01
Utama SMKN 2 SERANG
Kurniawan.W
Sekolah : SMKN 2 Tanggal : 02 - 11 – 2018
SERANG

I. TUJUAN
1) Untuk mengetahui cara menggunakan AVO Meter Analog dan AVO Meter Digital.
2) Untuk Mengukur tegangan 1 Phasa dan tegangan 3 Phasa pada panel utama.

II. TEORI DASAR

1) AVO Meter
Avo Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus , tegangan dan
hambatan. Selain itu Avo Meter juga bisa digunakan untuk mengecek koneksi pada
suatu rangkaian.

2) Test Pen
Test Pen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran
listrik pada penghantar / rangkaian.

3) Panel Utama ( Main Panel )


Panel utama adalah suatu panel yang dibuat / dirangkai untuk mendistribusikan aliran
listrik kepada panel panel lainnya dan selanjutnya akan dihubungkan ke beban.
Didalam Panel Utama terdapat komponen pengaman ( Pembatas arus ) , alat ukur ,
dan lampu indikator.

III. GAMBAR
IV. KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA ( K3 )

1) Gunakan Sepatu berbahan Karet ( isolator )


2) Jangan Bercanda pada saat praktek pengukuran tegangan.
3) Jangan menyentuh komponen didalam panel utama dengan tangan secara langsung.

V. LANGKAH KERJA

A. Mengukur Tegangan 3 Phasa ( Antar Phasa )

1) Putar selektor pada batas ukur 1000 VAC


2) Ukur tegangan Phasa R dengan S, catat hasilnya.
3) Ukur tegangan Phasa R dengan T, catat hasilnya.
4) Ukur tegangan Phasa S dengan T, catat hasilnya.

B. Mengukur Tegangan 1 Phasa ( Phasa dengan Netral )

1) Putar selektor pada batas ukur 250 VAC


2) Ukur tegangan Phasa R dengan N, catat hasilnya.
3) Ukur tegangan Phasa S dengan N, catat hasilnya.
4) Ukur tegangan Phasa T dengan N, catat hasilnya.

VI. TABEL HASIL PENGUKURAN

N PENGUKURAN HASIL PENGUKURAN


O
1 R-S 380 V
2 R-T 380 V
3 S-T 380 V
4 R-N 220 V
5 S-N 220 V
6 T-N 220 V

Note : Cara membaca hasil pengukuran


Hasil Pengukuran = Batas Ukur x Angka Penunjukan
__________________________
Skala
Contoh :

Hasil Pengukuran = 1000 x 3,8


__________
10

= 380 V
VII. KESIMPULAN

1) Setelah melakukan praktek pengukuran tegangan pada panel utama SMK NEGERI 2
SERANG , sekarang saya sudah dapet mengukur tegangan 1 Phasa maupun tegangan
3 Phasa sesuai Dengan SOP dan tentunya dengan selalu memperhatikan K3.
2) Tidak terjadi penurunan tegangan pada panel utama SMK NEGERI 2 SERANG /
dapat dibilang Stabil.

VIII. SARAN

1) Selalu berhati hati dalam setiap tindakan agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang
dapat menimbulkan bahaya bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.
2) Selalu berdoa sebelum melaksanakan praktek.

Mengetahui / Disetujui Serang , 02 November 2018


Instruktur, Praktikan,

Kurniawan Widodo, S.Pd, M.Pd Muhtadi Hadi


NIP . 196709141997021002 NIS . 11618592
FOTO HASIL PRAKTEK
Mata Diklat : PLC Nama : Muhtadi Hadi
Menginstal &
Instruktur : Pak Mengoperasikan PLC No Job : 02
Kurniawan.W Rangkaian 3 lampu nyala
Sekolah : SMKN 2 bergantian Tanggal : 02 - 11 – 2018
SERANG

I. TUJUAN

1) Siswa dapat menginstal dan mengoperasikan PLC


2) Siswa dapat mengubah prinsip kerja rangkaian menjadi Ladder Diagram.
3) Siswa dapat menginstal dan mengoperasikan PLC sesuai dengan Prinsip kerja
rangkaian.

II. TEORI DASAR

1) PLC ( Programmable Logic Controller )


Programmable Logic Controller / Kontrol logika terprogram adalah suatu
mikroprossesor yang digunakan untuk otomatisasi proses industri seperti
pengawasan dan pengontrolan mesin dijalur perakitan suatu pabrik. PLC meiliki
perangkat masukan ( Input ) dan keluaran ( Output ) yang digunakan untuk
berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor , lampu , relay , Kontaktor, dll.

2) Push Button
Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai Pemutus atau
penghubung arus listrik dari sumber arus ke beban. Push Button memiliki 2
kontak yaitu NO ( Normally Open ) dan NC ( Normally Close )

III. ALAT DAN BAHAN


1) Obeng + / -
2) Tang Pengupas
3) Tang Potong
4) PLC
5) BASEFLAT / BAKI PANEL
6) MCB
7) 3 BUAH LAMPU
8) PUSH BUTTON ON

IV. KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA ( K3 )

1) Gunakan Sepatu berbahan Karet ( isolator )


2) Jangan Bercanda pada saat praktek
3) Mengecek kondisi kelayakan komponen yang akan di instal.
V. PRINSIP KERJA

Ketika pb open “on”


1) L1 “on” selama 7s L2 “off” L3 “off”
2) L1 “off” L2 “on” selama 7s dan L3 “off”
3) L1 “off” L2 “off” dan L3 “on” selama 14s
4) L1 “off” L2 “on” selama 7s dan L3 “off”
5) L1 “on” selama 7s L2 “off” L3 “off”
6) Kemudian, L1 “off” , L2 “off” dan L3 “off”

VI. GAMBAR

1) Wirring PLC

2) Ladder Diagram
VII. LANGKAH KERJA
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Pasang MCB dan PLC Pada BaseFlat.
3) Pasang perangkat input dan output pada PLC sesuai prinsip kerja rangkaian.
4) Hubungkan PLC pada sumber arus listrik.
5) Transfer Ladder diagram pada PLC.
6) Rangkain siap untuk dioperasikan.

VIII. KESIMPULAN
1) Setelah melakukan praktek ini , saya sudah dapat menginstal dan mengoperasikan
rangkaian 3 buah lampu nyala bergantian.
2) Rangkaian ini adalah bassic / dasar dari rangkaian Traffic Light yang terdapat di
persimpangan jalan raya.

IX. SARAN

1) Selalu berhati hati dalam setiap tindakan agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang
dapat menimbulkan bahaya bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.
2) Selalu berdoa sebelum melaksanakan praktek.

Mengetahui / Disetujui Serang , 02 November 2018


Instruktur, Praktikan,

Kurniawan Widodo, S.Pd, M.Pd Muhtadi Hadi


NIP . 196709141997021002 NIS . 11618592
FOTO HASIL PRAKTEK
Mata Diklat : PLC Nama : Muhtadi Hadi
Menginstal &
Instruktur : Pak Mengoperasikan PLC No Job : 03
Kurniawan.W Rangkaian Forward Reverse
Sekolah : SMKN 2 Tanggal : 02 - 11 – 2018
SERANG

I. TUJUAN

1) Siswa dapat menginstal dan mengoperasikan PLC


2) Siswa dapat mengubah prinsip kerja rangkaian menjadi Ladder Diagram.
3) Siswa dapat menginstal dan mengoperasikan PLC sesuai dengan Prinsip kerja
rangkaian.

II. TEORI DASAR

1) PLC ( Programmable Logic Controller )


Programmable Logic Controller / Kontrol logika terprogram adalah suatu
mikroprossesor yang digunakan untuk otomatisasi proses industri seperti
pengawasan dan pengontrolan mesin dijalur perakitan suatu pabrik. PLC meiliki
perangkat masukan ( Input ) dan keluaran ( Output ) yang digunakan untuk
berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor , lampu , relay , Kontaktor, dll.

2) Push Button
Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai Pemutus atau
penghubung arus listrik dari sumber arus ke beban. Push Button memiliki 2
kontak yaitu NO ( Normally Open ) dan NC ( Normally Close )

3) Kontaktor Magnet
Kontaktor magnet adalah suatu peralatan listrik / Saklar penghubung yang
bekerja berdasarkan Prinsip elektromagnetik. Kontaktor juga memiliki kontak
NO ( Normally Open ) dan NC ( Normally Close )

4) TOR ( Thermal Overload Relay )


Thermal Overload Relay adalah komponen listrik yang digunakan sebagai
pengaman rangkaian apabila terjadi beban lebih.

III. ALAT DAN BAHAN


1) Obeng + / -
2) Tang Pengupas
3) Tang Potong
4) PLC
5) BASEFLAT / BAKI PANEL
6) MCB 1 PHASA
7) MCB 3 PHASA
8) 3 BUAH LAMPU
9) PUSH BUTTON ON
10) 2 BUAH KONTAKTOR
11) TOR
IV. KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA ( K3 )

1) Gunakan Sepatu berbahan Karet ( isolator )


2) Jangan Bercanda pada saat praktek
3) Mengecek kondisi kelayakan komponen yang akan di instal.

V. PRINSIP KERJA

1) MCB 1 Phasa “ ON “,maka H1 “ ON ”.


2) PB 1 “ ON “, maka Kontaktor 1 dan H2 “ ON “ , Kontaktor 2 dan H1 “ OFF “.
3) PB 0 “ ON “, maka Kontaktor 1 dan H2 “ OFF “ dan H1 “ ON “.
4) PB 2 “ ON “, maka Kontaktor 2 dan H2 “ ON “ , Kontaktor 1 dan H1 “ OFF “
5) PB 0 “ ON “, maka Kontaktor 1 dan H2 “ OFF “ dan H1 “ ON “.
6) Tombol trip TOR “ ON “, maka H3 “ ON “, kontaktor 1 dan 2 “ OFF “.

VI. GAMBAR

1) Wirring LPC
2) Ladder Diagram
VII. LANGKAH KERJA
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Pasang MCB , Kontaktor , TOR dan PLC Pada BaseFlat
3) Pasang perangkat input dan output pada PLC sesuai prinsip kerja rangkaian.
4) Hubungkan PLC pada sumber arus listrik.
5) Transfer Ladder diagram pada PLC.
6) Rangkain siap untuk dioperasikan.

VIII. KESIMPULAN
1) Setelah melakukan praktek ini , saya sudah dapat menginstal dan mengoperasikan
PLC Rangkaian Forward Reverse.
2) Rangkaian ini adalah bassic / dasar dari rangkaian LIFT dan Mesin Mixer
Rubber.

IX. SARAN

1) Selalu berhati hati dalam setiap tindakan agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang
dapat menimbulkan bahaya bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.
2) Selalu berdoa sebelum melaksanakan praktek.

Mengetahui / Disetujui Serang , 02 November 2018


Instruktur, Praktikan,

Kurniawan Widodo, S.Pd, M.Pd Muhtadi Hadi


NIP . 196709141997021002 NIS . 11618592
FOTO HASIL PRAKTEK

Anda mungkin juga menyukai