Dosen Pengampu :
Sumber, SST, MT
Disusun Oleh :
Alisa Nadiva Nurfitanti
P27838023018
1A1
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita temui push button yang digunakan dalam
panel maupun di luar panel. Push button memiliki prinsip kerja akan menyambungkan
arus listrik jika ditekan dan akan memutuskan arus listrik jika dilepas. Namun terkadang
kita membutuhkan push button yang akan terus menyambungkan arus listrik dengan
sekali tekan dan tidak akan memutuskan arus listrik jika dilepas. Dalam beberapa
keadaan, kita juga membutuhkan batasan waktu kerja dari push button. Selain itu kita
juga dapat merangkainya dengan motor DC. Motor DC akan memutar saat dihubungkan
dengan baterai.
Pembatasan masalah diperlukan supaya praktikum lebih fokus dan efektif. Adapun
pembatasan masalah yang dikaji dalam praktikum kali ini adalah praktikum yang
dilakukan terbatas pada pembelajaran, pengembangan, dan pengoptimalan pada materi
atau pembahasan mengenai rangkaian pengunci. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan
faham materi rangkaian pengunci.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat menambah wawasan tentang karakteristik push button, relay,
timer , MCB, motor DC dan lampu
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja push button, relay, timer , MCB, motor
DC dan lampu
(Sumber : https://wiraelectrical.com/)
NO (Normally Open) atau “kontak a” adalah kontak yang memiliki posisi awal open-
circuit. Kontak akan tetap dalam posisi open-circuit ketika syarat perubahan tidak terpenuhi.
Kita perlu menekan aktuator untuk mengubah kontak menjadi closed-circuit Ketika kontak
dalam closed-circuit maka arus akan mulai mengalir.
(Sumber : https://wiraelectrical.com/)
Tombol NC (Normally Close) disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan membuka
bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap
sehingga sehingga arus listrik listrik akan terputus.
2.4 Relay
Relay adalah saklar yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni elektromagnet (Coil) dan mekanikal
(perangkat kontak saklar). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan
kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik
yang bertegangan lebih tinggi.
2.5 MCB
MCB merupakan komponen dalam instalasi listrik rumah tinggal yang memiliki peran sangat
penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban
lebih dan hubungan singkat arus listrik (korsleting). Dasar pemilihan rating arus MCB yang ingin
dipakai di Instalasi rumah tinggal tentu disesuaikan dengan besarnya langganan daya listrik PLN
yang terpasang. Sebab, PLN menetapkan besar langganan listrik sesuai rating arus dari MBC yang
diproduksi untuk pasar dalam negeri.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Kabel NYA
2. MCB 1 fasa
3. Relay AC 220 Volt
4. Soket relay AC 8 kaki
5. Lampu indikator
6. Toolset
7. Multimeter
8. Push Button
4.1 ANALISIS
4.2 KESIMPULAN
4.3 PERTANYAAN
Jawab :
Jawab :
GAMBAR KETERANGAN
Pemasangan kabel pada relay