PENDAHULUAN
Seiring dengan pesatnya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
potensi yang ada di tempat praktek Kerja Lapangan yang memiliki perlengkapan
dan peralatan yang cukup untuk menunjang praktek kerja lapangan mahasiswa
langsung aplikasi dari teori yang sudah dipelajari selama perkuliahan dalam dunia
Marunda.
3. Mengenal dan memahami dunia kerja, khususnya sistem
ketenagalistrikan.
penulisan laporan. Bab satu pendahulan, membahas mengenai hal – hal umum
yang berkaitan dengan penulisan laporan kerja magang, yaitu :latar belakang,
penulisan. Bab dua membahas mengenai teori umum sistem jaringan distribusi.
Bab tiga membahas mengenai laporan kegiatan harian kerja magang beserta
uraiannya. Bab empat membahas mengenai kesimpulan dan saran dari kegiatan
Struktur tenaga listrik atau sistem tenaga listrik sangat besar dan kompleks
karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,
Pembangkit tenaga listrik (electric power station) biasanya terletak jauh dari
2. Sistem Transmisi
Energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit listrik yang jauh disalurkan
3. Sistem Distribusi
Energi listrik dari gardu-gardu induk akan disalurkan oleh sistem distribusi
adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan
kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan Tegangan Menengah
interkoneksi bagian-bagian rangkaian listrik dari sumber daya (Trafo Daya pada GI
jaringan Tegangan Menengah (JTM). Jaringan ini berawal dari sisi skunder
trafo daya yang terpasang pada gardu induk hingga kesisi primer trafo
2. Distribusi Sekunder
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sistem 380/220 Volt, yaitu rating yang
skunder bermula dari sisi skunder trafo distribusi dan berakhir hingga ke
Gambar 2.2
keandalannya relatif lebih baik.kelebihan dari sistem ini adalah kabel yang
Sistem Spindel adalah suatu pola kombinasi jaringan dari pola Radial dan
diberikan dari gardu induk dan tegangan tersebut berakhir pada sebuah gardu
hubung GH.Pada sebuah spindel biasanya terdiri dari beberapa penyulang aktif
menengah (SKTM).
untuk kota besar yang mempunyai kerapatan beban yang tinggi. Dalam sistem
penyulang ini berfungsi bila ada gangguan yang terjadi pada salah satu
penyulang konsumen maka penyulang cadangan inilah yang menggantikan
Sistem distribusi Tie Line seperti Gambar di bawah ini digunakan untuk
pelanggan penting yang tidak boleh padam (Bandar Udara, Rumah Sakit, dan
lain-lain). Sistem ini memiliki minimal dua penyulang sekaligus dengan tambahan
penyulang lain
yang lebih rendah yaitu ke 220/380 V. Jenis Gardu distribusi yaitu: Secara garis
1. Jenis pemasangannya :
2. Jenis Konstruksinya :
c. Gardu Kios
3. Jenis Penggunaannya :
Umumnya konfigurasi Gardu Tiang yang dicatu dari SUTM adalah dengan
tegangan pada transformator akibat surja petir. Untuk gardu tiang dengan
transformator satu fasa kapasitas yang ada maksimum 50 kVA, sedangkan gardu
tiang dengan transformator tiga fasa kapasitas maksimum 160 kVA (200 kVA).
Jadi, kapasitas transformator maksimum pada gardu portal adalah 250, 315, 400
kVA.
transformator.
Gambar 2.9. Gardu Cantol.
(PHB-TR) maksimum 2 jurusan dengan saklar pemisah pada sisi masuk dan
pengaman lebur (type NH, NT) sebagai pengaman jurusan. Semua Bagian
Konduktif Terbuka (BKT) dan Bagian Konduktif Ekstra (BKE) dihubungkan dengan
Gardu tipe ini adalah bangunan prefabricated terbuat dari konstruksi baja,
Menengah pada sistem distribusi di Indonesia dimulai dari terminal keluar (out-
going) pemutus tenaga dari transformator penurun tegangan Gardu Induk atau
distribusi 20 kV - 231/400V.
termurah untuk penyaluran tenaga listrik pada daya yang sama. Konstruksi
tersebut antar Fase atau dengan bangunan atau dengan tanaman atau
Konstruksi SKTM ini adalah konstruksi yan aman dan andal untuk
Jaringan Distribusi Tegangan Rendah adalah bagian hilir dari suatu sistem
tenaga listrik. Melalui jaringan distribusi ini disalurkan tenaga listrik kepada para
maka selain harus memenuhi persyaratan kualitas teknis pelayanan juga harus
berbentuk radial.
Untuk konstruksi jaringan SUTR yang berdiri sendiri dipakai tiang beton
atau tiang besi dengan panjang 9 meter. Tiang beton yang dipakai dari
berbagai jenis yang memiliki kekuatan beban kerja (working load) 200daN,
350daN dan 500daN. Pada titik yang memerlukan pembumian dipakai tiang
Dari segi fungsi, transmisi SKTR memiliki fungsi yang sama dengan transmisi
menggunakan SUTR sebenarnya dari segi jarak aman/ruang bebas tidak ada
Kabel yang digelar di bawah tanah harus memenuhi persyaratan jarak dengan
benda penunjang lain yang ada di bawah tanah. Jarak antara kabel dengan kabel
listrik lain yang bersilangan tidak boleh kurang dari 20 cm. Jika jaraknya kurang
dari 20 cm, bagian persilangan dilindungi dengan pipa beton belah atau pelat
ini berisi hari/tanggal, uraian kegiatan, dan keterangan dari kegiatan yang telah
Apabila ada kendala-kendala, praktikan juga bisa segera mendapatkan solusi dari
PT. PLN (PERSERO) UP3 Marunda, uraian pekerjaan yang dilakukan penulis
AMR
5 Kamis, 7 Februari TNP2K Melakukan verifikasi
mendapatkan subsidi
PLN marunda
mengganti peralatan
kartu GSM
8 Selasa, 12 Februari TNP2K Melakukan verifikasi
mendapatkan subsidi
dan membersihkan
AMR
kartu GSM
13 Selasa,19 Februari Commusioning Ikut ke lapangan untuk
mengganti peralatan
kartu GSM
14 Rabu, 20 Februari Pemberian materi Pemberian materi
seperti macam-macam
2019 di kampus
16 Jumat, 22 Februari Analisa data Melihat data pemekaian
tegangan
mengganti peralatan
kartu GSM
19 Rabu, 27 Februari Izin Magang Mengkuti siding
meter pascabayar
dengan prabayar
21 Jumat,1 Maret 2019 Pengecekan Kwh Pengecekan Kwh meter
meter di pelanggan TM
Tabel 3.6. Laporan Harian Magang Minggu Ke-6
proposal di kampus
23 Selasa, 5 Maret 2019 Pemberian materi Pemberian Materi
distribusi distribusi,seperti
penyulang dan
fungsinya
24 Rabu, 6 Maret 2019 Parameter Penyimpanan (variable)
AMR
25 Kamis, 7 Maret 2019 Libur,Hari raya
Nyepi
26 Jumat, 8 Maret 2019 Pemeriksaan Pemeriksaan Kwh
Ring melakukan
pemasangan CT Ring
pada kubikel TM
28 Selasa, 12 Maret 2019 Pemberian materi Materi yang diberikan
dan gardu
29 Rabu,13 Maret 2019 Commusionig Pengecekan AMR di
AMR pelanggan TM
dilakukan Karena data
PLN
30 Kamis,14 Maret 2019 Pengecekan Kwh Ikut ke pelanggan untuk
di pelanggan TR
31 Jumat, 15 Maret 2019 Jumat sehat Bermain Basket
UP3 Marunda
73 modem
33 Selasa, 19 Maret 2019 Setting modem Melakuakan
penyetingan pada
modem sebanyak 85
modem
34 Rabu, 20 Maret 2019 Pengecekan Kwh Pengecekan Kwh meter
meter di pelanggan TM
35 Kamis, 21 Maret 2019 Pengecekan Pengecekan gardu
memeriksa apakah
AMR pelanggan TM
PLN
38 Selasa, 26 Maret 2019 Analisa Kwh Menghitung gain pada
ACMT
39 Rabu, 27 Maret 2019 Pengecekan Pengecekan tahanan
magger
40 Kamis,28 Maret 2019 Pengecekan Kwh Pengecekan Kwh meter
rekening pelanggan
meter di pelanggan TM
47 Jumat,5 April 2019 Jumat Sehat Melakukan senam pagi
bersama pegawai
excel
50 Rabu,10 April 2019 Pengecekan kwh Pengecekan Kwh meter
AMR pelanggan TM
PLN
52 Jumat,12 April 2019 Pengecekan Kwh Pengecekan Kwh meter
meter di pelanggan TM
meter di pelanggan TR
54 Selasa,16 April 2019 Pengecekan Kwh Pengecekan Kwh meter
meter di pelanggan TR
55 Rabu,17 April 2019 Libur PEMILU
56 Kamis,18 April 2019 Commusioning Ikut ke lapangan untuk
mengganti peralatan
57 Jumat,19 April 2019 Libur,hari paskah
excel
60 Rabu,24 April 2019 Melihat titik Pemindahan data titik
excel
61 Kamis,25 April 2019 Melakukan Melakukan
UKB
62 Jumat,26 April 2019 Commosioning Ikut ke lapangan untuk
mengganti peralatan
Pada tabel kegiatan magang terdapat uraian kegiatan, pada sub bab ini
Karena jenis kegiatan sama, hanya dilakukan di lokasi dan waktu yang
terjadi akibat adanya alat atau perlengkapan gardu yang sudah tidak layak
pakai yaitu korona pada NH fuse dan konsisi gardu kotor.Revisi bertujuan
alat-alat yang terpasang pada gardu yaitu seluruh kubikel, seperti isolator, rel,
dan semua bagian dari gardu yang dianggap perlu untuk direvisi / diperbaiki.
1. Koordinasi
a. Area Pengatur Distribusi (APD)
b. Maday Distribusi
c. Supervisor Pemeliharaan
d. Pengatur Tegangan Menengah (PTM)
e. Pengawas Lapangan
f. Pelaksana Revisi.
2. Peralatan Pekerjaan
a. Kunci gardu
e. Ember
h. Tang Ampere
i. Multi Tester
j. BROM
m. Senter
n. Alat tulis
3. Peralatan K3
a. Pakaian kerja
b. Helm pengaman
4. Pelaksanaan
a. Persiapan Awal
dilakukan.
b. Manuver Tegangan
tegangan.
instalasi gardu.
cleaner BR-2810).
anti bocor.
kapasitas.
Protection BR-1066.PS.s).
seperti semula.
d. Penormalan Tegangan
gardu.
rusak atau tidak layak dioperasikan karena apabila tetap dipakai akan
yang sudah parah sehingga merusak kubikel menimbulkan karat dan bau
gangguan pada kubikel maka harus diganti dengan kubikel yang baru.
b. Pengawas Pemeliharaan
d. Pelaksana Operasi
f. Supervisor Pemeliharaan
g. Asman Distribusi
2. Peralatan Kerja
a. Kunci gardu
b. Toolset lengkap
d. Alkohol
e. Senter
3. Perlengkapan K2
a. Pakaian kerja
b. Helm pengaman
c. Sepatu Safety
d. Sarung tangan 20 kV
e. Masker.
4. Material
a. Kubikel baru
a. Persiapan awal
dilaksanakan.
b. Manuver Tegangan
bebas tegangan.
pentanahan.
layak.
12) Setelah semua sudah terpasang pintu outdoor kubikel di tutup kembali.