Anda di halaman 1dari 3

NAMA; ananda eka sakti

im 1903030004
PRODI : Teknik Elektro

Tugas Perlengkapan STL

1. Apa yang dimakasud dengan sistem distrubusi tenaga listrik dan jelaskan klasifikasinya !

2. Jelaskan beberapa jenis penghantar yang digunakan pada sistem distribusi tenaga listrik !

3. Komponen apa saja yang harus ada pada sistem distribusi, jelaskan !

4. Jelaskan batasan pada instalasi penyedia dan pemanfaatan tenaga listrik pada jaringan
trasmisi dan distribusi !

5. Jelaskan tema yang ada pada link video tugas 1 dan tugas 2 !

6. Pada tayangan video tugas 2 pada sistem distribusi harus ada ATS dan Sistem emergency,
jelaskan
!
Jawaban :

1 .Distribusi tenaga listrik adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga listrik; ini merupakan
proses membawa listrik dari sistem transmisi listrik menuju ke konsumen listrik. Gardu
distribusi terhubung ke sistem transmisi dan menurunkan tegangan transmisinya dengan
menggunakan trafo.
Sistem jaringan distribusi tenaga listrik dapat diklasifikasikan dari berbagai segi, antara lain
adalah :

1. Berdasarkan ukuran tegangan

2. Berdasarkan ukuran arus

3. Berdasarkan sistem penyaluran


4. Berdasarkan konstuksi jaringan

5. Berdasarkan bentuk jaringan

2. Towerr
- kawat penghantar
-kabel penghantar

3. Gardu Induk (GI)


Gardu induk merupakan suatu komponen penting dalam distribusi tenaga
listrik yang berfungsi sebagai pengatur daya. Gardu induk juga berfungsi
mentransformasikan daya listrik yang dihasilkan dari pusat-pusat pembangkit
ke gardu induk lain dan juga ke gardu-gardu distribusi yang merupakan suatu
interkoneksi dalam distribusi tenaga listrik
Gardu Hubung (GH)
Gardu hubung berfungsi menerima daya listrik dari gardu induk yang telah
diturunkan menjadi tegangan menengah dan menyalurkan atau membagi daya
listrik tanpa merubah tegangannya melalui jaringan distribusi primer (JTM)
menuju gardu atau transformator distribusi.
Gardu Distribusi (GD)
Gardu distribusi adalah suatu tempat atau bangunan instalasi listrik yang didalamnya
terdapat alat-alat: pemutus, penghubung, pengaman, dan trafo distribusi untuk
mendistribusikan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan tegangan konsumen.

4. UsahaUsaha Penyediaan Tenaga Listrik terdiri atas:


a.usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum; dan
b.usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri.
Tarif tenaga listrik untuk konsumen ditetapkan oleh Menteri, gubernur, bupati/walikota
setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen
dilakukan dengan memperhatikan kaidah usaha yang sehat dan Pemerintah/pemerintah
daerah diwajibkan untuk memberi subsidi kepada konsumen tidak mampu.
usaha pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, dan
penjualan tenaga listrik dilakukan dalam satu kesatuan usaha;
usaha pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, dan penjualan tenaga listrik
dilakukan
dalam satu kesatuan usaha;

5. Dalam video tugas satu dan dua menjelaskan tentang anatomi sistem distribusi dan sistem
listrik distribusi dimana dalam video menampilakan video tentang sistem distribusi di
sebuah kota besar dan sistem listrik dalam bangunan bertingkat ,terutama bangunan gedung
gedung bertingkat ,sistem distribusi sendiri memiliki penjelasan Alief Rakhman
Saluran distribusi pada sistem tenaga listrik berfungsi untuk menyalurkan energi listrik
langsung ke konsumen. Saluran Distribusi dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem distribusi
primer, dimana tegangan tinggi 150 KV diturunkan tegangannya di Gardu Induk menjadi
tegangan menengah 20 KV yang biasa disebut JTM (Jaringan Tegangan Menengah) dan
sistem distribusi sekunder yaitu jaringan distribusi dari gardu distribusi untuk disalurkan ke
pelanggan dengan klasifikasi tegangan rendah 220 V / 380 V atau dikenal dengan JTR
(Jaringan Tegangan Rendah). Jika di dalam video menampilakan sistem distribusi 13,800
volts ,4,160 volts itu saja hanya pada siytem distribusi yang dekat jalan raya atau di kota kota

6.- Australasian triage scale (ATS) adalah algoritma triage gawat darurat yang terdiri dari
lima tingkat yang terus dikembangkan di Australia, yang memiliki koefisien keandalan
gabungan adalah 0,428 (95% CI 0,340-0,509). Review ini menjelaskan pembagian sistem
triase ATS, cara kerja, dan tingkat keandalannya pada unit gawat darurat. Penelitian ini
dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari beberapa database
-Emergency ini memang sangat penting pada sistem kontrol tenaga listrik.Kebanyakan dari
mesin mesin pabrik ataupun panel kontrol pasti terdapat sebuah tombol emergency.Karena
keberadaannya yang sangat diperlukan dewasa ini banyak para produsen produsen
manufactur membuat berbagai macam tipe bentuknya maupun cara pengoperasiannya (bisa
ditekan ataupun diputar atau juga variasi antara keduanya).

Anda mungkin juga menyukai