Anda di halaman 1dari 4

MODUL PRATIKUM 5

INSTALASI LISTRIK
TEM312209 /2023 Revisi : Hal :
Disusun Disetujui

MEMBUAT 1. Torib Hamzah, S.Pd, M.


RANGKAIAN 2 Pd
SAKLAR 2 LAMPU 2. Sumber, SST, MT
Ketua
Jurusan

1. TUJUAN

a) Tujuan Umum

a. Mahasiswa mampu membuat rangkaian dengan dua sakelar dan dua lampu.
b. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja rangkaian dua sakelar dan dua
lampu.
c. Mahasiswa mampu memahami fungsi, cara kerja, dan bebagai jenis sakelar.
d. Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian dengan menggunakan panel.
e. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu Instalasi listrik di lapangan.
f. Mahasiswa mampu melakukan perbaikan instalasi listrik sederhana sampai lanjut
b) Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu membuat rangkaian dua saklar dan dua lampu dengan
rapi dan benar.

2. DASAR TEORI

Saklar

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan


listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat,
Gambar 2.1 Saklar

Lampu Dop

Lampu pijar/lampu dop adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui
penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan
cahaya.Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk
berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat
teroksidasi.

Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentukdan tersedia untuk


tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volthingga 300 volt.Energi
listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih
besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan
dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar
mulai dibatasi.

Gambar 2.2 Lampu Dop

Fitting
Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu dengan
kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-meacam fitting, diantaranya fitting duduk,
fitting gantung, fitting bayonet, dan fitting kombinasi stop kontak. Fitting terbuat dari
bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen. Menurut cara pemasangannya, ada yang
disebut fitting duduk dan fitting gantung. Fitting duduk dipasang pada dinding ataupun
langit-langit. Bila pemasangannya tidak dapat dilakukan secara langsung, perlu
dipasang roset, yaitu kayu maupun plastik sebagai tempat dudukannya. Pemasangan
fitting gantung tergantung pada langit-langit dengan menggunakan kabel snoer atau
penguat tali rami. Tali rami berfungsi sebagai penahan agar kabel tidak menanggung
beban.

Gambar 2.3 Fitting

3. PEMBAHASAN PRAKTIKUM :
Alat dan Bahan:
a. Soket Relay
b. Saklar tunggal
c. Lampu dop
d. Fitting lampu
e. Test pen
f. Obeng
g. Tang Kombinasi
h. Kabel NYA
i. Avometer
j. Relay
k. Panel

Langkah Kerja:
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Kemudian sambungkan sakelar dengan bagian fasa pada fitting dengan
menggunakan kabel NYA. Siapkan dua buah fitting untuk dua buah lampu.
c. Bagian nol fitting sambung dengan kabel.
d. Pasang lampu dop pada fitting.
e. Gunakan avometer untuk memeriksa apakah rangkaian sudah benar tersambung.
f. Jika rangkaian sudah benar, sambungkan dengan sumber tegangan, bila sakelar
ON maka lampu dop akan menyala, sebaliknya bila sakelar OFF maka lampu dop
akan mati.
g. Aplikasikan dalam panel dengan menggunakan pushbutton panel, lampu
indikator dan relay.

4. ANALISA DATA
Bagaimana analisa dan cara melakukan perbaikan ketika dalam instalasi listrik tidak
dapat bekerja dengan baik. Saklar sudah di tekan ON namun lampu tidak dapat
menyala. Jelaskan ?

5. KESIMPULAN
Simpulkan hasil pratikum hari ini

6. PERTANYAAN
1. Kerusakan apa saja yang sering terjadi dalam instalasi listrik sederhana dan
bagaimana carakalian mencari kerusakan tersebut ?
2. Bagaimana tindakan anda ketika menemui kerusakan kerusakan pada instalasi
listrik, jelaskan langkah-langkah yang kalian akan lakukan!

Anda mungkin juga menyukai