Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK

NAMA KELOMPOK : 1. ADNAN ABDUL BASIT

2. BAYU DWI PAMUNGKAS

3. DWIKY PRASETYO

4. SIGIT DWI YULINATO

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA

BANDUNG

2018
PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU PHASA

I. TUJUAN

`1. Agar mahasiswa mampu melaksanakan & merancang sekaligus memasang


instalasi listrik 1 phase.

2. Agar mahasiswa mengetahui cara penggambaran, diagram one line dan diagram
pengawatannhya.

3. Agar mahasiswa mengetahui pemasangan instalasi dilapangan secara nyata.

4. Agar mahasiswa bisa menterjemahkan gambar rangkaian ke pemasangan


sebenarnya.

II. MATERI PERCOBAAN


1. Percobaan pemasangan instalasi penerangan gedung dan rumah.

III.            ALAT DAN BAHAN

a.      Alat b.      Bahan

 Tang kombinasi  Kabel NYA


 Tang potong  Pipa PVC 5/8’
 Tang lancip  Lampu
 Palu  Fitting
 Obeng (-)  Saklar tunggal
 Obeng (+)  Saklar seri
 Cutter  Stop kontak
 Tespen  Klem
 AVO meter  Lasdop
 Megger  Kotak sambug

 IV.            DASAR TEORI
Sakelar listrik berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan
rangkaian listrik. Terdapat bermacam-macam sakelar listrik, diantaranya adalah
sakelar tunggal, sakelar deret (seri), sakelar tukar dan lain-lain.

Lampu pijar adalah lampu yang menghasilkan cahaya dengan memanaskan


serabut pijar (filamen) di dalamnya. Di dalam serabut pijar inilah tenaga listrik
diubah menjadi panas dan cahaya. Terdapat beberapa ukuran daya untuk lampu
pijar misalnya: 10W, 15W, 25W, 40W, 60W dan lain-lain. Semakin besar daya
sebuah lampu pijar, maka akan semakin terang lampu tersebut.

Fitting atau dudukan lampu adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu
dengan kawat-kawat jaringan listrik secara aman. Berdasarkan pemakaiannya
bentuk fitting terdapat beberapa macam, yaitu fitting tempel (fitting duduk),
fitting gantung, fitting bayonet, gabungan antara fitting dengan stop kontak dan
lain-lain.

Fuse/sekering. Pada dasarnya sebuah sekering merupakan alat pemutus rangkaian


karena adanya pemakaian arus listrik yang berlebihan. Terjadinya arus yang
berlebihan dalam suatu rangkaian dapat disebabkan adanya hubungan singkat.
Jadi, pada prinsipnya sekering digunakan sebagai pengaman. Di dalam beberapa
sekering dipasang kawat perak yang sedemikian kecil sebagai sambungan
sekering sehingga kawat tersebut mudah meleleh (putus) bila teraliri arus yang
melebihi kapasitasnya.

Pipa Listrik berfungsi untuk melindungi kabel-kabel instalasi listrik. Terdapat


beberapa jenis pipa diantaranya pipa union dan pipa pvc. Ukuran pipa yang biasa
digunakan dalam pemasangan instalasi rumah adalah 5/8”. Untuk pemasangan
pipa pada instalasi rumah biasanya dilengkapi dengan bahan-bahan
pendukungnya, seperti klem pipa, dan pipa penyambung. Berikut adalah contoh
dari beberapa bentuk pipa dan penyambungnya serta klem pipa.

Fungsi saklar seri


Saklar mempunyai banyak jenis dan tipe yang mempunyai berbagai fungsi. Akan
tetapi pada pembahasan disini kita hanya membahas tentang saklar yang
merupakan komponen pada instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung
dan/atau memutuskan aliran arus listrik kebeban (dalam hal ini lampu
penerangan). Berikut gambar penjelasan mengenai saklar tersebut dan cara
pemasangannya.
Keterangan :

Pengunci (penjepit) kabel yang terpasang pada konektor kabel biasanya berupa
baut pengunci atau dapat juga berupa penjepit tekan-tarik. Hal tersebut tergantung
dari pabrik pembuatnya.

Aturan pemasangan saklar :

 Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.


 Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi tempat.
 Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.
Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung
beban dengan sumber listrik.

Aturan pemasangan stop kontak :

 Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150 cm harus
dilengkapi tutup.
 Mudah dicapai tangan.
 Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya berada disebelah
kanan atau di sebelah bawah.
HUBUNGAN SATU SAKLAR GANDA DENGAN DUA BUAH LAMPU PIJAR
DENGAN SATU STOP KONTAK DENGAN PENAHAN
Gambar rangkaian Tunggal

Gambar Pengawatan

Langkah Kerja
1)      Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu berdo’a dengan keyakinan masing
masing.
2)      Pahami gambar yang akan dipraktikan.
3)      Siapka semua alat dan bahan yang akan digunakan.
4)      Pasang box sekering pada dinding/papan yang digunakan untuk praktikum.
5)      Rangkailah / pasang pipa sesuai dngan gambar/instalasi yang sudah digambar.
6)      Rangkailah dan masukkan kabel fasa dan netral kedalam pipa yang sudah
dirangkai sesuai gambar.
7)      Pada saat sambungan kabel dikotak percabangan, sambungkan kabel dengan
sambungan pigtail.
Cara penyambungan kabel dengan cara sambungan pigtail:
a.       Kupas kedua ujung kabel ± 10mm.
b.      Letakkan kedua ujug kabel dalam posisi silang.
c.       Putar kedua ujung kabel dengan menggunakan tang kombinasi agar mendapatkan
sambungan yang sempurna.
d.      Potong dan rapikan ujung puntiran kabel dengan menggunakan tang potong
e.       Sambungan pigtail dililitkan/dilapisi dengan benang wol.
f.       Setelah dilapisi benang wol, sambungan pigtail ditutupi dengan lasdop agar
sambungan tidak terkena air atau sejenisnya.
8)      Kemudian, pasang saklar tunggal, saklar ganda dan saklar tukar sesuai dengan
gambar.
9)      Sambungkan kabel fasa dan netral pada fitting lampu yang telah dipasang.
10)  Setelah semuanya selesai, rapikan alat dan sisa bahan yang tidak digunakan.
11)  Beri tegangan pada sekering, dan siap dicoba/dicek pada kondisi saklar dan lampu
yang terpasang di fitting.
12)  Laporkan hasil praktek ke dosen pembimbing.

Analisis Data
1)      Pada saat saklar seri berada pada posisi aktif (ON) semua maka lampu A dan
lampu B akan menyala.
2)      Pada saat saklar seri berada pada posisi tidak aktif (OFF) semua maka lampu A
dan lampu B akan padam.
3)      Pada saat saaklar tunggal berada pada posisi aktif (ON) maka lampu C akan
menyala.
4)      Pada saat saklar tukar 1 pada poosisi aktif (ON) maka lampu A akan menyala,
sedangkan untuk memadamkannya dengan saklar tukar 2 pada posisi tidak aktif
(OFF).
5)      Pengukuran tahanan isolasi menggunakan megger:
N
Kabel Nilai
O
a. Fasa + Netral MΩ
b. Fasa + Ground MΩ
c. Netral + Ground MΩ
Dari data di atas dapat diketahui bahwa tahanan pentanahan cukup bagus karena
dari data hasil diatas dapat dianalisis sebagai berikut:
Tegangan yang digunakan: 220 V
·         220 V . 1000 = 220.000
                  Untuk No (a) tahanan isolasinya 500MΩ = 500 . 106
Nilai tahanan isolasi diatas melebihi nilai batas tahanan pertanahan minimum
yaitu 220.000
 CARA KERJA RANGKAIAN
1. Saklar Seri sebelah kiri ditekan untuk menghidupkan Lampu 1 maka
lampu akan menyala.
2. Saklar Seri sebelah kanan ditekan untuk menghidupkan Lampu 2 maka
lampu akan menyala.
3. Stop Kontak Umumnya bila peralatan listrik bekerja normal maka total
arus yang mengalir pada kawat “plus” dan “netral” adalah sama sehingga tidak
ada perbedaan arus. Namun bila seseorang tersengat listrik, kawat “plus” akan
mengalirkan arus tambahan melewati tubuh orang yang tersengat ke tanah.

LANGKAH KERJA PRAKTIK


1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk peraktek.
2. Menentukan tempat pemasangan masing-masing komponen.
3. Pasang pipa pralon PVC, T Dos, outbow Dos sesuai dengan
gambar/petunjuk.
4. Masukan kabel kedalam pipa sesuai dengan gambar.
5. Sambung dan cabang kabel didalam T Dos ( jika kabel perlu disambung).
6. Sambung kabel pada fiting dan juga pada kedua saklar seri.
7. Periksa dengan Multimeter.
8. Lakukan pemeriksaan rangkaian yang sudah dibuat oleh pengawas dan
beri sumber.
9. Apabila rangkaian sudah dapat bekerja, langkang selanjutnya adalah
membongkar semua komponen dalam keadaan utuh dan baik.
10. Mengembalikan alat dan bahan dalam keadaan utuh dan baik.
-Membersihkan tempat praktek dan buat kesimpulan/laporan sementara.

8.      Kesimpulan
Setelah melakukan praktek instalasi diatas dapat disimpulkan bahwa:

Rangkaian ini berfungsi untuk mengendalikan 2 lampu dengan 2 saklar yang


dihubung seri, maksudnya saklar seri sebelah kiri mengidupkan lampu 1, saklar
seri sebelah kanan mengidupkan lampu 2. Singkatnya dalam satu tempat kita
dapat menghidupkan satu atau dua lampu sekaligus.

a)      Semakin besar beban atau daya yang digunakan, maka arusnya semakin besar.
b)     Penggunaan saklar seri adalah untuk memudahkan menyalakan dan memadamkan
lampu dari tempat yang berbeda.

PEMBAHASAN
Pengukuran tahanan isolasi untuk perlengkapan listrik dapat menggunakan
megger,yangmana pengoperasiannya pada waktu perlengkapan rangkaian listrik ti
dak bekerjaatau tidak dialiri arus listrik. Secara umum bahan isolasi yang digunak
an sebagai pelindung dalam saluran listrik atau sebagai pengisolir bagian satu den
gan bagian lainnya harusmemenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai