DASAR ELEKTRONIKA
LAPORAN
RESONANSI
Disusun Oleh :
1. Adnan Abdul Basit_1723019
2. Dwiky Prasetyo_1723023
3. Sigit Dwi Yulianto_1723021
BANDUNG
2019
RESONANSI
I. PERALATAN
Kit Praktikum Resonansi
Generator Sinyal
Osciloscope
Multimeter
Kabel Penghubung
II. TUJUAN
Mempelajari sifat rangkaian kombinasi RLC. Mempelajari resonansi seri,
resonansi parallel, dan resonansi seri-paralel.
III. PENDAHULUAN
Dari hubungan ini terlihat bahwa resonansi induktif dan resonansi kapasitif
selalu akan saling mengurangi. Bila kedua komponen ini sama besar, maka
dampaknya akan saling meniadakan. Dikatakanlah bahwa rangkian dalam
keadaan resonansi, dan peristiwa resonansi ini disebut resonansi seri.
Dari hubungan Ztot = R + j(XL – XC) terlihat bahwa pada saat terjadi resonansi XL
= XC ; Ztot = R merupakan Z minimum dan arus yang mengalir menjadi maksimum.
Dalam keadaan ini rangkaian menjadi hanya bersifat resitif. Fasa arus sama dengan
fasa tegangan yang terpasang. Bilakah terjadi XL = XC ?
Atau
F o = 1/ 2 𝜋 √LC
Jadi pada frekuensi = f o, rangkain menjadi bersifat resitif dan terjadi arus
maksimum atau tegangan maksimum di R. Dilihat dari impedensi rangkian
Ztot, maka pada f < fo rangkian akan bersifat kapasitif sedang pada f > fo
rangkaian bersifat induktif(mengapa)?
Pada waktu terjadi resonansi seri, mungkin terjadi tegangan di L atau C
menjadi begitu besar sehingga melebihi besar tegangan sumbernya.
Pembesaran tegangan di L ataupun di C pada saat resonansi didefinisikan
sebagai factor kualitas Q. jadi Q = Qs (seri).