Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester

Nama : Annisa Harahap

Nim : 5192431004

Hari / Tanggal : Selasa, 7 April 2020

Petunjuk : Jawablah Pertanyaan dengan singkat dan tepat

1. Jelaskan Prinsip Dasar Instalasi Listrik ?


2. Jelaskan komponen ( bahan ) Instalasi Listrik pada bangunan sederhana , serta
kegunaannya ?
3. Gambar Single Line Diagram Instalasi Listrik pada denah bangunan di bawah ini .

4. Dari gambar di atas ( soal no 3 ), tentukanlah biaya yang dibutuhkan. Jika Sistem
Pemasangan Instalasi Listrik adalah Sistem Tanam ( In Bow ).
5. Gambarlah sebuah PHB 1 phasa 4 kelompok. Tentukan besar sekering yang dipasang tiap
kelompok, jika besar daya listrik ( beban ) keseluruhan adalah 1540 Watt.

Jawaban

1. Prinsip-prinsip dasar instalasi listrik.


1. KEAMANAN.

Yang dimaksud keamanan adalah mempertimbangkan faktor keamanan dari suatu instalasi listrik
terhadap manusia, bangunan, harta benda, makhluk hidup dan peralatan itu sendiri jika terjadi
keadaan tidak normal.

2. KEANDALAN.

Yang dimaksud keandalan adalah seluruh peralatan yang dipakai pada instalasi harus handal dan
baik baik secara mekanik maupun kelistrikannya.

3. KEMUDAHAN.

Yang dimaksud kemudahan adalah pemasangan peralatan instalasi listrik harus mudah
dijangkau oleh pengguna pada saat pengoperasian dan tata letak komponen listrik tidak sulit atau
susah dioperasikan sebagai contoh pemasangan sakelar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. KETERSEDIAAN.

Yang dimaksud ketersediaan adalah kesiapan suatu instalasi dalam melayani kebutuhan
baik berupa daya, peralatan maupun kemungkinan perluasan instalasi.

5. PENGARUH LINGKUNGAN.

Yang dimaksud pengaruh lingkungan adalah dampak yang terjadi pada lingkungan
sekitar dimana sistem instalasi dipasang. Dalam perencanaan sistem instlasi listrik harus
mempertimbangkan pengaruh negatif lingkungan terhadap peralatan dan pengaruh negatif
peralatan terhadap lingkungan

Contoh pengaruh lingkungan terhadap peralatan, kabel instalasi dipasang pada


lingkungan yang dipengaruhi oleh bahan kimia tertentu, maka dipilih bahan isolasi kabel yang
terhadap pengaruh bahan kimia tersebut. Contoh pengaruh peralatan terhadap lingkungan, trafo
listrik dipasang pada tiang listrik disebuah perempatan jalan maka dalam pemasangannya harus
dipastikan keamanan pemakai jalan.

6. KEINDAHAN.

Yang dimaksud keindahan adalah dalam pemasangan komponen listrik atau peralatan
listrik harus diatur dan ditata sedemikian rupa, sehingga terlihat rapi, indah dan tidak menyalahi
peraturan yang berlaku.

7. EKONOMIS.

Yang dimaksud ekonomis adalah biaya yang dikeluarkan dalam pemasangan instalasi
listrik dapat sehemat mungkin tapi bermutu dan berkualitas yang baik.

2. komponen ( bahan ) Instalasi Listrik pada bangunan sederhana , serta kegunaannya :

1.Pengaman, adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari beban
yang melebihi kemampuannya. Biasanya arus yang mengalir pada suatu penghantar akan
menimbulkan panas, baik pada saluran penghantar maupun pada alat listriknya sendiri.

2.Sakelar, adalah komponen instalasi yang berfungsi adalah untuk memutuskan dan

menghubungkan rangkaian listrik. Sakelar ada kalanya disebut sakelar beban, memiliki
pemutusan sesaat. Pada saat sakelarnya akan membuka untuk memutuskan rangkaian, sebuah
pegas akan diregangkan.
3.Kotak perangkat Hubung Bagi (PHB), adalah suatu perlengkapan instalasi listrik yang
dilengkapi alat-alat pengaman sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Kotak PHB harus dibuat
dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kukuh (ayat 610 A1). Pada setiap
hantaran fasa keluar suatu perlengkapan hubung bagi harus dipasang pengaman arus (ayat 602
D1). Pada hantaran netral tidak boleh dipasang pengaman arus, kecuali bila potensial hantaran
netralnya tidak selalu mendekati potensial tanah. Setiap peralatan listrik, kecuali kotak-kontak
dengan kemampuan hantar arus nominal 16 A atau lebih, harus merupakan rangkaian akhir
tersendiri kecuali jika peralatan tersebut bagian yang tidak terpisahkan dari suatu unit instalasi
(ayat 602 N1).

4.Fitting, adalah tempat memasang bola lampu listrik, dan menurut penggunaannya dapat
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : fitting duduk, fitting gantung, dan fitting kedap air.

5.Kotak-kontak, merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan listrik yang


diperlukan untuk benda yang menggunakan listrik (alat-alat elektronik, alat-alat rumah tangga,
dan lain sebagainya). Tegangan Sumber listrik ini diperoleh dari hantaran fasa dan netral yang
berasal dari PLN.

6.Kabel penghantar, merupakan suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Penghantar yang digunakan pada instalasi listrik pada umumnya menggunakan bahan tembaga
dan alumunium.

7.Lampu Penerangan, merupakan alat yang berfungsi sebagai penerang ruangan. Lampu
penerangan beragam jenisnya, antara lain : lampu pijar, lampu Tube Luminescent (TL), Lampu
hologen, dan lain sebagainya.

8.Pipa Instalasi, digunakan untuk pemasangan kabel listrik yang dihubungkan dengan sakelar,
kotak-kontak, kotak hubung bagi dan sambungan listrik lainya, serta untuk melindungi bahaya
listrik terhadap sentuhan langsung dengan manusia. Pipa ini dapat dibedakan menjadi : pipa baja
yang di cat dengan meni, pipa PVC, dan pipa fleksibel.

9.Kotak sambung, penyambungan kabel atau kawat dalam instalasi listrik harus dilakukan
dalam kotak sambung dan tidak boleh dilakukan dalam pipa, sebab dikhawatirkan akan
mengalami putus akibat penarikan, selain itu sambungan listrik dalam pipa pelat akan
memudahkan terjadi kontak listrik dengan pipa sehingga berbahaya bagi manusia.

10.Lasdop, adalah suatu alat bantu instalasi yang berfungsi menutup sambungan sehingga
aman dari sentuhan luar. Sebelum sambungan ditutup dengan lasdop, terlebih dahulu sambungan
tersebut dibungkus dengan isolasi.

11.Roset kayu, adalah suatu komponen instalasi yang terbuat dari bahan kayu. Komponen ini
digunakan pada pemasangan instalasi rumah kayu. Komponen ini berfungsi sebagai tempat
untuk menempelkan sakelar, fitting, kotak-kontak, dan kotak sambung pada instalasi rumah
kayu.

12.Elbow, digunakan pada pemasangan pipa instalasi di sudut-sudut ruangan. Elbow terbuat
dari bahan yang sama dengan pipa instalasi, yaitu dari bahan PVC dan baja.

3.
4. Dari gambar di atas ( soal no 3 ), tentukanlah biaya yang dibutuhkan. Jika Sistem Pemasangan
Instalasi Listrik adalah Sistem Tanam ( In Bow )

Jumlah 8 Lampu
1. Lampu Ruang Tamu 20 W = Rp.41000

2. Lampu Kamar Tidur 18W (2) = Rp.36000 x 2 = Rp.72000

3. Lampu Kamar Mandi 8W (2) = Rp.28000 x 2 = Rp.56000

4. Lampu Dapur 24W = Rp.44500

5. Lampu R.Keluarga dan R.Makan 24W = Rp.44500

6. Stop kontak (4) = Rp.14200 x 4 = Rp.56800

7. Saklar tunggal (2) = Rp.13500 x 2 = Rp.27000

8. Saklar seri (3) = Rp.22000 x 3 = Rp.66000

9. PHB 1F 1K = Rp.35000

10. Kabel 2 roll = 140000 x 2 = Rp.280000

11. T Dos (10) = Rp.2000 x 10 = Rp.20000

12. Elbow (12) = Rp.1000 x 12 = Rp.12000.

5.

Anda mungkin juga menyukai