LAPORAN PRAKTIKUM
oleh
NPM 18410009
2019
RC (RESISTOR CAPASITOR)
Abstrak
Pada laporan ini akan membahas hasil praktikum dari rangkaian RC dengan membuat grafik
pada microsoft excel. Pada praktikum ini kita dituntut untuk mempelajari karakteristik
rangkaian RC serta mempelajari proses charging-discharging sebuah kapasitor. Rangkaian
RC atau yang biasa disebut dengan rangkaian Resistor dan Kapasitor sering kita jumpai
dalam suatu rangkaian elektronika. Rangkaian RC tersusun dari dari satu resistor dan satu
kapasitor yang merupakan rangkaian RC paling sederhana.
Kapasitor
Kapasitor ialah komponen
elektronika yang mempunyai
kemampuan menyimpan elektron-
elektron selama waktu yang tidak
tertentu. Kapasitor berbeda dengan
Gambar-1 Kode Warna Resistor
akumulator dalam menyimpan muatan
Resistor 4 Cincin Kode Warna listrik terutama tidak terjadi perubahan
digunakan serta alat dan bahan yang 5. Menunggu sampai beda tegangan
3
2
1
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Waktu (sekon)
Discharge
Vs :5 V
∆ t :134 s
R teori :5000 ohm
C :3300 µF=0,0033 F
1
b teori= =0,06061
RC
R2=0,99972
b eksperimen=0,051190723
C eksperimen=0,003906958 F
Charge
Grafik Resistor Paralel Charge
Vs :5 V
6
∆ t :236 s 4
Vc (volt)
Resistor seri
Grafik Resistor Seri Discharge
Discharge
6
5
4
Vc (volt)
3
2
1
0 Vs :5 V
0 100 200 300 400 500 600
Waktu (sekon)
∆ t : 532 s
R teori :20000 ohm
C :3300 µF=0,0033 F
1
b teori= =0,015152
RC
R2=0,997982
b eksperimen=0,012360832
C eksperimen=0,004045035 F
Charge
Vs :5 V
∆ t :628 s
R teori :20000 ohm
C :3300 µF=0,0033 F
1
b teori= =0,015
RC
R2=0,9999484
b eksperimen=0,013
C eksperimen=0,003846154 F
Kapasitor paralel
Grafik Resistor Seri Charge
6
Grafik
6 Kapasitor Paralel Charge 5
4
Vc (volt)
5 3
2
4 1
Vc (volt)
3 0
0 100 200 300 400 500 600 700
2 Waktu (sekon)
1
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Waktu (sekon)
Charge
Vs :5 V
∆ t : 328 s
R teori :10000 ohm
C :3300 µF=0,0033 F
1
b teori= =0,03
RC
R2=0,999483
b eksperimen=0,023070158
C eksperimen=0,004334604 F
Disharge
Grafik
6
Kapasitor Paralel Discharge
5
4
Vc (volt)
3
2 Vs :5 V
1
0
0 50 100 150 200 250 300
Waktu (sekon)
∆ t :280 s
R teori :10000 ohm
C :3300 µF=0,0033 F
1
b teori= =0,03
RC
R2=0,999595
b eksperimen=0,02324201
C eksperimen=0,004302519 F
Kapasitor Seri
Grafik Kapasitor Seri Charge
Charge 6
5
Vs :5 V
4
Vc (volt)
∆ t :26 s 3
R teori :10000 ohm 2
1
C :300 µF=0,0003 F
0
1 0 5 10 15 20 25 30
b teori= =0,3333 Waktu (sekon)
RC
R2=0,99982
b eksperimen=0,325389491
C eksperimen=0,000307324 F
Disharge
Grafik Kapasitor Seri Discharge
6
5
4
Vc (volt)
3
2
Vs :5 V
1
0
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (sekon)
∆ t : 24 s
R teori :10000 ohm
C :300 µF=0,0003 F
1
b teori= =0,33
RC
R2=0,950805808
b eksperimen=0,18
C eksperimen=0,000555556 F
6. PEMBAHASAN
Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, yaitu rangkaian RC, dapat diketahui
bahwa rangkaian RC adalah suatu rangkaian listrik yang memiliki kombinasi komponen
resistor dan kapasitor yang dirangkai secara seri pada eksperimen ini. Dengan eksperimen
pengisian dan pengosongan kapasitor, praktikan dapat mengukur tegangan dan arus pada
saat pengisian dan pengosongan.
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik tegangan kapasitor pada saat
pengisian dan pelepasan muatan. Dalam praktikum rangkaian RC, praktikan hanya tinggal
mengklik tombol power supply untuk mengalirkan energi dan menekan tombol setting
untuk mempersiapkan prosedur percobaan serta tombol ukur yang menghasilkan data
pengamatan. Adapun spesifikasi data percobaan yang sudah disediakan (setelan awal yang
tertera pada peralatan) saat melakukan percobaan rangkaian RC berupa tegangan dan kuat
arus rangkaian. Pada percobaan ini, tegangan yang tertera pada voltmeter adalah 5 V.
Dalam pengukuran ini praktikan melakukan sebanyak delapan kali, jadi pengukuran
yang praktikan peroleh ada model 1, 2, 3, dan 4 dengan dua kali eksperimen, yaitu charge
dan discharge. Setiap pengukuran yang praktikan lakukan terdapat nilai arus dan tegangan
yang berbeda untuk setiap model. Setiap model pengukuran dilakukan selama 30 menit
dengan selang waktu selama 6,2 sekon.
Percobaan dan penghitungan dalam praktikum kali ini, tentunya tetap mengacu pada
prinsip dasar kapasitor. Berdasarkan teori yang ada, prinsip dasar kerja kasitor adalah pada
saat kapasitor dialiri arus listrik maka kapasitor akan menyimpan muatan dan selama
kapasitor belum terisi penuh maka proses penyimpanan akan terus berjalan sampai penuh
dan kapasitor akan berhenti menyimpan. Proses pelepasan terjadi apabila kedua kaki
kapasitor mendapatkan potensial listrik yang terbalik dari pada saat pengisian. Atau
dengan kata lain adanya perbedaan potensial antara kapasitor dengan rangkaian yang
terhubung padanya yang pada rentang waktu dari t = 16 detik sampai t = 30 detik.
Sedangkan selama pengisian kapasitor, arus yang mengalir pada rangkaian akan semakin
kecil sampai mencapai 0 ampere pada saat kapasitor penuh sehingga waktu pengisian
terdapat rentangnya t = 0 detik sampai t = 15 detik.
Dari hasil praktikum diperoleh data yang terdiri dari pengisian dan pelepasan muatan
di kapasitor. Kemudian dari data tersebut direpresentasikan dalam grafik untuk bisa
mengetahui persamaan eksponensialnya. Dimana persamaan ekponensilanya digunakan
untuk menentukan besar waktu kapasitor saat pengisian dan pengosongan kapasitor.
Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan praktikum ini adalah:
1. Pengambilan data dilakukan secara otomatis (dari rlab) sehingga kesalahan
pengambilan data oleh praktikan dapat diminimalisir semaksimal mungkin.
2. Pengambilan pengamatan data yang banyak menyebabkan peningkatan akurasi dalam
pengolahan data.
3. Perhitungan dibantu dengan peralatan dan software seperti kalkulator dan Ms. Word
maupun Excel.
4. Meskipun terdapat banyak data, data grafik terdistribusi membentuk suatu pola
eksponensial sehingga tetap mudah dibaca.
5. Jenis data dan rumus yang dipakai tidak terlalu banyak sehingga kesalahan
memasukkan variabel ke dalam rumus dapat diminimalisir.
Adapun kesulitan yang dialami selama pengolahan data adalah cara menentukan
tetapan waktu rangkaian R-C model 4 pada saat kondisi discharge. Pada awalnya membuat
grafik dengan fungsi eksponensial tidak keluar persamaan , pada akhirnya menggunakan
cara lain yang ada di Ms Excel ,tidak lama kemudian keluar nilai eksponensialnya. Di
samping itu,kendala yang dihadapi dalam percobaan pengisian dan pelepasan muatan di
kapasitor seperti banyaknya pengamatan data yang diperoleh dapat diatasi dengan
perhitungan dengan software seperti Ms word dan Excel. Sedangkan kesulitan pembacaan
data pada grafik dapat diatasi dengan memperhatikan pola eksponensial yang ada.
Pada akhirnya, apabila praktikan membandingkan data tetapan waktu rangkaian R-C
pada saat pengisian maupun pelepasan muatan di kapasitor dari hasil percobaan, maka
didapat hasil yang hampir sama pada korelasi R2 yang tinggi. Adapun perbedaan yang
terjadi mungkin akibat adanya faktor-faktor kesalahan pembuatan grafik sehingga
menghasilkan perbedaan dengan hasil teoritis yang seharusnya terjadi. Akan tetapi, secara
umum pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor tetap dapat menggambarkan
bagaimana pola pengisian dan pelepasan (Charge Discharge) kapasitor terjadi. Oleh
karena itu, percobaan yang dilakukan oleh praktikan dapat dikatakan berhasil karena
tujuan untuk mempelajari pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor dapat dicapai.
7. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari eksperimen ini adalah
a) Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan yaitu rangkaian RC, dapat diketahui
bahwa rangkaian RC adalah suatu rangkaian listrik yang memiliki kombinasi
komponen resistor dan kapasitor yang dirangkai secara seri pada percobaan ini. Dengan
percobaan melakukan pengisian dan pengosongan kapasitor praktikum dapat mengukur
tegangan dan arus pada saat pengisian dan pengosongan.
Ceksp
Cteori (F)
Rangkaian (F)
C DC C DC
R
0,0033 0,0033 0,0039 0,0039
Paralel
R
0,0033 0,0033 0,0038 0,0040
Seri
C
0,0033 0,0033 0,0043 0,0043
Paralel
C
0,0003 0,0003 0,0003 0,00055
Seri
c) Pada proses pengisian tegangan pada kapasitor akan naik, sedangkan pada proses
pengosongan kapasitor tegangan pada kapasitor akan turun hingga sama dengan nol
d) Kapasitor bisa dilewati oleh arus searah maupun arus bolak-balik. Namun pada
rangkaian arus searah pada proses pengisian kapasitor belum terisi sepenuhnya.
e) Jika pada kapasitor yang menggunakan arus bolak balik nilai kapasitor yang dihasilkan
adalah kecil sehingga arus tidak bisa melewati kapasitor tersebut. Hal ini juga
dikarenakan kapasitor sudah terisi penuh jauh sebelum siklus sinyal selanjutnya.
f) Pada pengisian kapasitor nilai waktu pada rangkaian kapsitor lebih besar daripda nilai
waktu pada rangkaian kapasitor saat pengosongan.
8. SARAN
Saat melaksanakan eksperimen harus dilakukan dengan sangat sabar dan juga teliti
dalam input data ke komputer. Selain itu, dalam hal pengoperasian tahapan-tahapan kerja
patut diingat sehingga tidak terjadi kesalahan.
9. DAFTAR PUSTAKA