Abstrak- Rangkaian RC pada pengisian dan pengosongan dimatikan, kapasitor akan melepaskan muatannya, sehingga
kapasitor merupakan rangkaian elektronika yang terdiri dari arus listrik yang mengalir pada rangkaian RC akan menurun
komponen resistor (R) dan kapasitor (C) serta dicatu dengan secara bertahap hingga mencapai nilai nol. Dalam percobaan
sumber tegangan atau sumber arus.Rangkaian RC sederhana rangkaian RC, efek transien dapat diamati dengan
terdiri atas satu resistor, satu kapasitor, satu sumber tegangan menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan pada
DC, dan satu saklar. Pada saat saklar diarahkan ke posisi 1, kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Dalam
rangkaian akan membentuk konfigurasi pengisian kapasitor percobaan ini, saklar rangkaian diatur pada kondisi tertentu,
Jika kapasitor telah terisi penuh dengan muatan, saklar kemudian tegangan pada kapasitor diukur setiap beberapa detik
kemudian diarahkan ke posisi 2 maka rangkaian akan selama beberapa kali pengukuran. Data yang diperoleh dari
membentuk konfigurasi pengosongan kapasitor dengan arah percobaan ini dapat digunakan untuk menghitung konstanta
arus terbalik menuju ke potensial nol.Pada pengisian waktu (time constant) rangkaian RC, yang merupakan waktu
kapasitor, saat saklar S ditutup, tegangan Vs akan yang dibutuhkan oleh kapasitor untuk mengisi atau melepaskan
menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu sisi muatannya.
kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya, arus ini tidak
tetap karena ada penyekat dielektrik sehingga arus menurun II. LANDASAN TEORI
ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS,
ketika i = 0. Tegangan pada C akan naik secara eksponensial A. Analisis Rangkaian Transien
sesuai dengan persamaan Vc = Vs (1- e-t/ RC) .Pada Analisis transien pada rangkaian listrik adalah analisis
pengosongan kapasitor, saat saklar diarahkan ke posisi 2, yang dilakukan untuk mempelajari tanggapan rangkaian yang
kapasitor akan mengalami pengosongan muatan. Tegangan sedang dalam keadaan peralihan atau keadaan transien Gejala
pada kapasitor akan turun secara eksponensial sesuai dengan transien merupakan peristiwa dalam rangkaian listrik yang
persamaan Vc = Vs e-t/ RC Dalam pengukuran proses berlangsung hanya beberapa saat, namun jika tidak ditangani
pengisian dan pengosongan kapasitor, dapat diperoleh kurva dengan baik dapat menyebabkan kerusakan peralatan
pengisian kapasitor dan kurva pengosongan kapasitor. Kurva Dalam analisis transien, kita mempelajari tanggapan rangkaian
pengisian kapasitor menunjukkan bahwa arus naik secara yang terdiri dari tanggapan paksa dan tanggapan alami
linear sampai mencapai waktu konstanta RC, dan tegangan Tanggapan paksa adalah tanggapan rangkaian terhadap sumber
naik secara eksponensial.Sedangkan kurva pengosongan tegangan atau arus yang berubah secara tiba-tiba, sedangkan
kapasitor menunjukkan bahwa arus turun secara linear tanggapan alami adalah tanggapan rangkaian terhadap
sampai mencapai waktu konstanta RC, dan tegangan turun perubahan kondisi awal atau perubahan sumber tegangan atau
secara eksponensial. arus secara bertahap
Analisis transien sangat berguna dalam studi
I. PENDAHULUAN kestabilan daya sistem, di mana kita perlu melakukan analisis
yang tepat untuk mengantisipasi berbagai masalah terkait
Transien pada rangkaian RC adalah kondisi perubahan dengan kehandalan sistem tenaga listrik yang dikelola Dengan
dari tegangan nol ke tegangan stasioner (maksimum) atau memahami dan menganalisis transien, kita dapat merancang
sebaliknya. Transien hanya terjadi sebentar dan dapat diartikan sistem yang lebih handal dan efisien, serta mengidentifikasi dan
sebagai kondisi pada saat suatu rangkaian listrik baru mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam rangkaian
dinyalakan atau dimatikan. Pada rangkaian RC, transien terjadi listrik.
ketika saklar rangkaian dinyalakan atau dimatikan, sehingga
arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut mengalami B. Kapasitor
perubahan.Dalam rangkaian RC, kapasitor adalah komponen
elektronika yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam
medan listrik sampai batas tertentu. Ketika saklar rangkaian
dinyalakan, kapasitor akan mengisi dirinya dengan muatan
listrik dari sumber tegangan, sehingga arus listrik yang
mengalir pada rangkaian RC akan meningkat secara bertahap Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk
hingga mencapai nilai maksimum. Ketika saklar rangkaian menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua
keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan kemudian tegangannya akan mengalami perubahan. Maka
menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik. Masing- elektron yang terdapat pada kapasitor ini akan dialirkan menuju
masing keping atau lembaran penghantar listrik diberi muatan rangkaian lain yang dibutuhkan.Nah, elektron-elektron inilah
listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan jenis, yaitu yang nantinya akan membangkitkan reaksi pada rangkaian.
muatan positif dan muatan negatif. Secara keseluruhan
kapasitor sesungguhnya bermuatan netral.[1] Kapasitor dapat 1.3 Prinsip Kerja Kapasitor
dibedakan berdasarkan bahan dielektrik yang digunakan Apabila dua plat atau lebih dalam kondisi berhadapan,
menjadi kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kemudian plat tersebut dibatasi oleh penyekat. Ketika masing-
kapasitor elektrolit, dan kapasitor udara. Berdasarkan jenis masing plat dialiri listrik,maka akan terbentuklah kondensator.
kutub (polar), kapasitor dibedakan menjadi kapasitor berkutub Kedua plat yang saling berhadapan, bahan dielektrum, serta
(polar) dan kapasitor tak berkutub (non-polar).[1] Kapasitor jarak antara kedua plat akan memengaruhi nilai kapasitas dari
digunakan pada rangkaian listrik sebagai penyimpan muatan sebuah kapasitor. Kapasitansi panic terjadi apabila adanya
listrik atau energi listrik dan sebagai pengaman dari kegagalan komponen-komponen yang saling berdekatan, kemudian
listrik pada rangkaian listrik yang memiliki kumparan. Selain menyebabkan terjadinya kapasitor liar
itu, kapasitor juga digunakan pada bagian pengatur panjang
gelombang sinyal pada radio.[1] Kapasitor memiliki satuan 1.4 Satuan kapasitor
yang disebut Farad yang diperoleh dari nama penemunya yaitu Satuan kapasitor adalah farad, satuan farad diambil dari
Michael Faraday.[2] nama penemu alat tersebut yakni Michael Farad. Satuan Farad
Alessandro Volta adalah seorang ilmuwan dari negara dalam kapasitor memiliki nilai yang sangat besar sehingga
Italia pernah menyatakan bahwa "semua benda yang dapat apabila hendak digunakan dalam sebuah sirkuit, harus diubah
menyimpan energi disebut condensatore". Oleh karena itu terlebih dahulu menggunakan satuan yang lebih kecil. Kamu
kapasitor yang memiliki ukuran besar dalam mikrofarad (uF), dapat menggunakan perhitungan sebagai berikut:
sering disebut kondensator. Kapasitor disebut komponen pasif
karena akan bekerja ketika diberi arus listrik, besar energi yang PikoFarad (pF) = 1 x 10-2 F
disimpan oleh sebuah kapasitor ditentukan oleh besar nilai
kapasitor dan waktu pengisian kapasitor. Konstruksi dasar dari NanoFarad (nF) = 1 x 10-9 F
sebuah kapasitor dibuat dari 2 lempengan plat logam yang
dipasang sejajar tetapi tidak saling berhubungan, lempengan MicroFarad (μF) = 1 x 10-6 F
tersebut disekat/diisolasi oleh lapisan bahan dielektrik, Jenis
bahan dielektrik inilah yang menentukan spesifikasi dan juga Yang mana:
nama dari jenis kapasitor tersebut, seperti: mika, polyster,
keramik, dan gel cair seperti yang digunakan pada electrolit 1F = 1.000.000 µF (micro Farad)
kapasitor (ELKO). Lempengan plat logam dibentuk
sesuai dengan model kapasitor, sedangkan besar nilai 1µF = 1.000 nF (nano Farad)
kapasitansi dan rating tegangan kapasitor ditentukan oleh
konstruksi lempengan plat logam dan lapisan isolasi 1µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
(Dielektrik).
Lalu, untuk nilai 1 Farad pada sebuah kapasitor yang
1.1 Fungsi Kapasitor sebenarnya adalah 9×10 pangkat 11. Pada kapasitor, nilai
Berperan sebagai isolator, dalam hal ini fungsi kapasitor satuannya biasanya terletak pada bodi dari komponen alat
adalah untuk memperlambat arus DC (arus searah).Kapasitor tersebut.
berfungsi sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian
power supply (catu daya).Fungsi kapasitor sebagai pembangkit 1.5 Jenis-Jenis Kapasitor
frekuensi pada alat osilator.Kapasitor berfungsi untuk -Kapasitor keramik: Kapasitor ini memiliki nilai tetap dan
menyimpan tegangan dan kuat arus pada periode tertentu.Pada terbuat dari bahan keramik. Komposisi bahan keramik
rangkaian antena, fungsi kapasitor adalah sebagai menentukan perilaku listriknya. Kapasitor keramik sering
frekuensi.Pada lampu neon, fungsi dari kapasitor adalah digunakan dalam aplikasi frekuensi tinggi dan memiliki nilai
sebagai penghemat daya listrik.Manfaat kapasitor yang lainnya kapasitansi yang kecil, berkisar antara 1 pF hingga 0,1 µF
yaitu berfungsi sebagai penghilang loncatan api (bouncing) -Kapasitor kertas: Jenis kapasitor ini juga memiliki nilai tetap
ketika memasang saklar.Kapasitor juga berfungsi sebagai dan terbuat dari bahan kertas. Kapasitor kertas umumnya
kopling, penggeser fasa, dan konduktor. digunakan dalam aplikasi frekuensi rendah dan memiliki nilai
kapasitansi yang relatif besar
1.2 Cara Kerja Kapasitor -Kapasitor elektrolit: Kapasitor elektrolit adalah jenis kapasitor
Pada saat kedua keping (piringan) dipisahkan oleh penyekat dengan nilai kapasitansi yang besar dan dapat menyimpan
(isolator), kapasitor akan bersifat netral. Namun, pada saat muatan listrik dalam bentuk elektrolit. Kapasitor elektrolit
baterai terhubung, titik pada ujung kutub negatif akan menolak sering digunakan dalam aplikasi pasokan listrik frekuensi
elektron. Sementara itu, ujung kutub positif akan rendah dan aplikasi kopling audio. Penting untuk
menerimanya.Pada saat kapasitor sudah penuh berisi elektron, memperhatikan polaritas saat memasang kapasitor elektrolit,
karena pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan dengan menggunakan rumus yang sama dengan pengisian
atau bahkan ledakan kapasitor.
-Kapasitor mika: Jenis kapasitor ini jarang digunakan karena
telah kalah populer dengan kapasitor tantalum dan kapasitor C.Resistor
elektrolit. Kapasitor mika memiliki nilai tetap dan terbuat dari
bahan mika
-Kapasitor tantalum: Kapasitor ini juga memiliki nilai tetap dan
menggunakan bahan tantalum sebagai dielektriknya. Kapasitor
tantalum memiliki nilai kapasitansi yang relatif besar dan
ukuran yang kecil, sehingga sering digunakan dalam aplikasi
elektronik yang membutuhkan kapasitor dengan ukuran yang
kompak
-Kapasitor poliester: Jenis kapasitor ini memiliki nilai tetap dan
terbuat dari bahan poliester. Kapasitor poliester sering
digunakan dalam rangkaian osilator RF, kopling, filter
frekuensi, dan aplikasi lainnya. Kapasitor poliester tidak
memiliki polaritas
-Kapasitor variabel: Kapasitor ini memiliki nilai kapasitansi
yang dapat diubah-ubah. Kapasitor variabel sering digunakan
dalam aplikasi yang membutuhkan penyesuaian kapasitansi, Resistor adalah komponen dasar elektronika yang
seperti dalam rangkaian tuner radio atau pengatur frekuensi. digunakan untuk membatasi jumlah aliran listrik yang mengalir
dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor merupakan
1. Pengisian Kapasitor salahsatu komponen yang penggunaannya paling sering
Pengisian kapasitor adalah proses mengisi muatan listrik ke ditemukan di dalam rangkaian elektronika. Hampir seluruh
dalam kapasitor. Pada saat pengisian kapasitor diperlukan peralatan elektronika menggunakannya. Pada dasarnya resistor
sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang digunakan untuk adalah komponen pasif yang memiliki suatu nilai hambatan
menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah saklar untuk atau resistansi tertentu yang nilainya menentukan jumlah aliran
menghubungkan kapasitor ke sumber tegangan Saat saklar listrik yang dihasilkan.
ditutup, arus listrik akan mengalir dari sumber tegangan menuju Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan untuk membatasi dan mengatur jumlah aliran listrik yang akan
dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring digunakan pada komponen lain di dalam rangkaian elektronika.
dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan
Vc≈Vin saat i=0 Konstanta waktu pengisian (τ) dapat dihitung Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan huruf
dengan rumus τ = R x C, dimana R adalah nilai resistansi dan C "R". Satuan dari hambatan atau resistansi resistor adalah Ohm
adalah nilai kapasitansi kapasitor Arus awal yang mengalir pada (Ω). Sebagai penghargaan kepada penemunya maka sebutan
rangkaian (io) dapat dihitung dengan rumus io = Vin / R "OHM" diambil dari nama George Simonn Ohm seorang
Tegangan dan arus kapasitor (Vc) setelah saklar ditutup selama fisikawan Jerman yang telah menemukan komponen
waktu tertentu dapat dihitung dengan rumus Vc = Vin x (1 - e^(- elektronika resistor.
t/τ)) dan i = io x e^(-t/τ), dimana t adalah waktu pengisian
Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) 1.Tabel Warna Resistor
terisi 50%nya dapat dihitung dengan rumus t = 0,69 x τ.
Sedangkan waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan
kapasitor (Vc) = 10V dapat dihitung dengan rumus t = -τ x ln(1
- (Vc / Vin))
2. Pengosongan Kapasitor
Pengosongan kapasitor adalah proses mengeluarkan
muatan listrik dari kapasitor. Saat kapasitor sudah terisi oleh
sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor tersebut
dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar pada
ground. Akibatnya, tegangan kapasitor dan arus akan berkurang
secara eksponensial sampai nol. Lamanya proses pengosongan
kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada
rangkaian. Berikut adalah rumus umum untuk pengosongan
kapasitor: tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik,
VC(t) dan arus pengosongan setelah t detik. Tegangan dan arus
pada pengosongan kapasitor akan membentuk grafik
eksponensial. Waktu pengosongan kapasitor dapat dihitung
D.Banana Plug tetap teratur. Mereka kokoh, mudah digunakan, dan dirancang
untuk menjaga kabel dari berbagai ukuran tetap terhubung
dengan aman.
F. Switch
B.Rangkaian Simulasi
C. Persamaan Perhitungan
Waktu yang dibutuhkan LED1 untuk menyala tergantung pada 1.2 Perhitungan R2 dan R2,R3
nilai kapasitansi C dan nilai resistansi R1.
A. Data Perhitungan
NO R1 R2 R3 Persamaan tPerhitung
an
1 0 0 1 Vc=12-12.e^-0,03t 157,56
2 0 1 0 Vc=12-12.e^-0,025t 660,25
3 0 1 1 Vc=12-12.e^-0,055t 390,21
4 1 0 0 Vc=12-12.e^-0,137t 157,66
5 1 0 1 Vc=12-12.e^-0,168t 128,58
6 1 1 0 Vc=12-12.e^-0,163t 132,52
7 1 1 1 Vc=12-12.e^-0,193t 119,12
B. Data Simulasi
No R1 R2 R3 tsimulasi
1 0 0 1 02:36.82
2 0 1 0 02:35.02
3 0 1 1 02:05.92
4 1 0 0 00:20.19
5 1 0 1 00:20.07
6 1 1 0 00:16.99
Gambar 1.2 Update PCB From Schematic 7 1 1 1 00:14.54
Tabel 2. Waktu pengisian kapasitor berdasarkan simulasi
proteus
D. Perbandingan Data
No tperhitungan tsimulasi tpengukuran
1 02:37.56 02:36.82 01:12.88
2 11:00.25 02:35.02 01:33.17
3 6:30.21 02:05.92 02:56.88
4 02:37.66 00:20.19 01:.30.32
5 02:08.58 00:20.07 01:08.99
6 02:12.52 00:16.99 02:19.91
7 01:59.12 00:14.54 00:53.47
Tabel 4. Perbandingan waktu pengisian kapasitor antara
rumus,simulasi, dan pengukuran
Gambar 1.3 3D PCB
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.datakomponen.com/pengisian-dan-pengosongan-
kapasitor/
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
uHvaXEEWSW6UPFfZUyFWTA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
Z2ZP5IwfQo29hVD_Syk9QA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Pengisian-kapasitor-transien-
YooA0lb4Tv2wFoZuRwgSkg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Pengosongan-transien-RC-
Nw8p2QzJQOic0UVBkLufeA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
iKiTkJeOQwCX4FJt8H_qHg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Terminal-blok-
ZMEYHeIHTK6RGD91lvVWjg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Switch-adalah-
OeheUJJqR2CtIJWzX3F3Yg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Dip-Switch-adalah-
c0gy7w0gQJusfdSsU8IjyA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Aplikasi-proteus-adalah-
ptbbYQlXTKWy5OrzoFoseA?s=c