Anda di halaman 1dari 9

PoliGrid Vol. 02 No.

15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

ANALISIS TRANSIEN PADA RANGKAIN RC


Yudi Noviar Ramadhan1, Aditya Cahya Anggara2, Ahmads Yazidul Mukarrom3
,Muhammad Rizky Fahryan4 , Elsanoivelie Berlliana5 , Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Samarinda
Yudipradna @gmail.com

Abstrak- Rangkaian RC pada pengisian dan pengosongan dimatikan, kapasitor akan melepaskan muatannya, sehingga
kapasitor merupakan rangkaian elektronika yang terdiri dari arus listrik yang mengalir pada rangkaian RC akan menurun
komponen resistor (R) dan kapasitor (C) serta dicatu dengan secara bertahap hingga mencapai nilai nol. Dalam percobaan
sumber tegangan atau sumber arus.Rangkaian RC sederhana rangkaian RC, efek transien dapat diamati dengan
terdiri atas satu resistor, satu kapasitor, satu sumber tegangan menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan pada
DC, dan satu saklar. Pada saat saklar diarahkan ke posisi 1, kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Dalam
rangkaian akan membentuk konfigurasi pengisian kapasitor percobaan ini, saklar rangkaian diatur pada kondisi tertentu,
Jika kapasitor telah terisi penuh dengan muatan, saklar kemudian tegangan pada kapasitor diukur setiap beberapa detik
kemudian diarahkan ke posisi 2 maka rangkaian akan selama beberapa kali pengukuran. Data yang diperoleh dari
membentuk konfigurasi pengosongan kapasitor dengan arah percobaan ini dapat digunakan untuk menghitung konstanta
arus terbalik menuju ke potensial nol.Pada pengisian waktu (time constant) rangkaian RC, yang merupakan waktu
kapasitor, saat saklar S ditutup, tegangan Vs akan yang dibutuhkan oleh kapasitor untuk mengisi atau melepaskan
menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu sisi muatannya.
kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya, arus ini tidak
tetap karena ada penyekat dielektrik sehingga arus menurun II. LANDASAN TEORI
ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS,
ketika i = 0. Tegangan pada C akan naik secara eksponensial A. Analisis Rangkaian Transien
sesuai dengan persamaan Vc = Vs (1- e-t/ RC) .Pada Analisis transien pada rangkaian listrik adalah analisis
pengosongan kapasitor, saat saklar diarahkan ke posisi 2, yang dilakukan untuk mempelajari tanggapan rangkaian yang
kapasitor akan mengalami pengosongan muatan. Tegangan sedang dalam keadaan peralihan atau keadaan transien Gejala
pada kapasitor akan turun secara eksponensial sesuai dengan transien merupakan peristiwa dalam rangkaian listrik yang
persamaan Vc = Vs e-t/ RC Dalam pengukuran proses berlangsung hanya beberapa saat, namun jika tidak ditangani
pengisian dan pengosongan kapasitor, dapat diperoleh kurva dengan baik dapat menyebabkan kerusakan peralatan
pengisian kapasitor dan kurva pengosongan kapasitor. Kurva Dalam analisis transien, kita mempelajari tanggapan rangkaian
pengisian kapasitor menunjukkan bahwa arus naik secara yang terdiri dari tanggapan paksa dan tanggapan alami
linear sampai mencapai waktu konstanta RC, dan tegangan Tanggapan paksa adalah tanggapan rangkaian terhadap sumber
naik secara eksponensial.Sedangkan kurva pengosongan tegangan atau arus yang berubah secara tiba-tiba, sedangkan
kapasitor menunjukkan bahwa arus turun secara linear tanggapan alami adalah tanggapan rangkaian terhadap
sampai mencapai waktu konstanta RC, dan tegangan turun perubahan kondisi awal atau perubahan sumber tegangan atau
secara eksponensial. arus secara bertahap
Analisis transien sangat berguna dalam studi
I. PENDAHULUAN kestabilan daya sistem, di mana kita perlu melakukan analisis
yang tepat untuk mengantisipasi berbagai masalah terkait
Transien pada rangkaian RC adalah kondisi perubahan dengan kehandalan sistem tenaga listrik yang dikelola Dengan
dari tegangan nol ke tegangan stasioner (maksimum) atau memahami dan menganalisis transien, kita dapat merancang
sebaliknya. Transien hanya terjadi sebentar dan dapat diartikan sistem yang lebih handal dan efisien, serta mengidentifikasi dan
sebagai kondisi pada saat suatu rangkaian listrik baru mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam rangkaian
dinyalakan atau dimatikan. Pada rangkaian RC, transien terjadi listrik.
ketika saklar rangkaian dinyalakan atau dimatikan, sehingga
arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut mengalami B. Kapasitor
perubahan.Dalam rangkaian RC, kapasitor adalah komponen
elektronika yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam
medan listrik sampai batas tertentu. Ketika saklar rangkaian
dinyalakan, kapasitor akan mengisi dirinya dengan muatan
listrik dari sumber tegangan, sehingga arus listrik yang
mengalir pada rangkaian RC akan meningkat secara bertahap Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk
hingga mencapai nilai maksimum. Ketika saklar rangkaian menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan kemudian tegangannya akan mengalami perubahan. Maka
menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik. Masing- elektron yang terdapat pada kapasitor ini akan dialirkan menuju
masing keping atau lembaran penghantar listrik diberi muatan rangkaian lain yang dibutuhkan.Nah, elektron-elektron inilah
listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan jenis, yaitu yang nantinya akan membangkitkan reaksi pada rangkaian.
muatan positif dan muatan negatif. Secara keseluruhan
kapasitor sesungguhnya bermuatan netral.[1] Kapasitor dapat 1.3 Prinsip Kerja Kapasitor
dibedakan berdasarkan bahan dielektrik yang digunakan Apabila dua plat atau lebih dalam kondisi berhadapan,
menjadi kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kemudian plat tersebut dibatasi oleh penyekat. Ketika masing-
kapasitor elektrolit, dan kapasitor udara. Berdasarkan jenis masing plat dialiri listrik,maka akan terbentuklah kondensator.
kutub (polar), kapasitor dibedakan menjadi kapasitor berkutub Kedua plat yang saling berhadapan, bahan dielektrum, serta
(polar) dan kapasitor tak berkutub (non-polar).[1] Kapasitor jarak antara kedua plat akan memengaruhi nilai kapasitas dari
digunakan pada rangkaian listrik sebagai penyimpan muatan sebuah kapasitor. Kapasitansi panic terjadi apabila adanya
listrik atau energi listrik dan sebagai pengaman dari kegagalan komponen-komponen yang saling berdekatan, kemudian
listrik pada rangkaian listrik yang memiliki kumparan. Selain menyebabkan terjadinya kapasitor liar
itu, kapasitor juga digunakan pada bagian pengatur panjang
gelombang sinyal pada radio.[1] Kapasitor memiliki satuan 1.4 Satuan kapasitor
yang disebut Farad yang diperoleh dari nama penemunya yaitu Satuan kapasitor adalah farad, satuan farad diambil dari
Michael Faraday.[2] nama penemu alat tersebut yakni Michael Farad. Satuan Farad
Alessandro Volta adalah seorang ilmuwan dari negara dalam kapasitor memiliki nilai yang sangat besar sehingga
Italia pernah menyatakan bahwa "semua benda yang dapat apabila hendak digunakan dalam sebuah sirkuit, harus diubah
menyimpan energi disebut condensatore". Oleh karena itu terlebih dahulu menggunakan satuan yang lebih kecil. Kamu
kapasitor yang memiliki ukuran besar dalam mikrofarad (uF), dapat menggunakan perhitungan sebagai berikut:
sering disebut kondensator. Kapasitor disebut komponen pasif
karena akan bekerja ketika diberi arus listrik, besar energi yang PikoFarad (pF) = 1 x 10-2 F
disimpan oleh sebuah kapasitor ditentukan oleh besar nilai
kapasitor dan waktu pengisian kapasitor. Konstruksi dasar dari NanoFarad (nF) = 1 x 10-9 F
sebuah kapasitor dibuat dari 2 lempengan plat logam yang
dipasang sejajar tetapi tidak saling berhubungan, lempengan MicroFarad (μF) = 1 x 10-6 F
tersebut disekat/diisolasi oleh lapisan bahan dielektrik, Jenis
bahan dielektrik inilah yang menentukan spesifikasi dan juga Yang mana:
nama dari jenis kapasitor tersebut, seperti: mika, polyster,
keramik, dan gel cair seperti yang digunakan pada electrolit 1F = 1.000.000 µF (micro Farad)
kapasitor (ELKO). Lempengan plat logam dibentuk
sesuai dengan model kapasitor, sedangkan besar nilai 1µF = 1.000 nF (nano Farad)
kapasitansi dan rating tegangan kapasitor ditentukan oleh
konstruksi lempengan plat logam dan lapisan isolasi 1µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
(Dielektrik).
Lalu, untuk nilai 1 Farad pada sebuah kapasitor yang
1.1 Fungsi Kapasitor sebenarnya adalah 9×10 pangkat 11. Pada kapasitor, nilai
Berperan sebagai isolator, dalam hal ini fungsi kapasitor satuannya biasanya terletak pada bodi dari komponen alat
adalah untuk memperlambat arus DC (arus searah).Kapasitor tersebut.
berfungsi sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian
power supply (catu daya).Fungsi kapasitor sebagai pembangkit 1.5 Jenis-Jenis Kapasitor
frekuensi pada alat osilator.Kapasitor berfungsi untuk -Kapasitor keramik: Kapasitor ini memiliki nilai tetap dan
menyimpan tegangan dan kuat arus pada periode tertentu.Pada terbuat dari bahan keramik. Komposisi bahan keramik
rangkaian antena, fungsi kapasitor adalah sebagai menentukan perilaku listriknya. Kapasitor keramik sering
frekuensi.Pada lampu neon, fungsi dari kapasitor adalah digunakan dalam aplikasi frekuensi tinggi dan memiliki nilai
sebagai penghemat daya listrik.Manfaat kapasitor yang lainnya kapasitansi yang kecil, berkisar antara 1 pF hingga 0,1 µF
yaitu berfungsi sebagai penghilang loncatan api (bouncing) -Kapasitor kertas: Jenis kapasitor ini juga memiliki nilai tetap
ketika memasang saklar.Kapasitor juga berfungsi sebagai dan terbuat dari bahan kertas. Kapasitor kertas umumnya
kopling, penggeser fasa, dan konduktor. digunakan dalam aplikasi frekuensi rendah dan memiliki nilai
kapasitansi yang relatif besar
1.2 Cara Kerja Kapasitor -Kapasitor elektrolit: Kapasitor elektrolit adalah jenis kapasitor
Pada saat kedua keping (piringan) dipisahkan oleh penyekat dengan nilai kapasitansi yang besar dan dapat menyimpan
(isolator), kapasitor akan bersifat netral. Namun, pada saat muatan listrik dalam bentuk elektrolit. Kapasitor elektrolit
baterai terhubung, titik pada ujung kutub negatif akan menolak sering digunakan dalam aplikasi pasokan listrik frekuensi
elektron. Sementara itu, ujung kutub positif akan rendah dan aplikasi kopling audio. Penting untuk
menerimanya.Pada saat kapasitor sudah penuh berisi elektron, memperhatikan polaritas saat memasang kapasitor elektrolit,

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

karena pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan dengan menggunakan rumus yang sama dengan pengisian
atau bahkan ledakan kapasitor.
-Kapasitor mika: Jenis kapasitor ini jarang digunakan karena
telah kalah populer dengan kapasitor tantalum dan kapasitor C.Resistor
elektrolit. Kapasitor mika memiliki nilai tetap dan terbuat dari
bahan mika
-Kapasitor tantalum: Kapasitor ini juga memiliki nilai tetap dan
menggunakan bahan tantalum sebagai dielektriknya. Kapasitor
tantalum memiliki nilai kapasitansi yang relatif besar dan
ukuran yang kecil, sehingga sering digunakan dalam aplikasi
elektronik yang membutuhkan kapasitor dengan ukuran yang
kompak
-Kapasitor poliester: Jenis kapasitor ini memiliki nilai tetap dan
terbuat dari bahan poliester. Kapasitor poliester sering
digunakan dalam rangkaian osilator RF, kopling, filter
frekuensi, dan aplikasi lainnya. Kapasitor poliester tidak
memiliki polaritas
-Kapasitor variabel: Kapasitor ini memiliki nilai kapasitansi
yang dapat diubah-ubah. Kapasitor variabel sering digunakan
dalam aplikasi yang membutuhkan penyesuaian kapasitansi, Resistor adalah komponen dasar elektronika yang
seperti dalam rangkaian tuner radio atau pengatur frekuensi. digunakan untuk membatasi jumlah aliran listrik yang mengalir
dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor merupakan
1. Pengisian Kapasitor salahsatu komponen yang penggunaannya paling sering
Pengisian kapasitor adalah proses mengisi muatan listrik ke ditemukan di dalam rangkaian elektronika. Hampir seluruh
dalam kapasitor. Pada saat pengisian kapasitor diperlukan peralatan elektronika menggunakannya. Pada dasarnya resistor
sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang digunakan untuk adalah komponen pasif yang memiliki suatu nilai hambatan
menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah saklar untuk atau resistansi tertentu yang nilainya menentukan jumlah aliran
menghubungkan kapasitor ke sumber tegangan Saat saklar listrik yang dihasilkan.
ditutup, arus listrik akan mengalir dari sumber tegangan menuju Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan untuk membatasi dan mengatur jumlah aliran listrik yang akan
dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring digunakan pada komponen lain di dalam rangkaian elektronika.
dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan
Vc≈Vin saat i=0 Konstanta waktu pengisian (τ) dapat dihitung Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan huruf
dengan rumus τ = R x C, dimana R adalah nilai resistansi dan C "R". Satuan dari hambatan atau resistansi resistor adalah Ohm
adalah nilai kapasitansi kapasitor Arus awal yang mengalir pada (Ω). Sebagai penghargaan kepada penemunya maka sebutan
rangkaian (io) dapat dihitung dengan rumus io = Vin / R "OHM" diambil dari nama George Simonn Ohm seorang
Tegangan dan arus kapasitor (Vc) setelah saklar ditutup selama fisikawan Jerman yang telah menemukan komponen
waktu tertentu dapat dihitung dengan rumus Vc = Vin x (1 - e^(- elektronika resistor.
t/τ)) dan i = io x e^(-t/τ), dimana t adalah waktu pengisian
Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) 1.Tabel Warna Resistor
terisi 50%nya dapat dihitung dengan rumus t = 0,69 x τ.
Sedangkan waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan
kapasitor (Vc) = 10V dapat dihitung dengan rumus t = -τ x ln(1
- (Vc / Vin))

2. Pengosongan Kapasitor
Pengosongan kapasitor adalah proses mengeluarkan
muatan listrik dari kapasitor. Saat kapasitor sudah terisi oleh
sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor tersebut
dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar pada
ground. Akibatnya, tegangan kapasitor dan arus akan berkurang
secara eksponensial sampai nol. Lamanya proses pengosongan
kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada
rangkaian. Berikut adalah rumus umum untuk pengosongan
kapasitor: tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik,
VC(t) dan arus pengosongan setelah t detik. Tegangan dan arus
pada pengosongan kapasitor akan membentuk grafik
eksponensial. Waktu pengosongan kapasitor dapat dihitung

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

D.Banana Plug tetap teratur. Mereka kokoh, mudah digunakan, dan dirancang
untuk menjaga kabel dari berbagai ukuran tetap terhubung
dengan aman.

F. Switch

Penyambung pisang adalah penyambung elektrik tunggal


yang digunakan untuk menyambung wayar ke peralatan. Istilah
penyambung 4 mm juga digunakan, terutamanya di Eropah,
walaupun tidak semua penyambung pisang akan mengawan Gambar 1 . Switch 3 pin
dengan bahagian 4 mm. Palam adalah hujung spring empat
daun yang terkunci ke dalam bicu. Palam sering digunakan
untuk menamatkan tali patch untuk peralatan ujian elektronik. Switch adalah salah satu contoh komponen yang memiliki
Mereka juga sering digunakan sebagai palam pada kabel yang peran cukup penting. Apabila Anda merupakan orang yang
menghubungkan penguat kepada pembesar suara dalam sistem bergelut di bidang IT, istilah ‘switch’ mungkin terdengar tidak
bunyi hi-fi. Palam itu dicipta oleh Richard Hirschmann, asing lagi.Switch adalah komponen yang bertugas untuk
pengasas syarikat Hirschmann, pada tahun 1924. Sudah pada menghubungkansejumlah perangkat komputer. Pada komponen
tahun yang sama ia, sebutan "diperkenalkan di negara ini oleh ini biasanya berfungsi untuk membantu pertukaran informasi
GR pada tahun 1924" atau data pada beberapa komputer.Pengertian secara umum,
switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk
E.Terminal Blok menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah
jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data dan
informasi ke perangkat yang dituju.Perlu Anda ketahui bahwa
secara umum switch adalah salah satu komponen jaringan
dalam komputer yang mempunyai peran cukup penting. Di
mana fungsi switch yang utama yaitu menghubungkan
sejumlah perangkat komputer agar bisa melakukan pertukaran
paket dan meneruskan data menuju berbagai perangkat
tujuan.Sebetulnya, switch bisa dikategorikan sebagai jenis
jaringan perangkat komputer yang menyerupai HUB. Namun
baik switch dan HUB memiliki perbedaan di bagian sistem
kerjanya. Switch memang dianggap lebih baik sistem kerjanya
dibandingkan HUB, walaupun dari segi harganya memang
lebih mahal.Pertukaran informasi dilakukan secara terarah,
sehingga data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan
seperti collision. Selain ada pengertian apa itu tentang switch,
Blok terminal, juga dikenal sebagai terminal sambungan, masih ada pendapat lain yang mengartikan switch sebagai jenis
adalah blok modular yang digunakan dalam sistem kelistrikan komponen pada jaringan komputer yang dipergunakan untuk
dan elektronik untuk menyambung dan mengamankan kabel menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan
atau kabel listrik . Ini berfungsi sebagai cara yang nyaman dan komputer lebih besar serta memerlukan bandwidth yang cukup
terorganisir untuk membuat sambungan listrik, baik untuk besar pula.Serupa tapi tidak sama, switch dan HUB adalah dua
distribusi daya, perutean sinyal, atau kabel kontrol. Blok hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada
terminal bekerja dengan mengarahkan arus listrik melalui sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah
struktur terisolasi, memungkinkan beberapa kabel beroperasi baik dalam memproses, mengirim dan menerima data. Kinerja
secara bersamaan dalam jarak dekat. Jika Anda memiliki switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga jangan
sekumpulan kabel listrik untuk disambungkan, blok terminal heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih
menyediakan cara yang aman dan nyaman untuk menjaganya mahal.

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

Merupakan tampilan awal pada software yang berfungsi


sebagai tempat merancang atau merakit wiring atau koneksi
antar komponen. Hal ini juga memungkinkan pencarian
berbagai komponen yang dapat disimulasikan dalam perangkat
lunak Simulasi : Proteus memungkinkan simulasi sirkuit digital
dan analog, serta kombinasi keduanya. Fitur ini berguna untuk
menguji apakah desain elektronik sudah benar atau belum
sebelum membuat PCB sebenarnya.Perpustakaan Komponen :
Proteus menyediakan perpustakaan komponen yang dapat
digunakan dalam merancang dan mensimulasikan rangkaian
elektronik. Proteus juga berguna untuk mempelajari ilmu
elektronika, mulai dari elektronika dasar hingga aplikasi
mikrokontroler Perangkat lunak ini menyediakan banyak
contoh aplikasi desain yang dapat digunakan untuk tujuan
pembelajara.
Sakelar DIP, kependekan dari Sakelar Paket In-Line
Ganda, adalah sakelar listrik manual yang dikemas bersama
sakelar lain dalam satu grup dalam paket in-line ganda standar. III. METODE PERANCANGAN
Ini dirancang untuk digunakan pada papan sirkuit tercetak
bersama dengan komponen elektronik lainnya dan biasanya
digunakan untuk menyesuaikan perilaku perangkat elektronik A. Rangkaian Skematik
untuk situasi tertentu. Sakelar DIP merupakan alternatif
pengganti blok jumper dan dikenal karena kesederhanaannya,
fleksibilitasnya, dan biayanya yang rendah. Mereka telah
digunakan dalam berbagai macam aplikasi selama beberapa
dekade, termasuk kartu ekspansi PC, peralatan industri,
motherboard, permainan arcade, pembuka pintu garasi, dan
telepon nirkabel awal. Walaupun sudah tidak lazim lagi
digunakan pada perangkat elektronik konsumen setelah akhir
tahun 1990an karena tren ke arah produk yang lebih kecil dan
permintaan akan konfigurasi yang lebih mudah melalui menu
perangkat lunak atau plug and play, perangkat ini masih banyak
digunakan pada peralatan industri karena murah dan mudah
digunakan.

Rangkaian skematik adalah suatu rangkaian elektronika


G.Aplikasi Proteus
yang menggambarkan suatu rangkaian dengan menggunakan
simbol-simbol listrik Skema rangkaian elektronika diperlukan
sebagai panduan dalam pembuatan rangkaian elektronika
nSkema rangkaian elektronika merupakan cetak biru dari model
peralatan elektronik yang ingin dibangun Skema rangkaian
elektronika sebaiknya didesain atau dirancang terlebih dahulu
pertama kali sebelum melakukan proses pembuatan rangkaian
elektronika Skema rangkaian elektronika dapat dibuat dengan
cara manual atau dengan aplikasi komputer Dalam skema
rangkaian elektronika, simbol-simbol listrik digunakan untuk
menggambarkan komponen-komponen elektronika seperti
resistor, kapasitor, transistor, dan lain-lain Skema rangkaian
elektronika juga dilengkapi dengan cara kerja dari peralatan
tersebut bila telah jadi, sehingga dapat digunakan untuk
menganalisis bagaimana suatu alat elektronik dibangun dari
Proteus adalah perangkat lunak yang dirancang untuk awal hingga fungsi alat itu sendiri
merancang PCB dan sirkuit simulasi. Ia juga dilengkapi dengan
kemampuan simulasi untuk rangkaian digital dan analog, serta
kombinasi keduanya. Proteus adalah kombinasi dua program,
ISIS dan ARES, yang memungkinkan desain dan simulasi
skema sirkuit elektronik dan pembuatan tata letak PCB.
Beberapa fitur Proteus antara lain: Schematic Capture :

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

B.Rangkaian Simulasi
C. Persamaan Perhitungan

Diagram ini menunjukkan sebuah rangkaian yang


menggunakan kapasitor untuk menyimpan listrik. Arus dan
tegangan di kapasitor dapat diamati seperti pada percobaan
langsung. Khususnya, ketika kapasitor sedang mengisi daya,
arus awal yang besar dapat diamati.
Rangkaian ini bekerja sebagai berikut:
1. Ketika sakelar SW2 ditutup, baterai B1 akan mulai mengisi
daya kapasitor C1. Arus yang mengalir melalui kapasitor akan
besar pada awalnya, tetapi secara bertahap akan berkurang
seiring dengan terisi penuhnya kapasitor. 1.1 Perhitungan R1
2. Ketika kapasitor terisi penuh, arus akan berhenti mengalir
dan tegangan di kapasitor akan sama dengan tegangan baterai
B1.
3. Ketika sakelar SW2 dibuka, kapasitor akan mulai
melepaskan daya melalui resistor R1. Arus yang mengalir
melalui resistor akan besar pada awalnya, tetapi secara bertahap
akan berkurang seiring dengan terkurasnya kapasitor.
4. Ketika kapasitor terkuras habis, arus akan berhenti mengalir
dan tegangan di kapasitor akan sama dengan nol.

Berikut adalah contoh bagaimana cara kerja rangkaian ini dapat


digunakan untuk membuat pengatur waktu:

1. Kapasitor C1 dibiarkan kosong pada awalnya.


2. Sakelar SW2 ditutup, dan kapasitor C1 mulai diisi daya oleh
baterai B1.
3. Waktu yang dibutuhkan kapasitor C1 untuk terisi penuh
tergantung pada nilai kapasitansi C dan nilai resistansi R1.
4. Ketika kapasitor C1 terisi penuh, sakelar SW2 dibuka.
5. Kapasitor C1 mulai melepaskan daya melalui resistor R1.
6. LED1 akan menyala ketika tegangan di kapasitor C1 lebih
tinggi dari tegangan maju LED.
7. LED1 akan mati ketika tegangan di kapasitor C1 turun di
bawah tegangan maju LED.

Waktu yang dibutuhkan LED1 untuk menyala tergantung pada 1.2 Perhitungan R2 dan R2,R3
nilai kapasitansi C dan nilai resistansi R1.

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

D. Alur Pembuatan PCB

1.3 Perhitungan R3 dan R1,R3

E. Layout Desain PCB

Gambar 1.1 Layout Desain PCB

Desain tata letak PCB adalah proses penting dalam


1.4 Perhitungan R1,R2 dan R1,R2,R3 menciptakan papan yang andal dan hemat biaya. Prosesnya
melibatkan beberapa tugas yang saling terkait, termasuk

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

penelusuran, pemasangan, pemotongan, pelabelan, dan


penempatan komponen. IV . HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Perhitungan
NO R1 R2 R3 Persamaan tPerhitung
an
1 0 0 1 Vc=12-12.e^-0,03t 157,56
2 0 1 0 Vc=12-12.e^-0,025t 660,25
3 0 1 1 Vc=12-12.e^-0,055t 390,21
4 1 0 0 Vc=12-12.e^-0,137t 157,66
5 1 0 1 Vc=12-12.e^-0,168t 128,58
6 1 1 0 Vc=12-12.e^-0,163t 132,52
7 1 1 1 Vc=12-12.e^-0,193t 119,12

B. Data Simulasi
No R1 R2 R3 tsimulasi
1 0 0 1 02:36.82
2 0 1 0 02:35.02
3 0 1 1 02:05.92
4 1 0 0 00:20.19
5 1 0 1 00:20.07
6 1 1 0 00:16.99
Gambar 1.2 Update PCB From Schematic 7 1 1 1 00:14.54
Tabel 2. Waktu pengisian kapasitor berdasarkan simulasi
proteus

C. Data Pengukuran Manual


No R1 R2 R3 tpengukuran
1 0 0 1 01:12.88
2 0 1 0 01:33.17
3 0 1 1 02:56.88
4 1 0 0 01:.30.32
5 1 0 1 01:08.99
6 1 1 0 02:19.91
7 1 1 1 00:53.47

D. Perbandingan Data
No tperhitungan tsimulasi tpengukuran
1 02:37.56 02:36.82 01:12.88
2 11:00.25 02:35.02 01:33.17
3 6:30.21 02:05.92 02:56.88
4 02:37.66 00:20.19 01:.30.32
5 02:08.58 00:20.07 01:08.99
6 02:12.52 00:16.99 02:19.91
7 01:59.12 00:14.54 00:53.47
Tabel 4. Perbandingan waktu pengisian kapasitor antara
rumus,simulasi, dan pengukuran
Gambar 1.3 3D PCB

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #
PoliGrid Vol. 02 No. 15, November 2023 ISSN 2723–4428 eISSN 2723-4436

V. KESIMPULAN

Kesimpulan transien pada rangkaian RC adalah bahwa


ketika sumber tegangan tiba-tiba dihubungkan atau diputuskan,
kapasitor dalam rangkaian RC akan mengalami proses
pengisian atau pelepasan muatan. Proses ini mengakibatkan
terjadinya perubahan arus dan tegangan dalam rangkaian.
Selain itu, efek transien juga terjadi saat kondisi awal rangkaian
berubah, seperti saat sakelar diatur ke posisi yang berbeda. Hal
ini menyebabkan kapasitor melepaskan atau menerima muatan,
yang mempengaruhi tegangan pada kapasitor. Kesimpulan ini
didukung oleh berbagai sumber yang membahas tentang arus
transien pada rangkaian RC.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.datakomponen.com/pengisian-dan-pengosongan-
kapasitor/
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
uHvaXEEWSW6UPFfZUyFWTA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
Z2ZP5IwfQo29hVD_Syk9QA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Pengisian-kapasitor-transien-
YooA0lb4Tv2wFoZuRwgSkg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Pengosongan-transien-RC-
Nw8p2QzJQOic0UVBkLufeA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Apa-yang-di-
iKiTkJeOQwCX4FJt8H_qHg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Terminal-blok-
ZMEYHeIHTK6RGD91lvVWjg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Switch-adalah-
OeheUJJqR2CtIJWzX3F3Yg?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Dip-Switch-adalah-
c0gy7w0gQJusfdSsU8IjyA?s=c
https://www.perplexity.ai/search/Aplikasi-proteus-adalah-
ptbbYQlXTKWy5OrzoFoseA?s=c

Submitted: xx/xx/20xx; Revised: xx/xx/20xx;


Accepted: xx/xx/20xx; Online first: xx/xx/20xx
https://doi.org/poligrid #

Anda mungkin juga menyukai