Disusun Oleh :
Lanang Prayoto 18101196
Muhamad Ilham P 18191199
Saoki Firdaus 18101209
Yusuf Raja A 18101214
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I
BAB II
2.4 Manfaat............................................................................................................7
BAB III
Kesimpulan............................................................................................................9
Daftar Pustaka.....................................................................................................10
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Saat ini kebutuhan manusia akan energi listrik sangat tinggi. Boleh
dikatakan tanpa listrik kita tidak bisa hidup dengan nyaman. Hampir seluruh
peralatan rumah tangga memerlukan listrik. Mulai dari TV, komputer, pompa air,
rice cooker, dan alat rumah tangga lainnya. Namun saat ini energi listrik terbilang
mahal terlebih dengan adanya global warming yang mengancam kehidupan
manusia.
Alat listrik adalah segala peralatan yang pengoperasiannya membutuhkan
energi listrik. Pemanfaatan energi listrik saat ini kurang efektif karena banyak
peralatan elektronik rumah tangga yang menggunakan energi listrik serta
pemakainnya sangat berlebihan. Pemakaian energi listrik yang berlebihan akan
menyebabkan kelangkaan listrik.
Untuk menghemat pemakaian energi listrik saat ini banyak pengembang
perumahan menerapkan teknologi Smart home yang bertujuan untuk lebih
mengefisiensikan pemakaian listrik di rumah. Pada sistem Smart home
penggunaan listrik akan diatur sedemikian rupa sehingga meningkatkan efisiensi
penggunaan listrik.
Di Negara Indonesia sendiri, teknologi smart home ini sudah tidak asing
lagi. Beberapa rumah yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, telah
dilengkapi dengan teknologi smart home. Bahkan sekarang smart home juga
merambah ke bisnis apartemen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Smart Home?
2. Apa saja manfaat dari teknologi Smart Home?
BAB II
Pembahasan
Smart home atau rumah pintar adalah desain rumah yang memakai
teknologi smart system di dalamnya, terutama untuk meminimalisasi penggunaan
listrik. Dengan hanya menggunakan gadget, sang pemilik rumah pun dapat
mengatur sesuka hati pengelolaan lampu atau mengecek penggunaan listrik dari
jauh. Dengan adanya teknologi IoT (Internet of Things) kemampuan smart home
semakin meningkat, tapi sebelum adanya kemajuan teknologi yang pesat seperti
saat ini, smart home memiliki cerita yang panjang, yang awalnya hanya sebuah
konsep namun pada akhirnya smart home menjadi sebuah produk nyata yang
sekarang sudah dapat kita nikmati. Dapat digunakan untuk menggendalikan
hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah, mulai dari pengaturan tata
lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat
dilakukan dengan menggunakan suara, sinar infra merah, atau melalui kendali
jarak jauh (remote). Penerapan sistem ini memungkinkan untuk mengatur suhu
ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa, sehingga
memberikan suasana " adanya kehidupan " meski sebenarnya Anda dan seisi
rumah sedang tidak ada di tempat.
Sejarah titik awal dari smart home itu berawal dari penemuan remote
control oleh Nicole Tesla pada tahun 1898. Pada rentang tahun 1901 sampai tahun
1920 walau belum ada sebuah piranti cerdas, namun pada sekitaran tahun tersebut
tercipta sebuah alat yang dikenal dengan vacuum cleaner yang tepat ditemukan
pada tahun 1907. Selama dua dekade tersebut banyak ditemukan peralatan listrik
untuk rumah tangga lainnya seperti mesin cuci, setrika, pemanggang roti, dan
banyak lainnya.
Pada periode tahun 1966 sampai tahun 1967 telah lahir ECHO IV dan
komputer dapur, meskipun produk tersebut tidak pernah dijual secara komersial,
ECHO IV merupakan perangkat cerdas pertama, perangkat pintar ini bisa
digunakan untuk mengendalikan suhu rumah anda serta menghidupkan dan
mematikan peralatan. Setahun kemudian komputer dapur namun produk ini pada
akhirnya juga tidak menjual. Setelah penemuan microprocessor pada awal tahun
1970-an, model paling awal dari smart home dikembangkan pada 1975 di
Amerika Serikat (AS) dibuat dengan konsep menggunakan gelombang radio
untuk menghantarkan data.
Rumah pintar hari ini lebih banyak tentang keamanan dan kehidupan yang
lebih hijau. Rumah cerdas kita berkelanjutan, dan mereka membantu memastikan
bahwa rumah kita tidak mengeluarkan energi yang tidak perlu. Mereka juga
membantu mengingatkan kita pada penyusup (apakah kita sedang berada di rumah
atau tidak).
4. AC
Memastikan ruangan dalam keadaan suhu yang nyaman ketika kita baru
pulang dari kerja, jalan-jalan, liburan atau belanja dari mall. AC di dalam rumah
bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan alat kontrol seperti Hp atau PDA
sebelum kita sampai ke rumah. Begitu juga alat penerang seperti lampu-lampu
yang didalam rumah. Kita juga bisa memastikan suhu dalam ruangan berada di
temperatur yang sesuai dengan kemauan sendiri dengan adanya sistem kontrol
temperatur yang didesain khusus untuk smart home.
6. Sistem Keamanan
Ketika rumah ditinggalkan tanpa diamankan, sistem keamanan smart
home akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan mengaktifkan kamera
keamanan untuk merekam keadaan di rumah. Ketika rumah dimasuki maling,
sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, dan pasukan
keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan
juga akan merekam semua gerakan di rumah. Dengan mengadakan sistem smart
home, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga
akan lebih efesien.
2.4 Manfaat
a. Tingkat keamanan Rumah sangatlah tinggi
Saat kita pergi dari rumah, dan kita lupa untuk mematikan alat
elektronik/lampu, maka akan mati secara otomatis karena adanya
teknologi smart home. Sehingga dapat menghemat penggunaan listrik
yang dikeluarkan.
BAB III
Kesimpulan
Sebagai manusia yang hidup di bumi sudah seharusnya kita sadar akan
perlunya merawat bumi demi kelangsungan hidup di masa yang akan datang.
Banyak cara lain yang dapat kita lakukan di kehidupan sehari-hari seperti
melakukan efisiensi energi. Mungkin terlihat sederhana di pandangan banyak
orang, namun jika kita dapat melakukan efisiensi energi sekecil mungkin dan
banyak orang di penjuru dunia melakukannya maka akan terlihat betapa besar
energi yang dapat kita simpan. Smart home merupakan salah satu sarana untuk
melakukan efisiensi energi di dalam rumah. Selain dapat melakukan itu,
keamanan rumah kita terjamin.
Daftar Pustaka
Z Steam, “Smart Home”, 1 Maret 2018 (online). Available :
https://nextgen.web.id/smart-home/6163
Leuschner Paige, “Are we there yet? Current state of the smart home market”,
21 november 2017 (online). Available :
https://www.euractiv.com/section/energy/opinion/are-we-there-yet-current-
state-of-the-smart-home-market/
Pranata Yuda, “Wajib Tau. Kelebihan dan Kekurangan Smart Home”, 19 juni 2017
(Online). Available :https://infoperumahanmurah.com/blog/wajib-tau-
kelebihan-dan-kekurangan-smart-home/