Anda di halaman 1dari 13

Makalah Tentang

“Penggunaan Teknologi Smarthome Pada


Kehidupan Sehari-hari”

Disusun Oleh :
Lanang Prayoto 18101196
Muhamad Ilham P 18191199
Saoki Firdaus 18101209
Yusuf Raja A 18101214

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
PURWOKERTO
2018/2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas besar dari mata kuliah
Dasar Komputer dengan judul “Penggunaan Teknologi Smarthome Pada
Kehidupan Sehari-hari”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Purwokerto, 31 Desember 2018

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................ii

BAB I

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1

BAB II

2.1 Sejarah Singkat................................................................................................2

2.2 Perangcangan / Metode...................................................................................4

2.3 Penerapan Teknologi.......................................................................................5

2.4 Manfaat............................................................................................................7

BAB III

Kesimpulan............................................................................................................9

Daftar Pustaka.....................................................................................................10
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Saat ini kebutuhan manusia akan energi listrik sangat tinggi. Boleh
dikatakan tanpa listrik kita tidak bisa hidup dengan nyaman. Hampir seluruh
peralatan rumah tangga memerlukan listrik. Mulai dari TV, komputer, pompa air,
rice cooker, dan alat rumah tangga lainnya. Namun saat ini energi listrik terbilang
mahal terlebih dengan adanya global warming yang mengancam kehidupan
manusia.
Alat listrik adalah segala peralatan yang pengoperasiannya membutuhkan
energi listrik. Pemanfaatan energi listrik saat ini kurang efektif karena banyak
peralatan elektronik rumah tangga yang menggunakan energi listrik serta
pemakainnya sangat berlebihan. Pemakaian energi listrik yang berlebihan akan
menyebabkan kelangkaan listrik.
Untuk menghemat pemakaian energi listrik saat ini banyak pengembang
perumahan menerapkan teknologi Smart home yang bertujuan untuk lebih
mengefisiensikan pemakaian listrik di rumah. Pada sistem Smart home
penggunaan listrik akan diatur sedemikian rupa sehingga meningkatkan efisiensi
penggunaan listrik.
Di Negara Indonesia sendiri, teknologi smart home ini sudah tidak asing
lagi. Beberapa rumah yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, telah
dilengkapi dengan teknologi smart home. Bahkan sekarang smart home juga
merambah ke bisnis apartemen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Smart Home?
2. Apa saja manfaat dari teknologi Smart Home?
BAB II
Pembahasan

Smart home atau rumah pintar adalah desain rumah yang memakai
teknologi smart system di dalamnya, terutama untuk meminimalisasi penggunaan
listrik. Dengan hanya menggunakan gadget, sang pemilik rumah pun dapat
mengatur sesuka hati pengelolaan lampu atau mengecek penggunaan listrik dari
jauh. Dengan adanya teknologi IoT (Internet of Things) kemampuan smart home
semakin meningkat, tapi sebelum adanya kemajuan teknologi yang pesat seperti
saat ini, smart home memiliki cerita yang panjang, yang awalnya hanya sebuah
konsep namun pada akhirnya smart home menjadi sebuah produk nyata yang
sekarang sudah dapat kita nikmati. Dapat digunakan untuk menggendalikan
hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah, mulai dari pengaturan tata
lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat
dilakukan dengan menggunakan suara, sinar infra merah, atau melalui kendali
jarak jauh (remote). Penerapan sistem ini memungkinkan untuk mengatur suhu
ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa, sehingga
memberikan suasana " adanya kehidupan " meski sebenarnya Anda dan seisi
rumah sedang tidak ada di tempat.

2.1 Sejarah Singkat

Sejarah titik awal dari smart home itu berawal dari penemuan remote
control oleh Nicole Tesla pada tahun 1898. Pada rentang tahun 1901 sampai tahun
1920 walau belum ada sebuah piranti cerdas, namun pada sekitaran tahun tersebut
tercipta sebuah alat yang dikenal dengan vacuum cleaner yang tepat ditemukan
pada tahun 1907. Selama dua dekade tersebut banyak ditemukan peralatan listrik
untuk rumah tangga lainnya seperti mesin cuci, setrika, pemanggang roti, dan
banyak lainnya.
Pada periode tahun 1966 sampai tahun 1967 telah lahir ECHO IV dan
komputer dapur, meskipun produk tersebut tidak pernah dijual secara komersial,
ECHO IV merupakan perangkat cerdas pertama, perangkat pintar ini bisa
digunakan untuk mengendalikan suhu rumah anda serta menghidupkan dan
mematikan peralatan. Setahun kemudian komputer dapur namun produk ini pada
akhirnya juga tidak menjual. Setelah penemuan microprocessor pada awal tahun
1970-an, model paling awal dari smart home dikembangkan pada 1975 di
Amerika Serikat (AS) dibuat dengan konsep menggunakan gelombang radio
untuk menghantarkan data.

Di awal tahun 90an tepatnya di tahun 1991, telah hadir Gerontechnology


yang menggabungkan gerontologi dan teknologi dimana membuat kehidupan
warga lanjut usia menjadi jauh lebih mudah yang dikembangkan di Belanda,
banyak penelitian dan teknologi baru pada bidang tersebut. Sekitar tahun 1998
sampai awal 2000an, pamor dari rumah smart home mulai meningkat, hal ini
memicu munculnya teknologi dari smart home yang berbeda mulai bermunculan.

Smart home di zaman sekarang ini lebih banyak mengedepankan tentang


keamanan dan kehidupan yang lebih hijau, yang terus berkelanjutan kalau smart
home tersebut membantu memastikan bahwa rumah tersebut tidak mengeluarkan
energi.

Rumah pintar hari ini lebih banyak tentang keamanan dan kehidupan yang
lebih hijau. Rumah cerdas kita berkelanjutan, dan mereka membantu memastikan
bahwa rumah kita tidak mengeluarkan energi yang tidak perlu. Mereka juga
membantu mengingatkan kita pada penyusup (apakah kita sedang berada di rumah
atau tidak).

Kecenderungan saat ini dalam otomasi rumah mencakup remote control,


lampu otomatis, penyesuaian termostat otomatis, peralatan penjadwalan,
pemberitahuan mobile / email / teks, dan pengawasan video jarak jauh.

2.2 Perancangan / Metode


Perencanaan dengan menggunakan teknologi smart home harus dimulai
dengan pengaturan kabel-kabel elektronik pada tahap pembangunan rumah .
Sebelum rumah mulai pembangunan, penentuan terhadap alat-alat elektronik
harus direncanakan dan dipertimbangkan. Seperti alat-alat elektronik yang ingin
digunakan dan lokasi alat-alat elektronik itu ditempatkan.
Setelah menentukan alat-alat elektronik yang ingin gunakan, tahap kedua
adalah  pengaturan kabel-kabel elektronik harus juga dipertimbangkan ketika
arsitektur merancang rumah . Ini dikarenakan teknologi smart home memerlukan
semua koneksi kabel alat-alat elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem smart
home dan dipusatkan pada unit kontrol utama.
Gambar 2.3 Smart Home

Secara sederhananya, biasanya pembuatan smart home ini menggunakan


mikrokontroller arduino, yang telah di program sedemikian rupa dan telah
terhubung dengan komputer yang terkoneksi dengan internet. Dan juga
mikrokontroller tersebut juga telah terhubung dengan alat elektronik. Sehingga
kita dapat mengontrol alat elektronik lewat internet.

Gambar 2.4 Konfigurasi Sederhana

2.3 Penerapan Teknologi


  Secara umum segala alat-alat elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem
smart home. Dari alat-alat elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang
tamu, kamar tidur, garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat
kita. Alat-alat elektronik yang bisa kita gabungkan ke sistem smart home adalah
seperti:
1. Pengendalian Lampu
Kita bisa mengendalikan semua lampu atau segala alat-alat elektronik di
dalam dan di luar rumah kita hanya menggunakan satu pengontrol pusat yang
biasanya dipasang di pintu masuk utama. Di sini kita bisa melihat keadaan nyala
atau mati lampu dan alat-alat elektronik yang tergabung. Kita bisa mematikan
lampu atau alat elektronik yang berada di lantai atas ataupun di dalam ruangan
yang lain seperti di dapur atau di garasi, ketika kita berada di pintu utama sebelum
kita keluar dari rumah atau akan masuk ke dalam rumah. Lampu bisa dinyalakan
dan dimatikan secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan, ketika ingin
meninggalkan rumah sebelum bekerja, jalan-jalan ataupun berlibur.
Dengan menggunakan alat deteksi gerakan, lampu di kamar mandi, garasi
atau gudang akan dinyalakan secara otomatis ketika kita masuk, dan akan padam
secara otomatis ketika kita meninggalkan ruang itu. Jadi akan menyala bila ada
gerakan dan akan padam jika tidak ada gerakan.

2. Tirai Jendela dan Atap Awning 


Hanya dengan satu tombol, tirai jendela di dalam ruangan bisa ditutup
secara otomatis dan lampu dalam ruangan tersebut akan nyala secara otomatis
untuk memastikan cahaya yang cukup. Dengan sistem ini juga, tirai jendela dan
atap awning bisa berfungsi secara otomatis ketika cahaya matahari atau angin
yang berlebihan atau berkurang. Semua ini hanya memerlukan sistem deteksi
cahaya dan angin.

3. Kamera Keamanan (CCTV)


Ketika kita tidak berada di rumah, Kita bisa melihat keadaan di dalam atau
di luar rumah hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti computer,
Handphone atau PDA yang dikoneksi ke sistem smart home Anda, gambaran dari
kamera keamanan akan ditampilkan di Hp atau PDA Anda dimanapun Anda
berada.

4. AC 
Memastikan ruangan dalam keadaan suhu yang nyaman ketika kita baru
pulang dari kerja,  jalan-jalan, liburan atau belanja dari mall. AC di dalam rumah
bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan alat kontrol seperti Hp atau PDA
sebelum kita sampai ke rumah. Begitu juga alat  penerang seperti lampu-lampu
yang didalam rumah. Kita juga bisa memastikan suhu dalam ruangan berada di
temperatur yang sesuai dengan kemauan sendiri dengan adanya sistem kontrol
temperatur yang didesain khusus untuk smart home.

5. Sistem Audio & Video


Dengan hanya satu tombol, sistem audio video akan dinyalakan dan
cahaya di dalam ruangan juga turut berubah. Tirai jendela ditutup secara
otomatis, lampu dalam ruangan akan menjadi lebih suram cocok dengan
keperluan untuk menyaksikan film atau pertunjukan TV kesayangan.

6. Sistem Keamanan
Ketika rumah ditinggalkan tanpa diamankan, sistem keamanan smart
home akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan mengaktifkan kamera
keamanan untuk merekam keadaan di rumah. Ketika rumah dimasuki maling,
sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, dan pasukan
keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan
juga akan merekam semua gerakan di rumah. Dengan mengadakan sistem smart
home, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga
akan lebih efesien.

2.4 Manfaat
a. Tingkat keamanan Rumah sangatlah tinggi

Tidak hanya melakukan aktifitas rumahan anda sehari-hari. Smart


Home juga sangatlah baik di sisi keamanan nya. Karena bisa memberikan
anda informasi mengenai keadaan yang membahayakan rumah anda
seperti terkuncinya pintu, CCTV ruangan tertentu, Hingga suhu rumah
anda pun bisa terdeteksi oleh Smart Home ini.
b. Menghemat penggunaan listrik

Saat kita pergi dari rumah, dan kita lupa untuk mematikan alat
elektronik/lampu, maka akan mati secara otomatis karena adanya
teknologi smart home. Sehingga dapat menghemat penggunaan listrik
yang dikeluarkan.
BAB III
Kesimpulan

Sebagai manusia yang hidup di bumi sudah seharusnya kita sadar akan
perlunya merawat bumi demi kelangsungan hidup di masa yang akan datang.
Banyak cara lain yang dapat kita lakukan di kehidupan sehari-hari seperti
melakukan efisiensi energi. Mungkin terlihat sederhana di pandangan banyak
orang, namun jika kita dapat melakukan efisiensi energi sekecil mungkin dan
banyak orang di penjuru dunia melakukannya maka akan terlihat betapa besar
energi yang dapat kita simpan. Smart home merupakan salah satu sarana untuk
melakukan efisiensi energi di dalam rumah. Selain dapat melakukan itu,
keamanan rumah kita terjamin.
Daftar Pustaka
Z Steam, “Smart Home”, 1 Maret 2018 (online). Available :
https://nextgen.web.id/smart-home/6163
Leuschner Paige, “Are we there yet? Current state of the smart home market”,
21 november 2017 (online). Available :
https://www.euractiv.com/section/energy/opinion/are-we-there-yet-current-
state-of-the-smart-home-market/
Pranata Yuda, “Wajib Tau. Kelebihan dan Kekurangan Smart Home”, 19 juni 2017
(Online). Available :https://infoperumahanmurah.com/blog/wajib-tau-
kelebihan-dan-kekurangan-smart-home/

Anda mungkin juga menyukai