MIKROKONTROLER 2
SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN
Disusun oleh:
Kelopok 3 (TE4K)
POLITEKNIK TEDC
BANDUNG
2022
A. Alat yang harus dipersiapkan
1. Laptop atau PC
2. Arduino
Sensor MQ-2 adalah salah satu sensor yang sensitif terhadap asap, gas LPG,
Propana, Hidrogen, Karbon Monoksida, Metana dan Alkohol serta gas mudah
terbakar diudara lainnya.
2
4. Sensor Api (Detector Flame)
Cara kerja flame detector mampu bekerja dengan baik untuk menangkap nyala api
untuk mencegah kebakaran, yaitu dengan mengidentifikasi atau mendeteksi nyala
apiyang dideteksi oleh keberadaan spectrum cahaya infra red maupun ultraviolet
dengan menggunakan metode optic kemudian hasil pendeteksian itu akan diteruskan
ke Microprosessor yang ada pada unit flame detector akan bekerja untuk
membedakan spectrum cahaya yang terdapat pada api yang terdeteksi tersebut dengan
sistem delay selama 2-3 detik pada detektor ini sehingga mampu mendeteksi sumber
kebakaran lebih dini dan memungkinkan tidak terjadi sumber alarm palsu.
5. Kabel Jumper Male To Male
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di
dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih
dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel
jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung
kabelnya.
Kabel jumper Male to Male ini digunakan untuk menghubungkan Projek
Board dengan Sensor Asap MQ 2 dan Arduino.
3
6. Kabel Jumper Male to Female
LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu
dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika
arus listrik melewatinya.
4
8. Buzzer
Buzzer merupakan komponen elektronika yang befungsi sebagai pengubah arus listrik
menjadi getaran yang menghasilkan suara, bisa dibilang 11 12 seperti speaker. Tapi
fungsi buzzer lebih sederhana di banding speaker yaitu sebagai penanda, pengingat,
alarm, bel, pemberitahuan suara dan lain-lain.
9. Projek Board
5
B. Skematik Rangkaian Pendeteksi Kebakaran
Rangkaian :
Sensor Api Ke Arduino
- AO > dikosongi
- DO > Pin Di
- Ground > Pin Ground
- VCC > 5V
Projek Board ke Arduino
- Lampu LED Merah > Pin 3 dan 4
- Lampu LED Hijau > Pin 7
- Buzzer > Pin 5 dan 6
- 1 Kabel dari projek board kutub negatif > Pin Ground
- Sensor MQ2 AO > A0
- Sensor MQ2 Ground > Pin Ground
- Sensor MQ2 VCC > 5V
- Sensor MQ2 DO > dikosongi
6
C. Langkah – langkah membuat programnya
1. Langsung saja buka Arduino dan tuliskan programnya
int redLed1 = 3;
int redLed2 = 4;
int greenLed = 7;
int buzzer1 = 5;
int buzzer2 = 6;
int gasPin = A0;
int flamePin = 2;
int gasSensorThres = 400;
void setup() {
pinMode(redLed1, OUTPUT);
pinMode(redLed2, OUTPUT);
pinMode(greenLed, OUTPUT);
pinMode(buzzer1, OUTPUT);
pinMode(buzzer2, OUTPUT);
pinMode(gasPin, INPUT);
pinMode(flamePin, INPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
int gasSensor = analogRead(gasPin);
int flameSensor = digitalRead(flamePin);
else
{
7
digitalWrite(redLed1, LOW);
digitalWrite(redLed2, LOW);
noTone(buzzer1);
noTone(buzzer2);
digitalWrite(greenLed, HIGH);
}
}
b. Sensor Asap (MQ 2) dites menggunakan gas korek. Lampu LED Merah 1 Menyala
tetapi dan Buzzer 1 dan berbunyi.
8
c. Sensor Api ( Detector Flame) dites menggunakan Api . Lampu LED Merah 2
menyala dan Buzzer 2 berbunyi.