Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER

MIKROKONTROLER 2
SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN

Disusun oleh:
Kelopok 3 (TE4K)

Ikhsan Wijayanto E412021030


Indah Nurwulandari E412021035
Taz’al Daulah Hanifah E412021033

POLITEKNIK TEDC
BANDUNG
2022
A. Alat yang harus dipersiapkan
1. Laptop atau PC

2. Arduino

Fungsi Arduino Uno adalah memudahkan penggunanya dalam mengendalikan


komponen elektronika dengan program seperti LED, motor DC, relay, servo,
modul, dan segala jenis sensor.
3. Sensor Asap / Gas

Sensor MQ-2 adalah salah satu sensor yang sensitif terhadap asap, gas LPG,
Propana, Hidrogen, Karbon Monoksida, Metana dan Alkohol serta gas mudah
terbakar diudara lainnya.

2
4. Sensor Api (Detector Flame)

Cara kerja flame detector mampu bekerja dengan baik untuk menangkap nyala api
untuk mencegah kebakaran, yaitu dengan mengidentifikasi atau mendeteksi nyala
apiyang dideteksi oleh keberadaan spectrum cahaya infra red maupun ultraviolet
dengan menggunakan metode optic kemudian hasil pendeteksian itu akan diteruskan
ke Microprosessor yang ada pada unit flame detector akan bekerja untuk
membedakan spectrum cahaya yang terdapat pada api yang terdeteksi tersebut dengan
sistem delay selama 2-3 detik pada detektor ini sehingga mampu mendeteksi sumber
kebakaran lebih dini dan memungkinkan tidak terjadi sumber alarm palsu.
5. Kabel Jumper Male To Male

Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di
dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih
dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel
jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung
kabelnya.
Kabel jumper Male to Male ini digunakan untuk menghubungkan Projek
Board dengan Sensor Asap MQ 2 dan Arduino.

3
6. Kabel Jumper Male to Female

Kabel jumper Male to Female ini digunakan untuk menghubungkan Sensor


Api dengan Arduino.
7. Lampu LED

LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu
dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika
arus listrik melewatinya.

4
8. Buzzer

Buzzer merupakan komponen elektronika yang befungsi sebagai pengubah arus listrik
menjadi getaran yang menghasilkan suara, bisa dibilang 11 12 seperti speaker. Tapi
fungsi buzzer lebih sederhana di banding speaker yaitu sebagai penanda, pengingat,
alarm, bel, pemberitahuan suara dan lain-lain.
9. Projek Board

Breadboard merupakan sebuah board atau papan yang berfungsi untuk


merancang sebuah rangkaian elektronik sederhana.

5
B. Skematik Rangkaian Pendeteksi Kebakaran

Rangkaian :
 Sensor Api Ke Arduino
- AO > dikosongi
- DO > Pin Di
- Ground > Pin Ground
- VCC > 5V
 Projek Board ke Arduino
- Lampu LED Merah > Pin 3 dan 4
- Lampu LED Hijau > Pin 7
- Buzzer > Pin 5 dan 6
- 1 Kabel dari projek board kutub negatif > Pin Ground
- Sensor MQ2 AO > A0
- Sensor MQ2 Ground > Pin Ground
- Sensor MQ2 VCC > 5V
- Sensor MQ2 DO > dikosongi

6
C. Langkah – langkah membuat programnya
1. Langsung saja buka Arduino dan tuliskan programnya

int redLed1 = 3;
int redLed2 = 4;
int greenLed = 7;
int buzzer1 = 5;
int buzzer2 = 6;
int gasPin = A0;
int flamePin = 2;
int gasSensorThres = 400;

void setup() {
pinMode(redLed1, OUTPUT);
pinMode(redLed2, OUTPUT);
pinMode(greenLed, OUTPUT);
pinMode(buzzer1, OUTPUT);
pinMode(buzzer2, OUTPUT);
pinMode(gasPin, INPUT);
pinMode(flamePin, INPUT);
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
int gasSensor = analogRead(gasPin);
int flameSensor = digitalRead(flamePin);

Serial.print("gasPin Value: ");


Serial.println(gasSensor);
Serial.print("flamePin Value: ");
Serial.println(flameSensor);
delay(1000);

if (gasSensor > gasSensorThres && flameSensor==LOW){


digitalWrite(redLed1, HIGH);
tone(buzzer1, 5000);
digitalWrite(redLed2, HIGH);
tone(buzzer2, 5000);
digitalWrite(greenLed, LOW);
}
else if (gasSensor > gasSensorThres)
{
digitalWrite(redLed1, HIGH);
tone(buzzer1, 5000);
digitalWrite(redLed2, LOW);
noTone(buzzer2);
digitalWrite(greenLed, LOW);
}
else if (flameSensor==HIGH){
digitalWrite(redLed1, HIGH);
noTone(buzzer1);
digitalWrite(redLed2, LOW);
tone(buzzer2, 5000);
digitalWrite(greenLed, LOW);
}

else
{
7
digitalWrite(redLed1, LOW);
digitalWrite(redLed2, LOW);
noTone(buzzer1);
noTone(buzzer2);
digitalWrite(greenLed, HIGH);
}
}

6. Dan berikut hasilnya :


a. Tampilan Sensor belum dites menggunakan Asap dan Api, Lampu LED Hijau
menyala karena tidak terjadi apa – apa atau keadaan masih aman.

b. Sensor Asap (MQ 2) dites menggunakan gas korek. Lampu LED Merah 1 Menyala
tetapi dan Buzzer 1 dan berbunyi.

8
c. Sensor Api ( Detector Flame) dites menggunakan Api . Lampu LED Merah 2
menyala dan Buzzer 2 berbunyi.

Anda mungkin juga menyukai