PRATIKUM II
Pada Pratikum ini berisi tentang pengertian sensor ultrasonik, dan percobaan
pembuatan project menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonik HC-SR04.
Sensor Ultrasonik adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari
energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic.
Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter
dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur
gelombang ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah gelombang mekanik yang
memiliki cirri-ciri longitudinal dan biasanya memiliki frekuensi di atas 20 Khz.
Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair maupun gas.
MK. Pratikum Sensor dan Mikroprosessor
By. Ridwan, S.ST, M.T
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang
disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan
menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah
osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan
gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang
menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang
tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian
sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu
gelombang pantul diterima.
Gambar diatas merupakan cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan
receiver, sensor ultrasonik dengan single sensor yang berfungsi sebagai transmitter
dan receiver sekaligus. Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai
berikut:
S = 340.t/2
Percobaan 1:
Pada percobaan ini Arduino akan membaca input analog dari sensor Utrasonik HC-
SR04 dimana sensor ini mempunyai jangkauan dari 2 cm s.d 400 cm. Input yang
terbaca akan dikonversi kedalam jarak dengan ukuran centimetre yang akan
ditampilkan pada Serial Monitor Arduino IDE.
Kebutuhan Komponen:
Rangkaian Percobaan
Keterangan rangkaian:
1. Hubungkan pin VCC dari sensor ultrasonic HC-SR04 dengan pin VCC
Arduino
2. Hubungkan pin GND dari sensor ultrasonic HC-SR04 dengan Ground
(GND) Arduino
3. Hubungkan pin Trig (trigger) dari sensor ultrasonic HC-SR04 dengan pin
digital 4 arduino
4. Hubungkan pin echo dari sensor ultrasonic HC-SR04 dengan pin digital 2
arduino
5. Setelah rangkaian selesai dibuat, kini membuat sketch program pada IDE
Arduino, berikut codeny:
Code : percobaan1
#define pintriger 4
#define pinecho 2
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
pinMode(pintriger, OUTPUT);
pinMode(pinecho, INPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
long durasi, jarak;
digitalWrite(pintriger, LOW);
delayMicroseconds(2);
MK. Pratikum Sensor dan Mikroprosessor
By. Ridwan, S.ST, M.T
digitalWrite(pintriger, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pintriger, LOW);
durasi=pulseIn(pinecho, HIGH);
jarak=(durasi/2) / 29;
Percobaan 2:
Kebutuhan komponen:
Rangkaian:
Jika komponen sudah lengkap bahannya, kini atur rangkaian nya seperti berikut:
Keterangan rangkaian:
Penjelasan rangkaian pin yang digunakan yaitu pin 4 dan 2 untuk sensor ultrasonik
dan pin 8 - 11 digunakan untuk led. Berikut detailnya (lanjutan percobaan 1):
MK. Pratikum Sensor dan Mikroprosessor
By. Ridwan, S.ST, M.T
1. Tancapkan 4 buah LED pada Breadboard dan kaki pendek (-) sejajar dengan
resistor dan kaki Panjang (+) sejajar dengan kabel jumper
2. Hubungkan LED 1 ke pin digital 8, LED 2 ke pin digital 9, LED 3 ke pin
digital 10 dan LED 4 ke pin digital 11
3. Hubungkan pin GND sensor ultrasonic dengan pin digital GND Arduino.
Sketch Coding:
Code : percobaan_2
//pin Ultrasonik
#define trigPin 4
#define echoPin 2
// pin LED
#define ledAman 8
#define led1 9
#define led2 10
#define led3 11
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(ledAman, OUTPUT);
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
pinMode(led3, OUTPUT);
void loop() {
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3,LOW);
}
else {
digitalWrite(ledAman,LOW);
}
if (distance < 5) {
digitalWrite(led3, HIGH);
Serial.println("Jarak Sangat Rawan Sekali");
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led1, LOW);
}
delay(500);
}
Hubungkan Arduino dengan PC, dan hasil akhirnya akan menampilkan hasil di
Serial monitor yaitu:
MK. Pratikum Sensor dan Mikroprosessor
By. Ridwan, S.ST, M.T
MK. Pratikum Sensor dan Mikroprosessor
By. Ridwan, S.ST, M.T
LAMPIRAN LAPORAN