Anda di halaman 1dari 12

ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN

SEDERHANA
ARDUINO

NAMA KELOMPOK :
 AHMAD AL-IRFANGI WAHYONO
 SIMON ANDREAS SIHOMBING
 MOCHAMMAD FAJAR AGUSTIAN
ABSTRAKSI ALAT PENDETEKSI
KEBAKARAN OTOMATIS

Pendeteksi kebakaran atau detector kebakaran adalah alat yang berfungsi mendeteksi
kebakaran secara dini, agar kebakaran yang terjadi tidak berkembang menjadi lebih besar.

Penyebab kebakaran untuk saat ini banyak terjadi karena konsleting listrik, lupa mematikan
kompor / gas bocor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN”.

Karya Ilmiah ini dapat memberikan tentang informasi Pengertian Alat Pendeteksi Kebakaran
atau yang lebih khususnya membahas penerapan Alat Pendeteksi Kebakaran.

Harapkan karya ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Alat
Pendeteksi Kebakaran.

Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
karya ilmiah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta
dalampenyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir. semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita amiin.

Cikarang Selatan, 9 Desember 2019


DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………... iii
Daftar isi……………………………………………………………………………………...iv
Daftar gambar……………………………………………………………………………….vi

Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah………………………………………………………………...1
1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………………2
1.3 Tujuan …………………………………………………….............................................3
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………....4
1.5 Batasan masalah………………………………………………………………………..5
1.6 Hipotesis………………………………………………………………………………..6

Bab 2 : Kajian pustaka / landasan teori

Bab 3 : Hasil dan pembahasan


3.1 Jenis projek……………………………………………………...……………………..7
3.2 Lokasi & waktu pembuatan………………………………………………...………….8
3.3 Metode pengumpulan..……………………………………………………...…………9
3.4 Analisis data………………………………………………………………….……....10
3.5 Desaian……………………………………………………………………….……....11

Bab 4 : Hasil dan uji coba


4.1 Hasil…………………………………………………………………………………….
4.2 Uji coba…………………………………………………………………………………

Bab 5 : Penutup
5.1 kesimpulan……………………………………………………………………………..
5.2 saran……………………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Saat ini telah banyak terjadi peristiwa kebakaran,pada beberapa tahun lalu, Indonesia
mengalami bencana kebakaran hutan yang besar di Sumatera dan Kalimantan yang
mengakibatkan ribuan orang mengalami gangguan pernafasan dan mengganggu pendidikan
dan roda perekonomian di daerah tersebut. Selain itu akibat dari kebakaran hutan tersebut
asap yang ditimbulkan hingga mencapai ke luar negeri. Berdasarkan statistik dari PT
Perkebunan Nusantara IX dari tahun 2011 hingga sekarang setidaknya sudah terjadi sekitar
15 kali kebakaran di area hutan tersebut. Kebakaran terbesar dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir terjadi pada tahun 2015 yang mengakibatkan sekitar 1,5 hektare area hutan karet
rusak dan mengalami kerugian yang cukup besar dari segi finansial. Dengan luas area
2.477,390 Ha tidak setiap saat petugas dapat mengawasi semua area hutan tersebut, jadi
jika terjadi kebakaran maka tidak akan ada yang mengetahui keadaan tersebut dengan
cepat. Oleh karena itu area hutan tersebut membutuhkan suatu sistem yang dapat
menginformasikan apabila terdeteksi asap maupun api.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dalam realisasi alat pemadam kebakaran, terdapat perumusan masalah yang akan dihadapi
antara lain :
a. Bagaimana mensimulasikan alat pendeteksi kebakaran berbasis Arduino?
b. Bagaimana respon alarm terhadap api dan asap?
c. Komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan alat pendeteksi
kebakaran?
d. Bagaimana perfomansi dari alat pendeteksi kebakaran?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan tujuan dari
proyek akhir ini adalah:
a. Mengetahui cara mensimulasikan alat pendeteksi kebakaran.
b. Mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan dalam realisasi alat pendeteksi
kebakaran.
c. Mengetahui respon alarm terhadap api dan asap.
d. Menganalisis performansi alat berdasarkan parameter rangkaian.
e. Menerapakan dan mengaplikasikan ilmu tentang Arduino yang telah dipelajari selama
mengenyam pendidikan.

1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari laporan ini adalah:
1.Prototype ini dapat diaplikasikan pada gedung, perumahan ataupun instansi
perkantoran.
2. Dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam mengatasi kebakaran.
3. Meminimalkan terjadinya suatu kebakaran besar.

1.5 Batasan masalah


Untuk membatasi cakupan pembahasan masalah pada Proyek Akhir ini maka
diberikan batasan-batasan sebagai berikut:
a. Arduino yang digunakan adalah Arduino Uno.
b.Tidak membahas masalah penurunan rumus secara matematis dalam
perancangan.
c.Tidak membahas mengenai pemrograman Arduino secara mendetail, hanya
menggunakan bahasa C.
d. Proyek akhir ini hanya berupa prototipe yang disimulasikan.
e. Sensor yang digunakan adalah sensor MQ-2 , sensor asap, Buzzer,dan modul sim.

1.6 Hipotesis
Pendeteksi kebakaran otomatis memang memberikan manfaat yang luar biasa bagi
kehidupan masyarakat yang dapat mengurangi kebakaran dirumah
tangga.Dibandingkan dengan masyarakat yang hanya tak peduli dengan dampak
yang ditimbulkan dari kebakaran dan kebocoran gas
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI
PENGERTIAN
1. BUZZER
Buzzer adalah kata bahasa iggris yang berarti lonceng atau alarm. Lonceng atau alarm
ini berfungsi untuk memanggil, memberitahu dan mengumpulkan orang untuk
berkumpul atau melakukan sesuatu.

2. SENSOR MQ-2
Sensor mq-2 adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas yang
mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog.
Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di
industry contohnya gas lpg, i-butane, propane, methane, alcohol, hydrogen, smoke.

3. FLAME SENSOR
Sensor api merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi nyala api
yang dimana api tersebut memiliki panjang gelombang antara 760nm – 1100nm.
Sensor ini menggunakan infrared sebagai transduser dalam mensensing kondisi nyala
api
BAB 3
HASIL DAN PEBAHASAN
3.1 JENIS PROYEK
Alat Pendeteksi kebakaran Sederhana menggunakan sensor asap,api dan buzzer

3.2 LOKASI & WAKTU PEMBUATAN


Lokasi pembuatan : Rumah Simon KP.Cijambe
Untuk pembuatan project ini tidak membutuhkan waktu lama, akan tetapi hanya
terkendala saat membeli barang barang yang dipakai, karena kami memesan barang barang
secara online.

3.3 METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam metode pengumpulan data kali ini hanya ada beberapa masalah dalam
mencari coding program.

RINCIAN PEMBELIAN BARANG

NO NAMA BARANG HARGA BARANG


1. ARDUINO UNO 79.000
2. FLAME SENSOR 7.000
3. SENSOR ASAP / GAS 15.000
4. KABEL JUMPER 10.000
5. LAKBAN 10.000

3.4 ANALISI DATA


Dalam analisis data kali ini, project ini dapat bekerja jika kita memasukan program ke
arduino program tidak akan bekerja apabila salah memasukan alamat.

3.5 DESIGN
BAB 4
4.1 Hasil
4.2 Uji Coba
Hasil uji coba pertama terdapat kegagalan dalam program sehingga alat tidak berfungsi
dengan baik,setelah diteliti kembali kami menemukan kesalahan dalam program dan akhirnya
kami mengubah program tersebut,lalu kami mencoba uji coba kedua dan berhasil.Jika api
terdeteksi oleh sensor api hingga jangkauan 30 cm maka buzzer akan berbunyi selama api
tersebut ada dan sensor asap/gas juga dapat mendeteksi asap maupun gas dalam jangkauan
pendek sekitar 1cm maka buzzer akan berbunyi selama gas atau asap tersebut ada.

BAB 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan perancangan alat dan pengujian yang telah dilakukan serta permasalahan
yang timbul,maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Simulasi alat pendeteksi kebakaran sederhana menggunakan sensor api,sensor asap
dan buzzer berbasis arduino dapat berjalan sesuai dengan perancangan dan program
yang telah dibuat.
2. Presentasi sistem yang dihasilkan sebesar 99.1%

5.2 Saran
Tugas akhir ini merupakan hasil maksimal saat ini. Karya ini masih dapat
dikembangkan kedepannya,dan juga adanya penambahan penambahan lainnya, seperti
penambahan modul sim yang bisa mengirim sms pada saat terjadi kebakaran / kebocoran gas.

Anda mungkin juga menyukai