TUGAS KLIPING
SUKU DAYAK
Disusun Oleh :
TEKNIK LINGKUNGAN
2023
A. Suku Dayak
Suku Dayak merujuk pada kelompok etnis yang mendiami wilayah pedalaman
Kalimantan, Indonesia. Mereka merupakan salah satu suku pribumi yang memiliki
keberagaman budaya dan bahasa. Suku Dayak terdiri dari beberapa subkelompok yang
memiliki perbedaan dalam bahasa, adat istiadat, dan tradisi mereka. Pada umumnya, suku
Dayak memiliki hubungan erat dengan alam dan kehidupan agraris. Mereka bergantung
pada kegiatan pertanian, perkebunan, berburu, dan pengumpulan hasil hutan untuk mata
pencaharian mereka. Rumah panjang (rumah betang) adalah struktur tradisional yang
biasa digunakan oleh suku Dayak. Rumah ini panjang dan berfungsi sebagai tempat
tinggal bagi beberapa keluarga yang saling terkait. Kepercayaan agama di antara suku
Dayak bervariasi. Beberapa subkelompok Dayak menganut agama Kaharingan, yaitu
agama asli suku Dayak yang menghormati roh alam dan leluhur. Sementara itu, sebagian
besar suku Dayak juga telah menganut agama Kristen karena pengaruh misionaris.
Beberapa suku Dayak masih mempertahankan kepercayaan animisme dan kepercayaan
tradisional mereka. Seni dan budaya suku Dayak memiliki kekayaan yang meliputi tarian
tradisional, musik, seni ukir, anyaman, dan kain tenun. Tarian Dayak sering kali
menggambarkan kegiatan sehari-hari, mitos, dan ritual suku Dayak. Musik tradisional
Dayak melibatkan penggunaan alat musik seperti gendang, gong, suling, dan berbagai
alat musik yang terbuat dari bambu. Keseluruhan, suku Dayak memiliki warisan budaya
yang kaya dan beragam. Mereka menjaga tradisi dan adat istiadat mereka dengan bangga,
sambil beradaptasi dengan perubahan zaman. Keberagaman budaya dan kehidupan
mereka memberikan kontribusi yang berharga bagi keragaman budaya Indonesia secara
keseluruhan.
• Tarian dan Musik: Suku Dayak memiliki warisan tarian dan musik yang
kaya. Beberapa tarian tradisional Dayak melibatkan gerakan lincah dan
kostum yang indah. Mereka juga menggunakan alat musik tradisional,
seperti gendang, gong, suling, dan berbagai alat musik yang terbuat dari
bambu.
• Seni Ukir dan Tenun: Seni ukir dan tenun adalah bagian penting dari
budaya Dayak. Mereka menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan
yang indah, seperti ukiran kayu, patung, anyaman, dan kain tenun dengan
pola-pola yang rumit.
rasanya manis.
• Lemang: Lemang adalah makanan tradisional yang populer di kalangan
suku Dayak dan suku-suku lain di Kalimantan. Lemang terbuat dari beras
ketan yang dimasak dengan santan kelapa dalam batang bambu yang
dibakar di atas bara api. Makanan ini memiliki tekstur kenyal dan aroma
khas.
• Nasi Uduk Dayak: Nasi Uduk Dayak adalah varian nasi uduk yang
dimasak dengan menggunakan santan dan rempah-rempah khas suku
Dayak. Nasi ini memiliki aroma yang kaya dan disajikan dengan lauk-
pauk seperti ayam goreng, telur, atau rendang.
• Sayur Lelabi: Sayur Lelabi adalah hidangan sayuran khas suku Dayak
yang terbuat dari daun keladi yang direbus dengan santan kelapa dan
bumbu-bumbu. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan umumnya disajikan
sebagai lauk pendamping.
• Tarian Bebanchi
Tarian Bebanchi: Tarian Bebanchi merupakan tarian adat
suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat. Tarian ini dilakukan
dalam upacara adat dan biasanya melibatkan gerakan yang lambat
dan lemah gemulai. Penari menggunakan kostum dengan hiasan
kepala yang indah dan menari dengan membawa atribut seperti
daun kelapa dan piring.