Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN SISTEM ALARM KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF

THINGS ( IoT ) DI LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK

ELEKTRONIKA

Muh Giffari Nurhaq, Sutarsi Suhaeb2, Hendra Jaya3

Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik

Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Muh Giffari Nurhaq, 1625041003. Penerapan Sistem Alarm Kebakaran


berbasis Internet of Things ( IoT ) di Laboratorium Pendidikan Teknik
Elektronika. Dibimbing Oleh Sutarsi Suhaeb, S.T., M.Pd. dan Dr. Hendra
Jaya, S.Pd., M.T.

Tujuan penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1). Mengetahui bagaimana hasil
perancangan sistem alarm kebakaran berbasis internet of things menurut
kandungan asap dengan menggunakan sensor asap MQ-2, suhu dengan
menggunakan sensor DHT11, flame sensor sebagai pendeteksi api dan water pump
untuk mematikan api. 2). Mengetahui bagaimana uji functional suitability dan uji
usability sistem alarm kebakaran berbasis internet of things di laboratorium jurusan
pendidikan teknik elektronika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
model perancangan spiral yang dijadikan sebagai acuan atau dasar dalam
melaksanakan penelitian, adapun alur pada penelitian ini yaitu: komunikasi,
perencanaan, desain, konstruksi dan penerapan. Dari perancangan yang telah
dilakukan, maka dihasilkan sebuah sistem alarm kebakaran dengan menggunakan
sensor asap, api dan suhu sebagai input utama, serta water pump untuk mematikan
api dan aplikasi android untuk monitoring sebagai output alat. Dari hasil validasi
aspek functional suitability pada kedua ahli media menghasilkan nilai 100% yang
berarti setiap komponen pada alat berfungsi dengan baik sementara pada validasi
aspek usability menghasilkan persentase 90% dan 95% pada masing-masing ahli
media. Uji coba pada 3 responden yang terdiri dari staff jurusan dan asisten
laboratorium menghasilkan persentase 94,4%.

Kata Kunci: Kebakaran, Sensor, Alarm, Internet of Things


PENDAHULUAN dan mengganggu kehidupan dan

Di Negara ini terdapat banyak penghidupan masyarakat yang dapat

gedung maupun rumah-rumah yang disebabkan oleh faktor alam, faktor

terletak berdekatan antara satu non-alam, maupun faktor manusia

dengan yang lainnya. sehingga akibatnya dapat

Mengakitbatkan sering terjadi menimbulkan korban jiwa, kerusakan

kebakaran yang penyebabnya tidak lingkungan, kerugian harta benda dan

lain dari hubungan arus pendek listrik. dampak psikologis. Kebakaran

Kebakara, tentunya sangat merugikan memiliki sifat yang membahayakan

manusia, karena dapat menyebabkan nyawa manusia, bangunan dan

trauma bagi yang mengalaminya. ekologi serta mengganggu

Terdapat banyak penyebab serta penghidupan masyarakat, Kebakaran

dampak dari tiap musibah kebakaran dapat terjadi dimana saja. Banyak

yang terjadi hingga memakan korban sekali penyebab dan dampak dari

jiwa. setiap peristiwa kebakaran yang

Kebakaran sendiri merupakan terjadi bahkan hingga menimbulkan

bencana yang tentunya tidak korban jiwa.

diinginkan siapapun dan terkadang Mengetahui terlambatnya

tidak terkendali. Oleh karena sifatnya terjadi kebakaran tentunya hal yang

yang membahayakan dan fatal bagi keselamatan jiwa manusia

mengancam kehidupan masyarakat. dan harta benda. Salah satu kasus

Bencana merupakan sebuah peristiwa kebakaran yang pernah terjadi yaitu

rangkaian kejadian yang mengancam kebakaran di laboratorium jurusan


Pendidikan Teknik Elektronika pada Elektronika”. Sistem yang akan

tahun 2017 silam yang diakibatkan dibuat oleh penulis akan bekerja

oleh hubungan pendek arus listrik berdasarkan prinsip penginderaan

(korsleting) pada kabel/alat listrik asap dan sensor api, mengirim data

yang menyebabkan terjadinya secara wireless, monitoring suhu

pemadaman sementara dan beberapa ruangan dengan sensor suhu, dan

kerugian. Oleh sebab itu kejadian water pump yang akan memompa air

yang sama tidak di inginkan untuk untuk mematikan api.

terulang kedua kalinya. Dengan METODE PENELITIAN

adanya alat pendeteksi suhu dan asap Pada perancangan ini digunakan

serta pompa air untuk mematikan api, jenis penelitian rancang bangun.

penulis berharap kebakaran dapat Rancang bangun merupakan kegiatan

dengan cepat dan disampaikan menerjemahkan hasil analisa

dengan cepat melalui alarm tanda kedalam bentuk perangkat lunak

bahaya agar dapat di cegah dengan yang kemudian di terapkan pada

cepat sebelum membahayakan bagi penciptaan dan perbaikan sistem

keselamatan manusia. yang sudah ada. Perancangan alat

Berdasarkan masalah diatas, termasuk kedalam metode teknik,

maka penulis menyusun sebuah dengan langkah-langkah pembuatan

penelitian yang berjudul “Penerapan perancangan yang akan mengikuti

Sistem Alarm Kebakaran Berbasis metode teknik. Desain Perancangan

Internet Of Things ( IoT ) Di bertujuan agar alat yang kita buat

Laboratorium Pendidikan Teknik menjadi terarah sesuai dengan hasil


yang diinginkan. Alat yang akan model Waterfall (Pressman, 2010).

dibuat berupa alat pendeteksi Model Spiral terdiri dari 5 tahap yang

kebakaran yang berbasis IoT yang telah disesuaikan yaitu;

bekerja menurut prinsip Communication, Planning, Modeling,

penginderaan asap dan sensor api, Construction dan Deployment. Pada

mengirim data secara wireless, gambar 3.2 adalah contoh dari Model

monitoring suhu ruangan dengan Spiral.

sensor suhu, dan dapat mematikan api

secara otomatis serta dapat memberi

pemberitahuan atau notifikasi

melalui smartphone. adapun subjek


Gambar 3.3 Model Spiral
dalam penelitian ini adalah salah satu Sumber (Pressman, 2010)

ruang laboratorium Jurusan Pengujian produk

Pendidikan Teknik Elektronika menggunakan 2 aspek yaitu aspek

Fakultas Teknik Universitas Negeri functional suitability dan aspek

Makassar. usability, Pengujian karakteristik

Model rancang bangun yang functional suitability menggunakan

digunakan adalah Model Spiral yang metode test case di mana penguji

merupakan gabungan antara Model akan menilai sejauh mana seluruh

Waterfall dan Model Prototype. Yang fungsi-fungsi dari komponen dan

dititikberatkan pada pembuatan fitur pada alat ketika digunakan pada

Prototype dan manajemen risiko kondisi tertentu. Pengujian usability

yang fleksibel dibanding dengan merupakan pengujian yang terfokus


pada penggunaan perangkat lunak, sensor DHT11 untuk mengukur suhu

kemudahan dalam penggunaaan dalam ruangan.

fungsi-fungsi perangkat lunak serta Output dari alat ini terbagi

kemudahan dalam memahami sistem menjadi 2, yang pertama aplikasi

tersebut. ( ISO 25010 ). android sebagai pemberitahuan

( alarm ) serta memonitor suhu dalam


HASIL PENELITIAN
ruangan dengan menggunakan
Alat yang telah dirancang
internet of things yaitu firebase real-
merupakan sebuah perangkat
time database agar alat dapat
pencegahan kebakaran menggunakan
terhubung dengan aplikasi android.
motor pump yang akan menyemprot
Output yang kedua adalah sebuah
air ketika adanya api serta asap
water pump yang akan memompa air
terdeteksi oleh sensor dan aplikasi
ketika adanya api yang terdeteksi oleh
android sebagai pemberitahuan
sensor IR flame dan ketika asap yang
( alarm ). Dengan menggunakan
terdeteksi oleh sensor MQ-7
sensor IR flame alat ini mendeteksi
mencapai lebih dari 200 ppm.
titik api dalam jarak gelombang

antara 760 nm hingga 1100 nm Produk ini kemudian di

dengan sudut pembacaan indera validasi oleh 2 ahli media,

sensor sebesar 60 derajat, dan aktif Berdasarkan Hasil pengujian, dapat

pada suhu -25 ° C hingga +85 ° C, disimpulkan X = 1 dan hasil

serta sensor asap MQ-7 yang sensitif persentase untuk keberhasilkan

pada gas yang mudah terbakar dan fungsi yang diuji adalah sebesar

100% sehingga Sistem Alarm


Kebakaran berbasis Internet of Things dari staff dan asisten laboratorium

( IoT ) dapat dikatakan baik dan jurusan pendidikan teknik elektronika

memenuhi aspek functional FT-UNM, Persentase hasil pengujian

suitability menurut ISO/IEC 25010. usability adalah 94,4%. Hasil

pengujian ini kemudian dikonversi


Validasi ahli pada aspek
kedalam skala kualitatif sehingga
usability dilaksanakan untuk menilai
didapatkan hasil ” Sangat Baik “.
desain alat serta aplikasi dan fungsi

fitur dari aplikasi. Jumlah skor KESIMPULAN

validator pertama adalah 38 dan


Berikut beberapa kesimpulan
jumlah skor validator kedua adalah 36
berdasarkan penelitian yang telah
dengan total skor yaitu 40 sehingga
dilaksanakan.
persentase skor untuk validator
1. Sistem Alarm Kebakaran Berbasis
pertama adalah 95% dan persentase
Internet of Things telah berhasil
skor untuk validator kedua adalah
dibuat. Penelitian ini menggunakan
90%. Berdasarkan tingkat kelayakan
model perancangan spiral dengan 5
pada table 3.5 maka dapat
tahap yaitu: komunikasi, perencanaan,
disimpulkan kedua hasil validasi ahli
desain, konstruksi dan penerapan.
pada aspek usability masuk pada
Alarm kebakaran ini dilengkapi
kriteria “ Sangat Baik”.
dengan water pump untuk mematikan

Selanjutnya pengujian usability api dan aplikasi android sebagai

dilakukan satu kali uji coba dengan pemberitahuan. Kinerja dari alat ini

melibatkan 3 responden yang terdiri ditangani secara otomatis oleh


mikrokontroler NodeMCU dalam coba usability melibatkan 3

memudahkan pengoperasiannya. responden yang terdiri dari staff dan

2. Pengujian Penerapan Sistem Alarm asisten laboratorium jurusan

Kebakaran berbasis Internet of Things Pendidikan Teknik Elektronika

(IoT) di Laboratorium Pendidikan menghasilkan persentase 94,4%

Teknik Elektronika dilakukan melalui (Sangat Baik).

dua pengujian yaitu validasi ahli SARAN

media dan uji coba usability. Validasi Saran dari ahli sendiri diharapkan

ahli pertama pada aspek functionality pada pengembangan selanjutnya

suitability menggunakan perhitungan semua sensor dapat berkomunikasi

ISO 25010 menghasilkan X = 1 yang satu dengan yang lainnya agar

dapat dikatakan baik dan memenuhi efektivitas alat dapat meningkat.

aspek functionality suitability, dan

pada aspek usability menghasilkan

persentase 95% (Sangat Baik).

Validasi ahli kedua pada aspek

functionality suitability

menggunakan perhitungan ISO

25010 menghasilkan X = 1 yang

dapat dikatakan baik dan memenuhi

aspek functionality suitability, dan

pada aspek usability menghasilkan

persentase 90% (Sangat Baik). Uji


Giffari 3x
by Jurusan PTA

Submission date: 17-Jul-2021 04:23AM (UTC-0400)


Submission ID: 1620633506
File name: artikel_skripsi_giffari_3.pdf (149.22K)
Word count: 1350
Character count: 8684
1

1
9

10

2
7

1
1

4
5

1
1
Giffari 3x
ORIGINALITY REPORT

19 %
SIMILARITY INDEX
17%
INTERNET SOURCES
5%
PUBLICATIONS
7%
STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

1
akademik.ft.unm.ac.id
Internet Source 8%
2
www.scribd.com
Internet Source 2%
3
id.123dok.com
Internet Source 2%
4
eprints.unm.ac.id
Internet Source 1%
5
Submitted to Universitas Budi Luhur
Student Paper 1%
6
amye-scientist.blogspot.com
Internet Source 1%
7
download.garuda.ristekdikti.go.id
Internet Source 1%
8
123dok.com
Internet Source 1%
9
repository.radenintan.ac.id
Internet Source 1%
10
Ricky Akbar, Nurman Abedi, Rahmi
Handayani, Ugi Meiliya Eka. "Analisis Hasil
<1 %
Implementasi Business Intelligence
Menentukan Daerah Rawan Banjir dan
Kebakaran di Indonesia", Jurnal Edukasi dan
Penelitian Informatika (JEPIN), 2017
Publication

Exclude quotes Off Exclude matches Off


Exclude bibliography Off

Anda mungkin juga menyukai