Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN


HUTAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI LORA BERBASIS
NODEMCU

Diajukan Oleh:

ANAN PERNANDO IAN PAULUS


SIMANJUNTAK SINAMBELA

NIM: 1805061040 NIM: 1805062030

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN

2021
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN


HUTAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI LORA BERBASIS
NODEMCU

Diajukan Oleh:

ANAN PERNANDO IAN PAULUS


SIMANJUNTAK SINAMBELA

NIM: 1805061040 NIM: 1805062030

Medan, 16 Mei 2021

Menyetujui:
Dosen Pembimbing,

(Ir. Morlan Pardede, MT)


NIP. 19640410 198803 1 005

Mengetahui:
Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,

(Nobert Sitorus.,ST.,M.T.) (Muhammad Rusdi.,ST.,MT)


NIP: 19620825 198803 1 002 NIP:19780923 200312 1 002

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii

DAFTAR TABEL...................................................................................................iv

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3. Batasan Masalah........................................................................................2

1.4. Tujuan Tugas Akhir...................................................................................2

1.5. Manfaat Tugas Akhir.................................................................................2

1.6. Kajian Pustaka...........................................................................................3

1.6.1 Peneliti Sebelumnya...........................................................................3

1.7. Landasan Teori..........................................................................................4

1.7.1 Sensor Asap MQ2..............................................................................4

1.7.2 Sensor Api (Flame Sensor)................................................................4

1.7.3 Nodemcu (ESP8266)..........................................................................4

1.7.4 LoRa (Long Range)...........................................................................5

1.7.5 Arduino IDE.......................................................................................5

1.8. Metodologi Perancangan Penelitian..........................................................5

1.8.1. Penelitian...............................................................................................5

1.8.2. Perancangan...........................................................................................5

1.8.3. Pengujian...............................................................................................7

1.9. Jadwal dan Tempat Pembuatan.................................................................7

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Blok Diagram......................................................................................6

Gambar 1. 2 Flowchart Sistem.................................................................................6

DAFTAR TABE

iii
Table 1 Jadwal Rencana Kegiatan...........................................................................7

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hutan merupakan elemen penting bagi bumi untuk bertahan dari


perubahan iklim. Indonesia masuk dalam 10 negara dengan area hutan terluas.
Negara kepulauan itu mempunyai 92 hektare area hutan atau 2% dari total area
hutan global. Pada musim kemarau, hutan akan sangat kering dan mudah terbakar.

Kebakaran pada hutan tidak mudah dipadamkan karena mengandung bahan


mudah terbakar, sehingga api di hutan menjalar secara cepat. Oleh karena itu,
hutan memerlukan sebuah alat untuk memonitor kebakaran dengan efektif dan
efisien. Penelitian ini mengusulkan penggunaan sensor api dan sensor asap MQ-2
supaya kebakaran dapat dimonitor sedini mungkin. Data nilai yang diperoleh
sensor-sensor tersebut akan dikirim ke hp dengan menggunakan modul
komunikasi wireless LoRa (Long Range). Seluruh informasi berupa perubahan
asap dan titik api akan dikirimkan kepada hp menggunakan modul komunikasi
LoRa.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah dalam perancangan sistem pendeteksi kebakaran
hutan menggunakan komunikasi LORA berbasis NODEMCU adalah:

1. Bagaimana mendesain dan membuat alat pendeteksi kebakaran hutan


menggunakan komunikasi lora berbasis nodemcu?

2. Bagaimana menghubungkan sensor dan membuat komunikasi LORA


pada Nodemcu?

3. Bagaimana cara kerja sistem pendeteksi kebakaran hutan menggunakan


komunikasi lora berbasis nodemcu?

1
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam rancang bangun sistem pendeteksi kebakaran
hutan menggunakan komunikasi LORA berbasis NODEMCU adalah:

1. Menggunakan NODEMCU sebagai sistem mikrokontroler.

2. Jenis sensor yang digunakan dalam pengujian adalah sensor KY-026


Flame sensor, dan sensor MQ-2.

3. Menggunakan komunikasi LORA sebagai penghubung mikrokontroler.

4. Berapa jarak jangkau oleh alat pendeteksi kebakaran hutan menggunakan


komunikasi LORA.

1.4. Tujuan Tugas Akhir

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir adalah :

1. Sebagai syarat untuk wisuda pada POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2. Mengetahui cara mendesain dan membuat sistem pendeteksi kebakaran


hutan menggunakan komunikasi LORA berbasis NODEMCU.

3. Mengetahui cara menghubungkan tiap sensor yang diperlukan serta cara


membuat komunikasi LORA pada alat pendeteksi kebakaran hutan.

4. Mengetahui cara kerja sistem pendeteksi kebakaran hutan menggunakan


komunikasi LORA berbasis NODEMCU.

1.5. Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat penelitian adalah:

1. Menambah pengetahuan bagi penulis sendiri dan menjadi bahan


pertimbangan bagi mahasiswa lain yang membahas mengenai topik sistem
pendeteksi kebakaran hutan menggunakan komunikasi LORA berbasis
NODEMCU.

2
2. Sebagai sarana tambahan referensi di perpustakaan Politeknik Negeri
Medan mengenai permasalahan yang terkait pendeteksi kebakaran hutan
menggunakan komunikasi LORA berbasis NODEMCU.

3. Mempermudah masyarakat ataupun petugas kebakaran dalam memantau


kebakaran hutan.

1.6. Kajian Pustaka

1.6.1 Peneliti Sebelumnya

Muhammad Alhasan tahun 2019 dalam penelitiannya yang berjudul


IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK SEBAGAI PENDETEKSI
KEBAKARAN BERBASIS LORA Uniersitas Jamber, pada penelitiannya
mengatakan bahwa system kerja alat yang menggunakan frekuensi radio yang
terdapat pada LORA.Kualitas sinyal yang diberikan pada system ini sangat
dipengaruhi oleh jarak komunikasi antar node.Semakin jauh jarak antar node
maka semakin kecil nilai dari RSSI yang dihasilkan.

Vivin Kartika Sari dan teman satu tim dalam penelitian yang berjudul
MODEL SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN BERBASIS LORA
DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO Universitas Islam Malang, pada
penelitiannya sensor asap dan sensor suhu untuk membaca adanya kebakaran
dipasang pada jarak setiap 4 meter untuk mengantisipasi adanya persebaran asap
dikarenakan angin yang berhembus ke segala arah. Serta modul komunikasi LoRa
harus diletakkan ditempat yang tinggi agar sinyalnya kuat dan dapat
berkomunikasi dengan baik.

Dan peneletian yang dilakukan oleh Sasmitha et al.(2018) menggunakan


modul sensor api yang diintegrasikan dengan LoRaWAN dan GPS. Sensor api
digunakan untuk mendeteksi api kemudian LoRaWAn/GPS HAT sebagai media
perangkat keras untuk transmisi komunikasi menggunakan frekuensi radio.dengan
mengkombinasikan keduanya tercipta sebuah prototype untuk mendeteksi api.

3
1.7. Landasan Teori

1.7.1 Sensor Asap MQ-2

MQ2 adalah salah satu sensor gas yang umum digunakan dalam seri
sensor MQ. Ini adalah Sensor Gas tipe Oksida Logam Semikonduktor (MOS)
yang juga dikenal sebagai Chemiresistors karena pendeteksiannya didasarkan
pada perubahan resistansi bahan penginderaan ketika gas bersentuhan dengan
sensor. MQ2 menggunakan jaringan pembagi tegangan sederhana, konsentrasi gas
dapat dideteksi dengan cepat, sensor ini dapat mengukur konsentrasi gas dari 300
sampai 10.000 ppm, dapat beroperasi pada suhu -20 sampai 50° C . Sensor gas
MQ2 bekerja pada 5V DC dan menarik sekitar 800mW. Sensor MQ2 dapat
mendeteksi konsentrasi LPG, Asap, Alkohol, Propana, Hidrogen, Metana, dan
Karbon Monoksida .

1.7.2 Sensor Api (Flame Sensor)


Flame detector adalah merupakan salah satu alat instrument berupa sensor
yang dapat mendeteksi nilai intensitas dan frekuensi api dalam suatu proses
pembakaran, dalam hal ini Flame detector bisa mendeteksi hal tersebut
dikarenakan oleh komponen-komponen pendukung dari flame detector tersebut.
Prinsip kerja flame detector adalah dimulai dari bahwa api akan bisa dideteksi
oleh keberadaan spectrum cahaya infra red maupun ultraviolet, dan dari situ
semacam sensor dalam flame detector akan bekerja untuk membedakan spectrum
cahaya yang terdapat pada api yang terdeteksi tersebut

1.7.3 Nodemcu

NodeMCU merupakan sebuah open source platform IoT dan


pengembangan kit yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk membantu
dalam membuat prototype produk IoT atau bisa dengan memakai sketch dengan
adruino IDE. Pengembangan kit ini didasarkan pada modul ESP8266, yang
mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse Width Modulation), IIC, 1-Wire dan ADC
(Analog to Digital Converter) semua dalam satu board. GPIO NodeMCU
ESP8266. NodeMCU berukuran panjang 4.83cm, lebar 2.54cm, dan berat 7 gram.
Board ini sudah dilengkapi dengan fitur WiFi dan Firmwarenya yang bersifat

4
opensource

1.7.4 LoRa (Long Range)

LoRa atau Long Range adalah sebuah protokol Low-Power WAN (wide-
area network). Protokol ini dikembangkan oleh Semtech. LoRa dikembangkan
dari teknik modulasi spektrum tersebar yang merupakan turunan dari teknologi
CSS (Chirp Spread Spectrum) yang awal mulanya dikebangkan oleh perusahaan
bernama Cycleo asal kota Grenoble, Perancis yang kemudian dibeli oleh Semtech.
Semtech selain sebagai pengembang utama dari LoRa, juga merupakan pendiri
sekaligus anggota dari LoRa Alliance.

1.7.5 Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software yang


digunakan untuk memprogram di Arduino, dengan kata lain Arduino IDE sebagai
media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE ini berguna sebagai text
editor untuk membuat, mengedit, dan juga mevalidasi kode program. Bisa juga
digunakan untuk mengunggah ke board Arduino.

1.8. Metodologi Perancangan Penelitian

1.8.1. Penelitian

Metodenya adalah menganalisis pembuatan prototype mulai dari


penggunaan komponen yang dibutuhkan sampai dalam pembentukan casing
sebagai wadah dalam peletakan rancangan perangkat keras komponen tersebut,
yang bertujuan agar yang prototype dibuat dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

1.8.2. Perancangan

Pada perancangan sistem pendeteksi kebakaran hutan menggunakan


komunikasi LORA berbasis NODEMCU mempunyai blok diagram sebagai
berikut

5
Gambar 1. 1 Blok Diagram

Berdasarkan blog diagram tersebut kinerja dari proses keseluruhan sistem dapat
digambarkan pada flowchart keseluruhan sistem.

Gambar 1. 2 Flowchart Sistem

1. Perancangan Perangkat Keras

Perancangan perangkat keras membutuhkan beberapa

2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak yang digunakan pada sistem pendeteksi


kebakaran hutan menggunakan komunikasi LORA berbasis NODEMCU ini
dirancang hanya mengenai kode program yang akan ditanamkan pada
mikrokontroler (program pengendali).

6
1.8.3. Pengujian

Pengujian alat membutuhkan beberapa persiapan, yaitu pada persiapan


prototype yang telah dirancang baik pada perangkat kerasnya mapun perangkat
lunaknya,.

1.9. Jadwal dan Tempat Pembuatan


Table 1 Jadwal Rencana Kegiatan

Jadwal Rencana Kegiatan

Waktu/Minggu
N Jenis
O Pekerjaan 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1 1 16 1 1 1 20
0 2 3 4 5 7 8 9

Pengajuan
proposal,
1 Revisi dan
Acc Proposal
TA

Check Harga
Komponen,
2 Peralatan dan
Beli
Komponen

Rancang
3 Design
Rangkaian

Membangun
4 Rancangan
Peralatan TA

Pengajuan
6
modul

7
Membuat
7
program

Penggabungan
system
program
8
dengan
rancangan
alatnya

Pengujian
9 system dan
analisa

Presentase
10
siding

Anda mungkin juga menyukai