Oleh : ANDRI
WIJAYA
NPM.
Ancolo,S.T.,M.Pd.T YenniAfrida,S.T.,M.Pd.T
NBM. 120 5723 NBM. 1068 168
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PROPOSAL................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
2.3 Arduino..................................................................................................... 7
3.4.7 Blok Diagram Interkoneksi Node Sensor Dengan Node Master ... 32
3.4.8 Pengujian......................................................................................... 33
LAMPIRAN .......................................................................................................... 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.8 Timing diagram Start dan Stop dari master slave sistem I2C......... 17
Gambar 2.11 Komunikasi antara master dan slave pada komunikasi SPI [9]..... 20
Gambar 3.6 Diagram Blok Interkoneksi Node Sensor dengan Node Master ...... 32
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu bentuk energi yang banyak digunakan saat ini dan dimasa
Listrik Tenaga Uap Batubara adalah salah satu jenis instalasi pembangkit
dari mesin turbin yang diputar oleh uap yang dihasilkan melalui
boiler dan pengukuran suhu pada burner boiler sangatlah penting, karena
kondisi aktual yang terjadi. Operator perlu tahu kisaran suhu pada burner
bahkan mengakibatkan fatal ledakan boiler. Untuk itu pada penelitian ini
akan dirancang sebuah prototipe sistem yang dapat mengukur suhu pada
burner boiler secara real time dan di monitoring secara nir kabel sehingga
komunikasi secara nirkabel. Sebuah JSN minimal terdiri dari dua buah
node yang berperan sebgai node client sebagai pengirim data ke node
menerima dan mengirimkan data secara akurat dan dapat dioperasikan pada
secara nirkabel yang umum digunakan untuk transfer data secara nirkabel.
kerja 2,4 GHz, di mana 1 buah node clien dihubungkan dengan sebuah
monitoring kondisi real dari sebuah sistem burner boiler, kemudian data
3
dari pembacaan sensor dikirimkan pada Node Server. Sementara itu pada
Node Server data yang telah diterima ditampilkan pada sebuah LCD dan
pada;
nirkabel.
secara nirkabel;
Band;
skripsi ini, maka tulisan akan dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
kerja yang akan dilakukan, spesifikasi rangkaian sistem yang akan dibuat,
diagram blok rancangan sistem yang akan dibuat dan cara kerjanya,
diagram alir algoritma sistem yang akan dibuat, serta penjelasan mengenai
diperoleh.
Bab ini berisikan kesimpulan dari semua kegiatan dan hasil yang
sensor dan jaringan nirkabel. Dimana pada setiap titik sensornya dapat
saling berhubungan.
1. Simplex, adalah metode pengriman data satu arah, dimana terdapat node
yang bertindak sebagai pengirim data (transmitter) dan node lainya sebgai
penerima (receiver).
7
2.3 Arduino
penelitian:
menggukan chip Atmega 2560. Terdapat 54 digital pin input atau output
didalamnya, di mana 14 pin dapat digunakan untuk signal PWM output, dan
memiliki 16 pin analog input, 4 pin untuk UART (hardware port serial), 16
MHz osilator kristal, Port USB, power jack, header ICSP, dan tombol reset.
kabel USB, untuk sumber daya dapat menggunakan adaptor dengan output
Gambar 2.1 adalah bentuk fisik dari modul mikrokontroler arduino mega
2560 yang digunakan sebagai kontroler pada Node Master dalam penelitian
skripsi ini.
menggukan chip Atmega 328p. Terdapat 14 pin digital input atau output, di
mana 6 pin dapat digunakan untuk signal PWM output, dan memiliki 5 pin
analog input, 4 pin untuk UART (hardware port serial), 16 MHz osilator
kristal, Port USB, power jack, header ICSP, dan tombol reset. Modul ini
battery [4].
9
Gambar 2.2 adalah bentuk fisik dari modul mikrokontroler Arduino Uno
Rev3 yang digunakan sebagai kontroler pada Node Sensor dalam penelitian
skripsi ini.
10
protokol komunikasi seperti ZigBee dan 802.15.4. Xbee merupakan salah satu
produk dari Digi internasional [5] . Prinsip kerja modul Xbee yang pertama
harus sama. Kedua baud rate atau keceptan pengiriman data disetting harus
RF receiver kemudian data diolah oleh CPU atau komputer dan ditampilkan
merupakan media komunikasi dua arah, namun full duplex berkomunikasi dua
saling bergantian.
Gambar 2.3 merupakan gambar modul XBee yang akan digunakan pada
rate)
Power requirements
General
Networking &security
standar network untuk transmisi data yang ditentukan oleh IEEE 802.15.4:
Komunikasi I2C, dengan kelebihan kontras pixel yang tajam dan tidak
6. Komunikasi : I2C
13
untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor
Tahun 1821, dimana sebuah logam konduktor yang diberi perbedaan panas
“Seeback”[7].
Thermocouple merupakan salah satu jenis sensor suhu yang paling populer
responnya yang cepat terhadap perubahaan suhu dan juga rentang suhu
14
operasionalnya yang luas Selain respon yang cepat dan rentang suhu yang
digunakan.
digunakan pada temperatur rendah. Properti lainnya tipe E adalah tipe non
magnetik.
Stabil dan tahanan yang tinggi terhadap oksidasi membuat tipe N cocok
untuk pengukuran suhu yang tinggi tanpa platinum. Dapat mengukur suhu
(>300 °C).
• Type B (Platinum-Rhodium/Pt-Rh)
Cocok mengukur suhu di atas 1800 °C. Tipe B memberi output yang sama
pada suhu 0°C hingga 42°C sehingga tidak dapat dipakai di bawah suhu
50°C.
Cocok mengukur suhu di atas 1600 °C. sensitivitas rendah (10 µV/°C) dan
biaya tinggi membuat mereka tidak cocok dipakai untuk tujuan umum.
Cocok mengukur suhu di atas 1600 °C. sensitivitas rendah (10 µV/°C) dan
biaya tinggi membuat mereka tidak cocok dipakai untuk tujuan umum.
Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 °C. Konduktor positif terbuat
dari tembaga, dan yang negatif terbuat dari constantan. Sering dipakai
Gambar 2.6 Berikut ini adalah Thermocople tipe K yang akan digunakan
dalam penelitian:
RTC, dan juga EEPROM. I2C merupakan sistem komunikasi synchronous, yang
membedakan dengan komunikasi SPI adalah komunikasi ini hanya menggukan dua
jalur Sychronous clock (SCL) dan Sychronous data (SDA). Data akan dikirim dari
17
master ke slave. Setelah selesai kemudian dari slave ke master. Gambar 2.12
Pada komunikasi I2C dibutuhkan perangkat master dan slave. Master berfungsi
sebagai pengatur jalur clock SCL sedangkan slave bertugas merespon perintah dari
master. Gambar 2.13 Berikut ini timing diagram dari komunikasi I2C:
data yang terdiri dari dua sekuen yaitu Start dan Stop pada komunikasi I2C:
Gambar 2.8 Timing diagram Start dan Stop dari master slave sistem I2C.
18
Data yang dikirimkan terdiri dari 9 bit dengan 1 bit adalah ACK, yang merupakan
sinyal yang dikirim oleh perangkat penerima. Ketika perangkat penerima mengirim
ACK denagn bit 0, berarti siap menerima data. Selanjutnya jika sinyal ACK yang
dikirim bit 1 maka perangkat tidak dapat menerima data lebih lanjut dan master
Pada komunikasi I2C pengalamatan yang digunakan adalah 7bit, yang berarti dapat
memiliki 128 perangkat yang akan terhubung ke bus I2C yang sama, dari 0 hingga
127 alamat yang akan digunakan. Diperlihatkan pada gambar 2.14 yang terdiri dari
9 bit, ada R/W sebagai pengontrol bit. Pada saat (R/ W bit value = 0) menandakan
master akan mengirim data atau saat (R / W bit value = 1) master akan membaca
data dari slave. Intinya data yang dikirim adalah 8bit dengan LSB adalah R/W bit
[14]. Gambar 2.15 waktu diagram alamat bit sistem I2C. Gambar 2.16 timing
SPI merupakan komunikasi seri synchronous dimana dibutuhkan clock yang sama
komunikasi antar mikrokontroler dalam papan rangkain yang sama atau jarak
master dan slave. Antara keduanya mengirimkan dan menerima data secara terus
menurus, namun master bertanggung jawab untuk menyediakan sinyal clock untuk
transfer data. Master menyediakan clock dan data 8 bit pada pin master out slave in
(MOSI) dimana data tersebut ditransfer satu bit per pulsa clock menuju pin MOSI
pada slave. Delapan bit data juga diberikan dari slave ke master melalui pin master-
in slave out menuju pin MISO pada master. Biasanya pin SS (slave select) diberi
ground (active low) untuk menjadikannya sebagai slave. Gambar 2.17 menunjukkan
Gambar 2.1 Komunikasi antara master dan slave pada komunikasi SPI [9].
2.9 RTC
yang merupakan ic yang dapat difungsikan sebai sumber data waktu. Selain
IC DS1307 juga dilengkapi dengan Battery 3,6 Volt sebagai sumber energi
agar fungsi counting tidak terhenti, juga dilengkapi dengan crystal sebagai
Gambar 2.18 Berikut ini merupakan tampilan fisik dari RTC DS1307:
penelitian:
penelitian:
2. Prinsip kerja dari Atmega 328 Sebagai kontroler pada Node cilen
3. Prinsip kerja dari Atmega 2560 sebagai kontroler pada Node Server
dengan cara mencari dan mempelajari bahan – bahan ajar, internet, dan juga
Pada gambar 3.2 merupakan diagram blok pada Node Sensor dalam
2. Menampilkan data dari sensor arus dan tengan pada LCD OLED 0.96”.
29
Pada gambar 3.4 merupakan diagram blok pada Node Server dalam
Dimana pada Node Server menggunakan Xbee Pro 2,4GHz untuk menerima
1. Menerima data dari Node Client melaui tranceiver Xbee Pro 2,4GHz.
3. Menampilkan data dari Node Client dan RTC pada LCD OLED 0,9”.
Gambar 3.6 Diagram Blok Interkoneksi Node Client dengan Node Server
keseluruhan:
menampilkan data yang telah diterima pada sebuah LCD 20x4 dan
3.4.8 Pengujian
antar node. Sistem dikatakan berhasil jika Node Client dapat mengirimkan
data hasil pembacaan Suhu dan menampilkanya nilai pembacaan pada LCD
OLED 0,9”, pada Node Server sendiri dapat menerima data Suhu dari Node
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Lutfi, S. Raden, " Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Berbasis Xbee
Studi Kasus Pemantauan Suhu dan Kelembaban", Publish on " IJEIS
(Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems), Vol. 2, No.2,
119-130, ISSN: 2088-3714, 2012
[3] S.W Bagus, "Sistem Deteksi Gempa Bumi Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel",
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2016
[7]. Dikpride Despa, DKK, Laporan Penelitian PPT Real-time Web Monitoring dan
Estimasi Sistem Kelistrikan dengan Teknologi IOT, Bandar Lampung,
2017.
LAMPIRAN