I.

DATA WAJIB PAJAK

Nama Wajib Pajak
NPWP
Alamat Kedududkan
Nomor Tlpn/Faks
KLU
Nama Pimpinan
Alamat Rumah
Klasifikasi Badan

II. Kegiatan Usaha

Pada tahun 2020, PT Angkasa memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negeri.
Laporan Laba Rugi (komersial) pada tahun 2020 sebagai berikut.
PT Unggul
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2020
(Dalam Rupiah)

Penghasilan dari usaha dalam negeri :

Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Penjualan Neto
Harga Pokok Penjualan *)
Laba Bruto
Biaya Usaha :
Gaji, Upah, THR, tunjangan lain
Alat tulis dan biaya kantor
Biaya perjalanan dinas
Biaya listrik dan telepon
Biaya makan karyawan
Biaya promosi
PBB dan bea materai
Pajak
Biaya representasi
Biaya royalti
Biaya konsumsi/perjamuan
Biaya sewa
Biaya kerugian piutang
Biaya penyusutan
Biaya lain-lain
Total biaya usaha
Laba usaha
Penghasilan di luar usaha :
 Dividen
Sewa
Total Penghasilan luar usaha
Laba neto (penghasilan neto) dalam negeri
Penghasilan dari luar negeri
Laba usaha dari Kanada
Bunga obligasi dari Singapura
Total penghasilan dari luar negeri
Laba (penghasilan neto)

*) Rincian Harga Pokok Penjualan:

Persedian barang dagangan, 1 Januari 2023
Pembelian neto tahun 2023
Persedian barang dagangan, 31 Desember 2023
Harga Pokok Penjualan
 PT UNGGUL
01.444.336.1.542.000
Jl. Bunga Seroja No. 15 Depok, Yogyakarta 54271
(0273) 879 894/ (0273) 523 401
51310
ANCA UNGGUL
Jl. Mawar No.11 Yogyakarta
PT (Perseroan Terbatas)

enghasilan dari dalam negeri dan luar negeri.

20 sebagai berikut.
PT Unggul
Laporan Laba Rugi
ntuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2020
(Dalam Rupiah)

Rp16,004,652,000
Rp654,851,000
Rp345,986,000
Rp15,003,815,000
Rp10,653,878,000
Rp4,349,937,000

Rp1,752,800,000
Rp24,957,000
Rp54,464,000
Rp17,824,000
Rp37,782,000
Rp316,284,000
Rp54,725,000
Rp61,000,000
Rp66,797,000
Rp139,464,000
Rp13,131,000
Rp198,957,000
Rp106,653,000
Rp175,000,000
Rp195,872,000
Rp3,215,710,000
Rp1,134,227,000
 Rp50,000,000
Rp26,000,000
Rp76,000,000
Rp1,210,227,000

Rp300,000,000
Rp60,000,000
Rp360,000,000
Rp1,570,227,000

Rp2,000,000,000
Rp7,000,000,000
-Rp1,653,878,000
Rp10,653,878,000
A. Informasi yang digunakan sebagai dasar penyesuian perhitungan laba (rugi) fiskal:
1. Dalam penjualan tidak memasukan penjualan kepada karyawan sebesar Rp16.000.000
yang penagihannya melalui pemotongan gaji setiap bulan.
2. Dalam gaji upah tunjangan hari raya (THR) dan tunjangan lain terdapat pengeluaran pembelian
beras yang dibagikan kepada karyawan senilai Rp22.365.000 dan biaya pengobatan karyawan Rp7.100.000
3. Dalam biaya perjalanan Dinas terdapat bukti-bukti pendukung atas nama keluarga pemegang
saham sebesar Rp787.000
4. Dalam biaya promosi terdapat sumbangan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan utama
perusahaan sebesar Rp13.764.000
5. Pajak sebesar Rp61.000.000 merupakan angsuran PPh bulanan selama tahun 2020 (angsuran PPh
Pasal 25)
6. Pengeluaran berupa biaya representasi tidak didukung dengan bukti pengeluaran dari pihak
eksternal
7. Biaya Royalti sebesar Rp139.464.000 yang ada bukti pendukungnya dari pihak eksternal sebesar
Rp129.353.000.
8. Piutang yang benar-benar tidak tertagih dan telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai piutang
tak tertagih menurut perpajakan dalam tahun 2020 sebesar Rp61.500.000
9. Perusahaan mempunyai aset tetap sebagai beriku.
a. Mesin produksi dibeli pada 1 Januari 2014 seharga Rp700.000.000 taksiran umur ekonomis 10 tahun
b. Kendaraan dibeli pada 31 Desember 2014 seharga Rp600.000.000 taksiran umur ekonomis 10 tahun
c. Komputer dibeli pada 6 Maret 2016 seharga Rp500.000.000; taksiran umur ekonomis sisa 5 tahun
d. Inventaris dibeli pada 1 januari 2014 seharga Rp400.000.000; taksiran umur ekonomis 8 tahun.
e. Bangunan permanes selesai dibangun dan siap digunakan pad 31 Desember 2013 senilah Rp900.000.
000; taksiran umur ekonomis 20 tahun.
Berdasarkan kebijakan manajemen perusahaan: mesin produksi mempunyai nilai residu 10% dari
harga perolehan, sedangkan aset tetap yang lain ditaksir mempunyai nilai residu 20% dari harga perolehan.
Metode perhitungan penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Menurut fiskal
(ketentuan perpajakan), mesin produksi, kendaraan, komputer, dan inventaris merupakan aset berwujud
kelompok II. Perusahan memilih metode Garis Lurus dalam menghitung penyusutan fiskal.
10. Dalam biaya lain-lain terdapat biaya rekreasi karyawan 4.652.000.
11. Penghasilan sewa (dalam penghasilan luar usaha)sebesar Rp26.000.000 terdiri atas sewa bangunan senilai
Rp6.000.000, sewa atas peralatan pabrik senilai Rp10.000.000 dan sewa atas kendaraan senilai Rp8.000.000.
Penghasilan sewa ini diterima dari PT Surya, yang beralamat di Jl.Mekar 12 Yogyakarta, NPWP:
01.165.653.2.651.000. Sewa tersebut diterima setiap tahun untuk jangka waktu beberapa tahun.
12. Dividen sebesar Rp50.000.000 terdiri atas dividen kas dari penyertaan saham (20%) pada PT Afrika sebesar
Rp23.000.000, yang beralamat di Jl. timah 10 Yogyakarta, NPWP: 02.357.972.2.453.000; dan dividen atas penye
rtaan saham (30%) pada PT Raya sebesar Rp27.000.000.
B. Informasi lain yang digunakan sebagai dasar pengisisan SPT Tahunan PPh adalah:
1. PT Unggul selama tahun 2020 telah menjual hasil produksinya kepada PT Mochi Yogyakarta,
yang beralamat di Jl. Huru Hara No. 1515 Yogyakarta, NPWP: 01.332.123.1.891.000. Penjualan tersebut
senilai Rp9.900.000.000 (Harga ini termasuk PPN 10%).
2. PT Unggul (importir yang mempunyai API) selama tahun 2020 mengimpor sebagian bahan baku untuk
proses produksi dari Nagayo, Jepang dengan harga faktur $40.000. PT Angkasa membayar biaya-biaya sebagai
berikut: biaya angkut dan biaya asuransi selama perjalanan antar daerah pabean masing-masing sebesar
$3.000, dan $7.000, bea masuk sebesar 5% (dari CIF, dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs
menurut menteri keuangan adalah $1 = Rp10.000. PT Unggul membayar bea masuk dan PPh 22 impor kepada
Ditjen bea dan Cukai Tanjung Prok, yang beralamat di Jl. Pelan No.10 Tanjung Prok Jakarta selatan, NPWP:
01.376.456.2.876.000.
3.Tarif pajak atas laba usaha di luar negeri (Kanada) adalah 40%
4. Tarif Pajak atas bunga obligasi Singapura adalah 20%
5. Total angsuran PPh Pasal 25 dalam tahun 2023 sebesar Rp61.000.000, dibayarkan setiap bulan dengan angsu
ran yang sama dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2020.
6. Laba (rugi) fiskal tiga tahun terakhir adalah:
Rugi fiskal tahun 2017 sebesar Rp360.000.000,
Laba fiskal tahun 2018 sebesar Rp160.000.000,
Laba fiskal tahun 2019 sebesar Rp190.000.000
Sisa rugi tahun 2017 akan dikompensasikan seluruhnya pada tahun 2023
III. Data Pemegang Saham
No Nama NPWP Jenis Saham Lembar
1. PT Sinar 01.456.222.1.652.000 Saham Biasa 100,000
2. Yuliantri 04.364.589.2.5871.000 Saham Biasa 50,000
3. Anca Unggul 01.444.336.1.542.000 Saham Biasa 50,000

Pada 2020, PT Unggul membagi dividen tunai Rp600 per lembar saham.

IV. Lain-lain
PT unggul menyampaikan SPT Tahunan PPh pada batas akhir penyampaian SPT.
Diminta:
1. Susunlah rekonsiliasi fiskal untuk menyiapkan menyusun laporan laba rugi fiskal dan mengisi SPT Tahunan PPh.
2. Setorkan kurang bayar dengan mengisi SSP, apabila terdapat kurang bayar.
3. Isilah SPT Tahunan PPh tahun 2020
 Nominal Perlembar
Rp8,000
Rp8,000
Rp8,000

kal dan mengisi SPT Tahunan PPh.

 Tabel Penyusutan Aset/Harta Ber
Tahun 2020 -> tabel ini sekaligus
SPT Tahunan PPh

Jenis Harga Nilai Umur Ekonomis

Aset Perolehan Residu Komersial
(a) (b) (c)
Mesin Produksi Rp 700,000,000 Rp 70,000,000 10
Kendaraan Rp 600,000,000 Rp 120,000,000 10
Komputer Rp 500,000,000 Rp 100,000,000 5
Inventaris Rp 400,000,000 Rp 80,000,000 8
Bangunan Rp 900,000,000 Rp 180,000,000 20

Menyusun Laporan Rekonsiliasi Fiskal Tahun Pajak 2020 -> dari laporan Laba R
Komersial dan informasi kasus A1 s.d A12

PT Unggul
Rekonsiliasi Fiskal Perhitungan Laba Rugi
Tahun Pajak 2020
(dalam ribuan rupiah)
Menurut Rekonsiliasi Fiskal
Akuntansi Koreksi positif
Penghasilan dari usaha dalam Negeri:
Penjualan Rp 16,004,652,000 A1) 16.000.000 (+)
Retur Penjualan Rp 654,851,000
Potongan penjualan Rp 345,986,000
Penjualan neto Rp 15,003,815,000
Harga Pokok Penjualan Rp 10,653,878,000
Laba Bruto Rp 4,349,937,000
Biaya Usaha:
Gaji, upah, THR, tunjangan lain Rp 1,752,800,000 A2) 29.465.000 (-)
Alat tulis dan biaya kantor Rp 24,957,000
Biaya perjalanan dinas Rp 54,464,000 A3) 787.000 (-)
Biaya listrik dan telepon Rp 17,824,000
Biaya makan karyawan Rp 37,782,000
Biaya promosi Rp 316,284,000 A4) 13.764.000 (-)
PBB dan bea materai Rp 54,725,000
Pajak Rp 61,000,000 A5) 61.000.000 (-)
Biaya representasi Rp 66,797,000 A6) 66.797.000 (-)
Biaya royalti Rp 139,464,000 A7) 10.111.000 (-)
 Biaya konsumsi/perjamuan Rp 13,131,000
Biaya sewa Rp 198,957,000
Biaya kerugian piutang Rp 106,653,000 A8) 45.153.000 (-)
Biaya penyusutan Rp 175,000,000
Biaya lain-lain Rp 195,872,000 A10) 4.652.000 (-)
Total biaya usaha Rp 3,215,710,000
Laba usaha Rp 1,134,227,000
Penghasilan di luar usaha
Dividen Rp 30,000,000
Sewa Rp 24,000,000
Total penghasilan di luar usaha Rp 54,000,000
Laba bersih dalam negeri Rp 1,188,227,000
Penghasilan dari luar negeri:
Laba usaha di Kanada Rp 100,000,000
Bunga obligasi di Singapura Rp 40,000,000
Total penghasilan dari luar negeri Rp 140,000,000
Laba (penghasilan neto) Rp 1,328,227,000
Penyusutan Aset/Harta Berwujud dan Perhitungan Nilai Residu
n 2020 -> tabel ini sekaligus untuk mengisi Lampiran Khusus IA
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan

Umur Ekonomis Penyusutan Setahun Selisih

Fiskal Komersial Fiskal Penyusutan
(d) ( e ) = (a)-(b)/( c ) (f) = (a)/(d) (g) =( e )-(f)
8 Rp 63,000,000 Rp 87,500,000 -Rp 24,500,000
8 Rp 48,000,000 Rp 75,000,000 -Rp 27,000,000
8 Rp 80,000,000 Rp 62,500,000 Rp 17,500,000
8 Rp 40,000,000 Rp 50,000,000 -Rp 10,000,000
20 Rp 28,000,000 Rp 45,000,000 -Rp 17,000,000
Rp 259,000,000 Rp 320,000,000 -Rp 61,000,000

k 2020 -> dari laporan Laba Rugi

s A1 s.d A12

an Laba Rugi
0
ah)
Rekonsiliasi Fiskal Menurut
Koreksi Negatif Fiskal

Rp 16,020,652,000
Rp 654,851,000
Rp 345,986,000
Rp 15,019,815,000
Rp 10,653,878,000
Rp 4,365,937,000

Rp 1,723,335,000
Rp 24,957,000
Rp 53,677,000
Rp 17,824,000
Rp 37,782,000
Rp 302,520,000
Rp 54,725,000
Rp -
Rp -
Rp 129,353,000
 Rp 13,131,000
Rp 198,957,000
Rp 61,500,000
A9) 61.000.000(+) Rp 236,000,000
Rp 191,220,000
Rp 3,044,981,000
Rp 1,320,956,000

A12) 27.000.000 (-) Rp 3,000,000

A11) 6.000.000 (-) Rp 18,000,000
Rp 21,000,000
Rp 1,341,956,000

Rp 100,000,000
Rp 40,000,000
Rp 140,000,000
Rp 1,481,956,000
Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
S.d Awal 2020 S.d Awal 2020
(h) (i) = (a)-(h)
Rp 525,000,000 Rp 175,000,000
Rp 375,000,000 Rp 225,000,000
Rp 192,708,333 Rp 307,291,667
Rp 300,000,000 Rp 100,000,000
Rp 270,000,000 Rp 630,000,000
 PT Unggul
Rekonsiliasi Fiskal Perhitungan Laba Rugi
Tahun Pajak 2020

Penghasilan neto (laba bersih) komersial

Koreksi fiskal positif:
Penjualan kepada karyawan Rp 16,000,000
Natura dalam gaji Rp 29,465,000
Pengeluaran untuk pemegang saham dalam biaya perjalanan dinas Rp 787,000
Sumbangan tidak terkait hubungan kerja pada biaya promosi Rp 13,764,000
Pajak penghasilan dalam pajak Rp 61,000,000
Pengeluaran tidak ada daftar nominatif pada biaya representasi Rp 66,797,000
Biaya royalti tidak disertai bukti pendukung dari pihak luar Rp 10,111,000
Cadangan dalam biaya kerugian piutang Rp 45,153,000
Biaya rekreasi sebagai kenikmatan dalam beban lain-lain Rp 4,652,000
Total koreksi positif
Koreksi fiskal negatif:
Selisih perhitungan depresiasi akuntansi lebih besar daripada fiskal Rp 61,000,000
Dividen bukan objek pajak Rp 27,000,000
Sewa yang Pphnya bersifat final Rp 6,000,000
Total koreksi fiskal negatif
Penghasilan neto fiskal
Rp 1,328,227,000

Rp 247,729,000

Rp 94,000,000
Rp 1,481,956,000
 Penjelasan informasi A11 s.d A12, dan B1 sampai dengan B4 untuk menghitung kredit
pajak dan mengisi formulir 1771-III dan 1771-IV Tahun Pajak 2020

Sumber informasi

A11)

A12)

A11) dan A12)

B1)

B2)

B1) dan B2)

Lap. L/R dan

Informasi B3)
Lap. L/R dan
Kasus B4)

B5)

B6)
 Penjelasan informasi A11 s.d A12, dan B1 sampai dengan B4 untuk menghitung kredit
pajak dan mengisi formulir 1771-III dan 1771-IV Tahun Pajak 2020

Penjelasan

PPh Pasal 23 atas sewa peralatan pabrik dari PT Surya

= 2% x Rp10.000.000
Rp200,000
PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan dari PT Surya
= 2% x Rp8.000.000
Rp160,000
Total penghasilan sewa peralatan pabrik dan kendaraan Rp18.000.000
Total PPh Pasal 23 = Rp360.000

PPh atas sewa bangunan (final):

= 10% x Rp6.000.000 = Rp600.000
PPh Pasal 23 atas dividen dari PT AfriKA:
= 15% x Rp23.000.000
Rp3,450,000
Dividen dari PT Raya Rp27.000.000 bukan Objek pajak
Total PPh Pasal 23 = Rp200.000 + Rp160.000 + Rp3.4500.000
= Rp3.810.000
PPh Pasal 22 penyerahan kepada pemungut (Bendahara Dinas Perhubungan)
Dasar pengenaan pajak = 100/110 x Rp9.900.000.000
= Rp9.000.000.000
Pph Pasal 22 = 1,5% x Rp9.000.000.000
= Rp135.000.000
PPh Pasal 22 atas impor barang (Bea & Cukai)
Nilai Impor = CIF + bea masuk dan bea masuk tambahan
($40.000 + $3.000 + $7.000) + (25% x CIF)
= $50.000 + (25% x $50.000.00)
=$62.500 x Rp10.000
= Rp625.000.000
PPh Pasal 22 = 2,5% x Rp500.000.000 = Rp15.625.000
Total PPh Pasal 22 = Rp135.000.000 + Rp15.625.000
= Rp150.625.000
PPh Pasal 24 untuk Negara Kanada:
I. PPh yang terutang Rp272.030.660
II. (Penghasilan di Kanada / total penghasilan) x Pph terutang
=(Rp100 juta / Rp1.471.956.000) x Rp272.030.660
Rp18,480,896
III. PPh terutang/dibayar di Kanada
= 40% x Rp100 juta = Rp40.000.000
Kredit pajak LN (PPh Pasal 24) Kanada = Rp18.480.896
PPh Pasal 24 untuk Negara Singapura:
I. PPh yang terutang RpRp272.030.660
II. (Penghasilan di Kanada / total penghasilan) x Pph terutang
=(Rp40 juta / Rp1.471.956.000) x Rp272.030.660
Rp7,392,358
III. PPh terutang/dibayar di Singapura
= 20% x Rp40 juta = Rp8.000.000
Kredit pajak LN (PPh Pasal 24) Singapura = Rp7.392.358

Total kredit pajak LN (PPh Pasal 24):

=Rp18.480.896 + Rp7.392.358 = Rp25.873.254
Angsuran PPh Pasal 25 tidak merupakan biaya/pengeluaran/pengurang penghasilan
bruto (telah dibahas pada penjelasan A5), tetapi sebagai pengurang PPh yang
terutang, yaitu dimasukkan sebagai PPh dibayar sendiri.
Rugi fiskal tahun 2017 Rp360.000.000
Dikompensasikan pada laba fiskal
tahun 2018 Rp(160.000.000)
Sisa rugi fiskal tahun 2020 Rp200.000.000
Dikompensasi pada laba fiskal
tahun 2022 (Rp190.000.000)
Sisa rugi fiskal tahun 2020 Rp10.000.000
Sisa rugi fiskal tahun 2020 seluruhnya dikompensasi pada laba
fiskal tahun 2023
ng kredit

Form yang Diisi

1771 - III

1771 - III

1771-IV Bag. A

1771 - III

1771-IV Bag. B

1771 - III

Lamp. Khusus 7A
 Lamp. Khusus 7A

1771 B no. 8 b

1771 C no.10 a

1771 A no. 2 dan

Lampiran Khusus 2A
Menghitung PPh yang Terutang Tahun Pajak 2023
Penghasilan neto fiskal Rp 1,481,956,000
Kompensasi rugi tahun sebelumnya Rp 10,000,000
Penghasilan kena pajak Rp 1,471,956,000

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp15.003.815.000) x Rp1.471.956.000 = Rp470.906.000

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp1.471.956.000 - Rp470.906.000) = Rp1.001.050.000

PPh terutang:
50% x 22% x Rp470.906.000 Rp 51,799,660
22% x Rp1.001.050.000 Rp 220,231,000
Rp 272,030,660

Menghitung PPh Kurang atau Lebih Dibayar Tahun Pajak 2023

Total PPh terutang
Kredit Pajak:
PPh Pasal 22 Rp 150,625,000
PPh Pasal 23 Rp 3,810,000
PPh Pasal 24 Rp 25,873,254
PPh Pasal 25 Rp 61,000,000
Total kredit pajak tahun 2023
PPh kurang bayar tahun 2023
Rp 272,030,660

Rp 241,308,254
Rp 30,722,406
Menghitung Angsuran PPh Pasal 25 Bulanan Tahun Pajak 2021
Dengan asumsi semua penghasilan adalah penghasilan teratur, maka
angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2021 dihitung sebagai berikut.

Penghasilan sebagai dasar perhitungan angsuran Rp 1,481,956,000

Kompensasi kerugian -> tahun 2021 tidak terdapat sisa rugi Rp -
Penghasilan kena pajak Rp 1,481,956,000

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp15.003.815.000) x Rp1.481.956.000 = Rp474.105.000
Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:
(Rp1.481.956.000 - Rp474.105.000) = Rp1.007.851.000

PPh terutang:
50% x 22% x Rp474.105.000 Rp 52,151,550
22% x Rp1.007.851.000 Rp 221,727,220

Kredit Pajak:
PPh Pasal 22 Rp 150,625,000
PPh Pasal 23 Rp 3,810,000
PPh Pasal 24 Rp 25,873,254
Total kredit pajak tahun 2021
Dasar perhitungan angsuran
Angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2024: Rp93.570.516/12

Dengan asumsi:
1. PT Angkasa menyampaikan SPT Tahunan PPh pada tanggal 25 april 2024,
yaitu 5 hari sebelum batas akhir penyampaian SPT
2. Angsuran PPh Pasal 25 untuk bulan Desember 2020 adalah Rp5.083.333
3. Pada bulan juli 2024 diterima surat ketetapan pajak yang menyebutkan
bahwa angsuran PPh bulanan adalah Rp6.083.333

Sehingga angsuran pajak bulan Januari s.d. Maret 2021 adalah Rp5.083.333 (SSP hanya dibuat bulan Januari, sedangkan
bulan Februari dan Maret dianggap sama), angsuran pajak bulan aprils.d. Juli 2021 adalah Rp7.797.543 (sesuai perhitungan
dalam SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2020), angsuran pajak bulan Agustus s.d. Desember 2021 adalah Rp6.083.333 (sesuai
surat ketetapan pajak yang terbit pada bulan Juli 2021)
 Rp 273,878,770

Rp 180,308,254
Rp 93,570,516
Rp 7,797,543

buat bulan Januari, sedangkan

7.797.543 (sesuai perhitungan
1 adalah Rp6.083.333 (sesuai
 SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) LEMBAR
Untuk Dilaporkan o
Wajib Pajak ke KPP

NPWP : 0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : PT UNGGUL

ALAMAT WP : JL. BUNGA MAWAR NO.26 DEPOK, YOGYAKARTA

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
Uraian Pembayaran :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Setoran PPh Pasal 25
4 1 1 1 2 7 1 0 0 ……………………………………………...…………………..………………………
……………………………………………...…………………..………………………

Masa Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
X
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutang

Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp4,083,333 Diisi dengan rupia

Terbilang : EMPAT JUTA DELAPAN PULUH TIGA TIGA RATUS TIGA PULUH TIGA RUPIAH

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor

Tanggal …………………………………………… Yogyakarta , Tanggal
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

PT UNGGUL
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : ANCA UNGGUL

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
 Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01
 LEMBAR 3
Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP

………………………………………………………

………………………………………………………
………………………………………………………

h Pasal 25
……………..……………………………………
……………..……………………………………

Tahun Pajak

2 0 2 4
Diisi Tahun terutangnya Pajak

Diisi dengan rupiah penuh

jak/Penyetor
10 Februari 2024
tanda tangan

T UNGGUL

angsa "
 SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) LEMBAR
Untuk Dilaporkan o
Wajib Pajak ke KPP

NPWP : 0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : PT UNGGUL

ALAMAT WP : JL. BUNGA MAWAR NO.26 DEPOK, YOGYAKARTA

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………
Uraian Pembayaran :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
4 1 1 1 2 7 2 0 0 Lebih kurang tahun 2023 (PPh Pasal 29)

Masa Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun te

Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp58,179,889 Diisi denga

Terbilang : LIMA PULUH DELAPAN JUTA SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH SEMBI

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor

Tanggal …………………………………………… Yogyakarta , Tanggal
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

PT UNGGUL
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : ANCA UNGGUL

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
 Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01
 LEMBAR 3
Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP

……………………………………………………………….

……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

hun 2023 (PPh Pasal 29)

Tahun Pajak

2 0 2 3
Diisi Tahun terutangnya Pajak

Diisi dengan rupiah penuh

DELAPAN PULUH SEMBILAN RUPIAH

jib Pajak/Penyetor
20-Apr-24
ap dan tanda tangan

PT UNGGUL

nan Bangsa "

 SPT TAHUNAN
1771
FORMULIR

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERHATIAN : • SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : P T U N G G U L
IDENTITAS

JENIS USAHA : D A G A N G
NO. TELEPON : 0 2 7 4 - 8 6 3 8 9 4 NO. FAKS : 0 2 7 4
PERIODE PEMBUKUAN : 0 1 2 3 s.d. 1 2 2 3
NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

N P W P AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :

N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :

NAMA KONSULTAN PAJAK :

NPWP KONSULTAN PAJAK :

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
1 Rp
A. PENGHASILAN

(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) …………………

KENA PAJAK

2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

2 Rp
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8) …………………………

3 Rp
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..………………………

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)

a. Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 ………….

B. PPh TERUTANG

b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 ……………………. 4 Rp

c. Tarif PPh Ps. 31E ayat (1)
(Lihat Buku Petunjuk)

5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

5
(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU

6 Rp
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….

7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri)
 8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI
8a Rp
(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 6) ……….……

b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

8b Rp
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8) ………

8c Rp
C. KREDIT PAJAK

c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….……………………

9. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(6 – 7 – 8c)…. 9 Rp
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT

10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

10a Rp
a. PPh Ps. 25 BULANAN ….……..………………..………………………

10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..………

10c Rp
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR

11. a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

(9 – 10c)….. 11 Rp
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)

12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ……… 2 5 0 4

13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN

a. DIRESTITUSIKAN b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PA

Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu atau Wajib Pajak
Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 1
yang Memenuhi Persyaratan Tertentu:

F.1.1.32.14
 TAHUN PAJAK
ADAN
2 0 2 3
SPT PEMBETULAN
KE-…

KLU :
- 8 6 3 8 9 4

RUPIAH *)
(3)

1,450,746,000

20,000,000

1,430,746,000

Petunjuk Pengisian SPT)

272,093,470

272,093,470
 134,340,000

20,573,581

154,913,581

117,179,889

59,000,000

59,000,000

58,179,889

2 0 2 4

THN

GKAN DENGAN UTANG PAJAK

uluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)

 Formulir 1771
RUPIAH
(1) (2) (3)

14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

14a Rp
PENGHITUNGAN ANGSURAN ………..………………………
E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN

b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

14b
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) .………...

14c Rp
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………

d. PPh YANG TERUTANG

14d Rp
(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)

e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a
14e Rp
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN …..……

14f Rp
f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………

14g Rp
g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN

15 a. PPh FINAL :
OBJEK PAJAK

15a Rp
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…

b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO
15b Rp
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) …..……..…..

16 a. Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
HUBUNGAN ISTIMEWA
TRANSAKSI DALAM
G. PERNYATAAN

(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
b. Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax
Country

17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :
a. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
b. LAPORAN KEUANGAN
c. TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A
d. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
H. LAMPIRAN

g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
 H. LAMPIRAN
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MAS
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2K
terdekat.
PERNYATAAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

a. X WAJIB PAJAK b. KUASA c. Yogyakarta d. 2 5

(Tempat) tgl

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

NAMA LENGKAP
PENGURUS / KUASA : e. A L I F A N G K A S A

NPWP : f. 0 4 3 3 3 4 4 4 1 5 4 1 0 0 0

F.1.1.32.14
 Halaman 2
RUPIAH
(3)

1,450,746,000

1,450,746,000

275,897,050

154,913,581

120,983,469

10,081,956

500,000

20,000,000

Penduduk Negara Tax Haven Country.

pakan Penduduk Negara Tax Haven

A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*

engisian SPT)*
ngisian SPT)*
Pengisian SPT)*

PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA

. atau mengambil di KPP/KP2KP

perundang-undangan yang berlaku,

enar, lengkap dan jelas.

0 4 2 0 2 4
bln thn
 LAMPIRAN - I
1771 - I
FORMULIR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

NPWP : 0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

P T U N G G U L

PERIODE PEMBUKUAN : 0 1 2 3 s.d. 1 2 2 3

NO URAIAN R
(1) (2)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :

1a Rp
a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………. Ø

1b Rp
b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…… Ø

1c Rp
c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....……… Ø

1d Rp
d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….. Ø

1e Rp
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…… Ø

1f Rp
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....… Ø

1g Rp
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....……… Ø

1h Rp
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………. Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2 Rp
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...…………. Ø

3 Rp
3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….………
Ø

4. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

4 Rp
DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..…………...………….....…………...………
Ø

5. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN
5a Rp
PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..…………...…………..... Ø

5b Rp
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………… Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c Rp
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..
 d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5d Rp
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ..…………...………….....…………...………Ø

5e Rp
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...… Ø

5f Rp
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....………… Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g Rp
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...… Ø

5h Rp
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....………… Ø

5i Rp
i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL .. Ø

5j Rp
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..……… Ø

5k Rp
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...…………..... Ø

5l Rp
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....………….. Ø

5m Rp
m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø

6. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

6a Rp
a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL .. Ø

6b Rp
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø

6c Rp
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø

6d Rp
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....………… Ø

6e Rp
e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....… Ø

7. FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

7b Rp
TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ..…………. Ø

8. PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..…………...………….....… 8 Rp

CATATAN : Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.

D.1.1.32.31
 TAHUN PAJAK
B PAJAK BADAN
2 0 2 3
O FISKAL

0 0 0

RUPIAH
(3)

17,703,816,000

13,653,878,000

2,969,710,000

1,080,228,000

54,000,000

54,000,000

35,515,632,000

140,000,000

35,655,632,000

25,000,000

586,000

45,153,000

28,177,000
 -

11,754,000

59,000,000

93,908,000

238,578,000

37,000,000

37,000,000

35,832,210,000
 1771 - II
FORMULIR

SPT TAHUNAN PAJA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA
IDENTITAS

0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3
NPWP :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

HARGA POKOK PENJUALAN

NO. PERINCIAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN Rp 9,000,000,000

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI, Rp

HONORARIUM, THR, DSB

3. BIAYA TRANSPORTASI

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI Rp

5. BIAYA SEWA

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH Rp

9. BIAYA ROYALTI Rp

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI Rp

11. BIAYA LAINNYA

12. PERSEDIAAN AWAL

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)

14 JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13

14 JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13

Catatan :
• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian baha
• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.

D.1.1.32.54
 LAMPIRAN - II
TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

ENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL

0 0 0 P T U N G G U L
NAMA WAJIB PAJAK :

BIAYA USAHA LAINNYA BIAYA DARI LUAR USAHA

(Rupiah) (Rupiah)
(4) (5)

Rp 1,552,800,000

Rp 173,000,000

Rp 104,653,000

Rp 137,464,000

Rp 296,284,000
ustri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.

angan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan

 TAHUN PAJAK
2 0 2 3
IAL

JUMLAH
(Rupiah)
(6) = (3) + (4) + (5)

Rp 9,000,000,000

Rp 155,280,000

Rp -

Rp 173,000,000

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 104,653,000

Rp 137,464,000

Rp 296,284,000
 1771 - III
FORMULIR

SPT TA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

NPWP :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK

NO.
NAMA NPWP

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

11.

12.

13.

14.

JUMLAH

Catatan :
• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.32
 LAMPIRAN - III
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

NAMA WAJIB PAJAK :

OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK P

JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOT
NPWP (Rupiah)
TRANSAKSI (R
(3) (4) (5)
 JML

1771 Huruf C Angka 8.a.

 TAHUN PAJAK
BADAN
2 0 2

PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP

YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NOMOR TANGGAL
(Rupiah)
(6) (7) (8)
Halaman ke- dari halaman Lampiran-III
 3

SP/SSPCP

ANGGAL

(8)
 LAMPIRAN - IV
1771 - IV
FORMULIR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJ

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : PPh FINAL

DASAR PENGENAAN PAJAK TARIF
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah) (%)
(1) (2) (3) (4)

1. BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SBN

2. BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

3. PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

4. PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5. PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

AGEN PRODUK BBM

6. PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN

7. PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN
IMBALAN JASA KONSTRUKSI :
a. PELAKSANA KONSTRUKSI

8. b. PERENCANA KONSTRUKSI

c. PENGAWAS KONSTRUKSI
 9. PERWAKILAN DAGANG ASING

10. PELAYARAN / PENERBANGAN ASING

11. PELAYARAN DALAM NEGERI

12. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

13. TRANSAKSI DERIVATIF YANG DIPERDAGANGKAN

DI BURSA

14.
……………………………………………………………

JUMLAH BAGIAN A JBA

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PE
NO JENIS PENGHASILAN

(1) (2)

1. BANTUAN / SUMBANGAN

2. HIBAH

3. DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)

4. IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN

BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5.
DARI BADAN PASANGAN USAHA

SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR
6.
PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI
DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/
ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)

7.
…………………………………………………….…………

JUMLAH BAGIAN B JBB

Pindahkan ke

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.34
 TAHUN PAJAK
AJIB PAJAK BADAN
2 0 2 3
ERMASUK OBJEK PAJAK

TARIF PPh TERUTANG

(%) (Rupiah)
(4) (5)
JBA

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

PENGHASILAN BRUTO
(Rupiah)
(3)

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b

Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV

 LAMPIRAN - V
1771 - V
FORMULIR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIB

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODA
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

JUMLAH BAGIAN A JBA

BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

NO NAMA ALAMAT NPWP

(1) (2) (3) (4)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
D.1.1.32.35
 TAHUN PAJAK
WAJIB PAJAK BADAN
MLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 2 0 2 3

JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN

(Rupiah) % (Rupiah)
(5) (6) (7)
 100%

NPWP JABATAN

(4) (5)

Halaman ke- dari halaman Lampiran-V

 LAMPIRAN - VI
1771 - VI SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BAD
FORMULIR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
• DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA ALAMAT NPWP

(1) (2) (3) (4)

1.

2.

3.

4.

5.

JUMLAH BAGIAN A

BAGIAN B : DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA NPWP

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.

8.

10.

11.

12.

13.

BAGIAN C : DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO NAMA NPWP

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10.

11.

12.

13.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.36
 TAHUN PAJAK
WAJIB PAJAK BADAN
2 0 2 3
HAAN AFILIASI
RUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PENYERTAAN MODAL

NPWP
(Rupiah) %
(4) (5) (6)

JBA

JUMLAH PINJAMAN BUNGA/TH

TAHUN
(Rupiah) %
(4) (5) (6)
JUMLAH PINJAMAN BUNGA/TH
TAHUN
(Rupiah) %
(4) (5) (6)

Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI

 LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN W
TAHUN PAJAK 2
DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTI

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK

BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL

KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN
PEROLEHAN (RUPIAH) (RUPIAH)
HARTA BERWUJUD
Kelompok 1 :
KOMPUTER 01-2014 5,000,000 5,000,000
Kelompok 2 :
………………………………………………….
Kelompok 3 :
………………………………………………….
Kelompok 4 :
………………………………………………….
KELOMPOK BANGUNAN
Permanen
………………………………………………….
Tidak Permanen :
………………………………………………….
JUMLAH PENYUSUTAN FISKAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..…………
JUMLAH PENYUSUTAN KOMERSIAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..…
SELISIH PENYUSUTAN ( PINDAHKAN KE FORMULIR 1771-I ANGKA 5 HURUF i ATAU ANGKA 6 HURUF a) ……………..……………..……………..………
HARTA TAK BERWUJUD
Kelompok 1 :
………………………………………………….
Kelompok 2 :
………………………………………………….
Kelompok 3 :
………………………………………………….
Kelompok 4 :
………………………………………………….
Kelompok Lain-lain
………………………………………………….
JUMLAH AMORTISASI FISKAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………
JUMLAH AMORTISASI KOMERSIAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………………
SELISIH AMORTISASI ( PINDAHKAN KE FORMULIR 1771-I ANGKA 5 HURUF j ATAU ANGKA 6 HURUF b) …….………..………..……..……………..………
PIRAN KHUSUS 1A
ENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
0 1 4
UTAN DAN AMORTISASI FISKAL

AMA WAJIB PAJAK :

LAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI

AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI FISKAL TAHUN INI CATATAN
(RUPIAH) KOMERSIAL FISKAL (RUPIAH)

5,000,000 GL GL 1,250,000

…………..……………..……………………………………...…… Ø 1,250,000
…..……………..……………..……..………………………...……. Ø 1,250,000
……………..……………..……………..……………….… Ø 0

…………..……………..………………...…..……………………… Ø
…..……………..………………………………….…..………………… Ø
………..……..……………..……………..……………………… Ø

Surabaya,

WAJIB PAJAK / KUASA

( ………………………………………………...……… )
 LAMPIRAN KH
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHAS
TAHUN PAJAK
PERHITUNGAN KOMPENSA
UNTUK TAHUN PAJAK

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :

KERUGIAN DAN PENGHASILAN NETO FISKAL

NO
TH. TH.
TAHUN RUPIAH

(RUPIAH) (RUPIAH)
(1) (2) (3) (4) (5)

dst

JUMLAH JML

CATATAN :
*) PINDAHKAN JUMLAH KOLOM INI KE FORMULIR 1771 HURUF A ANGKA 2
**) PINDAHKAN JUMLAH KOLOM INI KE FORMULIR 1771 HURUF E ANGKA 14 BUTIR b
 LAMPIRAN KHUSUS
AJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
NGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL
DAN TAHUN PAJAK BERJALAN

NAMA WAJIB PAJAK :

KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

TH. TH. TH. TH.

(TAHUN PAJAK INI) (TAHUN BERJALAN)
(RUPIAH) (RUPIAH) (RUPIAH) RUPIAH *) RUPIAH **)
(5) (6) (7) (8) (9)

………………………..,

WAJIB PAJAK / KUASA

( ………………………………………………...……… )
 2A

(TAHUN BERJALAN)
RUPIAH **)
(9)

AK / KUASA
…………………...……… )
 LAMPI
SPT TAHUNAN PAJAK PEN
TAHUN PAJ
PERNYATAAN TRANSAKSI DENGAN P

NPWP :

NAMA :

I DAFTAR PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

No Nama Alamat

II RINCIAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

No Nama Mitra Transaksi Jenis Transaksi

1 a b c d

2 a b c d

3 a b c d

4 a b c d

5 a b c d

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
 LAMPIRAN KHUSUS
UNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK
SAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

Bentuk Hubun
Alamat NPWP/ Tax Identification Number Kegiatan Usaha
P

Metode Penetapan Harga yang

nis Transaksi Nilai Transaksi Alasan Peng
digunakan

e f g

e f g

e f g

e f g

e f g

NTUK INI ………………………..,

WAJIB PAJAK / KUASA

( ………………………………………………..
 3A

Bentuk Hubungan dengan Wajib

Pajak

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Alasan Penggunaan Metode

PAJAK / KUASA
…………………………...……… )
 LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN
TAHUN PAJAK

PERNYATAAN TRANSAKSI DALAM HUBUNGAN ISTIMEWA

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK / BUT :

I DOKUMENTASI PENETAPAN HARGA WAJAR TRANSAKSI

Berikut catatan-catatan khusus yang kami buat untuk mendukung bahwa transaksi yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan Istime
prinsip kewajaran (arm's length principle) dan kelaziman.

1 Mengenai Gambaran Perusahaan Secara Rinci

Bahwasannya kami telah membuat catatan tentang :

Ya Tidak
Struktur kepemilikan yang menunjukkan keterkaitan antara semua perusahaan dalam satu kelompok perusahaan multinasional.

Struktur organisasi perusahaan Wajib Pajak.

Aspek-aspek operasional kegiatan usaha Wajib Pajak termasuk rincian fungsi-fungsi yang diselenggarakan oleh unit-unit yang berad
perusahaan Wajib Pajak.

Gambaran Lingkungan Usaha Secara Rinci.

2 Mengenai Transaksi
Bahwasannya kami telah membuat catatan tentang :

Ya Tidak
Transaksi Wajib Pajak dengan perusahaan yang mempunyai hubungan Istimewa.

Transaksi Wajib Pajak dengan perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh hubungan Istemewa atau informasi mengenai transaksi pem

Dalam hal Wajib Pajak bertindak sebagai pihak yang menjual, menyerahkan atau meminjamkan dalam transaksi-transaksi sebagaim
di atas, kami telah menyelenggarakan catatan sebagai berikut :
- Kebijakan penentuan harga dan daftar harga selama 5 (lima) tahun terakhir
- Rincian biaya pabrikasi atau harga perolehan atau biaya penyiapan jasa.

3 Mengenai Catatan Hasil Analisis Kesebandingan

Bahwasannya kami telah membuat catatan tentang :

Ya Tidak
Karakteristik dari produk (barang, jasa, pinjaman, instrumen keuangan, dan lain-lain) yang ditransaksikan.

Analisis fungsional yang menjadi pertimbangan dilakukannya transaksi antara Wajib Pajak dengan perusahaan yang mempunyai hub
semua risiko-risiko diasumsikan dan aktiva-aktiva digunakan dalam transaksi tersebut.

Kondisi-kondisi ekonomi pada saat terjadinya transaksi.

Syarat-syarat transaksi-transaksi (terms of transactions), termasuk juga perjanjian sesuai kontrak antara Wajib Pajak dengan pihak-p
mempunyai hubungan Istimewa di luar negeri.

Strategi bisnis Wajib Pajak pada saat melakukan transaksi afiliasi.

4 Mengenai Catatan Mengenai Penentuan Harga Wajar
Bahwasannya kami telah membuat catatan tentang :
Ya Tidak
Metodologi penentuan harga yang diterapkan oleh Wajib Pajak, yang menunjukkan bagaimana harga yang wajar diperoleh, dan alas
dipilih dibandingkan dengan metode -metode lainnya.

Data pembanding yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk menentukan harga transfer.

Aplikasi metodologi penentuan harga transfer dan penggunaan data pembanding dalam harga transfer.

……………….,………………………
Wajib Pajak / kuasa
 3A-1
ADAN

WA

mempunyai hubungan Istimewa telah sesuai dengan

erusahaan multinasional.

akan oleh unit-unit yang berada dalam organisasi

masi mengenai transaksi pembanding.

transaksi-transaksi sebagaimana disebutkan

usahaan yang mempunyai hubungan istimewa,

ra Wajib Pajak dengan pihak-pihak yang masih

yang wajar diperoleh, dan alasan metode tersebut

…………….,…………………………….
b Pajak / kuasa
 LAMPIRAN KHU
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILA
TAHUN PAJAK
PERNYATAAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MERUPA

NPWP :

NAMA :

I DALAM HAL WAJIB PAJAK DALAM TAHUN PAJAK INI MELAKUKAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-P

No Nama Mitra Transaksi Jenis Transaksi

1 a b c d

2 a b c d

3 a b c d

4 a b c d

5 a b c d

II PENETAPAN NILAI TRANSAKSI DI ATAS, DITETAPKAN DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP KEWAJ

Ya Tidak

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
 LAMPIRAN KHUSUS
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
HUN PAJAK
AK YANG MERUPAKAN PENDUDUK NEGARA TAX HAVEN COUNTRY

AKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MERUPAKAN PENDUDUK NEGARA TAX HAVEN COUNTRY

nis Transaksi Negara Nilai Transaksi

e f g

e f g

e f g

e f g

e f g

AKAN PRINSIP KEWAJARAN DAN KELAZIMAN USAHA

……………………,……………………………………………
WAJIB PAJAK/KUASA

( ……………………………)

ENTUK INI
 3A-2

…………………

………)
 LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

1. DALAM HAL PERUSAHAAN MENDAPAT FASILITAS PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL, JELASKAN :

a. SURAT PERSETUJUAN KETUA BKPM b. SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

1 NOMOR : ……………………………………………………….. 1 NOMOR : …………………………………………………

2 TANGGAL : ……………………………………………………….. 2 TANGGAL : ………………………………………………

2. a. JUMLAH PENANAMAN MODAL YANG DISETUJUI : 1. DALAM VALAS : 2a1

2. EQUIVALEN Rp : 2a2

3. DALAM Rp : 2a3

4. JUMLAH Rp : 2a4

b. PENANAMAN MODAL : 1 BARU 2 PERLUASAN

c. DI BIDANG DAN/ ATAU DI DAERAH : ……………………………………………………………………………………………………………………

d. FASILITAS YANG DIBERIKAN : 1 PENGURANGAN PENGHASILAN NETO

2 PENYUSUTAN / AMORTISASI DIPERCEPAT

3 KOMPENSASI KERUGIAN 4 TAHUN

PENGURANGAN 50 % TARIF PPh ATAS DIVIDEN YANG DIBAYARKAN

5
KEPADA PEMEGANG SAHAM LUAR NEGERI

3. REALISASI PENANAMAN MODAL

a. TAHUN INI : Rp. a

b. S.D TAHUN INI : Rp. b

4. SAAT MULAI BERPRODUKSI KOMERSIAL (SMBK) TANGGAL :

5. FASILITAS PENGURANGAN PENGHASILAN NETO : TAHUN KE a b Rp.

(5% X REALISASI PENANAMAN MODAL S.D. SMBK)

CATATAN :
*) DENGAN KURS YANG SEBENARNYA BERLAKU PADA ………………..,
SAAT TRANSFER DANA KE REKENING PERUSAHAAN
**) PINDAHKAN JUMLAH ANGKA 5 b KE FORMULIR 1771-I WAJIB PAJAK / KUAS
ANGKA 7 KOLOM (3)

( …………………………………………
 4A
PAJAK BADAN

ENTERI KEUANGAN

…………………………………………………………..

………………………………………………………..

*)

…………………………………………………….

G DIBAYARKAN

**)

WAJIB PAJAK / KUASA

………………………………………………...……… )
 LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

NO ALAMAT CABANG UTAMA NPWP LOKASI

(1) (2) (3)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
dst

CATATAN : ………………….....,

APABILA TIDAK MENCUKUPI DAPAT DIGANDAKAN

 WAJIB PAJAK / KUASA

( ……………………………………………….
 5A
PAJAK BADAN

JUMLAH
NPWP LOKASI CABANG
PEMBANTU
(3) (4)
 WAJIB PAJAK / KUASA

………………………………………...……… )
 LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4)
NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK / BUT :

RUPIAH PE
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL : ……..………………….…..………………
(BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN)

2. PENYESUAIAN FISKAL :
a. POSITIF : Rp
b. NEGATIF : Rp
c. JUMLAH (a – b) : ………………………………….………..………………

3. PENGHASILAN NETO FISKAL : (1 +/- 2c) ……….……………..………….….………

4. PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG : ……..…………………………...….

5. DASAR PENGENAAN PPh PASAL 26 AYAT (4) : (3 - 4) …..…..………………….

6. PPh PASAL 26 AYAT (4) :

a TERUTANG : …… *) % X JUMLAH ANGKA 5 …………………………...…

b TIDAK TERUTANG, KARENA :

c KETENTUAN P3B INDONESIA - …………………………

d DITANAMKAN KEMBALI SELURUHNYA DI INDONESIA

PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) BARU : **)
…………………………...………………...……………..……………………

NPWP : e
ALAMAT : f ………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………
g KOTA : ………………………………… KODE POS : h

CATATAN : ………………….....,
*) TARIF 20% ATAU TARIF P3B
**) LAMPIRKAN BUKTI REALISASI PENANAMAN KEMBALI WAJIB PAJAK / KUASA
( ……………………………………………
 6A
PAJAK BADAN

4)

RUPIAH PENUH

WAJIB PAJAK / KUASA

………………………………………...……… )
 LAMPIRAN KHUSU
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILA
TAHUN PAJAK
2 0
KREDIT PAJAK LUAR N

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK

PEMOTONG PAJAK
NO. JENIS PENGHASILAN
NAMA ALAMAT

(1) (2) (3) (4)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH

CATATAN :
• DIISI DENGAN RINCIAN PER BUKTI PEMOTONGAN / PEMBAYARAN PAJAK.
• KOLOM (6) RUPIAH DIISI DENGAN NILAI KONVERSI DARI ANGKA DALAM KOLOM (7) VALAS DENGAN MENGGUNAKAN KU
BERLAKU PADA TANGGAL PEMBAYARAN / TERUTANGNYA PAJAK DI LUAR NEGERI.
• KREDIT PAJAK YANG DAPAT DIPERHITUNGKAN PADA KOLOM (8) DIHITUNG BERDASARKAN METODE ORDINARY CREDIT
• PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (8) KE FORMULIR 1771 HURUF C ANGKA 8.b.
• PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (5) KE FORMULIR 1771 - I Nomor 2
• JIKA FORMULIR INI TIDAK CUKUP, DAPAT DIGANDAKAN (FOTOKOPI) SESUAI KEBUTUHAN,
MPIRAN KHUSUS 7A
K PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK

T PAJAK LUAR NEGERI

NAMA WAJIB PAJAK :

PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR KREDIT PAJAK YANG

JUMLAH NETO
ENIS PENGHASILAN DI LUAR NEGERI DAPAT DIPERHITUNGKAN
(RUPIAH)
RUPIAH VALAS (RUPIAH)

(4) (5) (6) (7) (8)

JML

………………….....,

GAN MENGGUNAKAN KURS PAJAK YANG WAJIB PAJAK / KUASA

TODE ORDINARY CREDIT PER COUNTRY BASIS.

( …………………………………………..…………)
 PERUSAHAAN LAMPIRAN KHUSUS
8A-2 DAGANG SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN
DARI LAPORAN KEUANGAN

NPWP : 0 1 4 4 4 5 5 6 1 5 4 3 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : P T A N G K A S A

I. ELEMEN DARI NERACA

NO. URAIAN NILAI (RUPIAH) NO. URAIAN

1. KAS DAN SETARA KAS 150,000,000 1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA

HUTANG USAHA PIHAK YANG MEMPUNYAI

2. INVESTASI SEMENTARA 2.
HUBUNGAN ISTIMEWA

3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 20,000,000 3. HUTANG BUNGA

PIUTANG USAHA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

4. 4. HUTANG PAJAK
ISTIMEWA

5. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 5. HUTANG DIVIDEN

PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

6. 6. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
ISTIMEWA

7. PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU 7. HUTANG BANK

BAGIAN HUTANG JANGKA PANJANG YANG JATUH

8. PERSEDIAAN 8.
TEMPO DALAM TAHUN BERJALAN

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. UANG MUKA PELANGGAN

10. UANG MUKA PEMBELIAN 10. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA
11. AKTIVA LANCAR LAINNYA 11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

HUTANG USAHA JANGKA PANJANG PIHAK

12. PIUTANG JANGKA PANJANG 12.
LAIN

HUTANG USAHA JANGKA PANJANG PIHAK YANG

13. TANAH DAN BANGUNAN 100,000,000 13.
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

14. AKTIVA TETAP LAINNYA 14. KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN

15. DIKURANGI: AKUMULASI PENYUSUTAN 1,250,000 15. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA
16. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 16. MODAL SAHAM
17. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 17. AGIO SAHAM (TAMBAHAN MODAL DISETOR)
18. HARTA TIDAK BERWUJUD 18. LABA DITAHAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
19. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 19. LABA DITAHAN TAHUN INI
20. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA 20. EKUITAS LAIN-LAIN
JUMLAH AKTIVA 268,750,000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

II. ELEMEN DARI LAPORAN LABA/RUGI

NO. URAIAN NILAI (RUP

1. PENJUALAN BERSIH
2. PEMBELIAN 100,000,000
3. SALDO BARANG DAGANGAN - AWAL 200,000,000
4. SALDO BARANG DAGANGAN - AKHIR 50,000,000
5. HARGA POKOK PENJUALAN (2 + 3 - 4)
6. LABA KOTOR (1 - 5)
7. BEBAN PENJUALAN
8. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
9. LABA USAHA (6 - 7 - 8)
10. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN
11. BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI
12. LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9 + 10 + 11)
13. BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
14. LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL (12 - 13)
15. POS LUAR BIASA

16. LABA/RUGI SEBELUM HAK MINORITAS (14 + 15)

17. HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN

 18. LABA BERSIH (16 - 17)

III. ELEMEN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SESUAI DENGAN PSAK NOMOR 7

NO. PIHAK-PIHAK JENIS TRANSAKSI NILAI TRANSAKS

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa y
beritahukan di atas adalah benar, lengkap dan jelas.

a. …………………………………….,
(Tempat) (tgl)

b. WAJIB PAJAK KUASA

c. NAMA LENGKAP PENGURUS/KUASA

(d. Tanda tangan dan cap pe

 8A-2
TAHUN PAJAK

2 0 2 3

NILAI (RUPIAH)
26,250,000

63,750,000

30,000,000

148,750,000

268,750,000

NILAI (RUPIAH)
500,000,000

250,000,000
250,000,000

101,250,000
148,750,000
-
-
148,750,000
-
148,750,000
-

148,750,000

-
 148,750,000

NILAI TRANSAKSI (RUPIAH)

aku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya

2 0
(bln) (thn)

(d. Tanda tangan dan cap perusahaan)